Summary : Jungkook mengutuk razia malam ini. Ia sangat sial sampai harus berurusan dengan Polisi kurang ajar yang asik menyentuh tubuhnya penuh napsu. Jungkook tidak tahan ingin mengigit dan menghisap darah Polisi itu hingga habis!

Moon & Sun - Chapter 1

.

.

.

Moon & Sun

With Vkook

Vamp!Jk Human!V

.

.

.

"Jimin, peralatan ku tertinggal di rumah. Bagaimana ini?"

"Astaga, bodoh! Mengapa bisa lupa? Kau jemput sekarang!"

"Jebal, antar kan aku. Ini sudah tengah malam dan tidak ada bus yang beroperasi."

Pria itu menatap tajam ke arah Jungkook, "Tidak." Tolak Jimin.

Jimin sedang sibuk merapikan dandanan nya sambil menunggu pacarnya datang menjemput. Jimin akan pergi ke pesta, maka dari itu ia harus berpenampilan sebagus mungkin. Tapi si bodoh–Jungkook meminta nya untuk mengantar kan ke rumah. Big no! Pacarnya sebentar lagi datang, kalau mengantar sekarang ia akan terlambat ke pesta. Lagi pula dia bukan supir Jungkook. Enak saja anak itu menyuruhnya.

"Jimin… jebal?" Jungkook masih berusaha merayu.

TIN

TIN

TIN

Klakson mobil terdengar dari luar. Ah pacarnya telah tiba. Jimin sekali lagi merapikan pakaiannya. Sebelum melangkah keluar ia melemparkan kunci mobil miliknya ke arah Jungkook, anak itu dengan cepat menangkapnya.

"Pakai mobil ku, tapi kau harus cepat kembali. Dan kerjakan tugas-tugas itu!"

BAM!

Pintu itu di tutup kencang. Jungkook menghela napas melihat kepergian Jimin.

Lagi-lagi ia harus berurusan dengan Park Jimin. Setiap hari harus mengerjakan semua tugas-tugas kuliah pria itu dan juga menjadi kacungnya. Ia tidak bisa melawan, Jimin bukan tandingannya. Pria itu ketua geng dan suka berbuat semena-mena kepada orang yang lemah. Pengikutnya pun sangat banyak, mau lari kemana pun jangan harap kau bisa bebas. Selain itu ia memiliki alasan lain mengapa tidak bisa melawan Jimin.

Dan Jungkook hanya anak biasa. Hanya anak culun yang selalu menjadi objek utama pembullyan di tempat kuliah nya. Jungkook masih bisa tahan apabila mahasiswa biasa yang membully nya tapi kalau Jimin dan geng nya Jungkook tidak bisa berkutik sama sekali.

Pernah sekali ia melawan dan apa yang ia dapat? Tubuhnya habis di keroyok oleh mereka. Anak-anak lain melihat kejadian itu. Tapi tidak ada yang mau menolong atau melerai sedikit pun. Seakan mereka menutup mata, telinga dan hati mereka. Entah karena tidak berani dan tidak ingin ikut campur, atau mereka memang tidak peduli kepada nya.

Jungkook hanya bisa pasrah, mencoba menerima, dan mencoba menuruti semua perintah. Setidaknya kalau ia menjadi anak baik ia tidak akan di pukuli lagi.

Jungkook tersadar dari lamunannya lalu melirik malas pada kunci mobil di tangannya.

"Kenapa aku bisa lupa, Aish!"

Ia pun beranjak keluar dan masuk kedalam mobil Jimin. Mobil itu melaju kencang membelah sunyi nya malam. Salahkan rumah nya yang jauh sekali dari rumah Jimin. Ia tidak akan repot seperti sekarang!

.

.

.

TBC/END?

Terima kasih telah membaca cerita ngga jelas ini wkwk

Bagaimana cerita nya menarik ngga untuk di lanjutkan? Atau saya stop saja sampai disini? Biar ngga nambah pr XD /kalaugitunapadibuat/ Tiba-tiba aja terlintas buat cerita alurnya kayak gini. Sayang kalau tidak di tulis hehe

Silahkan tinggal kan komentar dan saran kalian.

Jangan lupa untuk mampir membaca cerita lain karya saya: Love Comes to You /TaeKook, Anak Domba dan Serigala /YoonMin.