Author : Choi MinYeon

Genre : Family, Brothership, romance

Disclaimer : Semua Member Super Junior bukan milik saya. Tapi milik diri mereka sendiri! Sedangkan para OC dan jalan cerita FF ini milik author ^^ jangan mencoba plagiat.

Cast :

Cho Kyuhyun as Choi Kyuhyun

Lee Yoora (OC)

Lee Donghae as Choi Donghae

Other cast :

Choi Siwon as Kyuhyun and Hae appa

Choi MinYeon as Kyuhyun and Hae umma

Shim Changmin as Kyuhyun's friend

Happy Reading ^^

.

.

.

Kyuhyun POV

"Saranghaeyo Lee Yoora, maukah kau menjadi kekasihku?"aku berteriak ditengah lapangan sekolahku. Aku menyatakan cintaku pada wanita yang kucintai, Yoora. Hatiku berdebar sangat keras. Aku takut ditolak. Aku memegang sebuket bunga mawar merah ditanganku.

"aku menghargai semua keputusanmu. Tak apa kalau kau menolakku. Yang penting aku.." Ucapanku terpotong karena Yoora menempelkan jari telunjuknya di bibirku.

"Choi Kyuhyun ! kenapa kau pesimis sekali? aku mau menjadi kekasihmu."seru Yoora seraya tersenyum. Aku masih terdiam. Apa dia bilang tadi? dia mau jadi kekasihku? senyum mengembang diwajahku. Aku menjatuhkan sebuket bunga yang ku bawa dan langsung memeluknya.

PROK PROK PROK

Tiba- tiba aku mendengar banyak orang yang bertepuk tangan. Aku melepaskan pelukanku dan melihat sekeliling. Semua siswa- siswi melihat kearah kamu dari pinggir lapangan. Wajahku memerah.

"Ya! Kyu-ya! kau tak sadar kalau kau mengucapkannya sangat keras ditengah lapangan ?"bentak Yoora bercanda. Aku sangat mencintainya. Aku menyukai senyumnya, sikapnya, wajahnya. Semuanya! aku langsung menggandeng tangan Yoora karena aku malu sekali menjadi perhatian orang.

.

.

.

Skip time

.

.

.

"Yoora-ya, hati- hati dijalan ya.."ucapku pada Yoora. Ia pulang bersama supirnya. Yoora memang anak orang kaya. Ayahnya adalah pemilik perusahaan besar di Korea. Dan kalau keluargaku, ayahku juga pengusaha, walau tidak sebesar perusahaan Yoora.

Aku ingin segera pulang dan mengatakan kabar baik ini pada hyungku…

.

.

.

"Hyung aku pulang !"Seruku. kedua orang tua kamu bekerja. Ibuku adalah seorang designer. Ia memiliki sebuah butik besar. Dan hyungku berbeda satu tahun denganku. Aku kelas 2 SMA dan Donghae hyung kelas 3 SMA. Hari ini Donghae hyung tidak masuk sekolah karena sakitnya kambuh lagi. Hyungku memiliki penyakit jantung yang cukup parah. Kemarin ia sampai harus dirawat dirumah sakit. Tapi hari ini ia sudah pulang. Syukurlah hyungku ini baik- baik saja. Aku sangat menyayanginya.

"halo Kyu, kau sudah pulang."ucap Donghae sambil tersenyum. Aku membalas senyumnya. Aku tak sabar ingin memberitahukan kalau aku sudah jadian dengan Yoora. Donghae-hyung tak pernah tahu apa- apa tentang Yoora. Aku mau memberinya kejutan. Hahaha..

"Donghae hyung, aku mau bilang sesuatu."ujarku lalu duduk samping tempat tidurnya.

"Hyung juga mau mengatakan sesuatu.. "katanya. Aku penasaran. "hyung mau bilang apa? hyung duluan aja deh yang ngomong."kataku.

Ia menggosok tengkuknya, pipi tirusnya juga memerah. "hyung… sedang jatuh cinta ya?"tebakku sambil meninju kecil bahunya. Ia tertawa kecil.

"aku sebenarnya sudah lama jatuh cinta.. dengan seseorang.."katanya dengan wajah memerah. Aku tersenyum. Hyungku jatuh cinta rupanya. Siapa wanita yang bisa menaklukan hati hyungku ini ?

