Nyaa!Ini fic pertama saya tentang Shugo Chara!Jadi kalo banyak Typo,mohon dimaklumi ya!
Judul ini kuambil dari nama lagunya Back-on yang tidak ketinggalan juga Opening Eyeshield 21!Dalam video 'Flower',menceritakan Sena yang ulang sekarang yang berulang tahun adalah Rima!*Sujud Syukur*.Mulai aja deh*Character change*Amulet GJ!*Plak*
Flower
Chapter 1
Pairings:Rima Mashiro & Nagihiko Fujisaki
Genre:Romance
Rated:K
Disclaimer:Shugo Chara by Peach Pit sensei
Warning:TYPO,OOC
-ooOOoo-
Sinar matahari menyilaukan rambutnya yang panjang dan berwarna coklat muda. Matanya yang tidak kalah menyejukkan hati. Kicauan burung yang amat merdu di telinga setiap orang. Musim semi datang. Rima Mashiro yang biasa dipanggil Rima itu terbangun dari alam tidurnya yang amat indah.
Mata Rima masih penuh beban untuk tidur. Rima mengucek ucek matanya untuk cepat Bangun. Lalu Rima menuju ke Meja rias untuk merias dirinya yang masih belum sempurna itu. Rima muali menyisir rambutnya yang indah itu. Tak lupa untuk mandi.
'Crak'
Rima mematikan shower yang ada di dalam kamar mandinya. Rima melekatkan baju seragam SD Seiyo dan juga rok kotak kotak merah. Tak lupa juga sebagai pelengkapnya,Royal Cape yang merupakan cirri khas seorang anggota Guardian. Rima menanjaki 12 anak tangga dan turun untuk sarapan pagi bersama kedua orang tua tercinta. Suasana sarapan bersama keluarga yang amat dirindukan oleh Rima.
Setelah selesai makan,Ibu Rima merapikan meja yang habis dipakai makan itu lalu mengantar Rima untuk ke SD Seiyo. SD Rima untuk menuntut ilmu.
Sesampainya di sekolah,Rima turun dari Mobil ibunya dan segera menuju ke kelasnya. Tak lupa juga sambutan dari siswa siswa yang mengagumi Guardian atau lebih tepatnya adalah Fansclub Rima.
"RIMA CHAN!" Teriak semua siswa siswa dan Fansclub Rima.
" gaduh itu membuat telingaku rusak!" Ketus Rima dengan wajah cuek. Lalu Amu menyambut Rima yang berada di sebelahnya. Tak ketinggalan juga anggota Guardian yang lain. Yaya,Tadase dan Nagihiko.
"Hei Putri,cobalah untuk sedikit tersenyum kepada mereka semua!" Goda Amu sambil menepuk pundak Rima.
"Jangan memanggilku begitu,wahai saja sudah cukup" Ketus Rima lagi dengan wajah cueknya.
"Hehehe,yah tapi kamu kan juga Queen." Kata Amu sambil memasang wajah senyum dihadapan Rima.
"Oh ya,hari ini kita rapat Guardian sehabis pulang sekolah ya." Ucap Tadase tiba tiba.
"Yaya nggak akan lupa kok!" Tambah Yaya semangat.
"Semuanya semangat semua seperti aku." Kata Nagihiko bercanda.
"Apa apan sih Nagi san!Jangan bilang kalo Nagisan lagi sakit ya!" Ucap Yaya sedikit kesal.
"Iya iya,aku Cuma bercanda kok" Nagihiko cekikikan sambil tertawa.
"Uhh!Aku benci Nagi san!" Yaya cemberut sambil mengembungkan pipinya. Semua anggota Guardian hannya bisa menegur dan tertawa melihat tingkah Yaya yang aneh. Hannya saja Rima tidak seperti kelihatan sedikit sakit. Rima sebenarnya sakit panas dan memaksakan diri untuk masuk sekolah. Entah apa yang ada dipikirannya sekarang. Sepertinya akan terjadi hal yang sangat menyesakkan.
Setelah percakapan itu,Rima dkk kembali ke kelas masing masing. Rima duduk di bangkunya. Dan masuklah wakil kelas Rima. Rima membolak balikkan buku pelajarannya.
" yang membosankan…" Batin Rima sambil melihat buku pelajarannya. Tiba tiba Nagihiko melemparkan kertas kecil kepada Rima.
"Semua pelajaran tidak ada yang membosankan,Rima.." Isi dari surat pun membalasnya.
"Itu bagimu,dan bagiku ini sangat membosankan,Jack palsu" Balas Rima.
"Jangan ngomong gitu dong ikuti saja pelajarannya" Balas Nagihiko lagi kepada Rima. Rima hannya bisa mendengus kesal sambil memasang wajah malas dihadapan gurunya yang sedang mencatat pelajaran. Amu yang melihatnya hanya bisa berkata "Pasangan yang cocok ya".
Bel paling indah yang terdengar oleh para siswa bel pulang sekolah. Tapi bagi Rima,itu hannyalah bel ,Amu,Tadase berjalan menuju rapat Guardian.
Ternyata disana terlihat Yaya yang sedang minum teh. Sedangkan Nagihiko belum datang. Amu pun bertanya kepada Yaya.
"Yaya,Nagihiko mana?" Tanya Amu kepada Yaya.
"Ohh,kalau Nagi kun sedang dipanggil oleh kepala sekolah. Jadinya kita disuruh menunggu terlebih dulu sambil minum teh buatanku. Nih kalau mau." Yaya menodongkan teh buatannya kepada Rima,Amu dan Tadase. Mereka semua tersenyum kepada Yaya. Terkecuali Rima. Rima menolaknya dengan halus karena dia sudah membawa teh buatan mamanya. Amu dan yang lain bingung sambil membisik bisikkan Rima.
"Hei,Rima belakangan ini aneh ya." Ketus Amu.
"Iya ini dia cuek banget dengan jangan ada apa apanya nih.." Lanjut Yaya dengan wajah cemberutnya lagi.
"Betul juga apa yang kamu katakan dia demam atau lihat saja. Dia sekarang lagi meminum obat." Kata Tadase sambil menunjuk kea rah Rima yang sedang menelan obatnya.
" Rimatan sakit dong!Nggak seru deh!" Dengus Yaya. Rima yang mendengarnya langsung bicara.
"Kalian sedang membicarakanku ya?" Kata Rima dengan matanya.
"Ti..tidak!Ano…itu Nagihiko sudah datang!Kita mulai saja rapat Guardiannya!" Jawab Tadase gugup sambil melihat Nagihiko datang. Akhirnya rapat Guardian pun mulai.
16.45
Hari sudah semakin sore dan sudah saatnya untuk angggota Guardian pulang. Rima langsung berjalan menuju gerbang sekolahnya. Tetapi,sebuah email dari ibunya datang.
"Rima,sepertinya ibu tidak bisa mengantarmu pulang sekarang. Cobalah untuk menginap di rumah temanmu dulu. Mungkin besok siang ibu akan kembali ke rumah lagi"
Ini tidak yang seperti diharapkan Rima. Rima kesal. Padahal sekarang dirinya sedang sakit panas. Karena saking kesalnya, Rima tak sadar jika dirinya akan pingsan. Tetapi….
"RIMAAA!"
To Be Continiued
Maaf kalo banyak typo :'(
Maaf kalo cerita ini monoton:'(
Tapi ini saya buat dengan 100% kerja saya..
Ripyu ya….
