Secret Love
Part : 1/?
Pairing : Junho x Nick ( JunNick), Chansung x Nickhun 2PM Couple.
Warning : YAOI, Gaje , Typo(s) , Aneh , Judul gak nyambung ma isi , Gak pake hyung-hyungan, dan sebangsanya.
Disclaimer : Kalo Junho dan Nickhun milik saiia. Akan saiia kawinkan mereka di KUA saat ini juga. Sayangnya itu hanya mimpi.
~Don't like Don't read~
Author POV
" Nickhun, sampe kapan kamu pendam perasaanmu sama Chansung ?" Tanya Junsu kepada Nickhun.
"Ya nih, kapan nyatainnya ? Bentar lagi kita ujian terus kelulusan yang pasti entar kamu susah ketemu ma dia !" cerocos Wooyoung.
"Iya iya ini juga aku lagi nyari waktu yang tepat" jawab Nickhun.
"Kamu itu harus cepet entar keburu diserobot orang, baru tahu rasa" ucap Wooyoung sewot.
"Ya bawel. Aku janji akan nyatain ke Chansung secepatnya" jawab Nickhun sambil mencubit pipi Wooyoung sementara si Wooyoungnya sendiri cemberut sambil menggembungkan kedua pipinya menambah kesan 'cute' di wajahnya.
"Tapi kira-kira kapan ya waktu yang tepat buat nyatain semuanya ke Chansung ?" Tanya Junsu.
"Gimana kalo waktu kita perpisahan aja" seru Wooyoung.
"Ide bagus. Tumben pinter" sindir Junsu.
"Aku khan emang pinter!" kesal Wooyoung.
"Tapi gimana caranya? Perpisahan entar khan nggak ada pesta prom? Cuman nginep di Villa aja khan ?" Tanya Nickhun.
Junsu dan Wooyung mengernyitkan dahinya.
" Benar juga kata Nickhun" batin mereka.
"Hmm.. Mending kamu ajak si Chansung ketemuan aja" saran Junsu.
"Baiklah. Tapi aku takut" cemas Nickhun.
"Takut kenapa khunnie ?" Tanya Junsu khawatir.
"Takut ditolaklah. Secara aku ini namja. Dia juga namja. Yang aku takutin itu ternyata dia gak suka sama sesama jenis kayak aku yang abnormal ini" ucap Nickhun yang menyerah sebelum berperang.
"Takut ditolak ? Itu sudah biasa ! Namja lain juga masih banyak khunnie" ucap Junsu.
"Sudahlah tenang saja kita akan bantuin kamu kok" ucap Wooyoung.
"Aku tahu kalian pasti bantu. Tapi khan-" Nickhun belum selesai bicara sudah dipotong oleh Wooyoung dan Junsu.
"Tapi apalagi?" raut wajah Wooyoung dan Junsu mulai kesal.
"Aku masih takut buat nyatainnya"
"Aish, anak ini" ujar Junsu frustasi.
"Khunnie, gak usah khawatir. Sekarang khan jamannya 'Emansipasi Para Uke' !" ucap Wooyoung.
"Emansipasi para uke?" Bukannya emansipasi para wanita ya ?" ralat Junsu.
"Ini beda lagi. Ih, Junsu jadul deh. Gak pernah liat acara gossip di tv sih ! Yang pencetusnya si Raden Mas Kartono itu lho!"ujar Wooyoung asal-asalan.
BLETAK
Sebuah jitakan kasih sayang mendarat di kepala Wooyoung.
"Auuwww. Appo Junsu"
" Dasar Wooyoung pabbo! Raden Mas Kartono khan tukang bakso depan sekolah kita" ucap Junsu.
"Siapa bilang si Raden Mas Kartono itu tukang ketoprak ! Dia memang tukang bakso di depan sekolah kita. Tapi baru baru ini dia jadi terkenal gara-gara 'Emansipasi Para Uke' yang dia cetusin (?)" ucap Wooyoung (sok) tahu.
"Mau tahu gara-gara apa dia bikin gagasan itu?" Tanya Wooyoung.
"Emangnya gara-gara apa ?" Tanya Junsu balik.
"Gara-gara si Mas Kartono ini pengen jadi ukenya Joni Blak-Blakan si tukang sate depan sekolahan kita" ujar Wooyoung yang makin lama makin ngelantur.
"Terus sekarang gimana nasibnya Mas Kartono? Udah jadi ukenya Joni ?" Tanya Junsu.
"Nggak. Si Joni udah punya istri" jawab Wooyoung (sok) sedih.
"Siapa istrinya ?" Tanya Junsu dengan wajah yang ikut-ikutan sedih.