"Lee Yoora…"ujarnya pelan. Aku terdiam. Tadi dia bilang siapa ? Lee Yoora ? Lee yoora… kekasihku? "si-siapa hyung?"tanyaku lagi. "ah kyu-ya ! kau membuatku mengulang 2x! dengarkan baik- baik. Lee Yoora!"jelasnya. ia menekankan nama 'Lee Yoora'. Aku masih terdiam.

"aku.. ingin memilikinya walau hanya sesaat.. aku sudah menyukainya sejak aku menjadi anggota OSIS dulu. Saat ia meminta tanda tanganku, aku menyuruhnya menyanyikan lagu anak- anak. Aku melihat wajahnya yang memerah. Tiba- tiba aku merasakan ada yang aneh di hatiku. Sepertinya aku mengalami 'love at the first sight' hahaha."jelasnya.

"hyung.. kenapa baru bilang sekarang?"tanyaku. ia tersenyum lagi. "aku malu tau… aku takut kau akan meledekku. Jadinya aku baru mau bilang sekarang. Hehehe. Oh iyaa, kira- kira Yoora sudah punya pacar belum ya?"Tanyanya. apa yang harus kukatakan ? masa iya aku harus mengatakan 'iya dia punya, namanya Choi Kyuhyun'. Aku tak mau menghancurkan hati hyungku begitu saja.

"sepertinya belum hyung.."ucapku. aku bingung mau bilang apa lagi. Donghae hyung tersenyum lega. "untung sajaa. Ah iya Kyu, kau kan teman sekelasnya, kau bisa tidak membantuku mendekatinya? ayolah.. kumohon… aku tak tahu sampai kapan aku akan bertahan. Aku hanya ingin memilikinya walau hanya sesaat." Aku terdiam. Mana mungkin aku menolak permintaan hyungku. Dan tak mungkin juga aku menjodohkan hyungku dengan pacarku. Ya Tuhaann, aku harus bagaimana…

Kyuhyun POV end

.

Donghae POV

"untung sajaa. Ah iya Kyu, kau kan teman sekelasnya, kau bisa tidak membantuku mendekatinya? ayolah.. kumohon… aku tak tahu sampai kapan aku akan bertahan. Aku hanya ingin memilikinya walau hanya sesaat."pintaku pada Kyuhyun. Adik kesayanganku. Ia tampak berpikir keras. Selang beberapa menit, akhirnya ia mengangguk. Aku sangat senang. Aku memeluk tubuh adikku.

"gomawo Kyuu, kau benar- benar adik kesayanganku."ucapku. "ne hyung.. ta-tapi, lepaskan pelukanmu Choi Donghae! kau akan membuatku mati ditempat."ucapnya ketus. "dasar kau evil. Panggil aku hyung!"ucapku sambil menggetok kepalanya.

"oh iya Kyu, bukannya tadi kau bilang mau bicara sesuatu? apa?"tanyaku. ia terlihat bingung. "emm.. emm, aku.. aku mau bilang kalau besok aku mau pergi keluar bersama Changmin dan Minho. Hehehe." ucapnya sambil nyengir.

"yasudah kalau mau keluar. Jangan lama- lama. Aku tak mau makan malam sendirian besok." ucapku. aku tak pernah mau makan sendirian. Kyu selalu menemaniku. Karena orang tuaku, Choi Siwon dan Choi Minyeon selalu bekerja dan pulang malam hari.

Donghae POV end

.

Yoora POV

Hari ini Kyuhyun mengajakku jalan- jalan. Ia menelponku dan menyuruhku menunggu di taman tengah kota pukul 5 sore. Sudah 15 menit lewat dari jam yang ia katakan. "kemana kau Choi Kyuhyun."gumamku sambil melihat jam tanganku.

"Mianhae Yoora-ya aku terlambat." Tiba- tiba seseorang menepuk bahuku dari belakang. Ternyata itu Kyuhyun yang baru datang. Ia menggaruk tengkuknya yang sepertinya tidak gatal. Aku memajukan bibirku.

