Author : UzumaNicko

Title : Hey Uchiha! You're my Dream!

Warning : Ini Fic NaruSasu, lebih jelas silahkan dibaca.

Summary : Bingung, intinya ini pairing NaruSasu, I Hope You like it.

Disclaimer : Masashi Kishimoto-sama

Terimakasih untuk kakak – kakak author sekalian yang sudah banyak membantu saya, tidak bisa saya sebutin satu-satu (atau pada gtw penname nya wkwkwk Gomen), intinya saya benar-benar berterima kasih yang sebesar-besarnya.

Arigatou-Gozaimasu .

UzumaNicko

Mempersembahkan

Masashi Kishimoto-sama

Chap –One-

Hey Uchiha! You're my Dream!

NaruSasu

Uchiha ! nama yang sudah tidak asing lagi di Jepang, Clan yang sangat berpengaruh baik dibidang politik dan ekonomi ini memang telah lama menguasai pasar dunia. Tak heran kalau salah seorang putra dari keluarga terpandang ini selalu dibuntuti oleh seorang Bodyguard. Bagaimana tidak? Uchiha Sasuke, adalah anak bungsu dari pasangan Uchiha Fugaku dan Uchiha Mikoto yang memiliki banyak pesaing diluar sana, jadi untuk berjaga-jaga jikalau ada orang yang berniat menyakiti putra kedua mereka ini.

Anak bungsu mereka ini berumur 16 tahun yang masih duduk dibangku kelas 2 SMA, sejak kecil pemuda yang bernama lengkap Uchiha Sasuke ini selalu dikawal oleh seorang Bodyguard, tidak heran kalau disekolah dia samasekali tidak memiliki teman, anak ini juga snagat pendiam, saking pendiamnya, bahkan dia tidak pernah berbicara baik disekolah ataupun dirumah, paling hanya bicara seperlunya saja, sikapnya merupakan salah satu factor dimana dia samasekali tidak memiliki teman. Uchiha Sasuke ini sangatlah terkenal dikalangan gadis di sekolahnya, walaupun pendiam, dingin, dan cuek, ketertarikan para fansgirlnya samasekali tidak goyah, bagaimana tidak ? seorang Uchiha Sasuke, anak seorang pengusaha terpandang di jepang, memiliki wajah yang sangat tampan, ditambah lagi sosoknya sering muncul dimajalah dikarenakan dia adalah anak keluarga terpandang di Jepang yang membuat para gadis disekolah tergila-gila padanya.

"KKKYYYYYAAAAAA!"

"Kyyyaaaa SASUKE_KUNNN!"

"AI SHITE IRU!"

"Sasuke-kun"

"Hadap Sini donk!"

"SASUKE _ SAAMMMAAAA"

Teriakan para fansgirl Sasuke menggema dilorong sekolah, sedangkan pemuda yang dimaksud samasekali tak bergeming, dia hanya berjalan tanpa melirik sedikitpun kearah fansgirlnya tak lupa dengan Bodyguard yang mengekor dibelakang sang Uchiha membuat para fansgirl Sasuke enggan mendekat.

"Oiii! Berisik!" Teriak seorang pemuda pirang itu kesal. Sasuke menghentikan langkahnya sejenak sambil melirik pemuda pirang yang tampak kesal itu lalu kembali berjalan menuju kelasnya.

"memangnya apa masalahmu?!"

"Iya! Dasar menyebalkan!" ucap beberapa fansgirl Sasuke kesal

"Tentu saja masalah! Kalian itu berisik nona-nona!" Teriak pemuda bermata sapphire yang bernama Naruto ini kesal.

"Lagipula orang yang kalian teriaki itu samasekali tidak menghiraukan kalian! Baka!" Tambah Naruto yang membuat urat kesal fansgirl Sasuke bermunculan.

"APA! SHANNNAARRROOOO!" seluruh fansgirl Sasukepun langsung menghampiri Naruto dan memukul ringan tubuh Naruto.

"auu aauuu aaiisshhh heeyyy! Au auuuuuu!" Naruto menrintih ngilu begitu merasakan pukulan bertubi para fans Sasuke itu, yahh walaupun pukulan ringan tapi kalau rame-rame begini juga pasti akan sakit kan.

