Never More

Persona Series © ATLUS


(JEEZ JEEZ JEEZ…)

Musim semi, bunga mulai berkembang, udara hangat, dan cuaca cerah...

Seorang Souji Seta duduk berdiam diri di kereta-nya yang mulai berjalan menjauh dari Inaba, udara hangat dari musim semi mulai mengisi kereta.

Setelah apa yang mereka lalui selama ini, akhirnya mereka harus berpisah. Walaupun semuanya itu melelahkan tapi jika semua kejadian itu tak pernah terjadi, mereka mungkin tak akan pernah bertemu.

Dia kembali melirik keluar jendela kereta, Inaba hanya nampak seperti garis-garis kecil dari kejauhan, dan hanya Junes yang masih tampak, mendomisili rumah-rumah kecil disana, dia berpikir: apakah teman-temannya sudah berkumpul disana? Berbincang-bincang soalnya, atau kapan dia akan kembali, dia sendiri tak tahu.

Tak lama kemudian, dia lalu mengingat sesuatu dan merogoh kantong jaketnya, dan dia menemukannya: sebuah foto yang mereka ambil ketika musim dingin tahun lalu di bukit Inaba, tak lama setelah mereka mengalahkan Adachi.

Dia memperhatikan baik-baik foto itu, dia mengingat pada saat itu hanya dia yang tak tersenyum, oleh karena itu dia dihukum untuk mengerjakan semua PR mereka selama bulan Desember itu. (dan untung Naoto menolak untuk ikut seperti yang lainnya).

Souji tersenyum kecil melihat foto tersebut, dia pun kembali memasukkan foto itu dan menatap kembali keluar jendela, menatap hampa ke pegunungan.

Pucuk pauh delima batu
Anak sembilang ditapak tangan
Biar jauh dinegeri satu
Hilang dimata dihati jangan

Fin~


A/N: Hwuadeh~ fic ini sangat, sangat klise dan cacad! Ini lebih gaje daripada yang saya perkirakaan, terima kasih bagi yang mau membaca fic nista ini.