TARUHAN

by. BabyCamel

Cast :

Park Chanyeol (20)

Byun Baekhyun (18)

Do Kyungsoo (18)

Luhan (18)

SUPPORT CAST :

Another EXO member, NCT member

Disclaimer :

SM Ent. , their parents, their family, and EXO-L

WARNING!

TYPOs, YAOI!, weird, OOC

ENJOY!

Sore yang indah untuk mengakhiri waktu sekolah kali ini. Ketiga namja manis yang sedang bermalas-malasan di sebuah café itu nampak sibuk dengan handphone masing-masing. Ciri khas remaja masa kini. Salah satunya dengan surai hitam legam menggerutu dan mencebikkan bibirnya yang berbentuk hati.

"Aku udah gatau lagi sama Jongin lu! Aku harus apain dia lagi biar dia ngerti" Ucap Kyungsoo dan membanting pelan handphone-nya ke meja. Kedua namja lainnya langsung mengalihkan perhatian ke Kyungsoo. "Yaudah tinggalin aja soo. Masih banyak cowok yang ga sebangsat dia. Kamu sama dia kan cuma sebatas gebetan." Ucapan Luhan barusan membuat Kyungsoo sedikit tersadar.

"Pasti karena si nenek lampir Krystal itu kan?" Kata Baekhyun yang masih sibuk dengan handphone-nya. "Betul! Lagi-lagi Jongin nurut sama mantannya itu. Kenapa sih Jongin selalu nurut aja sama dia? Kan sekarang keadaannya sedang bersamaku" Kyungsoo maish mencak-mencak sendiri. Luhan menepuk pelan pundak Kyungsoo.

"Udah di-bye aja lagi soo. Kita nanti samaan. Aku juga udah berusaha melupakan si albino menyebalkan itu. Dia juga menyia-nyiakan aku" Kata Luhan dengan tatapan sengitnya jika mengingat lelaki albino yang sedang menjadi gebetan gagalnya.

"Kalian mikirin cowok banget sih. Aku sih santai aja masih jomblo, ga punya gebetan aku juga fine" Kata Baekhyun. Kedua temannya sedikit menatap sengit kepada Baekhyun.

"Benar juga, diantara kita Cuma kamu yang tertutup baek. Apa kamu benar-benar nggak deket sama siapapun?" Tanya Luhan dengan mata yang menyipit. "Jangan curiga dong. Aku beneran kosong. Karena aku nggak genit kayak kalian" Ucap Baekhyun sembarangan kemudian dia menerima pukulan pelan dari Luhan di lengannya.

"Aku punya ide! Karena kita terlalu mendendam dengan seme, gimana kalo kita buat taruhan?" Ucapan Kyungsoo dibalas dengan tatapan cerah Luhan dan Baekhyun. "Taruhan gimana?" Tanya Baekhyun.

"Kita nggak boleh punya pacar sampai lulus SMA. Bagaimana?" Jelas Kyungsoo. Dengan cepat Baekhyun menjentikkan jarinya dan tersenyum lebar. "Aku ikut! Aku yakin aku pasti menang. Karena selama inipun aku ngggak punya gebetan sama sekali" Kata Baekhyun yang sangat yakin untuk mengikuti taruhan ini. "Baiklah aku juga berani!" Kata Luhan tidak kalah mantap.

"Yang melanggar dan kalah harus mentraktir kita untuk makan di restoran Western yang kemarin kita datangi itu! Bagaimana?" Kyungsoo memberi idenya lagi.

"Sangat setuju! Aku sangat-sangat yakin Luhan yang paling duluan kalah" Ucap Baekhyun, kemudian Baekhyun mendapat toyoran dari Luhan. "Tidak. Aku yakin kali ini aku tidak akan mendapatkan pacar!" Ucap Luhan tak kalah mantap. Tapi Kyungsoo dan Baekhyun hanya meremehkan ucapan Luhan tadi. Karena siapapun tahu kalau Luhan tidak mungkin tidak punya gebetan barang sedetikpun. Karena selain dia mempunyai paras yang manis dan cantik, dia sangat genit dan pandai menggoda banyak seme.

Kyungsoo mengulurkan tangannya dan diikuti oleh kedua namja manis lainnya.

"Deal ya?"

"DEAL!"

