Summary :. Disinilah Naruto kawan-kawan berusaha untuk reinkarnasi, mereka membawa masa lalu yang kadang menyakitkan kadang biasa saja....don't read this if you don't like it.

Desclaimer : Masashi Kishimoto

Genre : Adventure, Friendship

Ayo, Reinkarnasi!

chapter 1 : Heaven School

Kalian tau ? di surga juga ada sekolah lho!, anak-anak yang mati dibawah 15 tahun akan bersekolah di Heaven School, mereka akan mendapatkan kesempatan untuk reinkarnasi atau bisa disebut juga ' lahir kembali'.

Naruto POV

"Naruto!!, Naruto!! jangan tinggalin mama!!" teriak mamaku, yang bernama Kushina

"Sudahlah, Naruto sudah ke surga" kata papa, yang bernama Minato menenangkan istrinya

Hari itu, aku meninggal karena gagal operasi radang usus buntu. " Mama...papa, Naru pun juga belum siap meninggalkan mama dan papa, Naru ingin tinggal bersama lebih lama" kataku sambil melayang-layang ke atas. Tiba-tiba aku sudah di sebuah sekolah, ada seorang guru yang dateng kehadapanku.

"Selamat datang di Heaven School, Namikaze Naruto"

"Ka-kamu siapa?"

"Namaku Hatake Kakashi, guru disini"

"Aku....sudah mati ya?"

"Iya"

Air mataku jatuh lagi, kemudian melihat papa dan mamaku yang sedang menangis dari atas. Dan aku ingin turun kebawah tapi dihalang Kakashi-sensei

"Biarkan aku bersama mama dan papa! lepaskan aku!" teriakku meronta-ronta

"Kamu nggak bisa lagi ke dunia itu!, kamu sudah mati" jawab Kakashi sambil menahanku

Kulihat mama masih menangis sambil memeluk peti matiku dan berteriak "Naruto! Naruto!" berulang kali, papa menghibur mama, hatinya juga sakit.

"Aku masih mau tinggal bersama mama dan papa! mereka menangis!!"

"Nggak bisa! kamu nggak akan bisa kembali lagi!"

"NGGAK! LEPASKAN! PAPA MAMA" teriakku tambah kencang.

Hari itu aku terus-terusan melamun sedih di taman Heaven School, Kakashi-sensei mendekati aku.

"Naruto, disini banyak anak seusia kamu lho" kata Kakashi-sensei sambil tersenyum

"Aku nggak peduli" jawabku ketus tapi ada rasa sedihnya

Kakashi menghela napas, "pasti dia menyerah dan memperbolehkan aku ke dunia lagi" pikirku

"Mereka adalah anak-anak yang meninggal dibawah usia 15 tahun. Masing-masing mempunyai masalah sendiri, tapi mereka tetap bersemangat untuk reinkarnasi" ujar Kakashi

"Reinkarnasi?, apakah bisa kayak begitu?" tanyaku tiba-tiba

"Iya! Jika kamu belajar disini selama 5 tahun, maka nanti akan ada ujian. Ujian yang dlakukan oleh kelompok, 1 kelompok 9 orang, jika kalian berhasil menempuh ujian bersama-sama, maka kalian bisa lahir kembali ( reinkarnasi )" jawab Kakashi

"Masa?, asyiik! aku harus belajar giat nih!" teriakku senang. Kakashi tersenyum, aku pun masuk ke kelas dan memulai kehidupanku di surga ini


5 tahun setelah itu....

Hari ini banyak anak-anak sedang mengobrol di koridor, ada yang lari-larian, ada yang lagi main. "Yo, minna-san" sapa Naruto pada teman sekelasnya

"Ya ampun, kamu berisik sekali" kata Sakura

"Urusai na, usurotonkachi" ejek Sasuke

"Na-NANI?! SASUKE TEME, COBA BILANG SEKALI LAGI?!" teriak Naruto dengan bergaya nantang

"U-SU-RO-TON-KA-CHI! NARUTO DO-BE!" eja Sasuke dengan menekankan kata-kata dobe

"Aaaaaargh!, frustasi aku!" kata Naruto marah

"Ja..jangan berantem" kata HInata tiba-tiba dibelakang Naruto

"Huaa, Hinata-chan! jangan bikin kaget dong" nasihat Naruto

"I-iya..ma..maaf" jawabnya terbata-bata

"BAAA!" teriak Ino tiba-tiba

"KYAAAA!" teriak Hinata kaget, tanpa sadar dia meluk Naruto

"Cieee suit suiiit" ejek 1 kelas

"Umm..maaf Naruto-kun..tad...a..aku..ka..ka" muka Hinata bersemu merah

"Ahahaha nggak pa pa kok!, ternyata kamu manis juga ya kalo mukanya memerah!" ujar Naruto sambil tersenyum

