Aye uchida mengpublish cerita baru lagi :D , untuk i'm a father akan update nanti sore atau paling lambat besok, OK minna silahkan membaca ya!

HAPPY READ

¤UCHIDA TOKUGAWA¤

-PRESENT-

'at Vatikan 00'00am'

Terlihat seorang pemuda bersurai kuning mengenakan jubah putih dan dipunggungnya terdapat sebuah pedang yang lengkap dengan sarung pedangnya, Pemuda ini sedang berjalan tak tentu arah dan seperti tidak mempunyai tujuan sama sekali.

Namun tiba tiba langit di Vatikan seketika mulai bercahaya dan mulai menurunkan seorang Wanita bersurai Pirang dan berparas cantik,namun sang pemuda itu sudah mengetahuinya , hanya acuh tidak menghiraukannya dan melanjutkan perjalananya, Wanita yang beru datang itu melihat bahwa pemuda itu mengacuhkanya mencoba memanggilnya untuk mendapat respon dari Sang Pemuda.

"N-naruto-kun!" Panggil wanita kepada sang pemuda bernama Naruto yang menghentikan langkahnya dan memutar badanya untuk melihat sang pemanggil.

"Ada apa Gabriel?" tanya sang Pemuda dengan wajah datarnya.

"N-naruto-kun dipanggil oleh Michael-nii diSurga" jawab wanita yang bernama Gabriel itu dengan gugup karena Wajah Naruto yang tidak mempunyai expresi sama sekali.

"Ada keperluan apa sampai Michael memanggilku,tidakkah dia membenciku karena akulah yang membunuh Ayah" Tanya Naruto heran karena Michael mamanggilnya untuk datang ke Surga, sebab Naruto tahu bahwa Michael sangat membencinya dan mengusirnya dari surga karena ialah yang telah membunuh Ayah pada saat GREAT WAR dulu.

"T-tidak Naruto-kun, Michael-nii sudah tidak membencimu lagi, dan kumohon kembalilah keSurga Naruto-kun" Ucap Gabriel sambil menatap iris aquarime Milik Naruto.

"oh..."Hanya itu respon Naruto,dan tanpa menjawab Permintaan Gabriel, Naruto telah berjalan kembali meninggalkan Gabriel seorang diri.

"T-tunggu Naruto-kun!" panggil Gabriel karena Naruto yang tiba tiba mau pergi.

"Ada apa?" Jawab Naruto datar.

"Ayo ikut aku keSurga Naruto-kun" ajak Gabriel sedangkan Naruto kemudian mulai berbalik lagi ingin pergi.

"Katakan pada Michael bahwa aku akan keSurga pada saat pikiranku sudah agak tenang" Ucap Naruto sambil berjalan menjauh.

Sedangkan Gabriel hanya menatap sendu Naruto yang berjalan menjauh sampai menghilang dari pandangan mata, Kemudian Gabriel terbang kembali keSurga.

Sedangkan dengan Naruto sekarang ia sedang duduk dibangku taman sambil memandang langit malam kota Vatikan.

"kenapa kasih sayangmu kepada semua Mahluk ciptaanmu begitu besar Ayah? Kenapa engkau masih membiarkan aku tetap hidup dan hanya tersenyum diakhir hayatmu pada saat Aku membunuhmu?! KENAPA!KENAPA!" batin Naruto yang menjerit dan menyesali perbuatanya disadari Naruto sebulir air mata telah menetes melewati pipi berwarna tan dengan guratan kumis kucing itu menetes ketanah yang semakin lama semakin banyak.

"hiks!hiks!"

tangis Naruto yang mengingat perbuatannya dahulu yang salah dan sangat fatal sehingga ia diusir oleh Michael dari Surga.

¤AT surga¤

Sedangkang Gabriel yang sudah sampai disurga segera menemui Michael ingin menyampaikan tentang pertemuan ia dengan Naruto tadi.

"Michael-nii" panggil Gabriel kepada seorang pemuda bersurai pirang dengan tanda Haloo dikepalanya, sedangkan orang yang dipanggil itu kemudian menoleh melihat seorang Perempuan yang sudah ia anggap Adik ini.