"kau ini, baru pertama kali kencan saja sudah terlambat. Bagaimana seterusnya?" Omelku sambil membelakanginya. "mianhae Yoora-ya.. tadi aku menemani hyungku dirumah.."bujuknya.

Aku baru ingat kalau hyungnya sakit. Aku mengenal hyungnya cukup baik, karena dia sunbaeku disekolah. "baiklah.. aku lupa soal hyungmu.. bagaimana keadaan Donghae oppa?" Tanyaku. "keadaannya sudah membaik. Hehe."ucapnya sambil tersenyum senang.

Aku dan Kyuhyun berjalan- jalan ditaman, kami membeli gulali dan memakannya bersama. Aku sangat senang hari ini. Aku bisa pergi bersama laki- laki yang kucintai. Aku menyukainya sejak pertama kali masuk sekolah. Saat itu Kyuhyun membantuku mengerjakan soal matematika. Aku merasakan ada yang aneh dihatiku. Sejak saat itu kami jadi akrab, dan rasa aneh itu ternyata adalah cinta. Dan siapa sangka, Kyuhyun juga menyukaiku saat ia mengajarkanku soal matematika itu. hahaha.. sungguh aneh.

Sudah pukul setengah 7 malam. Langit sudah mulai gelap. Kyuhyun mengajakku duduk di kursi taman. Rasa aneh mengganjal di dadaku. Ada apa?

"Yoora-ya.. aku ingin mengatakan sesuatu.."ucapnya dengan wajah serius. Aku terdiam menatap wajahnya. Ada apa ini? "berhenti mencintaiku.." ucapnya lirih. aku tertegun.

Yoora POV end

.

Kyuhyun POV

"Berhenti mencintaiku.."ucapku lirih. hatiku sakit saat aku mengatakan hal itu padanya. Ia terdiam memandangku. Baru kemarin aku mengatakan kalau aku mencintainya. Tapi sekarang aku menyuruhnya untuk berhenti mencintaiku. Terdengar sangat aneh tentunya.

"Kyu ? jangan bercanda."ucapnya. aku menghela napas. "aku tidak bercanda Yoora-ya.."ucapku pelan. "jelaskan padaku ada apa."ucapnya tegas.

"aku mohon, bisakah kau menjadi kekasih Donghae hyung ?"tanyaku. hatiku benar- benar perih. Aku tak menyangka aku akan benar- benar mengatakannya. Aku menjelaskan semuanya pada Yoora. Mengenai permintaan Donghae hyung. Yoora mulai menangis. Aku memeluknya.

"Kau jahat Kyu.."katanya disela- sela tangisnya. "cobalah untuk mencintai Donghae hyung.. dia orang yang baik.. kau bisakan membantuku membahagiakannya ?"Tanyaku. mataku memanas. Aku tidak boleh menangis juga.

Aku melepaskan pelukanku lalu memegang kedua bahunya. "yoora-ya.. lupakanlah aku.."ucapku dengan suara serak. Air mataku mulai menetes. Aku tak bisa menahannya lagi. Yoora masih terus menangis. Kemudian ia memelukku.

"aku akan menjadi kekasih Donghae oppa.."ucapnya sambil memelukku. Hatiku sakit. Sangat sakit. "tapi jangan suruh aku berhenti mencintaimu ataupun melupakanmu.. itu terlalu sulit untukku.."pintanya. aku mengelus kepalanya.

"ya.. tak apa.. tapi belajarlah mencintai Donghae hyung.."ujarku lagi. Ia mengangguk. Aku menyeka air mataku. Aku menatapnya dalam- dalam. "aku akan mengatur pertemuanmu dengan Hae hyung. Nanti akan kuberi tahu waktunya oke?" kataku sambil berusaha tersenyum. Yoora menatapku. Ia mau menangis lagi, tapi ia menahannya. Ia mengangguk.

Aku merengkuh tubuhnya dalam pelukanku. "mungkin ini akan jadi yang terakhir Yoora-ya.. mianhae aku menyakiti hatimu.." Aku harus meminta maaf padanya. Aku mencium keningnya. Mungkin ini akan jadi yang pertama dan terakhir.

