I don't own anything, but J.K. Rowling does.
Scorpius melirik pelan, kemudian kembali pada buku-bukunya. Sesekali ia mendengus, mengucapkan mantra, lalu kembali pada buku-bukunya. Setelah terdengar teriakan dan melihat sekilas beberapa murid yang berlarian ke sana dan ke mari, Scorpius beranjak pergi.
Scorpius kadang heran mengapa kebanyakan murid—terutama perempuan memiliki ketakutan yang luar biasa terhadap tikus, mereka tak terlalu menjijikkan seperti yang para gadis pikirkan. Lagi pula, dalam kepala Scorpius saat ini, ia hanya bisa memikirkan tikus setelah beberapa hari yang lalu ia memikirkan ular, kelelawar, dan anjing untuk perubahan wujud.
Di beberapa waktu yang tidak menguntungkan, ia ketahuan sebelum sempat mengucapkan mantra. Dan Albus Potter akan datang menarik kerah bajunya, menuduhnya telah menerbangkan rok sepupunya, Rose Weasley, yang kemudian dibalas Scorpius dengan sebuah tarikan pada salah satu sudut bibirnya.
Scorpius benci gelar yang mereka berikan padanya, atas keusilan yang menurut mereka disebabkan olehnya hanya karena ia tertangkap basah sedang memegang tongkat sihirnya saat rok milik Rose terbang atau hewan dan hal-hal yang tak wajar muncul di perpustakaan.
Sedikit tentang Rose, tampaknya gadis itu amat benci padanya. Rose mengacungkan tinggi tongkatnya hingga nyaris menyentuh hidung mancung sang Malfoy. Rose tak perduli di mana mereka berada sekarang, entah di perpustakaan atau di manapun, Scorpius harus musnah.
"Kau ingin aku membunuhmu?!" tanya Rose penuh kejengahan. Maniknya tak lagi berkedip dan bayangan Malfoy yang tercipta padanya telah terbakar api biru. Hilang tak berbekas, bagai tak pernah ada.
"Ingin mencobanya?" Scorpius menantang dengan tatapan sarkastik. Scorpius tahu Rose tak akan pernah melakukannya, dengan otak cemerlangnya, seorang Rose tak akan mau melanggar ratusan peraturan hanya karena membunuh seorang Malfoy yang berarti sama saja dengan mengotori tangannya sendiri.
Tapi Scorpius salah.
Sepersekian detik kemudian, bibir Rose mulai mengucapkan mantra. Sial bagi Scorpius, seberkas cahaya terang mulai berpendar, tampak begitu menyilaukan bagi manik kelabunya yang mencintai kegelapan. Ia tak bergeming, ia bersumpah tak akan mundur barang selangkah atau merengek seperti yang dulu sering ayahnya lakukan.
"Rose!" Al berteriak, berusaha menghentikan Rose dan menghindarkannya dari ribuan hukuman.
Teriakan Albus berhasil menghentikan Rose tepat sebelum kata terakhir dari mantra itu berhasil ia ucapkan dengan sempurna. Dengan cepat dan tanpa ia sadari Scorpius sudah berada di belakangnya, mencondongkan tubuh ke arahnya, hingga aroma tubuh Malfoy itu terdeteksi oleh sang indra penciuman. Pemuda itu kemudian berbisik.
"Jaga rokmu, aku benci harus merubah temanku menjadi seekor tikus saat mereka berusaha mengintip."
I'm sorry if there's a mistake. I just try my best, hope that you'll enjoy it^^
Mind to give me some review?