"Na..Naruto-kun..tersenyum...aah bahagia-nya" pikir Hinata dalam hati, dan dia pingsan

Dia jatuh ke Naruto, pingsan dalam keadaan muka bersemu merah. Semuanya tambah berteriak histeris, ada yang gigit-gigit kuku, adayang nyiapin peralatan dukun lengkap dengan bau nyong-nyongnya (?). Semuanya membawa-kan Hinata air dan mengipaskan mukanya yang bersemu merah, dikira mereka Hinata kepanasan padahal gara-gara bersemu merah. Aaah, dasar anak-anak bodoh *author digebukin 1 kelas.

Kakashi-sensei masuk dan terkaget-kaget dengan keadaan kelas, apalagi pusat-nya sekarang adalah...( jengjengjeng) Hinata dalam keadaan pingsan di pangkuan Naruto.

"Haah, Naruto....kamu masih terlalu muda untuk melakukan hal begituan" ejek Kakashi sambil menuju meja guru

"Ka-Kakashi-sensei! Aku nggak melakukan hal begituan!" teriak Naruto marah, tanpa sadar dia memegang dada Hinata

Kakashi melongo, melihat muridnya sudah memegang dada orang, "Naruto, kamu....enak nggak megang 'itu'?" tanya Kakashi

"Hah? megang apa, sensei?" tanya Naruto dengan polosnya

"Naruto, itu..itu! KAMU MEGANG DADA HINATA-CHAN TAUUK!" teriak Tenten dengan muka memerah

"EH? EH? EH?! HIIIIIIII MAAF HINATA-CHAN!!!!" teriak Naruto

Muka teman-teman sekelas Naruto berubah menjadi merah, semerah tomat malahan semerah api. Suasana menjadi hening, menatap Naruto dengan pandangan menusuk, apalagi cwok-cwok yang suka Hinata, menatapnya dengan aura death glare tingkat 100!.

"Hii, Hinata-chan bangun dong" pikir Naruto sambil nyengir seolah bilang ini-hanya-sebuah-kecelakaan-yang-tidak-disengaja

"Naruto, lepas kek tangan loe dari dada Hinata-chan" kata Kiba memecah kesunyian

"Ah, ya" jawab Naruto singkat, padat, dan jelas.

Hening...

hening...

hening...

hening...

"Oi, autor bego, mau sampai kapan nulis hening hening hening?" tanya Naruto

"Oh, maaf! ganti!"

Akhirnya Kakashi menyuruh semua anak-anak duduk dibangku masing-masing, Hinata di taruh dibangkunya dengan keadaan pingsan.

"Anak-anak, sebentar lagi kita akan mengadakan ujian reinkarnasiii!" kata Kakashi dengan semangatnya, terdengar sorak-sorai gembira anak-anak lainnya

"Akhirnya, ujian ini diadakan!" kata Shino senang

"Aku mau hidup kembali!" kata Sakura lebih senang

"Tenang..tenang, karena ini berdasarkan kelompok, maka kelompok sudah ditentukan" ujar Kakashi, terlihat muka anak-anak yang berharap agar sekelompok dengan temannya.

Kertas pun dipajang di papan tulis, semuanya melihat kertas itu, dan kita lihat kelompok Naruto yuuks ( Author gaje )

Kelompok 3 :

Namikaze Naruto ( 12 tahun )

Uchiha Sasuke ( 12 tahun )

Inuzuka Kiba ( 10 tahun )

Nara Shikamaru ( 11 tahun )

Akimichi Chouji ( 10 tahun )

Haruno Sakura ( 10 tahun )

Yamanaka Ino ( 11 tahun )

Hyuuga Hinata ( 10 tahun )

Karin ( 11 tahun )

"Yah, aku pisah ama kalian!" ujar Neji nyesal

"Sayang banget ya, emang kamu kelompok berapa?" tanya Hinata yang sudah sadar kepada saudara-nya

"Kelompok 5" jawab Neji

"Kamu sekelompok dengan Tenten?" tanya Sasuke

"Iya, kok nanyaiin dia? suka yaa" goda Neji

"Ih, siapa yang suka dia?" ujar Sasuke

"SASUKYEEE-KUUUN!" teriak Karin tiba-tiba

"Iih, lepaskan! makhluk nista" sindir Sasuke

"Aaah, kamu jahat deh...padahal kita 1 kelompok lhoo" kata Karin dengan manja-nya

