Dance

Disclaimer: Death Note © Takeshi Obata – Tsugumi Ohba, story's idea © Ravarion Accidia.

Rated : T

Warning : Canon.

Character(s) : Yagami Light – L Lawliet.

Genre : Humor

-x-x-x

ENJOY

-x-x-x

Yagami Light, berjalan di trotoar salah satu jalan di kotanya. Ia membawa sebuah map berisi ijazah-ijazahnya dari SD sampai S3. Di hari yang panas itu, ia memakai map merah itu sebagai penghalau cahaya matahari. Walau intinya, sama aja kepanasan.

Hari kelima sedang ia jalani, mencari pekerjaan. Ternyata emang susah. Sebelumnya, ia meremehkan pekerjaan. Katanya, "Gampang lah nyari kerja."

Di hadapan Mello ia berkata seperti itu. Di hadapan Matt beda lagi, "Ternyata emang susah ya nyari kerja yang gajinya gede, kerjanya gampang, di kelilingin cewek cantik dan bohay terus jam kerjanya dikit." Matt berasa pengen ngelempar PSP yang ia pegang atau ngebakar temennya itu pake rokok. Yang artinya, ga mungkin.

Setengah hari penuh ia lewati dengan keringat, bau asem, baju, map dan sepatunya. Ia bertanya pukul berapa sekarang pada seseorang berambut hitam dan mata merah (kena iritasi ringan), yang ada cowok itu malah ketawa ge jelas sambil nyengir. (?)

Akhirnya ia menoleh ke atas halte bus, di sana ada jam dinding kok. Kenapa bukannya daritadi aja? Tanya kenapa, kenapa tanya.

8.35 malam.

Light menarik nafas lalu menghembuskannya pelan dari bawah, oke, memalukan. Orang-orang serentak menjauh dari Light.

Merasa dijauhi, Light berjalan mengikuti jalan yang tak menentu arah jalannya. Akhirnya ia sampai di sebuah pub. Light tak melihat plang nama bangunan di atas pintu itu. Ia langsung masuk menuju ruangan menejer, sebelumnya dia udah tanya ke resepsionis. (Sejak kapan pub ada resepsionisnya?)

-x-x-x-

"Permisi..." Light lalu mengetuk pintu.

"Masuk."

"Saya mau melamar pekerja...an," ucap Light, pada bagian akhirnya ia bengong sebentar liat orang yang ada di aas kursi dengan posisi... jongkok? Sambil makan kue berbagai ukuran dari S sampai XL.

"Bukannya Anda tadi yang ada di halte bis, orang yang saya tanya jam berapa malah ketawa sambil senyum ga jelas?" tanya Light yang dengan (tidak) sopannya langsung duduk di kursi yang ada.

"Saya ada di sini semenjak kemarin," Light cengok.

"Jadi, Anda mau melamar pekerjaan?" tanya orang jongkok (?) itu, Light mengangguk.

"Saya, L. Panggil saja begitu," Light mengangguk (lagi).

"Jadi, apa ada lowongan?" tanya Light santusias. 'Tanda-tanda ada lowongan kerja nih! Yes! Apa aja deh, asalkan kerja!' batinnya.

"Anda bisa menari? Siapa nama Anda?" tanya L, mengambil satu piring kecil kertas dan menaruh sepotong kue BlackForest dengan buah ceri.

"Light. Yagami Light. Ya, saya bisa menari. Berarti saya harus bawa pasangan?" tanya Light sambil memikirkan siapa yang jadi teman menarinya.

"Tidak perlu," pikiran Light akhirnya buyar sudah.

"Jadi?"

"Pasangan Anda hanya sebuah tiang dan waktu kerjanya hanya malam hari, mungkin sampai pagi."

Light pun cengok, lagi.

Ia menggenggam map-nya keras sampai hampir robek lalu menampar L dengan itu, lalu pergi meninggalkan bangunan itu. Sesudah di luar, ia melirik plang nama bangunan itu dan menemukan bacaan 'striptease'.

Akhirnya, ia menarik kembali ucapan yang ada di pikirannya tadi. Dan memutuskan kembali ke sang ayah.

Meneruskan perusahaan.

-x-x-x-

Fin

-x-x-x-

(Listen to: Bonamana – Super Junior)

(Word count: 566 words)

Wow, kelabilan saya makin menjadi-jadi ternyata saudara-saudara! *claphands*

Ratingnya saya pakai T aja kali ya. Kasian kalo anak kecil baca. 0.0

Mau dikemanakan masa depan bangsa Indonesia ini! -.-

Saya akui ini... epic fail. Lagian, Light, entah kenapa saya suka banget make ini chara buat jadi main chara di fic DN.

Anyway, thanks for reading.

Nah, mind to Review?