"Ada apa Gabriel? Apakah kamu sudah menemukan Keberadaan Naruto?" tanya Michael.

"ya nii-san ,Aku sudah menemukan Naruto-kun dan berbicara dengany" jawab Gabriel.

"Dan bagaimana? Apakah Naruto menerima undanganku keSurga?" Tanya Michael kepada Gabriel.

Sedangkan Gabriel pandanganya langsung menjadi sendu mengingat perkataan Naruto tadi pada saat ia mengajaknya keSurga. "Naruto-kun menjawab bahwa ia perlu menenangkan diri dulu dan akan kesini kalau pikiranya sudang tenang" Jawab Gabriel.

Michael hanya terdiam mendengar jawaban Gabriel kemudian berbicara dengan lirih. "Pasti ia masih mengingat perlakuanku dulu padanya yang mengusirnya dari surga karena telah membunuh Ayah" ucap Michael pelan.

Sedangkan Gabriel hanya diam kemudian pamit kapeda Michael mau keluar karena ingin menenangkan pikiran juga.

-07'00 pagi-

Pagi harinya dibangku taman didaerah Vatikan terdapat seorang pemuda yang kita ketahui bernama Naruto ini sepertinya baru saja Bangun dari tidurnya, dan sepertinya Naruto semalam tertidur dibangku taman ini hingga pagi.

Kemudian Naruto bangkit dari kursi taman dan mulai berjalan lagi, tidak sampai 15menit berjalan Naruto telah sampai didepan sebuah rumah sederhana dengan arsitektur kayu dan berukuran sedang, kemudian Naruto mulai berjalan memasuki rumah tersebut.

"CKLEK"

Bunyi pintu yang dibuka Naruto kemudian memasukinya dan terlihatlah ruangan rumah yang terkesan seperti rumah orang miskin karena didalam rumah ini hanya terdapat 1 buah Meja tamu satu,Sofa yang berjumlah 4 pasang,1 buah kamar mandi serta 1buah kamar tidur.

Memang Naruto tidak terlalu mengurusi kebutuhanya didunia ini,yang selalu ia pikirkan adalah penyesalan akibat perbuatanya dulu,kemudian Naruto berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya.

5menit kemudian Naruto sekarang akan pergi lagi dari rumahnya dengan tujuan ia akan Memenuhi undangan Michael untuk menemuinya diSurga.

"BATS!"

bunyi sepasang sayap Malaikat yang Naruto keluarkan dan berukuran dua kali lipat lebih besar dari sayap Malaikat pada umumnya, kemudian Naruto terbang keLangit menuju surga.

Sesampainya diSurga Naruto langsung menghilangkan sayapnya dan berjalan menuju bangunan seperti istana yang Naruto ketahui bahwa keberadaan Michael ada disana.

Naruto yang sedari tadi berjalan menghiraukan tatapan Malaikat lainnya Yang menatapnya Benci dan Hina ,dan sekarang Naruto telah sampai dedepan pintu besar dengan ukiran yang indah.

"KRIEEET"

Bunyi pintu yang dibuka kemudian Naruto menghampiri Seorang Pemuda bersurai sama pirang seperti Naruto yang duduk dikursi singgah sananya.

"Ada apa kau memanggilku Michael?" tanya Naruto datar.

Sedangkan Michael tersenyum tipis kepada sahabatnya dulu ini. "Tidak ada apa apa Naruto, Hanya saja Aku ingin Kamu menghadiri rapat Antar 3 fraksi diKuoh yang berada Dijepang dan juga Aku ingin Kau kembali tinggal disurga lagi" Jawab Michael sambil memegang pundak Naruto.

Sedangkan Naruto hanya menatap datar Michael dihadapanya kemudian membalas perkataan Michael. "Untuk apa Aku mendatangi pertemuan 3fraksi itu,Aku hanya AIB besar bagi dunia dan alam semesta ini Michael! Dan mengapa aku harus kembali keSurga? Bukankah Kau sendiri yang mengusirku" balas Naruto yang membuat Michael menyesal karena perbuatanya dulu yang mengusir Naruto dari Surga.