"Rasakan itu! Makanya jangan mengganggu kami!"

"Huh! Iya tuh!"

"Yasudah ayo kita pergi teman-teman" para fansgirl Sasukepun pergi meninggalkan Naruto yang tampak meringis dengan pukulan mereka tadi.

"Hahahahahaha hmmpphhh bwwaahhahahahaha Wkwkwkwkwkwk hahahahahaha" Terdengar pekikan seseorang yang tampak terbahak begitu melihat apa yang terjadi dengan pemuda pirang itu. Narutopun menoleh keasal suara yang sangat menyebalkan baginya.

"Ch! Kiba!" Ucapnya kesal begitu mengetahui siapa orang yang menertawakannya

"Hahahaha haaddeeuuhh Naruto Naruto, kasihan sekali kau hahahaha hmmpp bwaahahahaha " ucapnya sambil memegang perutnya yang terasa ngilu menahan tawa yang terus saja keluar dari mulut pemuda bertaring satu ini.

"Temannya lagi susah malah tertawa, Sialan!"

"Wkwkwkwk bukan begitu haduuhh wkwkwkwk hahaha lagian.. lagian kau ituu wkwkwkwk dikeroyok… dokeroyok perempuaannnn Hahahahaha, itu… itu benar-benar lucu Hakhakhak" Ucap Kiba yang masih tampak tertawa terbahak begitu mengingat kejadian tadi.

"Cih! Berhentilah tertawa brengsek! Itu benar-benar mengganggu!" ucap Naruto kesal lalu berjalan meninggalkan Kiba

"Wkwkwk Marah? Oiii Narutooo" Kibapun berlari kecil menyamakan langkahnya dengan Naruto….

O

-Sepulang Sekolah—

Sasuke baru saja keluar dari kelasnya, seperti biasa para fansgirl Sasuke sudah stand by menunggu didepan kelasnya dengan teriakan-teriakan yang mengganggu telinga, Sasuke hanya berjalan keluar kelas dengan tenang mengacuhkan semua teriakan yang ditujukan untuknya, Sasukepun terus berjalan dengan sang Bodyguard hingga seseorang tanpa sengaja menyenggol dirinya, Naruto dan Kiba yang baru sajakeluar dari kelasnya itupun menghentikan candaan mereka begitu mereka menyenggol pemuda Uchiha yang tengah menatap mereka datar. Bodyguard Sasukepun langsung mendorong Naruto dan Kiba yang sukses menghantam dinding cukup keras.

"Auch!"

"Au!" rintih Naruto dan Kiba bergantian

Bodyguard Sasukepun menatap kedua pemuda ini dengan tatapan menusuk seakan-akan orang yang ditatapnya itu ingin menyakiti tuannya. Naruto dan Kibapun bangkit dan menatap Bodyguard itu dengan tatapan kesal.

"Oi apa masalahmu ?!"

"Jangan seenaknya mendorong!" Teriak Naruto dan Kiba kesal, lalu Bodyguard itu pun mencengkram kerah kemeja Naruto dan mengangkat tubuh Naruto.

"Oi turunkan temanku!" Teriak Kiba kesal sambil memukul-mukul tubuh gagah Bodyguard itu, namun Bodyguard itu samasekali tak bergeming, dia masih saja mengangkat tubuh Naruto dengan sebelah tangannya. Kedua tangan Naruto pun memukul-mukul tangan Bodyguard itu berharap agar dia menurunkan Naruto.

"o-oi.. tu-turunkan aku.." Ucap Naruto lirih, dia merasa ada sesuatu yang mengganjal ditenggorokannya, dia merasa tercekik sekarang.

"Oii! Kau gilla! Turunkan dia!" Teriak Kiba masih mencoba memukul Bodyguard yang sangat kuat ini, Bodyguard itu menatap kiba sejenak dan langsung mendorong tubuh Kiba yang sukses terpental kelantai lorong sekolah.

"Akhh!" Rintih Kiba begitu merasakan rasa ngilu dipunggunggnya.

"Hentikan" Ucap Sasuke yang sukses menjatuhkan Naruto dari cengkraman Bodyguardnya.