"sudah Yoora-ya, jangan menangis lagi. Kau harus menghapus air matamu, nanti ahjumma bisa menghajarku kalau tahu aku membuat anaknya menangis. Kau tahu sendirikan ummamu tadi. Ia memandangku dengan pandangan menusuk! bulu kudukku sampai berdiri semua."ucapku mencoba bercanda. Yoora tersenyum. Ia meninju pelan bahuku.

Aku menggandeng tangannya. "ayo kuantar pulang."ajakku. ia mengangguk. Aku mau menikmati hari ini. Ini adalah hari terakhirku memiliki hubungan khusus dengan Yoora. Mianhae Yoora ya.. aku menyakitimu…

.

.

.

Skip time

.

.

.

Aku baru sampai dirumah, sudah pukul setengah 8 malam. Sudah lewat jam makan malam. Hae hyung kan tidak mau makan sendiri. Ia pasti belum makan. "Hae hyung.. Hae hyung.."aku memanggilnya. Tak ada jawaban.

"Park Ajusshi, mana Donghae hyung ?"Tanyaku pada Park ajusshi, kepala pelayan dirumahku. "Tuan muda Donghae kambuh lagi, tuan.. dia ada dirumah sakit Seoul sekarang. Tuan Siwon dan Nyonya MinYeon tadi pulang cepat dan langsung mengantarkan Tuan muda Donghae ke rumah sakit Seoul."jelasnya. aku membulatkan mataku. Donghae hyung kambuh lagi ?

Aku langsung mengambil kunci mobilku dan melesat kerumah sakit Seoul.

.

.

.

Skip time

.

.

.

Aku mencari nomor kamar yang disebutkan resepsionis rumah sakit tadi. Kamar VVIP nomor 309. Ah ini dia. Aku membuka pintu dan melihat appa dan umma sedang duduk disamping tempat tidur Donghae hyung.

"Donghae hyung!" aku memanggilnya. Ia menoleh padaku dan tersenyum. "ah, kau datang Kyu-ya.."ucapnya lemah. aku menghampirinya dan menggenggam tangannya. "Kenapa kau bisa kambuh lagi hyung?"Tanyaku cemas. Belum sempat aku menjawab, apa menarik bajuku lalu menamparku. Aku tertegun.

"dasar anak bodoh ! aku sudah mempercayakanmu untuk menjaga hyungmu ! kenapa kau meninggalkannya ?"Bentak appa marah. Aku tejatuh dilantai karena tamparan appa. Pipiku terasa sakit, tapi hatiku lebih sakit. Appa memang menitipkan Hae hyung padaku. Ia menyuruhku menjaganya.

"mianhae appa.. tadi aku pergi bersama Changmin dan Minho.."ucapku pelan. "Siwon! bisakah kau tak bersikap kasar pada Kyuhyun?"Ucap umma. Ia membantuku berdiri.

"appa.. ini bukan salah Kyuhyun. Tadi tiba- tiba saja dadaku sakit, tapi aku tidak memanggil siapapun dan malah diam saja.." Ucap Donghae hyung membelaku. Hatiku sangat sakit. Setelah tadi putus dengan Yoora, sekarang karena appa. Mataku terasa panas. Aku ingin menangis. Tapi aku tidak boleh menangis.

"Mianhae appa, aku tak akan mengulanginya lagi."ucapku. setelah itu aku langsung keluar dari kamar Donghae hyung. Aku mendengar Hae hyung dan umma memanggil namaku, tapi aku tidak menghiraukannya. Aku hanya butuh sendiri sekarang. Aku pergi ketaman rumah sakit.

Aku duduk terdiam. Aku menangis. Air mata ini mengalir begitu saja, tanpa bisa kuhentikan. Aku mengambil handphoneku. Aku mencari di kontak, nama 'Yoora'. Aku membutuhkannya saat ini. Tapi aku baru ingat, ia bukan lagi milikku. Tapi.. untuk kali ini saja. Aku benar- benar membutuhkannya..

TBC

Woah, saya update FF baru :D kali ini aku datang membawa FF dengan genre romance dan family. Siapapun yang baca tolong review yaa.. soalnya semangat seorang author adalah tanggapan readers *cielah*

Ini chapter 1, chapter percobaan. Kalo banyak peminat, saya bakal lanjutin. Gomawo :D

-kyukyu712-