Remake dari Abbi Glines "Rush Too Far".
Alur cerita sama dengan novel asli, hanya pemilihan kata, setting disesuaikan dengan konsep boyXboy.
Twoshoot side story dari FF "When Us Fall Too Far".
OOC !Uke:Yoongi !Seme: Jimin
MinYoon
Rate M! for rude word, cursing.
Romance, Drama, Fluff
Yaoi, boyXboy
DON'T LIKE DON'T READ!
JIMIN POV
PROLOG
Mereka mengatakan bahwa anak-anak memiliki hati yang paling murni. Bahwa anak-anak tidak memiliki rasa benci, karena anak-anak tidak sepenuhnya memahami emosi. Mereka memaafkan dan melupakan dengan mudah.
Mereka mengatakan banyak omong kosong seperti itu, karena membantu mereka tidur di malam hari. Itu membuat mereka merasa lebih baik, ucapan menghangatkan hati untuk digantung di dinding mereka dan tersenyum pada saat mereka lewat.
Aku tahu hal berbeda. Anak-anak mencintai lebih dari yang bisa kau pikirkan. Mereka memiliki kapasitas untuk mencintai lebih keras dari siapa pun. Itu yang aku tahu. Karena aku tinggal didalamnya. Pada usia sepuluh tahun, Aku tahu kebencian, dan aku tahu cinta. Keduanya masuk kedalam hidup. Keduanya mengubah hidup. Dan keduanya benar-benar membutakan.
Melihatnya kembali sekarang, aku berharap seseorang ada di sana ketika Ibuku menabur benih kebencian dalam diriku. Di dalam diri adikku. Jika seseorang ada untuk menyelamatkan kami dari kebohongan dan kepahitan yang Ibuku izinkan bernanah di dalam diri kami, maka mungkin semuanya akan berbeda. Berbeda untuk semua orang yang terlibat.
Aku tidak akan pernah bertindak begitu bodoh. Itu tidak akan menjadi kesalahanku ketika seorang pria ditinggalkan sendirian untuk merawat Ibunya yang sakit. Itu tidak akan menjadi kesalahanku ketika pria yang sama berdiri di sisi makam ibunya, percaya bahwa orang terakhir di bumi yang mencintainya sudah mati. Itu tidak akan menjadi kesalahanku ketika seorang pria merasa dunianya telah hancur, hidupnya telah rusak. Membuat luka berlubang untuknya.
Tapi tidak ada yang menyelamatkanku.
Tidak ada yang menyelamatkan kita.
Kami mempercayai kebohongan itu. Kami berpegang pada kebencian kami. Namun aku sendiri menghancurkan kehidupan seorang pria lugu ini.
Tapi pada akhirnya, seseorang berhasil menyelamatkanku. Aku tidak pantas mendapatkannya. Lebih dari siapa pun, saudaraku yang perlu untuk diselamatkan. Dia tidak bertindak atas kebenciannya. Dia tidak dimanipulasi nasib keluarga lain, tidak peduli tentang hasilnya. Tapi kepahitan masih menguasai dirinya, sementara aku sudah diselamatkan. Oleh seorang pria… Pria lugu yang telah kuhancurkan kehidupannya.
Dia bukan hanya seorang pria biasa. Dia adalah seorang malaikat. Malaikatku. Seorang yang kuat dan tegar, setia, malaikat sempurna yang masuk dalam kehidupanku. Dia datang dengan sebuah mobil tua dan membawa sebuah beretta nano 9 milimeter.
-TBC-
[Ini cuma drabble Jimin POV dari Prequel "When Playboy meet Virgin" & Sequel "When Us Fall Too Far"]
[Buat yang baca WUFTF gimana? :)]
[Buat yang belum baca silahkan loh dibaca prequel & sequel nya :p]
