(My name is death and i excel, i can open the gates to heaven or hell)

"..Kau gila?! Kau lebih memilih memotong adikmu ketimbang kekasihmu?! Gunakan otakmu!"

.

(Cast aside the flesh of the cast aside and set you free)

"Dia ada dibawah, kita harus mencari tempat bersembunyi bodoh! Bukan bertengkar!"

.

(oh-oh death, oh-oh-oh death)

"Jika kau melepaskan pegangannya dan membiarkannya jatuh maka kau akan selamat, silahkan dipilih manis~"

.

(cant you spare me over till another year)

"Kau berselingkuh dengannya dan kau pikir aku akan membawamu keluar dengan selamat?"

.

(i lock their jaws so they can't talk, stiffen their legs so they can't walk)

"Jangan bergerak dan berteriak, atau mereka akan memotong dan memakan kepala kita"

.

(close their eyes so they can't see. the chill you feel, it comes from me)

"Ki-kita harus saling membunuh, tidak ada jalan lain"

.

(oh ma-ma mama come to my bed
place a cold rag on my head)

"..Cepat tembak saja aku! aku tak mau gergaji gila itu membelah kepalamu!"

.

(my eyes are aching and i cannot see
i feel the sheet pulling over me)

"Aku lah sebenarnya dayang dibalik semua ini, halo teman, merindukanku?"

.

.

Follow aing di WP juga Fanfan_

Maaf kalo jarang aktif, soalnya kena internet positif wifi rumah

ini pun pake wifi kantor

Bawain Fanfic baru, tapi gatau pada suka ga sama fanfic horor gini?

Kalo gaad peminat bacanya, gua hapus lagi :')

RNR yo!