"Kumohon Naruto datanglah kepertemuan 3fraksi itu dan kembalilah keSurga,,Maafkanlah tindakanku dulu kepadamu" Ucap Michael serta permohonan maafnya.

Naruto hanya diam sambil memandang datar Michael kemudian berbalik dan mulai berjalan keluar.

"Akanku pikirkan untuk Datang kepertemuan antar 3 fraksi itu,Namun kalau untuk tinggal diSurga Aku menolaknya" ucap Naruto datar sambil berjalan keluar.

Tanpa diketahui oleh keduanya,Ada seorang Malaikat wanita yang sedang menangis mendengar jawaban Naruto yang menolak permintaan Michael untuk tinggal diSurga.

Naruto masih terus berjalan dan tetap menghiraukan tatapan benci para Malaikat disekitarnya, Naruto yang sudah bersiap ingin kembali ke vatikan pun harus sedikit kaget kaget karena merasakan pelukan seorang wanita yang sedang menangis dibelakangnya.

"Lepaskan Gabriel,tidakkah kau lihat aku ingin segera keVatikan" Ucap Naruto yang mengetahui bahwa yang memeluknya adalah Gabriel.

"hiks* Tinggallah diSurga Naruto-kun, jangan tinggalkan aku lagi"Kata Gabriel sambil membenamkan wajahnya di punggung Naruto.

"Maaf Gabriel, itu taakan pernah terjadi,Karena dengan tinggalnya Aku disurga itu akan selalu membuatku teringat akan perbuatanku dulu, Dan juga aku sudah mulai tenang tinggal di Vatikan" balas Naruto membuat pelukan Gabriel semakin erat dipunggungnya.

"K-kalau begitu izinkan Aku ikut kerumahmu" Mohon Gabriel ke Naruto.

Sedangkan Naruto yang melihat Sifat Gabriel yang pantang menyerah ini akhirnya membuang nafas pelan dan mengangguk yang membuat Gabriel senang dan memeluknya semakin erat.

"Lepaskan pelukanmu Gabriel kita ini sedang disurga" ucap Naruto yang membuat Gabriel melepaskan pelukanya terhadap Naruto dan menunduk menyembunyikan wajahnya yang merona.

"Nah ayo pergi" kata Naruto kemudian mengeluarkan sayapnya dan terbang menuju Vatikan diikuti oleh Gabriel.

Sesampainya dirumah, Narutopun langsung masuk diikuti oleh Gabriel.

Gabriel sangat senang bisa ikut kerumahnya Naruto,karena Gabriel sangat mencintai pemuda ini dan sempat depresi karena pemuda ini diusir dari Surga dan menghilang keberadaanya, namun sekarang ia telah menemukan pujaan hatinya ini dan taakan melepaskannya kembali, Gabriel yang baru memasuki rumah Naruto kaget dikarenakan isi perabotan Rumah Naruto yang sangat sedikit.

"Maaf kalau rumahku tidak terlalu mewah" ucap Naruto dan berjalan kekamarnya sedangkan Gabriel menunggu di ruang tengah.

Kemudian Naruto keluar dan duduk disofa yang berahadapan dengan Gabriel.

"Nah ada apa Gabriel sampai kau ingin kerumahku?" Tanya Naruto,Sedangkan Gabriel hanya menundukan kepala sebab malu jika ia mengatakan hal sebenarnya kenapa ia ingin ikut kerumah Naruto.

"T-tidak ada apa apa kok Naruto-kun, aku hanya ingin berada didekatmu" jawab Gabriel sambil menunduk dan dipastikan kalau Gabriel mendongak,Naruto dapat melihat wajah bak Tomat milik Gabriel sekarang ini.

