GENERAL WU

K r i s t a o

AstagaKriswu

--

Ledakan!

"Sialan! Sialan! Sialan!" Sosok ramping dalam ruangan itu berkali-kali memuntahkan umpatan kesal.

Itu sudah tak terhitung berapa kali dia gagal menyempurnakan pil tingkat sembilan, sepanjang kehidupannya sebagai seorang alkemis, ini adalah kegagalan terburuk yang pernah dialaminya!

Mengusap noda hitam yang mengotori wajahnya setelah ledakan dari kuali di depannya, dia membuka begitu saja jubah merah kotor yang membalut tubuhnya, mendengus dengan jijik diatas kotoran hitam, dia benar-benar maniak kebersihan.

"Xiao Lin! Kemari bawakan aku pakaian!"

Setelah teriakan dari suara tinggi itu, seorang gadis yang memakai pakaian hijau memasuki ruangan berantakan yang terlihat tidak lebih baik dari medan perang,

Gadis itu meloncat kesana kesini melompati bahan-bahan herbal hangus yang memenuhi lantai, dan sampailah dia di depan pemuda yang memasang wajah buruk.

"Tuan, Anda belum berhasil sekalipun?" Gadis muda itu bertanya setelah memberikan pakaian yang dibawanya, dan dengusan kesal dia dapat sebagai jawaban dari Tuannya.

Dilihat dari surga pun tidak ada tanda-tanda keberhasilan!

"Tidak apa-apa Tuan, kegagalan Anda tidak akan bertahan lama, pagi ini aku mendapat kabar bahwa dekrit kekaisaran akhirnya akan datang ke kediaman Jendral!" Gadis itu, Xiao Lin, mengikuti pemuda di depannya selama lebih dari sepuluh tahun, dia tentu tidak akan bertanya hanya untuk omong kosong dan membuat Tuan nya semakin marah, sebenarnya dia memiliki berita bagus ini!

Dan saat itulah iris ruby pria itu menyala, ada kejutan yang menyenangkan disana, berfikir hal-hal baik akan datang sebentar lagi, akhirnya bibir berlekuk yang terkesan seperti bibir kucing itu menampilkan seringaian lebar.

"Bagus! Kerja yang sangat bagus Xiao Lin!" Kata pria itu akhirnya.

Gadis itu mengusap hidungnya bangga, yah! Kerjaku memang selalu bagus.

"Dan Tuan, Anda mendapat undangan dari kediaman Jendral, setelah kemenangan yang didapatnya atas kerajaan timur, dia membuat perayaan untuk pertama kalinya!"

Dan 'clap clap!' Suara tepukan tangan itu terdengar dari pria yang mengenakan pakaian merah, Xiao Lin ini benar-benar pintar menyenangkan Tuannya dengan berita besar!

"Sangat bagus! Sebenarnya keberuntungan ku sangat agung melebihi seorang kaisar!" Mendesah puas untuk hal-hal yang memenuhi pikiran nya dengan hal baik, pria itu sepertinya membuang ketidakpuasan besar karena kegagalannya membuat pil ke laut.

"Aku baru saja memikirkan cara untuk mendatangi kediaman Jendral Muda itu, dan sekarang jalan surga terbuka lebar!"

Xiao Lin mengangguk, ikut bahagia untuk orang di depannya, "Anda akan benar-benar menyandang gelar Alkemis Ilahi segera! selamat Tuan!"

--

Malam itu, kediaman Jendral Muda yang selama ini selalu sepi untuk pertama kalinya memperdengarkan lagu, pria dalam balutan merah duduk di tempatnya sendiri, melihat para menteri yang silih berganti datang dan mengerubungi seorang pria tinggi yang mengenakan pakaian hitam dan armor kebesaran seorang jendral, dia sebenarnya sudah tidak terlalu sabar.

Tarian dari gadis-gadis yang diiringi musik meriah itu menampilkan keindahan sepeti kupu-kupu, beberapa pejabat kerajaan masih terus berdatangan, menampilkan penghormatan dan ucapan selamat dari waktu ke waktu pada pemilik rumah.

Akhirnya! Akhirnya!

Pria yang memiliki iris merah ruby itu berdiri dari tempatnya setelah Tuan Rumah berjalan ke tempat lain, mengikutinya beberapa waktu untuk memastikan tidak ada pengawal di tempat tertentu, dia mempercepat langkahnya,

"Jendral Wu!"

Dan sosok yang merasa terpanggil berbalik, terlihat jelas ada garis diantara kedua alisnya, mengernyit melihat seseorang yang tiba-tiba menyapanya disini dan bukan di aula utama.

"Ah Anda, selamat datang di kediaman saya, Alkemis Huang.." Pria itu menampilkan sikap agung dan ketenangan yang sempurna, sementara itu sosok dalam balutan merah memainkan senyuman di bibirnya melihat pria yang terlihat sangat lurus di depannya.

"Hm.. Terimakasih. Dan selamat atas kemenangan Anda juga," Huang Zitao berbasa-basi dan itu diangguki oleh Jendral Muda.