"Sapi-sapi di halaman belakang Rumah Joni" Junsu langsung bersweetdrop ria(?). Lagipula siapa suruh dia meladeni orang gila macam Wooyoung *dibakar Wooyoung*
"Yack! Kalian ini malah ngeributin Emansipasi Para UKE ! Emangnya siapa sih yang mau jadi uke ?" Tanya Nickhun.
"Lho ? Bukannya kamu yang pengen jadi ukenya Chansung?" Tanya Wooyoung.
"Heh ? Siapa pula yang mau jadi ukenya Chansung. Lagipula nanti jika aku diterima aku pengen jadiin dia uke-ku. Aku malah pengen jadi semenya bukan ukenya" jawab Nickhun.
Junsu dan Wooyoung pun bergubrak ria(?).
Suasana kelulusan di SMA Neul Paran sangat ramai, penuh dengan sukacita dan dukacita bagi yang tidak lulus *plaakkk*
Nickhun, Junsu dan Wooyoung juga tak kalah bahagia karena mereka lulus walaupun dengan nilai yang gak memuas-muaskan(?) amat.
"Yang penting lulus" batin mereka.
Semua siswa siswi yang lulus mengeskpresikan kegembiraan mereka dengan mencorat-coret baju mereka, menandatanginya dan lain lain. Yang paling ekstrem mereka mewarnai rambut mereka menggunakan pilox. Sedangkan bagi siswa yang tidak lulus hanya meratapi nasib mereka dengan menangis seperti orang kesurupan bahkan tidak segan-segan mereka menangis sambil menggaruk-garuk tanah.
Author : Pada cari harta karun yee ?
Siswa yang gak lulus: Pala loe botak cari harta karun orang gue nyari cacing! Perut gue laper!
Abaiikann…
Back to story..
Nickhun sedang mencari Junsu dan Wooyoung kesana kemari.
"Kemana sih mereka itu!" kesal Nickhun.
"Dimana~ Dimana~ Dimana~ Dimana ku cari dimana~" Nickhun pun melantunkan lagu artis yang tengah naik daun dengan lagunya 'Alamat Palsu' a.k.a Ayu TingTing.
"Khunnie !" seru Wooyoung menghampiri Nickhun disusul Junsu dibelakangnya.
"kalian kemana aja sih?"
"Muter-muter sekolah ini. Selama tiga tahun ini khan banyak kenangan di sini" jawab Junsu.
"Oia, gimana soal acara perpisahan ntar?" Tanya Nickhun.
"Beres, sudah kita rencanain. Tinggal make over kamu jadi cantik ampe-ampe si Chansung pangling liat kamu" ucap Wooyoung.
"Cantik ? Aku ini namja bukan yeoja !" ucap Nickhun kesal.
"Aish, anak ini gak punya kaca apa dirumah ! Udah tahu wajahnya cantik banget ngalahin yeoja gitu kok gak nyadar!" ucap Junsu.
"Kamu khan pengen jadi ukenya si Chansung tuh makanya harus cantik biar ntar dia terpesona sama kamu" sahut Wooyoung.
BLUSH. Muncul semburat merah di pipi Nickhun.
"Hahahahaha. Kelihatannya teman kita satu ini sangat mencintai si Chansung. Seandainya aku ini Chansung~" Ucap Wooyoung sambil menatap Nickhun dengan tatapan… err MuPeng.
PLETAK
Kini jitakan meluncur dengan mulus di kepala Wooyoung. Lama-lama mungkin otak Wooyoung akan bergeser beberapa sentimeter dari tempatnya. Akibat KDTS (Kekerasan Dalam Teman Sepermainan) yang dilakukan oleh Nickhun dan Junsu.
"Wooyoung~ Berhenti menatap ku dengan tatapan seperti itu" bentak Wooyoung. Wooyoung pun tersadar dari imajinasinya yg melayang-layang.
"Hehehehe. Ternyata kalo diliat-liat Khunnie ini manis juga. Mau ya jadi uke ku ?" ujar Wooyoung menampilkan puppy eyes.
"Yack ! Wooyoung ! Sudah ku bilang khan AKU INI HANYA INGIN JADI UKENYA CHANSUNG !" Bentak Nickhun.
Tiba- tiba Chansung datang menghampiri mereka bertiga.
"Emang siapa yang mau jadi uke ku ?" Tanya Chansung yang membuat muka Nickhun pucat.
"Wah, bagaimana ini ?" Batin Nickhun.
"Bukan siapa-siapa kok" Sahut Junsu.
"Gomawo Junsu. Kau memang malaikat penolong ku!" seru Nickhun dalam hati.
"Hmm…. Tadinya aku kira Nickhun yang mau jadi Uke ku!"
1 detik…
2 detik..
3 detik..
Wajah Nickhun berubah merah padam.
