Don't cry, erza

By: kyleemin 1523

Disclaimer : Hiro Mashima

yo minna! lama bange akut nggak update, yah... lagi sibuk banget! trus nggak ada ide hohoho...

so, berhubung sudah aku update silahkan di baca :) 'Love U All! '


Gray tampak terlihat rapi mengenakan stelan jas berwarna hitam dengan kemeja maroon. hari ini Erza menikah dengan Jellal, setelah sebulan yang lalu sempat menggemparkan seisi guild fairy tail dengan acara jellal melamarnya di depan para anggota lainnya. jika bukan alasan karena Erza satu tim dengannya, Gray sama sekali tidak ingin menghadirinya apalagi sebenarnya diam – diam dia juga sangat mengagumi Erza. berjam – jam menggunakan pakaian membuatnya seperti mandi keringat.

dalam perjalanannya menuju gereja, Gray selalu membayangkan bagaimana penampilan Erza dengan balutan gaun pengantin.


Saat Gray tiba di gereja

Ruangan tampak ricuh dengan bisik – membisik dari para tamu – tamu yang hadir. namun semua anggota fairy tail tampak terlihat murung. Gray yang bingung kemudian menghampiri Lucy, Mirajene, dan Levi.

" Lucy ada apa? "

" Erza, dia pergi saat upacara pernikahan di mulai "

" kemana, Erza kemana? "

"aku tidak tahu, GRAY! ini semua salah ku, seharusnya aku menemaninya saat di ruangan ganti. Erza tampak memerlukan aku, tapi aku tak mendengarkannya " jawab Lucy menyesal sambil menutup wajahnya dengan kedua tangannya. Mira dan Levi terus menerus menenangkannya.

Sebenarnya, dua hari yang lalu Gray tidak sengaja mendapati pertengkaran Erza dengan Jellal. namun penyihir es itu tidak mendengar jelas apa yang menjadi pertengkaran mereka berdua. sejak hari itu, Erza terlihat murung. Jellal, Natsu, Wendy, dan Gajeel pergi mencari Erza. sedangkan Gray, dia memilih untuk tidak mencampuri urusan Erza meskipun sebenarnya dia mengkhawatirkannya.

" ayolah Gray, jangan perdulikan dia, lebih baik kau pulang " ucap Gray pelan sambil menyemangati dirinya untuk tidak mengikutkan diri dalam masalah Erza. namun, hatinya terus menerus bertolak belakang. Gray mencintai Erza, demi gadis itu, Gray rela melepaskan rasa sukanya terhadap Erza untuk bahagia dengan Jellal. tanpa sadar, Gray pergi mencari – cari Erza.


Seharian penuh berkeliling kota magnolia, Gray sama sekali tidak menemukan penyihir S – class tersebut. Gray memutuskan untuk pulang. di luar hujan turun dengan derasnya, Gray berharap Erza segera kembali ke Fairy Hills sebelum larut malam

di saat Gray masih mengkhawatirkan Erza, seseorang mengetuk pintu apartement nya. Gray membukakan pintu dan melihat seorang gadis berambut scarlet yang di carinya itu basah kuyup dengan balutan gaun pengantin di tubuhnya.

" Erza?! darimana saja kau? yang lain mencemaskanmu. kau pergi begitu saja di hari pernikahan mu! " tanya Gray. Erza pun memeluk Gray dan membuat lelaki itu tersentak kaget. ini bukan kesekalinya dia melihat Erza dengan sisi lemahnya. tapi pelukkan ini baru pertama kali untuk Gray.

" aku tidak bisa menikah denga Jellal. Jellal membohongi dirinya, jellal sebenarnya menyukai wanita lain tapi aku tetap berpura – pura tidak mengetahuinya dan tetap menuruti hati ku untuk tetap melangsungkan pernikahan, aku tidak akan bisa bahagia jika mengikuti kata hati ku. aku sangat sedih! " erza menjelaskan diikuti air mata yang tak henti – henti keluar. Gray diam mendengarkan keluh kesah apa yang terus di tahan Erza akhir – akhir ini.

Gray membalas pelukannya sambil berkata "sudahlah Erza, tak apa, tak apa, yang kau lakukan adalah yang terbaik dan aku yakin kau akan melewati kesedihan mu cepat atau lambat "

END


jangan lupa review ya...!