Rasanya Jadi Fans

A BTS fanfiction

Disclaimer :

BTS milik Bighit entertaiment dan anggotanya milik diri mereka masing - masing (?)

Saya tidak mendapat keuntungan apapun dari pembuatan ff ini

Warning :

OOC, BL, Slash, VKook, MinYoon, NamJin, J-Hope fansboy, drabble, dll.


Kadang, J-Hope benar – benar merasa beruntung karena ia menjadi salah satu anggota BTS. Dan keuntungan yang J-Hope maksud adalah seperti ini:

J-Hope itu shipper VKook, MinYoon, dan NamJin.

Jadi, sebagai salah satu anggota BTS, kadang, J-Hope bisa melihat lebih banyak mengenai interaksi OTP – OTPnya yang tidak diketahui oleh orang lain atau ia bisa melihat secara langsung kedekatan pairing favoritnya, well, mereka lebih sering bareng sih, jadi wajar saja J-Hope melihatnya. Ah, mungkin ini yang mereka sebut dengan eksklusif.

Oke, J-Hope akan mulai dari pairing termudanya. Yep, siapa lagi kalau bukan si alien, Taehyung dan golden maknae mereka, Jungkook. Bagi J-Hope, OTP-nya yang satu ini adalah OTP yang tipenya fluffy dan cute. Taehyung yang suka absurd dan Jungkook yang masih polos – polosnya. Ck, kadang J-Hope geregetan sendiri.

Ada banyak momen – momen cute antara mereka berdua. Dan J-Hope mendapat cukup banyak kesempatan untuk mengabadikannya dengan kameranya. Yeah, contohnya saja seperti foto mereka saat tidur dengan Jungkook menjadikan tangan Taehyung sebagai bantalan. Oh, J-Hope bahkan tak berhenti – berhenti menatap foto itu selama setengah jam lebih !

Lalu, ketika kelulusan Jungkook, Taehyung sempat – sempatnya membeli bunga dan memberikannya kepada Jungkook. Oh, andai saja mereka sedang tidak berada di tempat umum saat itu, J-Hope pasti sudah melakukan celebration dance kesukaannya. Oh, kelulusan Jungkook merupakan momen yang sangat menyenangkan bagi J-Hope, karena selain bisa melihat maknae yang satu itu lulus, kebutuhannya akan asupan terpenuhi. Bahkan melebihi ekspektasinya.

Dan ada satu hal lagi yang membuat J-Hope betah dengan pair yang satu ini, yaitu dia punya teman yang istilahnya se-fandom. Ya, siapa lagi kalau bukan Rapmonster, leader mereka yang entah kenapa selalu saja berada di antara Taehyung dan Jungkook. Awalnya, Rapmonster tidak begitu peduli, tapi ketika ia terus – terusan melihat interaksi Taehyung dan Jungkook ia akhirnya bercerita ke J-Hope.

"Hobi, aku tidak mengerti kenapa kau selalu melihat mereka berdua seperti itu." Ucap Rapmonster suatu hari kepadanya. J-Hope hanya membalasnya dengan cengiran kuda miliknya.

"Hyung, kau hanya tidak mengerti bagaimana menyenangkannya melihat kedekatan mereka berdua." J-Hope terkekeh pelan.

"Ya, ya, aku sama sekali tidak mengerti bagian mananya yang menyenangkan dari melihat dua orang itu saling flirting satu sama lain." Rapmonster hanya memutar bola mata bosan. Sedangkan J-Hope yang mendengar ucapan Rapmosnter langsung mengernyit heran.

"Flirting seperti apa maksudmu ?" Hei, bahasa Inggrisnya tidak begitu bagus, tapi setidaknya J-Hope rasa ia tahu maksud kata yang satu itu.

Rapmonster hanya mengedikkan bahu,"Yah, kau tahu, seperti memainkan rambut satu sama lain, tatap – tatapan, oh, dan yang paling sering, Taehyung akan bergelayutan di punggung Jungkook seperti koala. Apalagi namanya kalau bukan flirting kan ?" Dan sejak saat itu, J-Hope melihat sang hyung dengan tatapan berbeda.

"Hyung, besok – besok, jika kau melihat mereka berdua flirting, jangan lupa panggil aku oke ? Oh, atau setidaknya kau bisa memfoto mereka untukku." J-Hope menatap sang hyung dengan tatapan berbinar – binar.

