Length : Chaptered
Disclaimer : All Characters belong to god, their parents and their agency. But this fanfic belong to me
Cast : All BTS member
Rating : T+
Warning (s) : Bahasa non baku, OOC, typos, story line agak gakjelas, etc
Pairs : JiminxSuga
J-HopexJungkook
JinxTaehyung
.
.
Truth or Dare
.
.
~Hunaxx present~
.
.
This is Yaoi. Don't like? Don't read! No bash okay
.
.
Di pagi hari yang cerah. Burung-burung berkicau dengan merdunya. Matahari sudah bersinar dengan terangnya. Para member BTS sekarang sedang bersantai-santai di dormnya. Itu karena mereka sedang tidak ada job sekarang. Hari yang indah bukan?
BRAKK
"HYAAAA TAEHYUNG HYUNG~ KEMBALIKAN KAOSKU!" salah satu pintu kamar yang ada di dorm tersebut dibuka secara brutal. Dan setelahnya disusul keluarnya Taehyung dari kamar tersebut dan teriakan dahsyat dari Jungkook.
"ISH MAGNAE. KAU PELIT SEKALI. AKU HANYA PINJAM KAOSMU!" Taehyung berlari ke arah dapur dorm diikuti dengan Jungkook yang ada di belakangnya. Dan alhasil mereka malah main kejar-kejaran di dapur.
"Tidak mau! Kalau mau pinjem kaos, jangan kaos yang itu! Ambil yang lain saja!" Jungkook mengejar-ngejar Taehyung yang sekarang sedang berlari mengitari meja makan.
"Tapi aku maunya baju ini. Ayolah aku kan hanya pin–
BRUK
PRANG
Taehyung syok. Jungkook ikutan syok juga. Orang yang ada dihadapan Taehyung melotot sampe matanya keliatan kayak mau keluar gitu. Ternyata tadi Taehyung berlarian dan gak memperhatikan keadaan sekitar. Alhasil dia nabrak Jin yang saat itu lagi jalan dengan tenangnya sambil bawa-bawa hasil cake yang baru dibuatnya. Taehyung memandang horror ke arah cake yang sudah hancur gak berbentuk di lantai. Kemudian dia nengok kearah Jin. Dan ternyata Jin sedang tersenyum manis ke arah dia. Kalo di emotin senyumya Jin kayak gini loh n_n
Nyut~
"Aw ampun hyung! Aku gak sengaja!"
Telinga Taehyung sukses di jewer dengan mesranya oleh Jin. Taehyung udah pasrah. Nasib telinganya udah gak bakalan selamet lagi kalo udah di jewer sama Jin.
Eitss… bentar…. Kemana Jungkook? Bukankah tadi da juga lari-larian sama Taehyung? Oh ternyata dia sudah menyelamatkan diri di ke ruang tengah bersama hyung-hyungnya yang lain.
"Hei magnae. Biar kutebak. Kau dan taehyung pasti lari-larian di dapur. Kemudian Taehyung menabrak Jin yang habis masak. Kemudian kau kabur kesini. Iya kan?" tebak Suga tepat sasaran. Sedangkan Jungkook yang duduk disebelahnya hanya menganggukan kepalanya.
Prak
"Aishhh sudahlah aku malas bermain denganmu hyung. Masa aku kalah terus." Jimin membanting stick ps nya. Dia kesal karena daritadi dia selalu kalah terus dengan J-Hope saat bermain
"Halah masa baru gitu aja udah nyerah. Dasar payah" J-Hope mencibir. Jimin hanya cemberut kemudian dia duduk disebelah Suga.
Hening….
Untuk beberapa detik keadaan di ruang tengah tersebut hening. Jungkook yang sekarang sedang asik bermain dengan smartphonenya. Suga yang sedang mendengarkan lagu dengan earphonenya. J-hope yang membereskan psnya. Dan Jimin yang sedang bengong entah sedang memikirkan apa.
"Suga hyung~" suara Jimin memecahkan keheningan yang beberapa detik lalu yang melanda ruang tengah tersebut.
"Apa?" Suga melepas earphone yang sedang dipakainya.
"Kau itu semakin hari semakin manis hyung. Kau tau setiap aku melihat bibirmu itu, rasanya aku ingin melumat habis bibirmu itu hyung" ucap Jimin frontal dan tersenyum mesum ke arah Suga.
BUGH
Bantal sofa dengan telak mencium mesra muka Jimin. Jungkook cengo. J-Hope ketawa ngakak ampe guling-guling di lantai. Dan Suga yang langsung pergi tanpa sepatah katapun dari ruang tengah tersebut.
"HAHAHAHAHAHA. Harusnya kau tahu Suga hyung itu gak bakal mempan dengan gombalan abalmu itu! HAHAHAHAHA" J-Hope masih asik ngakak. Sampe-sampe airmatanya keluar gitu. Bahagia banget dia ngeliat Jimin di lempar bantal sama Suga.
"Berisik kau hyung!" Jimin cemberut. Padahal tadinya dia pengen gombalin hyungnya yang satu itu. Tapi yang didapat malah ciuman dari bantal sofa.