_o0o_

Hari-hari terlewati dengan taruhan yang masih sama. Bahkan keadaan Baekhyun pun masih sama, dia masih single alias jomblo. Bahkan gebetan pun dia tidak punya, hanya dia tertarik dengan adik kelasnya yang bernama Jaehyun. Entah mengapa adik kelasnya itu sedikit memikat hati Baekhyun. Sampai kedua sahabat beda kelasnya itu mengetahui kebenaran kalau Baekhyun menaksir Jaehyun anak kelas 10-3 itu. Tepatnya mereka sedang berkumpul di kafetaria sekolah mereka untuk makan siang bersama di jam istirahat.

"Yak! Akhirnya kau mendapatkan tambatan hati" Ucap Luhan dengan girang. Padahal hanya mengagumi bukan mencintai atau ingin memiliki. Baekhyun hanya menghembuskan nafasnya kasar karena tanggapan heboh dari sahabat hebohnya itu. "Hey aku hanya menganguminya. Bukan seperti rasa sukamu terhadap Sehun!" Akhirnya Baekhyun menyebut nama gebetan—bukan-nya Luhan. Otomatis Luhan langsung cemberut dan memukul lengan Baekhyun. "Akh! Sakit bodoh!" Umpat Baekhyun.

"Halah, kalo misal kamu ditembak sama Jaehyun itu kamu pasti juga mau kan?" Kata Kyungsoo menusuk Baekhyun. Baekhyun hanya tersenyum tidak jelas. Memang adik kelasnya yang bernama Jung Jaehyun itu saat ini menjadi lelaki idaman di sekolahnya. Termasuk Baekhyun yangs saat ini sepertinya mulai menaruh perhatian lebih kepada Jaehyun. "Ya nggak gitu juga soo. Kau ingat tipeku kan? Yang lebih tua dariku! Ingat itu" Kata Baekhyun kemudian memakan makanannya.

Ketiga lelaki itu tidak sadar kalau Jaehyun ada di dekat mereka dan mendengar percakapan mereka. Tetapi Jaehyun hanya mendengus geli mendengar ucapan mereka.

Selain Jaehyun, ternyata disana ada Kim Jongin yang melintas. Seharusnya lelaki itu sudah menjadi alumni dan tidak seharusnya dia melintas disini. Sayangnya sosok Jongin itu dilihat oleh Kyungsoo. Mata bulat Kyungsoo semakin membulat melihat Jongin berjalan bersama teman-temannya yang lain.

"GAWAT! Ayo kita harus pergi dari sini!" Kyungsoo langsung menarik tangan kedua temannya. Baekhyun yang sedang minum langsung marah kepada Kyungsoo yang seenak jidatnya menarik tangannya. "Hey hey! Tumpah tau!" Kata Baekhyun sedikit marah. Luhan ternyata menyadari keberadaan Jongin juga.

"Ada Jongin! Eh tapi.. kamu kan udah nge-bye dia. Harusnya ga peduli dong?" Tanya Luhan yang sudah berdiri di samping Kyungsoo. "Justru karena aku sudah bye. Aku harus menghindari dia! Kalo dia lihat aku, bisa mati" Ucapan Kyungsoo terpotong karena dia bertatapan dengan Jongin. Kemudian mata Kyungsoo semakin membulat saat Jongin mendekat. "Oh tidak. Ayo Lu, Baek!" Mereka bertiga langsung bergegas kabur dan masuk ke koridor sekolah. Mereka merasa ada yang mengikuti mereka.

"TUNGGU!"

Sebuah teriakan yang tidak asing lagi untuk Kyungsoo. Itulah teriakan mantap dan jantan dari Jongin si mantan kapten basket pada masanya. Kyungsoo mau berhenti tapi tangan Luhan menariknya.

"Katanya udah bye?!" Ucap Luhan dan Baekhyun nyaris bersamaan. "Kayaknya aku harus ngomong sama dia bentar deh hehe" Akhirnya Kyungsoo melepas genggaman kedua sahabatnya itu dan berjalan ke arah Jongin. Hubungan Kyungsoo dan Jongin sempat menjadi viral tetapi karena mantan Jongin yang sangat ganas, keviralan itu langsung menghilang seolah mereka tidak punya hubungan apa-apa. Itulah yang membuat Kyungsoo panas dingin selama ini.

Kyungsoo meninggalkan kedua temannya yang cengo di tempat. Baekhyun yang facepalm dan Luhan yang mengernyit bingung.