Mungkin Rapmonster tidak mengerti perasaannya sebagai seorang shipper, tapi J-Hope tidak peduli. Yah, selama ada satu orang lagi yang bisa mengamati pair kesukaannya, J-Hope bisa mengabadikan momen mereka lebih banyak. Dan tentu saja, foto – foto yang Rapmonster kirim kadang adalah momen – momen kecil yang luput dari pandangan J-Hope atau momen yang hanya Rapmonster, orang yang ada di dekat mereka bisa mendapatkannya.

"Hobi, kau aneh."

"Terima kasih atas pujiannya, Hyung."

.

.

.

Kedua, MinYoon. Berbeda dengan VKook yang imut – imut, pair ini benar – benar menguras perasaan J-Hope. Kalau yang tadinya sweetnya begitu banyak, pair yang satu ini mampu mengaduk perasaannya cukup parah.

Ya, Suga dengan perkataannya yang apa adanya dan ceplas ceplos dan Jimin yang terlalu mengidolakan Suga.

Jika di imajinasi J-Hope, VKook itu pasangan yang baru – baru jadian, maka yang satu ini adalah pasangan yang belum jadian. Dan salah satunya benar – benar tergila – gila dengan yang satunya yang lebih terlihat, err, tsundere mungkin. Entahlah, J-Hope tidak yakin. Hanya saja, kadang tingkah laku Jimin yang mengidolakan Suga hyung hingga sebegitunya membuat J-Hope benar – benar mensupport pairnya yang satu ini.

Seriusan, Jimin itu seperti fans nomor satunya Suga hyung. Ck, J-Hope bahkan pernah memfoto mereka ketika Suga hyung tengah sibuk bekerja sedangkan Jimin mengikutinya kemana saja. Oh, jangan lupa dengan perhatian – perhatian kecil seperti mengambilkan minum, mengelap keringat hingga menyemangati sang hyung dengan beraegyo ria.

Biasanya, Suga akan mengusir semua orang yang selalu mengikutinya atau mengganggunya dengan kata – kata kasar. Namun, Suga hyung tidak pernah melakukannya untuk Jimin. Yah, kadang Suga bertampang sebal, tapi J-Hope tahu. Dari sekian banyak orang yang sering mengganggu Suga dan mendapat omelannya, bagi J-Hope, tindakan Jimin sudah termasuk gangguan tingkat akut –mengikutinya kemana pun Suga pergi- dan Suga tidak pernah sekali pun membentak atau mengeluarkan kata – kata mautnya karena alasan Jimin yang mengikutinya kemana – mana. Oh, diam – diam, J-Hope tahu kalau Suga tidak membenci Jimin seperti yang coba ia tunjukkan selama ini.

Dan dari sekian banyak momen mereka yang ada di kamera J-Hope, yang paling ia suka adalah ketika Suga crossdress menjadi seorang gadis SMA. Langsung saja J-Hope menyiapkan kamera dan memfoto wajah Jimin yang benar – benar epic. Dan satu lagi, ketika Jimin meminta selfie dengan Suga mode gadis SMA itu. Ah, J-Hope sudah senyum – senyum dari tempat duduknya. Oh, jangan lupakan tindakannya berikutnya adalah diam – diam mengambil handphone Jimin dan mengirimkan foto mereka berdua ke handphonenya sendiri.

Satu hal yang J-Hope masih tidak mengerti sampai saat ini adalah ia harus memilih MinYoon atau YoonMin. Oke, mungkin ini kedengarannya sepele, tapi bagi J-Hope masalah ini benar – benar tidak bisa diremehkan begitu saja. Oh, J-Hope bahkan sempat menghabiskan seminggu penuh untuk menentukan MinYoon atau YoonMin. Namun, hasilnya selalu berubah, hingga akhirnya J-Hope memutuskan mau MinYoon atau YoonMin ia tak masalah. Yah, siapa peduli, yang penting pairingnya masih berjalan dengan baik.

.

.

.

Berikutnya adalah NamJin. Pasangan yang paling dewasa.

Kadang, J-Hope merasa sedikit bersalah karena menistakan kedua hyungnya, tapi masa bodoh, yang penting ia bahagia. Hei, lagipula ia tidak melakukan tindakan kriminal kan?