"Hei…hei.. ada apa ini?" Namjoon keluar dari kamar mandi dengan rambut yang sedikit basah dan handuk yang tersampir melingkar di bahunya. Ternyata dia habis mandi.
"Tidak apa-apa. Hanya tadi ada seorang namja yang habis dicium mesra sama bantal sofa. Hahahaha" Jimin men-deathglare ke-arah J-Hope. Sedangkan J-Hope hanya memeletkan lidahnya.
"Hyung~ hyungiee~" Jungkook menarik-narik lengan kaos J-Hope. Oh ternyata J-hope sudah berhenti tertawa. Capek juga kali ye ketawa terus-terusan.
"Waeyo?" ucap J-Hope lembut. Kenapa J-Hope berkata lembut sama Jungkook? Author juga tidak tahu.
"Aku bosan" Jungkook mengerucutkan bibirnya imut. J-Hope hanya diam melihatnya. Gaktau deh apa yang ada dipikirannya sekarang.
"KITA MAIN T/D YUK!" Jimin berteriak dengan semangatnya. Dia gak sadar kalau barusan dia teriak tepat di telinga Namjoon yang emang lagi duduk disebelahnya.
"Babo! Gakusah teriak di telingaku juga" Namjoon memukul kepala Jimin. Sedangkan Jimin hanya membentuk tanda peace dengan jarinya.
"Boleh juga tuh" J-Hope menyetujui usulan Jimin. Namjoon menganggukan kepalanya tanda dia setuju.
"T/D? itu apa hyung?" Tanya Jungkook bingung.
"Ituloh permainan jujur atau tantangan. Nanti kalau kamu dapet giliran, kamu boleh milih mau jujur atau dikasih tantangan gitu." Jawab Suga yang tiba-tiba sudah berdiri di ruang tengah tersebut sambil ngemilin keripik kentang.
"EH AKU MAU IKUT JUGA!" terlihatlah Jin keluar dari dapur diikuti Taehyung dibelakangnya yang menekuk wajahnya. Oh ternyata tadi Taehyung disuruh bersihin seisi dapur sama Jin.
"Oke! Semuanya ikut main kan? Jadi nanti yang boleh ngasih tantangan atau pertanyaan itu yang mutar botolnya ya. Kebetulan nih aku ada botol bekas" Jimin mengambil botol bekas yang tiba-tiba ada di lantai. Kemudian mereka semua duduk melingkar di lantai. Posisinya dari kiri tuh Jungkook-JHope-Namjoon-Suga-Jin-Taehyung-Jimin trus balik lagi ke Jungkook. Begitulah kira-kira. Pada ngerti kan? Harus ngerti pokoknya.
"Nah siapa yang mulai mutar botolnya nih?" Tanya Jimin.
"Yang paling tua aja!" Jungkook memberi usul. Kemudian mereka semua menengok secara serempak kearah Jin. Sedangkan Jin hanya memasang tampang '-_-'
"Yayaya sini aku putar botolnya" Jin meraih botol tersebut dan memutarnya. Botol tersebut berputar agak kencang. Dan akhirnya berhenti di depan orang yang sedang menghitung semut di lantai. Sungguh kurang kerjaan sekali ini orang.
.
.
.
.
"Jungkookie~" Jin memanggil Jungkook dengan nada yang sangat menggelikan.
"Nah jungkook kau pilih Truth or Dare?" Tanya Suga.
"Err… aku Dare saja hyung" ucap Jungkook.
"Aw aw aw ternyata magnae kita yang satu ini menyukai tantangan rupanya" Goda Jimin dan langsung di deathglare secara gratis oleh Jungkook.
Jin mengembuskan nafas sebentar. Kemudian dia tersenyum miring (emang tersenyum miring kayak gimana? Authornya oon. Harap maklum) "Baiklah Jungkook. Ciuman sama J-Hope sana. 10 detik ya" ucap Jin tenang.
Hening sesaat.
"…." –J-Hope
"Wih kece" –Jimin
"Ebuset" –Suga
"Jungkook kau yakin akan mencium J-Hope?" –Namjoon
"Satu….dua…tiga…" –Taehyung sedang menghitung cicak yang ada di dinding.
"MWO? Kenapa harus berciuman hyung?"
"Ayolah Jungkookie~ kau harus menerima daremu. Sana cepat cium hopie hyung mu itu~ hahahaha" Jin ketawa nista ngeliat Jungkook yang cemberut-cemberut gitu.
"Hopie hyung" Jungkook memanggil J-Hope dengan pelan. Sekarang mereka berdua sudah duduk berhadapan.
"Ya jungkook?" J-Hope gaktau kenapa saat ini dia jadi mendadak gugup begini.
Cup~
Jungkook menempelkan bibirnya ke bibir J-Hope. Cuman nempel doang sih. Tapi sukses bikin semua yang ada diruang tengah tersebut melotot.
3 detik…
Bibir mereka masih saling menempel
6 detik…
Kini terlihat bibir J-Hope mulai melumat pelan bibir Jungkook. Suga juga udah nyiapin kamera hapenya.