"Ohok ! ohoek oheok !" Naruto terbatuk begitu merasa tenggorokannya terbuka kembali, Sasuke hanya terdiam sambil menatap Kiba dan Naruto tanpa ekspresi (wuuu sadiisss) Sasuke lalu pergi dengan sang Bodyguard meninggalkan kedua pemuda yang tampak menatap kepergiannya dengan tatapan menusuk. Beberapa siswa yang menyaksikan kejadian itu tidak bisa berbuat apa-apa, mereka hanya bisa menghampiri Naruto dan Kiba yang tampak meringis itu.

"Oi oi kalian tak apa?"

Ucap beberapa siswa yang berusaha menolong Naruto dan Kiba untuk bangkit.

"Tidak apa, tenang saja" Jawab Naruto sambil tersenyum

"Jangan khawatir minna" Tambah kiba

"Fiuhh baguslah"

"benar-benar brengsek ! seenaknya saja memperlakukan orang seperti itu!"

"Iya, dasar kurang ajar! Mentang-mentang anak orang kaya bertindak seenaknya begitu" ucap Beberapa siswa lelaki yang tampak kesal dengan kejadian tadi.

"Sudahlah jangan difkirkan"Ucap Naruto

"Lagian kami tidak apa-apa" Tambah kiba

"Baguslah kalau begitu, yasudah kami pulang ya, Jaa nee"

"Jaa nee"

ucap beberapa siswa itu lalu pergi diiringi dengan senyuman Kiba dan Naruto, mereka berduapun sambil menatap satu sama lain.

"Fiuuhh hampir saja aku mati" ucap Naruto sambil memegang lehernya yang masih terasa sedikit ngilu.

"Ck! Benar-benar! menjaga, menjaga juga, tpi tidak begini juga caranya kan"Tambah Kiba kesal lalu berjalan diikuti Naruto disisinya.

"Sudahlah lupakan, lagipula percuma mau melawan, yang ada kitanya yang babak belur"

"Hmpphh" Terdengar oleh Naruto suara Kiba yang terbilang mencurigakan itu, ditatapnya Kiba yang tampak mengulum bibirnya menahan tawa.

"Kenapa kau?" Tanya Naruto penuh selidik

"Babak belur? Hmmpphh hahahahaha, hmmphhbbwaahahahahaha" Spontan tawa Kiba meledak, dia menghentikan langkahnya lalu memegang perutnya berusaha menahan tawanya yang lepas ini.

"Oi ada apa denganmu baka?" Tanya Naruto heran.

"Hahahaha babak belur? Bwaahahaha tadi kau.. kau sudah babak hmmp babak belur kan bwahahahaha, dikeroyok perempuan WKWKWKWKWWK BHAWHAHAHAHA" Tawa Kiba semakin keras dikala menyebut kata-kata terakhirnya, Spontan urat kesal Naruto muncul.

"Ch! Brengsek!"

"Bhawahahaha….. kiba terus tertawa disepanjang perjalanan dengan Naruto yang menatapnya dengan tatapan kesal…..

O

Uchiha Sasuke tengah duduk dimeja makan bersama kedua orang tuanya, ketiga marga Uchiha ini tengah menyantap makanan mereka dengan tenang.

"Tou-san dengar ada teman yang menganggumu disekolah, apa itu benar?" Tanya Fugaku yang memecah keheningan, Sasuke menghentikan sejenak acara makannya.

"mereka tidak mengganggu" jawab Saseuke lalu kembali menyantap makanannya

"Tidak mengganggu?" Tanya Mikoto lagi

"Ya"

"Apa itu benar?"Tanya fugaku meyakinkan

"Mereka hanya tidak sengaja menyenggol" jawab Sasuke datar

"jangan selalu berprasangka baik kepada setiap orang, bisa saja itu adalah mata-mata dari musuh Tou-san" Jelas Fugaku yang mendapat anggukan dari Mikoto

"jangan berlebihan, aku bukan anak kecil"

"kau itu masih kecil, belum bisa menjaga diri sendiri, karena itu tou-s-,"

"Aku sudah selesai makan-," Sasuke berdiri dan mebungkuk hormat "aku kembali duluan" Ucapnya lalu pergi meninggalkan tou-san dan Kaa-sannya.

"Dia itu!" geram fugaku begitu melihat sikap Sasuke

"Sudahlah, sebaiknya habiskan makananmu" Usap sang istri, Fugaku menghembuskan nafas berat lalu kembali menyantap makanannya.