Bagi J-Hope, pairingnya kali ini, jika diibaratkan dengan api, maka NamJin seperti api pada arang. Tidak membara namun tetap hangat. Ya, mungkin interaksi mereka tidak seintens VKook atau sekeras MinYoon, tapi J-Hope suka karena pairingnya yang satu ini terlihat begitu dewasa. Ah, seperti yang diharapkan dari para hyung.

Rapmonster atau Namjoon adalah leader mereka, tentu saja ia adalah laki – laki yang memiliki tanggung jawab paling besar untuk tim mereka. Sedangkan Jin adalah hyungnya yang paling tua di antara mereka, tentu saja ia bisa diandalkan. Oh, jangan lupakan fakta kalau Jin itu pandai memasak, tanpanya, anggota BTS pasti kelaparan.

Bagi J-Hope, pairnya yang satu ini seperti appa dan eomma-nya BTS. Oh, tentu saja dengan Rapmonster sebagai appa dan Jin sebagai eomma. Oke, mungkin kedengaran aneh memanggil seorang laki – laki dengan sebutan eomma tapi salahkan saja Jimin untuk hal ini.

Jadi, di fandom yang satu ini, J-Hope tidak sendirian, ada Jimin. Bukan, bukan seperti Rapmonster pada fandom VKook yang masih fansboy tingkat tidak sadar, Jimin di sini benar – benar sadar dan ia sendiri mengakuinya. Yeah, itu pertama kali diketahui oleh J-Hope ketika Jimin tiba – tiba meminta foto NamJin yang berhasil ia abadikan.

"Hobi, aku minta foto Rapmon dan Jin hyung yang tadi itu boleh ya ?" Tanya Jimin dengan senyum bejadnya. J-Hope yang awalnya tidak sadar kalau Jimin juga NamJin shipper hanya mengernyitkan alis heran.

"Untuk apa ?" Tanya J-Hope.

"Yah, Uhm, itu..."Jimin terlihat gugup dengan pandangan yang ia palingkan dan tangan yang menggaruk – garuk tengkuknya.

"Po-pokoknya berikan saja padaku ne ?" Tanya Jimin dengan tampang memohon sekali lagi.

"Tidak, sebelum kau mengatakan alasannya." Ucap J-Hope kukuh.

"Oke," Jimin menyerah, "pernah dengar NamJin ? Itu adalah nama pair yang dibuat oleh para fans kita untuk Namjoon hyung dan Jin hyung. Aku adalah salah satu fans mereka." Ucap Jimin yang langsung membuat senyum J-Hope mengembang.

Dengan satu kalimat, "Aku juga." Yang meluncur dari bibir J-Hope, sejak saat itu, mereka berdua selalu berbagi momen – momen NamJin bersama.

Hanya saja, harus J-Hope akui kalau Jimin itu lebih nekat. Contohnya saja ketika ia berhasil memvideokan kedua hyungnya itu yang tengah duduk berdampingan dan membuat mereka membayangkan kalau mereka adalah pasangan yang sudah menikah dengan Jin sebagai pihak perempuannya. Sungguh, J-Hope sangat suka ekspresi kedua hyungnya yang malu – malu dengan muka memerah.

Oh, atau ketika mereka sedang makan daging panggang bersama, entah siapa yang berbicara J-Hope tidak begitu sadar saat itu, yang pasti, ia tahu kalau seseorang menyuruh Jin untuk memarahi Namjoon yang mencoba memanggang daging dengan menyebut Jin sebagai eomma. J-Hope langsung melihat ke arah Jimin yang langsung mendapat senyuman seolah berkata 'aku tahu maksudmu'.

Dan yang paling J-Hope sukai adalah ketika Jin hyung mengatakan bahwa celebrity crush-nya adalah Rapmonster. Oh, harusnya kalian lihat betapa senangnya J-Hope dan Jimin yang duduk di belakang mereka berdua.

Ah, J-Hope benar – benar merasa beruntung menjadi salah satu anggota BTS dengan member – member lain yang begitu menyenangkan. Namun, satu hal yang mengusiknya kala itu adalah sebuah pesan yang tiba – tiba tertempel di kameranya.

'Sampai kapan kau akan menjadi single Hobi ? Aku tahu kalau kau telah memasang – masangkan kami semua, tapi tidak dengan dirimu sendiri. Jadi, sampai kapan kau akan sendiri huh ?'

Dan semenjak saat itu, J-Hope bersumpah akan menemukan pelakunya dan membuat si pelaku merasakan keganasan seorang fanboy macam J-Hope.

The End