8 detik…
Tangan J-Hope mulai grepe-grepe pinggangnya Jungkook. Suga mulai motret sana sini. Jin yang bengong ngeliat betapa agresifnya J-Hope. Namjoon yang lagi smsan sama manager hyung. Lagi pedekate mungkin. Dan Taehyung yang kini dengan tatapan blank-nya.
10 detik...
"Ngghh hyunghh"
Keadaan mulai panas. Bahkan kini terdengar sayup-sayup suara desahan Jungkook.
"Oke! Oke cukup sudah 10 detik!" ucap Jin menganggu suasana yang lagi panas-panasnya.
"Duh panas-panas" –Suga
J-Hope menjauhkan bibirnya dari bibir Jungkook. Dan kini Jungkook menundukkan kepalanya. Menyembunyikan mukanya yang sudah merah sana sini.
"Oke Jungkook sekarang giliran kau yang memutar botolnya" ucap Jin kemudian memberikan botol tersebut ke Jungkook.
Jungkook kemudian memutar botol tersebut. Botol tersebut kembali berputar tapi kali ini putarannya lebih pelan. Dan akhirnya botol tersebut berhenti di depan….
.
.
.
.
"Jimin hyung!"
"AKU TRUTH!" ucap Jimin dengan kelewat semangat. Member yang lain hanya menggelengkan kepalanya.
"Emm.. hyung sejujurnya aku bingung ingin memberikan pertanyaan apa ke hyung" ucap Jungkook polos. Member yang lain tepok jidat masing-masing.
J-Hope yang berada di sebelah Jungkook membisikkan sesuatu pada Jungkook, sedangkan Jungkook mengerutkan dahinya tapi kemudian dia ngangguk-ngangguk.
"Jimin hyung. Siapa orang yang lagi kau sukai saat ini?"
Jimin berfikir sebentar. Kemudian dia menjawab
"Aku menyukai Suga hyung. Suga hyung, nikah yok!"
OHOK
Suga tersedak keripik kentang yang saat itu sedang dimakannya. Sungguh Suga bersumpah dalam hati kalau dia akan membunuh Jimin setelah ini karena bocah itu sudah berani membuatnya tersedak.
"Jimin..Suga hyung? O.O" –Taehyung akhirnya berhenti dari kegiatan mari-menghitung-cicak-di-dinding
"Wih kece" –Namjoon
"Kau serius?" –Jin
"Ohok..ohok.. apa-apaan kau Jimin!" Suga ngomel. Mukanya mendadak langsung merah gitu. Entah merah karena dia abis keselek atau merah karena malu.
"Aku serius hyung. Aku tahu kau mungkin hanya menganggap ku sebagai dongsaengmu saja tidak lebih. Tapi aku tidak. Aku berharap kau bisa memandangku sebagai 'namja' bukan sebagai dongsaengmu hyung. Aku menyukaimu hyung. Eh aniyo mungkin bukan suka. Tapi aku mencintaimu hyung"
Semua yang ada di ruangan itu diam mendengar pidato dadakan dari Jimin. Suasana mendadak galau. Suga yang diam menundukkan kepalanya. Jin yang diam menunggu adegan selanjutnya. J-Hope dan Jungkook yang lagi selca bareng. Taehyung yang kembali menghitung cicak di dinding. Dan Namjoon yang masih smsan dengan manager hyung. Mungkin kita kedapetan couple baru. NamjoonxManager Hyung. Oke lupakan.
"Err…ini kenapa suasana jadi seperti ini ya? Oke oke untuk Jimin dan Suga bisa dilanjut setelah permainan ini selesai oke? Sekarang giliran Jimin yang memutar botolnya" ucap Namjoon memecahkan keheningan yang ada setelah pidato dadakan Jimin tadi.
"Oke. Mana sini botolnya?" ucap Jimin. Raut wajahnya terlihat biasa-biasa saja. Seperti tidak ada hal yang terjadi. Berbanding terbalik dengan Suga yang masih diam merenung sampai saat ini.
Botol a**qua yang kalo dijual di warung harganya tiga ribuan -Oke ini ga penting- kembali berputar. Dan kemudian botol itu berhenti tepat dihadapan orang yang Jimin inginkan.
Jimin menjilat bibir bawahnya. Kemudian berucap "Oke J-Hope hyung…kau pilih Truth/Dare?" Jimin nge-smirk. J-Hope keringetan. Padahal cuaca lagi adem ayem.
"Aku truth saja" ucap J-Hope. Dan mendadak dia mendapatkan feeling gak enak.
"Oke J-Hope hyung…. siapa orang yang paling kau inginkan telanjang dihadapanmu?"
.
.
.
.
.
.
.
.
TBC
Hahaha
Haha
Ha.
Tadinya ini fanfic mau aku buat oneshoot. Tapi karena kayaknya kepanjangan. Jadinya bakalan aku buat threeshoot atau gak twoshoot. So, ini fanfic mending dihapus atau lanjut? Terserah yang baca saja.
And then, mind to review?