BUB! Sasuke baru saja menutup pintu kamarnya yang menimbulkan bunyi cukup keras memberitahukan sang pemilik kamar tengah kesal sekarang. Dia menghembuskan nafas berat lalu menatuhkan tubuhnya di ranjang King-size miliknya, ditatapnya langit-langit kamar yang berwarna putih polos diatas sana.

"Aku bukan anak kecil! Bukan anak kecil" gumamnya lalu menutup mata menyembunyikan mata onyx miliknya.

O

-Keesokan Harinya-

Naruto dan Kiba tengah berjalan berdua dilorong sekolah, terlihat disana kedua pemuda hyperaktif ini tengah bercanda ria memecah kehening lorong sekolah yang masih tampak sepi.

"hahaha ada-ada saja, bagaimana nasib orang itu? Jadi basah donk?"

"Wkwkwk ya iyalah, lagian….

Bla bla bla bla …..

(*Author : Sengaja gag dilanjutin, mereka berdua itu GaJe, jadi gag penting dengerin ocehan mereka :D

*Kiba : Authornya aj kali yg gaje,

*Naruto : bilang aj kalo malas . (sambil ngelirik Author dengan tatapan menusuk!)

*Author: Usstt diam! Ini dipertengahan cerita tau! *Plak! *Plak! (Gemplang kepala Kiba dan Naruto bergantian )

*Naru n Kiba : ITAAAIIIII)

Sasuke tengah duduk di bangkunya sambil menatap keluar jendela, entah apa yang dilihatnya disana, aku juga tidak tau :/ , terlihat disana, sang Bodyguard tengah berdiri tepat didepan kelas Sasuke.

Naruto dan Kiba yang tadinya tertawa dengan candaan merekapun menghentikan langkah dan percakapan mereka sejenak begitu melihat Bodyguard Sasuke yang tengah berdiri tak jauh dihadapan mereka, Naruto dan Kiba menatap Bodyguard itu kesal begitu mengingat apa yang dilakukan Bodyguard itu pada mereka kemarin.

"Ch! Sial!"

"Orang itu!" Ucap Naruto dan Kiba bergantian, namun pada saat Bodyguard itu menoleh kearah mereka, Spontan tubuh mereka menegang, Naruto dan Kiba bergegas memasuki kelas menghindari amukan Bodyguard bodoh itu.

O

'CEK CEK CEK !' suara Sound System terdengar diseluruh penjuru sekolah

'CEK CEK CEK SATU DUA TIGA nguiiiiiinnnngggggggggggg…' tambahnya yang membuat beberapa siswa menutup telinga mereka

'ehhhh, oke perhatian semuanya" Spontan seluruh sktifitas sekolah terhenti sejenak, seluruh siswa maupun sensei yang tengah mengajar menghentikan aktifitas mereka berusaha menyimak suara Sound Sistem itu.

'Untuk kelas XI A sampai dengan XI D diharapkan berkumpul dilapangan sekarang juga, diulangi, Untuk kelas XI A sampai dengan XI D diharapkan berkumpul di lapangan sekarang juga, sekian pemberitahuan dari saya, teettttt…'

"hah ada apa ?"

"Hmm mana aku tau"

"ada apa sebenarnya"

Seluruh kelas XI tampak heboh, karena mereka tidak tau apa penyebab mereka disuruh berkumpul dilapangan, yahh walaupun ada beberapa siswa yang tampak girang karena terbebas dari mata pelajaran yang membosankan.

Semua siswa kelas XI bergegas keluar lapangan dan berbaris sesuai dengan kelas mereka masing-masing.

"Ada apa ya?" Tanya Naruto sambil menyapukan pandangannya kesekeliling yang dipenuhi dengan seluruh siswa kelas XI

"Aku juga tidak tau" jawab Kiba sambil mengangkat kedua bahunya

"Perhatian anak-anak!" Ucap seorang guru berambut silver yang bernama Hatake Kakashi, dia berdiri tepat dihadapan seluruh kelas XI yang sudah berbaris rapi di lapangan.

"Sensei sensei" Panggil salah satu siswa yang membuat Kakashi menatapnya

"ada apa yamanaka-san?"