Sedangkan Naruto hanya bingung dengan perkataan Gabriel."kau ini bicara apa sih? Kalau tidak ada urusan apa apa, aku akan keluar sebentar" ucap Naruto yang bangkit dari duduknya dan berjalan menuju pintu, "Jika ingin kembali keSurga silahkan saja Gabriel" tambah Naruto dan pergi keluar rumah tersebut.

Sedangkan Gabriel yang ditinggal seorang diri,hatinya merasa sedih karena seperti dicampakan Oleh Naruto namun sedetik kemudian Gabriel tersenyum dan bertekat akan menghilangkan kenangan buruk Naruto,.Kemudian Gabriel beranjak kedapur dan Mencari beberapa bahan untuk dia masak,namun hasilnya nihil, tidak ada satupun bahan masakan,Bahkan garam dan gulapun tidak ada.

Kemudian Gabrielpun beranjak keluar ingin membeli perlengkapan dapur dan memasakan makanan untuk sang pujaan hatinya tersebut.

Sedangkan dengan Naruto,sekarang pemuda itu sedang berjalan menuju Gereja didaerah Vatikan itu, Setelah itu Naruto memasuki Gereja yang tampak sepi tersebut dan duduk dideretan bangku paling depan,,kemudian Naruto mulai memandangi pahatan kayu Salib yang tergantung diatas Altar tempat pendeta menyampaikan khotbahnya.

Tak sampai 10menit Naruto memandangi pahatan Salib tersebut, Kemudian Naruto mulai beranjak pergi dari Gereja tersebut,Namun kalau diperhatikan dengan teliti maka dapat terlihat bekas aliran air Mata yang mengering di sudut mata Naruto.

Sesampainya Naruto dirumahnya Naruto pun masuk dan mengira bahwa Gabriel telah kembali keSurga,Namun semua tebakanya itu salah karena sekarang Naruto melihat sorang wanita bersurai pirang sama sepertinya sedang menggunakan apron putih dipinggangnya yang menambah kesan manis dan menawan hingga tanpa sadar semburat merah tipis tercipta dipipi Naruto.

"Okaeri Naruto-kun" Ucap Gabriel melihat Naruto telah pulang.

"Kenapa kau belum kembali keSurga Gabriel? Tidakkah Michael akan mencarimu Nanti?" Tanya Naruto sedangkan Gabriel yang mendengar balasan Dari Naruto hanya Cemberut.

"Mou...seperti itukah jawabanmu pada gadis yang sudah menyambutmu pulang dan memasakanmu ,Naruto-kun" ucap Gabriel sambil cemberut.

"aku tidak menyuruhmu Gabriel,,Namun terimakasih atas semua ini" kata Naruto yang diakhiri senyuman sangat tipis namun dapat diketahui oleh Gabriel dan mengakibatkan rona merah mulai menyebar di pipi Gabriel.

"K-kalau begitu ayo kita makan Naruto-kun" ajak Gabriel sambil menarik tangan Naruto.

Kemudian Naruto makan bersama Gabriel ,dan disaat itulah untuk pertama kalinya dari ribuan tahun Naruto hidup, baru kali ini ia Rasakan bahwa hatinya sedikit menghangat melihat senyuman Gabriel pada saat ia memuji masakanya.

Sekarang Gabriel sedang membaca buku sejarah entah tentang apa yang disimpan Naruto dilemari buku yang terletak dibelakang sofa ruang Naruto memutuskan untuk tidur dan bilang sesuatu kepada Gabriel.

"Jika sudah selesai membaca dan ingin pergi kembali keSurga silahkan saja, aku akan Tidur dulu" ucap Naruto dan beranjak keatas kasurnya.

"ha'i" hanya itu balasan dari Gabriel,Karena sedang asik membaca.

-Keesokan harinya 06'30 pagi-

Naruto yang sudah bangun namun masih terpejam ini ingin menggerakan tanganya yg sebelah kanan,Namun anehnya terasa berat dan kasurnya seperti menjadi kecil karena sempit.

Naruto pun membuka matanya kemudian melihat kesamping kananya dan menemukan wanita bersurai piranh yang Naruto ketahui bernama Gabriel sedang tidur disebelahnya menggunakan tangan kanan Naruto sebagai bantalnya dan memeluk Naruto.

