You and Me
BTS; VKook / KookV, school life, au
2k17 by Bubgummy
.
.
.
Pagi yang terlalu terik untuk bisa disebut sebagai awal hari, sinar mentari yang menerobos masuk ke pori-pori kulit tanpa ampun membuat ratusan siswa yang tengah melaksanakan kewajiban apel pagi mengeluh tanpa henti. Keringat dan suara bising bertebaran di mana-mana, memuakkan, tetapi tak cukup membuat pandangan Mingyu lepas dari sosok di sampingnya.
"Hei Jeon," pemuda itu berbisik, pelan sekali namun berhasil menyentakkan sang pemilik marga, "kau baik?"
Ada hening sebentar sebelum Jungkook mengangguk perlahan dengan wajah tetap menghadap ke depan, wajahnya pucat dan bibirnya kering, tapi ia tetap berusaha menahan keringat dingin yang semakin banyak saja mengalir. Mingyu khawatir, sahabatnya tidak baik-baik saja.
"Jung... hei!"
Tubuh jangkung Jungkook perlahan merosot, Mingyu dan Jimin yang ada di antaranya spontan menahan pemuda itu agar tak ambruk ke tanah lapang, diikuti suara ribut dan bisik-bisik yang memecah ketentraman jalannya apel pagi. Mata Jungkook setengah tertutup, nyaris pingsan, dan Mingyu bergegas untuk membopong teman sebangkunya untuk mundur mencari tim kesehatan sekolah dibantu beberapa orang yang menjaga agar tubuh yang ia perjuangkan tak tergeletak begitu saja.
Tepat, seorang kakak kelas dengan seragam kesehatan sudah menunggunya di barisan paling belakang, matanya memancarkan kekhawatiran, Mingyu sesegera mungkin lebih cepat ketika Jungkook semakin tak sadarkan diri.
Kemudian tubuhnya ambruk, ke pelukan Kim Taehyung yang kurus namun menghangatkan.
"Terima kasih...," Taehyung tersenyum penuh hormat.
Kim Taehyung, ketua organisasi kesehatan sekolah yang menjabat selama tiga tahun berturut-turut. Di awal tahun ajaran baru, dia masuk klub basket dan keluar hanya satu bulan setelahnya. Tak ada yang tahu mengapa Taehyung melakukan itu, basket adalah nyawanya dan dia melepas segala yang ia miliki di sana, lalu menjadi seorang yang begitu andil di dalam usaha kesehatan sekolah.
Tidak ada yang tahu, sebelum dua tahun kemudian Jeon Jungkook masuk ke sana. Jeon Jungkook kekasihnya sejak SMP, Jeon Jungkook yang sakit-sakitan, Jeon Jungkook yang sering masuk ke rumah sakit. Taehyung selalu ada untuknya, menunggunya di barisan paling belakang ketika upacara dan mengurusnya hingga kembali merasa lebih baik.
Taehyung berjuang untuknya.
"Aku memang tidak bisa menyembuhkan sakitnya, tapi aku berusaha untuk mengurangi itu," Taehyung berucap kalem sore itu, sambil menggulung beberapa ikat kain kasa.
"Dengan menjadi anggota kesehatan?"
"Ya," jawabnya singkat, "aku harus ada ketika dia membutuhkanku, setidaknya."
"Lalu mengapa kau keluar, Sunbae?"
Klik!
Bunyi klip kotak obat itu terdengar dipaksakan, Taehyung menghela napas pelan, lalu menyertakan kotak itu ke dalam kardus cokelat yang kemudian ia angkat.
"Berhenti bertanya, Jaehyun. Karena Jungkook sudah tidak sakit, aku menjalani profesi sialan ini untuknya, untuk siapa aku bertahan jika dia sudah tidak membutuhkanku."
"Hyung, maafkan aku. Aku juga sedih Hyung, tapi Hyung tak perlu melakukan ini. Hyung! Taehyung Hyung!"
Suara derap langkah Taehyung semakin menghilang setelah keluar dari pintu ruangan, menyisakan Jaehyun yang membisu di balik pintu.
"Bagaimana bisa aku bertahan, jika satu-satunya alasanku untuk tinggal tidak lagi ada...," lirihan itu disusul isak tangis, Taehyung menggigit bibir bawahnya dan segera menjauh dari sana.
Fin
02 Juni 2017
Pernah nggak ngerasain berjuang buat seseorang tapi orang itu malah pergi...aku sih nggak pernah *lho? Yang pernah, tetep semangat ya! Jangan putus asa!
Aku nggak tahu ini apa. Terserah kalian mau mengartikan Jungkook di mana, minggat, kabur, selingkuh, atau meninggal, semuanya terserah kalian yang baca.
a/n: Yang mau UKK semangat, kayak aku~ jangan males nanti nggak naik kelas #plak
Sampai ketemu di cerita lain!