"Em sebenarnya ada apa kami disuruh berkumpul disini?"

"Iya sensei, sebenarnya ada apa?"

"Bukankah aneh kalau hanya kelas XI?"

"Iya sensei, sebenarnya ada apa?" Tanya beberapa siswa yang tampak penasaran.

"tidak ada yang aneh kok, Senpai kalian juga dulu seperti ini" jelas Kakashi sambil tersenyum menatap seluruh siswanya

"Ooooo" Angguk beberapa siswa yang menanggapi penjelasan Kakashi

"Jadi? Untuk apa kami berkumpul disini sensei?"

"Begini, minggu depan kalian siswa kelas XI akan berkemah ke hutan Oto"

"Wuuuuuuuuuuuu"

"WOoowww!"

"YEESSSS
"YIIHHHHAAAAAA"

Seluruh siswa bersorak ria mendengar penjelasan Kakashi, Kakashi tampak tersenyum

"Nah, berhubung kita akan berkemah ke hutan Oto, guru biologi kalian ingin memberikan tugas kepada kalian, tugasnya adalah mendata binatang apa saja yang hidup disana" jelas Kakashi

"Ya Ampuunn ! Kurenai Senseiiiiii!"

"OMG!"

"Yaa eellaaahhhhh"

"Yaaahhhhh" Seluruh siswa tampak mengeluh begitu mendengar berita tadi, ekspresi senang mereka berubah seketika digantikan dengan wajah lemas nan lesu bagaikan menampang beban seberat batu 1 ton (Jiaahhh alay :D)

"Oleh karena itu, hari ini sensei akan membagi kelompok kalian sesuai dengan pesan Kurenai-sensei, satu kelompok terdiri dari 2 orang, dan juga kalian nantinya akan mendapat teman satu kelompok yang berbeda kelas dengan kalian, mengerti?"

"MENGERTI, SENSEI!" jawab seluruh siswa kelas XI, beberapa siswa tampak girang, mereka berharap dapat berpasangan dengan orang yang mereka sukai, apalagi fansgirl Sasuke, wuuu mereka pasti sangat berharap bisa satu kelompok dengan idola mereka itu wkwkwk

"Baiklah, kali ini sensei akan membagi kelompok kalian, bagi yang sensei sebutkan namanya diharapkan maju kedepan" Kakashi pun membuka beberapa absen yang berada ditangannya.

"Kiba dan Shikamaru "

Kiba tersenyum penuh arti begitu mendengar nama pasangannya (Tau sendiri kan kalau pemuda Yang bernama Shikamaru ini adalah pemuda jenius :D wajar Kiba tampak begitu girang bisa satu kelompok dengan orang sejenius ini)

"Wohooww Nice partner broo" ucap Naruto sambil memukul bahu Kiba

"Haha yoi mabrooo" Ucapnya lalu berjalan menghampiri Shikamaru yang sudah berdiri disamping Kakashi

"Akimichi Chouji dan emm ….Aburame Shino"

"Yamanaka Ino dan Sai"

"Ten-ten dan Neji"

Kakashi terus membacakan anggota-anggota kelompok yang dipilihnya, yahh Kakashi-sensei sedikit kewalahan dengan permintaan Kurenai-sensei ini, karena memilih kelompok siswa yang berbeda kelas benar-benar membuatnya repot.

Sasuke hanya berdiri tenang ditempatnya menunggu sampai namanya dipanggil Kakashi-sensei, dia tidak berharap banyak dalam pembagian kelompok ini, siapapun yang akan menjadi teman satu kelompoknya nanti itu tidak masalah, yang penting tidak membuat dirinya repot fikir Sasuke. Sebagian siswa tampak sudah menemukan pasangan mereka, namun Naruto masih berdiri ditempatnya dengan tampak lesu.

"haahhh lama sekali namaku dipanggil" keluhnya dengan dengan kedua tangan disaku celana

"Uchiha Sasuke dan.-,"

"Aku!"

"Aku!"

"Aku!"

"Aku!" Ucap beberapa fansgirl Sasuke yang masih tersisa

"Naruto-

To be Continued …

Chap selanjutnya bakal nyusul , thank's for reading

Maaf Gaje ea,

So, Review ?