Sedangkan Naruto yang dipeluk kemudian mencoba melepas pelukanya dan mulai membangunkanya.

"Gabriel"

Panggil Naruto.

"Enggh" lenguh Gabriel dan menggeliat kecil serta semakin merapatkan dirinya keNaruto.

"Gabriel"

Panggil Naruto sambil menggoyang goyangkan bahu Gabriel supaya bangun.

"engh...Ohayou Naruto-kun" Ucap Gabriel yang baru bangun karena dibangunkan Naruto barusan.

"Ohayou,Gabriel kenapa kau tidak kembali keSurga?" balas serta tanya Orang yang Naruto tanyai hanya tersenyum kikuk.

"Karena semalam aku terlalu asik membaca hingga larut malam,Sehingga kuputuskan untuk menginap dirumah sini saja " Ucap Gabriel ceria.

"Hah kau ini,bagai mana kalau Michael mencarimu?" kata Naruto sambil menghela.

"tehee _" ucap Gabriel.

"Ya sudahlah,Aku mau mandi dulu" kata Naruto dan berjalan menuju kamar mandi.

-45 menit kemudian-

Naruto yang beru keluar dari kamar mandipun mencium aroma masakan dari arah dapur dan kembali melihat wanita bersurai pirang yang menggunakan apron putih.

"Gabriel" Ucap pelan Naruto tanpa didengar oleh Gabriel.

Gabriel yang mendengar pintu kamar mandi dibuka pun menoleh dan seketika wajahnya memerah melihat perut six pack Naruto serta bulir bulir air yang mengalir turun melewati perut Naruto yang Menambah kesan Sexy dimata Gabriel.

"Kau jangan sampai menjadi malaikat jatuh karena menghayal yang tidak tidak Gabriel" ucap Naruto dan berjalan memasuki Kamarnya.

Gabriel yang sudah tersadar dari acara Khayalnya pun semakin memerah karena ketahuan memandangi Naruto tadi.

Sekarang Naruto dan Gabriel sedang menikmati makan mereka dalam hening, sampai Naruto yang memecah keheningan tersebut.

"Habis ini pulanglah keSurga Gabriel" perintah Naruto.

"K-kenapa Naruto-kun? Apakah kau tidak suka kalau aku berada disini?" tanya Gabriel.

"Bukanya begitu,hanya saja Michael pasti khawatir karena kau belum pulang dari kemarin" jawab Naruto

Gabriel yang mendengar jawaban Naruto pun hanya Mengangguk lemah karena benar kenyataanya.

Setelah selesai makan Naruto mengantar Gabriel kehalaman Rumahnya.

"Aku pulang dulu ya Naruto-kun, Nanti aku kesini lagi" Ucap Gabriel kemudian terbang.

"Ha'i" Balas Naruto kembali memasuki Rumahnya.

¤at pertemuan 3fraksi¤

Naruto yang mengetahui bahwa hari ini akan diadakan pertemuan 3fraksipun akhirnya memutuskan untuk datang dalam pertemuan tersebut.

Naruto mengambil pedang yang sering ia bawa kemana mana dan menaruhnya dipunggungnya kemudian mulai berjalan keluar rumahnya menuju tempat pertemuan 3fraksi.

-at kuoh-

Sedangkan didalam klub penelitian ilmu gaib sudah berkumpul para Petinggi fraksi yang akan membuat perjanjian perdamaian.

"Dengan ini aku sebagai mou Lucifer akan menyatakan bahwa akan mendukung perdamaian ini dan menjaganya" ucap pria bersurai merah dan disampingnya ada permempuan berpakaian Maid.

"Tentu! Ras kami juga akan mendukung perdamaian, dan bagai mana menurutmu Vali?" ucap serta tanya pria bersurai coklat dan dibagian jambulnya berwarna kuning kepada pemuda yang ia panggil Vali itu.

"Tentu aku mendukungnya,Selama aku masih bisa bertarung dengan orang kuat" jawab Vali dengan tampang datar.

