KaiHun

Girl!Hun

( jadi ini cerita gs ya guys, dan badan Sehun disini masih kaya di mama era tipis bgt, jangan bayangin badan Sehun yg sekarang )

.

Happy Reading

.


Sehun tengah menggerutu kecil didekat pintu dapur rumahnya, ia berkali-kali melihat tubuhnya jenjangnya ke arah kaca yang kebetulan terletak disana hingga menampilkan seluruh tubuhnya. Kedua tangannya terus ia raba pada bagian dadanya sesekali ia juga meremas benda bulat itu dengan kedua tangannya,

"Aku selalu diejek Baekhyun dengan bentukmu yang kecil begini, ugh!" Kesal Sehun dengan bibir mengerucut lucu sambil berulang kali menekan-nekan benda kenyal miliknya itu, tak sadar saja dia ada seseorang yang tengah melihat aksinya itu sedari tadi.

"Teman-temanku bahkan ukurannya tidak segini," Sehun menghela nafas pelan dan melihat penampilannya di kaca, "Apa karena aku kurang sering meminum susu jadi susu milikku tidak sebesar milik Baekhyun,"

Orang yang tengah sembunyi-sembunyi melihat aksi Sehun itu terkikik mendengar ucapan Sehun yang polos, namun sepertinya suaranya bisa didengar oleh Sehun membuat Sehun menolehkan wajahnya dan sejenak memicingkan pandangannya melihat orang yang sedang menguping kegiatannya maklum SeHun matanya sedikit minus.

"Ya! Kak Jongin!"

Itu Jongin, teman kakaknya yang sering mampir bahkan menginap di rumahnya karena kakak lelakinya sering mengajak teman-temannya ke rumah.

"Ups, ketahuan ya," Jongin berdiri dari aksi jongkoknya karena mengintip Sehun tadi, ia melangkahkan kakinya mendekat ke arah Sehun dengan senyum begitu menawan.

"Kakak ngapain jongkok disitu?" Sehun bertanya dengan polosnya saat Jongin sudah tiba dihadapannya,

"Oh eum- tadi sih mau ngambil minum tapi kayanya Sehun sibuk disini jadi kakak nungguin aja disitu," ucap Jongin sambil menunjuk tempat tadi ia bersembunyi.

"Kenapa gak samperin langsung aja kesini? Kan Sehun bisa minggir buat ngasih jalan kakak,"

Duh, denger suara Sehun dari deket gini kenapa jadi bikin kinerja jantung gue gak sehat! Maki Jongin dalam hati,

"Eh eng-" kalo gue lewat ntar' aksi remes-remes lo kelar dong Hun. Maunya sih Jongin ngomong gitu tapi ia ucapin aja di dalem hati bisa-bisa ia kena amuk sama cewek didepannya ini, jadi ia lebih memilih menggelengkan kepalanya dan balik bertanya sama adik temennya ini,

"Emang Sehun lagi ngapai disini?"

Buaya! Buaya! Jelas-jelas tadi Jongin udah liat aksi live Sehun remes-remes dadanya sendiri,

Tadinya Jongin kira Sehun bakal berbohong dengan jawaban yang akan diberikan anak cewek yang baru masuk sekolah menengah atas itu, diluar dugaan Sehun malah narik tangannya dan bawa tangan besar milik Jongin ke dadanya!

DADA!

DA-

"E Eh-" Jongin tersentak kaget saat Sehun malah meremas tangannya yang otomatis tangan Jongin juga ikut meremas benda bulat nan kenyal itu,

Sehun menatap Jongin polos saat lelaki dihadapannya menarik tangannya, 'Tuh kan! Kak Jongin aja gak mau megang!' Pekik Sehun kesal dalam benaknya,

"Ka- kamu ngapain?" Jongin balas menatap horror Sehun yang menatap mukanya yang sekarang seakan ingin menangis. Iya sih Jongin dapat rejeki nomplok tapi tetep aja, cewek dihadapannya ini adik temannya. Bisa aja sih Jongin langsung ngegas tadi tapi Jongin masih waras dimana mereka saat ini, kalau kakak Sehun si Chanyeol tahu bisa makin masuk ke dalam hidungnya.

"Huh, kakak aja gak mau megang kan," ujar Sehun lesu sambil membalik tubuhnya menghadap ke dinding, Jongin masih kaget dengan keadaan tadi dan sekarang ia harus melihat perubahan mood Sehun yang berbeda. Dengan perlahan ia membalik tubuh Sehun dan mencoba bertanya perlahan, ia ingin tahu juga sih kenapa Sehun tadi remes-remes sendiri asetnya, kenapa gak minta bantuin aja gitu sama Jongin buat ngeremesnya? Eh!

"Sehun kenapa?" Jongin perlahan menaikkan dagu Sehun dan sedikit tersenyum agar terlihat semakin menawan dimata Sehun,

"Dadaku sekecil itu ya, Kak?"

Jongin diem aja masih dengerin lanjutin ucapan ambigu Sehun,

"Baekhyun selalu mengatakan, 'Ya Sehun kau, dadamu itu kecil sekali! Cobalah kau besarkan sedikit agar tubuhmu indah dan dilihat oleh lelaki' di selalu berkata seperti itu saat di jam istirahat, temanku yang lain juga mengatakan dadaku terlalu tipis"

Setelah mendengar ucapan panjang Sehun, Jongin tak bisa menutup rapat mulutnya. Ia benar-benar terkejut mendengarnya,

"Mereka selalu mengejekku jomblo tidak laku karena aku tidak pernah bergandengan tangan dengan lelaki saat sedang hangout dengan mereka," Sehun menunduk lemas dan kembali membalikkan tubuhnya ke dinding,

"Sehun dengar, jika lelaki hanya memandangmu dari fisikmu saja itu artinya mereka tak tulus. Jadi-"

"Tidak! Kakak tidak mengerti bagaimana perasaanku! Aku juga ingin dilihat lelaki tetapi karena dada tipis ini aku selalu diejek dan membuatku tak percaya diri,"

"Baiklah, lalu kau mau apa?" Tanya Jongin pelan-pelan takut Sehun mengamuk lagi, lelaki tan itu pikir mungkin sedang datang bulan karena perubahan moodnya tidak stabil,

"Untuk apa aku menceritakan padamu jika aku tak butuh solusi," gumam Sehun yang kini tengah membalik badannya untuk menghadap Jongin kembali.

"Ah! Aku bisa membantumu kalau kau ingin,"

Sehun memandang Jongin antusias, ia mengangguk-anggukan kepalanya lucu smbil menatap Jongin dengan puppy-eyesnya, ugh untung Jongin bisa mengontrol dirinya untuk tidak mencium Sehun di tempat,

"Besok sepulang sekolah aku akan menjemputmu, oke? Tetapi kau harus izin dahulu besok pada orang rumah kau akan pulang sedikit terlambat,"

Usai membisikkan perintahnya pada Sehun, ia menaik-turunkan alisnya menunggu persetujuan Sehun. Dan seringaian diwajah Jongin kian melebar saat Sehun mengangguk setuju,

"Baiklah! Aku mau!"

Kkk, lihatlah apa yang akan Jongin perbuat padamu Sehun.

.


Enakan pake kakak atau oppa ya? Gue lebih sreg pake kakak sih lebih gemesin ehehe tapi saya butuh masukan ya enaknya stay atau diganti oppa gitu manggilnya,

Last, review ya mau liat responnya kalo bagus gak sampe 24jam saya posting chap 2

Tq, for read.