"Sebenarnya ada yang ingin ku bicarakan disini," Dengan menampilkan wajah sembrono, kalimat itu terdengar dari pria yang memakai pakaian merah. Hal itu membuat Jendral Muda lagi-lagi mengernyit. Dia merasa tidak memiliki urusan apapun yang bisa dibahas berhubungan dengan Alkemis yang dijuluki 'jenius seribu tahun' ini dari semua hal.

"Baiklah, mari datang.." Jendral Muda membuka pintu tertutup yang ada disamping kanannya, itu adalah ruangan dengan meja kecil dan bantalan duduk yang berseberangan.

Keduanya kini duduk berhadapan dengan meja kayu sebagai pembatasnya, memainkan kipas di tangannya, hal yang dilakukan Alkemis itu sebenarnya membuat Jendral Wu memiliki ketidaksabaran di hatinya. "Jadi apa yang ingin Anda katakan?" Tanyanya akhirnya,

"Dekrit Kekaisaran untuk perjodohan Anda."

Jendral Muda memiliki kilatan di matanya saat mendengar kalimat pria lain di depannya, "Itu tidak ada urusannya dengan Anda sedikitpun."

Alis Huang Zitao terangkat, bukan merasa telah diserang atau apapun dengan sarkasme yang dilakukan Jendral itu, sebenarnya dia memiliki rasa antusias melihat bagaimana pribadi yang selalu tenang dan tenang kini menampilkan emosi di wajah tampannya.

"Ah itu benar," Huang Zitao mendesah malas dan mengipasi dirinya sendiri dengan kipas kertas di tangannya, "Tapi tidakkah itu akan mengganggu Anda jika hasilnya akan ada seorang Lady yang mati di kediaman Jendral sekali lagi?" Melanjutkan kalimatnya, Alkemis muda itu masih memainkan nada yang acuh tak acuh.

Suara gebrakan terdengar keras, Jendral itu benar-benar menggunakan tangannya untuk menghancurkan meja kayu, dengan mata yang berkilat, wajah kaku menjadi lebih dingin dan dingin. "Anda sebaiknya tau batasannya, Alkemis Huang." Dengan nafas yang memburu, sepertinya Jendral itu dengan susah payah menahan dirinya dari memotong tubuh sosok di depannya menjadi seribu.

Huang Zitao bukannya ketakutan disana, dengan senyuman yang masih bermain di bibirnya, dia malah menunjuk dada orang di depannya dengan menggunakan kipas yang sudah ditutupnya. "Anda hanya akan menjadi daging mati jika terus menjadi orang bodoh yang dikendalikan Kaisar!"

"Melihat tragedi buruk yang terjadi di kediaman Anda selama beberapa tahun terakhir, itu akan menjatuhkan prestise Anda dan Kaisar akan menggunakan itu untuk mengambil alih kemiliteran. Tidakkah Anda sudah tercerahkan tentang hal itu, Jendral Wu Fan?" Huang Zitao melanjutkan kalimatnya, dan pihak lain masih menampilkan wajah keras, hanya saja meninggalkan emosi untuk menyerangnya menjadi potongan daging, jendral itu kini memiliki kejutan buruk yang mengisi kepalanya, merasa marah atas fakta yang dikatakan pria di depannya.

Dia sebenarnya juga memikirkan masalah itu tanpa seorangpun tau, dan kini orang luar benar-benar terlihat mengetahui masalahnya lebih jernih daripada dirinya sendiri!

"Orang-orang mulai mengatakan Anda dikutuk." Huang Zi Tao menaikkan alisnya saat berbicara, mengamati dengan seksama setiap perubahan kecil yang ada di paras kaku jendral di depannya.

"Anda memiliki satu istri utama dan sembilan selir yang mati berturut-turut selama kurun waktu dua tahun ini,

Dan kali ini Kaisar akan menggenapinya menjadi sepuluh dan kabar yang beredar tentang kutukan yang menimpa lady yang menikah dengan Anda akan sempurna!"

Iris tajam Jendral Muda itu menatap lurus pada pria di depannya, setiap kalimat pria itu sangat beracun, tapi tidak bisa dipungkiri itu adalah hal-hal yang kemungkin memang fakta.

Dia sendiri menimbang masalah itu dalam waktu yang lama. Tapi dia belum bisa menyimpulkannya dengan jelas. Dan kini orang ini datang ntah dari mana memperjelas sesuatu yang tadinya hanya dia anggap ancaman semu.

"Dan Anda tau apa hasilnya? Tentu saja melihat reputasi Anda yang sudah cacat, semua orang yang menaruh penghormatan diatas Anda akan perlahan menghilang. Dan saat itu, kaisar akan dengan mudah mengambil kekuatan dari Anda!"

Huang Zitao memiliki seringai tersembunyi di dalam pikirannya, dia tau jendral muda ini mendapatkan beberapa pencerahan saat ini. Iris ruby nya bersinar hidup dan dengan tatapan yang bermain memandang pria di depannya, "Saya bisa membantu Anda melawan dekrit kekaisaran itu."

Tbc bosQue.