"Tentu Vali! Kau juga mempunyai Rival sang Sekiryutei" kata Azazel sambil memandang Vali kemudian beralih ke Pemuda bersurai Coklat yang berdiri disamping wanita bersurai merah."Bagai mana denganmu sendiri Issei? Apakah kau mendukung perdamaian?" Tanya Azazel.

"Tentu aku sangat mendukungnya Azazel sensei, Karena dengan perdamain Nanti aku bisa meremas seluruh Oppai di dunia ini!" balas Issie disertai mata yang berkobar.

"Hahaha,,,,Baikla-"

Ucapan Azazel terputus karena waktu yang tiba tiba saja terhenti.

"Sepertinya salah satu budakmu sedang dalam bahaya Rias" Ucap Azazel.

"Gasper!Ayo issei" kaget dan ajak rias keruangan tempat Gasper berada sambil Menarik Issei.

"Ha'i bochou" Jawab issei dan mengikuti Rias.

"Haah,,,,ada saja penghambat untuk menuju perdamaian" Ucap Seirchs

"benar" Tambah seorang bersurai pirang dengan tanda Haloo dikepalanya.

"hoi Michael, Kau bilang nanti Sahabatmu juga akan datang,Sekarang ia ada dimana?" Tanya Azazel kepada pemuda Yang dipanggil Michael tadi.

"Entahlah,Aku juga tidak mengetahui dengan pasti apakah Naruto akan datang atau tidak" jawab Michael kemudian ia melirik wanita disampingnya yang sama bersurai pirang juga.

"Apakah Naruto akan datang Gabriel?, berhubung kau kemarin sudah seharian dirumahnya bahkan sampai menginap,Seharusnya kau sudah diberi jawabanya oleh Naruto" Tanya Michael,sedangkan Gabriel Hanya memerah Karena ketahuan bahkan tanda haloo atas dikepala Gabriel telah berubah warna menjadi pink.

"A-aku tidak mengetahuinya Michael-nii" Jawab Gabriel gugup.

Pada saat para petinggi sedang mengobrol membicarakan Naruto,Tiba tiba tembok dihadapan mereka Hancur dan menampakan seorang wanita berpakain sexy menurut Azazel sedang membuat balok sihir kembali.

"Katarea!" Teriak Seirchs

"HAHAHA seginikah kekuatan para mou saat ini! Kalau begitu MATILAAH!" ucap Katarea dan melemparkan balok sihir kearah para petinggi.

"WUSSH"

"SLASSH"

"BLARR!"

Bunyi seseorang yang memotong balok sihir milik Katarea dan itu membuat seluruh para Petinggi kaget.

"SIAPA YANG BERANI MENGGANGGU HAH!" Teriak Katarea marah karena serangan pamungkasnya dapat ditangkis dengan mudah.

"Aku yang mengganggu" Ucap seseorang yang mulai berjalan keluar dari kepulan debu pedang yang mengeluarkan sinar yang sangat terang.

"T-tidak salah lagi! Pedang yang dibawanya itu..." Ucap Azazel terputus sambil matanya terbelalak melihat pedang yang dibawa oleh penyelamat mereka tadi.

"E-exalibur!" Tambah Michael yang sama kagetnya dengan yang lain.

"N-naruto-kun" tambah Gabriel yang mengetahui bahwa pemuda yang menyelamatkan Mereka ialah Naruto.

"A-apa!" Seirchs yang baru sadar harus kembali kaget mendengar kata kata Azazel Barusan.

Sedangkan dengan Naruto yang sudah keluar dari kepulan debupun kemudian memandang Katrea yang berada diatasnya.

"Jadi kau yang melemparkan balok sihir itu ya" tanya Naruto, kemudian Naruto mengeluarkan sepasang sayap malaikatnya dan terbang melesat kearah Katarea.

"Kalau begitu bersiaplah Menemui HADES!" ucap Naruto dan menebaskan pedang Exaliburnya.

¤FBC¤

Fanfic bersambung coeg.