"Lho ? Nickhun Kau kenapa wajahmu merah sekali. Apa kau demam?" ucap Chansung seraya mengulurkan tangannya menyentuh dahi Nickhun.
"A-Akku tidak apa-apa" jawab Nickhun terbata-bata.
"Baiklah kalau begitu aku pergi dulu ke ruang guru. Masih ada urusan" Ucap Chansung seraya pergi meninggalkan JunNickWoo.
Nickhunpun memandang punggung Chansung dengan wajah berseri-seri.
"Chansung sangat perhatian denganmu ya?" Tanya Junsu.
"Ya, dia memang namja yang baik. Untung saja tadi tidak ketahuan. Kalau ketahuan tamat riwayatmu Wooyoung" Nickhun men-deathglare Wooyoung. Wooyoung yang melihat aura kelam dari Nickhun segera melarikan diri.
"Wooyoung jangan lari kau !" teriak Nickhun mengejar Wooyoung.
Saat ini sedang terjadi adegan kejar-kejaran ala bollywood antara Nickhun dan Wooyoung. Sedangkan si Junsu dengan terpaksa mengikuti NickWoo yang sedang kejar-kejaran seperti anak kecil.
Ditengah- tengah adegan kejar-kejaran tersebut ponsel Nickhun bordering. Dan Nickhunpun menghentikan aksi pengejarannya pada Wooyoung. JunWoo pun ikut berhenti dan mengatur napas mereka setelah berlarian tadi.
Nickhun pun mengangkat teleponnya.
"Yeoboseyo"
"Yeoboseyo Khunnie" ucap seseorang diseberang sana.
"Ada apa hyung ? Tumben nelpon" Tanya Nickhun.
"Anni, aku hanya ingin tahu kabarmu. Kamu sudah berangkat ke Busan?" Tanya kakak tiri Nickhun yang bernama Ok Taecyeon.
"Belum Hyung, besok lusa baru berangkat" jawab Nickhun.
"Hyung nanti malam akan pulang ke Seoul. Beritahu appa dan umma" ucap taecyeon yang kini menetap di Jepang untuk melanjutkan kuliahnya.
"Jinjja? Pulang ke Seoul ?"
"Jinjja. Kau yakin ke Busan sendirian ?"
"Yakin hyung. Lagipula aku tidak sendirian masih ada Wooyoung dan Junsu."
"Wooyoung dan Junsu ? Sahabatmu itu ? Lama tak berjumpa dengan mereka. Salam buat mereka. Khunnie,jaga diri mu baik-baik. Hyung sayang padamu"
"Aku juga sayang padamu hyung"
Tuuuttt..tuuuttt sambungan telepon terputus.
"Siapa itu ? Namjachingumu?" Tanya Wooyoung asal.
BLETAK
Sepertinya otak Wooyoung benar-benar sudah tergeser.
"Itu kakakku tahu!" ucap Nickhun esmosi.
"Emangnya kamu punya kakak?" Tanya Wooyoung yang amnesia dadakan.
PLETAK
" Appo Nickhun" kedua kalinya Nickhun melayangkan jitakannya.
"Masak kau lupa ?" Kakak tiriku yang bernama Taecyeon" Nickhun geregetan dengan Wooyoung.
"Oh, kakakmu yang tampan itu " Wooyoung mendapatkan deathglare dari Junsu. Tetapi Wooyoung malah pura-pura tidak tahu jika Junsu sedang menatapnya tajam.
"Hehehhe. Ada yang cemburu nih!" ledek Nickhun.
"Siapa juga yang cemburu!" ucap Junsu sewot.
"Alah, alesan kamu katanya naksir berat sama Taecyeon!" sahut Wooyoung.
"Tutup mulutmu Wooyoung" wajah Junsu kini semerah kepiting rebus.
"Baik calon kakak ipar !" ledek Nickhun.
"Dan Berhenti menggodaku !" lanjut Junsu.
"Hiiii…. Junsu serem deh !" ucap NickWoo serempak.
"Nickhun ! Wooyoung !" Junsu pun mengejar NickWoo. Dan terjadilah adegan kejar kejaran ala bollywood babak kedua.
TBC
Fyuuhh… Sampe disini dulu ya ?
Annyeong~
Lee Eunra imnida
Saiia author baru di sini mohon bimbingan para unniedeul yang cantik dan baik hati.
Disini kelihatannya penyiksaan cenderung ke Wooyoung ya? # ngelirik ff diatas.
Gatau kenapa saya lebih seneng kalo dia yang disiksa *dibakar wooyoung
Mau tahu kelanjutan ceritanya ?
R E V I E W dulu.
Biar saiia semangat nulisnya.
Sekali lagi mohon reviewnya ….