"Punya temen gitu banget. Biarin aja deh lu" Kata Baekhyun. Saat mereka berbalik badan, hebatnya langsung berpapasan dengan Jaehyun. Padahal tadi Jaehyun juga ada di kafetaria bersamanya. Luhan langsung menepuk kencang lengan Baekhyun.

"APASIH LU?" Teriak Baekhyun tanpa malu. Bahkan setelah Baekhyun berteriak, Baekhyun mendapat senyum menawan dari Jaehyun. Astaga, Baekhyun langsung meleleh di tempat. Setelah Jaehyun hilang di persimpangan, Baekhyun langsung mencubit gemas pipi Luhan.

"Astaga kau lihat betapa tampannnya dia! Dia tadi tersenyum kepadaku Lu!" Luhan hanya merotasikan bola matanya melihat respon Baekhyun yang sangat berlebihan. "Tuhkan kamu juga lebay kalo ketemu Jaehyun, dasar maniak" Kata Luhan menyingkirkan tangan Baekhyun yang memegang pundaknya. "Kau yang maniak! Dasar genit" Dan terus keluar ejekan dari mulut keduanya.

_o0o_

Setelah semua tugas yang harus dikumpulkan besok selesai, Baekhyun langsung membanting tubuhnya di kasur empuknya. Kemudian membuka handphone yang dari tadi dia anggurkan. Ternyata terdapat beberapa notif dari teman-temannya, grup kelas, grup ekskul dance-nya yang berisik. Yah, Baekhyun adalah salah satu dari grup ekskul dance. Dia memang memiliki suara yang sangat merdu dan membuat banyak orang terpesona. Tetapi dia lebih menyukai gerak tubuh.

Baekhyun membuka grup chat bersama kedua temannya itu yang baru saja ada notificationnya.

Do Kyungsoo, ByunBaek, Xiao Lu multiple chat

Do Kyungsoo : Aduh guys

Do Kyungsoo : Aku gajadi bye

Baekhyun langsung terbahak sesaat waktu membaca pesan dari Kyungsoo.

ByunBaek : HAHAHAHA

ByunBaek : RASAIN TUH. MAKANYA GAUSAH SOK NGE-BYE

Do Kyungsoo : abisnya dia udh janji bakal ngehapus semua kontak Krystal

Do Kyungsoo : Trus dia ga bakal nurut lg sama Krystal

Xiao Lu : jgn percaya ucoo

Xiao Lu : itu Cuma bualan seme belaka

Xiao Lu : aku sangat berpengalaman

ByunBaek : maaf ya ga ada pengalaman

Beberapa saat kemudian, Baekhyun melihat notifikasi yang melintas diatas chat yang sedang dia baca.

"Park Chanyeol?"

Park Chanyeol : Hai, apa kabar? Udah lama gak chat ya? Haha

Sekiranya begitulah isi pesan dari Park Chanyeol.

"Ini gawat" Kata Baekhyun. Jempolnya bergerak berusaha menghilangkan notifikasi itu tetapi malah kepencet dan jadilah dia sudah memabca pesan itu dengan cepat.

"SIALAN! KEPENCET HUAAAAAAA. JADI KAYAK LANGSUNG DI READ CEPET. GAMAUUU GAMAU!! URGH"

Park Chanyeol, si kakak kelas (alumni SMA-nya) yang dulu saat Baekhyun masih kelas 10 sudah cukup dekat dengan Baekhyun. Bahkan saat Baekhyun masih MOS, ada perintah dari kakak kelasnya suruh membuat surat cinta untuk OSIS. Kemudian Baekhyun memilih untuk memberi surat cinta itu kepada Chanyeol. AKhirnya dekatlah mereka berdua, tetapi hanya sebatas dekat dan Baekhyun dicampakkan begitu saja.

Bahkan kabarnya, saat ini Park Chanyeol itu sudah memiliki kekasih loh.

TBC

note : Hai, maaf aku gak bisa balas review di ceritaku sebelumnya wkwk ak gatau gmn caranya bales. aku kembali lg dengan cerita yg rencananya threeshots ini.

ceritanya diambil dri cerita asliku. yea aku juga ngelakuin taruhan gitu dan posisiku adalah Baek hehe. taruhannya masih jalan.

Mind to Review?

thanks.