"Eh, Karin, lepaskan Sasuke-kun dari tangan loe yang nista itu" ucap Ino marah

"Kalau nggak mau gimana?" tanya Karin seraya meledek Ino

Darah Ino meninggi, rasanya seperti mau meletus. Karin dan Ino emang selalu bertengkar, dan diakhri dengan seri soalnya kadang mereka jambak-jambakan, pukul-pukulan, tendang-tendangan de el el de es te. Sakura sudah tau kalo Karin dan Ino bakal berantem memperebutkan Sasuke, jadi selama ini Sakura selalu menjadi penengah Karin dan Ino.

"Sudah..sudah jangan berantem" lerai Sakura

"KAMU DIEM AJA DEH! JIDAT LEBAR!" bentak Karin dan Ino, timbul 1 cenut di dahi Sakura, sepertinya 'nurani Sakura' terbangun lagi

"Na-NANI?!, KARIN NO INO BAKAAAA! SHANNAAAAAROOOOO!" teriak Sakura sambil ikut-ikutan memukul Karin dan Ino. Beginilah kalau Ino dan Karin mengatai-nya 'jidat lebar', kepribadian Sakura yg ke-2 keluar dan menjadi mengerikan.

"Hei, he..hentikan!" lerai Hinata

"EHEM!" dehem Kakashi dengan keras

Seketika semuanya langsung diam, karena jika tidak maka Naruto dan teman-temannya yang cowok akan dijadikan korban ' gay ', kalau cewek dijadikan piip piip ( di sensor, tidak baik dibaca untuk anak-anak ^_^ from Author )

"Ujian ini dibutuhkan kerjasama kelompok, dan jika ada 1 yang gagal...maka semuanya akan gagal" kata Kakashi

"APA?!" teriak 1 kelas

"Na-ru-to" teman-teman kelompok yang cowok menatap Naruto dengan death glare

"Ka-rin" teman-teman kelompok yang cewek menatap Karin dengan death glare

"Napa?, nge-fans ama aku?" tanya Naruto dan Karin dengan narsis-nya

"Dasar si duo super idiot!" kata Shikamaru marah

"Kalian nggak nyadar apa?! diantara kami semua hanya kalian ber-2 yang paling bodoh tau!" kata Sasuke

"Apa? kita nggak bodoh tuh!" kata Naruto dan Karin

"Oh ya?! terus ini apaan?" tanya Ino sambil menunjukkan kertas ulangan Naruto dan Karin, banyak angka yang super buruk menandakan otak mereka betul-betul bodoh

"Ehehehehe, itu hanya sebuah kesalahan teknis di otak kita"

"BUODOOOH! ITU MASALAHNYA!! SHANNAROOO !, aah malangnya sekelompok dengan duo super idiot tolol bodoh ini, padahal udah sekelompok ama Sasuke-kun" teriak Sakura, sepertinya 'Nurani Sakura' bangkit lagi

"Oi! jangan mentang-mentang kamu pintar jadi suka ngatain orang bodoh, dasar jidat lebar! setiap orang punya kekurangan, selama ini aku menahan diri karena KAMU sering ngatain aku BODOH!" kata Naruto ketus, dan tampangnya menjadi menyeramkan, membuat Sakura ketakutan dan nyalinya menurun, dia menundukkan kepalanya.

"Na-Naru-to, udahlah Sakura nggak sengaja" kata Kiba

"Nggak sengaja apanya?, dasar norak! andalin tuh kepinteran kamu, jidat jelek buruk rupa!" timpal Naruto, masih ketus

"Iya, dasar nyebelin!, nama kamu aja yang Sakura, tapi kamu hanya Sakura yang buruk rupa!" kata Karin kesal

"..........Ma-maaf..........." kata Sakura sambil menunduk

"....."

"....."

"Maaf...."

"....."

"....."

"Maaf"

"Nggak!"

"Aku juga nggak akan!"

"......"

"Huh" dengus Naruto dan Karin, 1 kelas melihatnya Kakashi pun juga melihatnya, bingung harus berkata apa.

Kriiiing

Kakashi menghela napas, kemudian berkata " Yak, istirahat!", "HOREE" sorak 1 kelas, kecuali kelompok Naruto. Sakura masih terus menunduk, Naruto dan Karin masih marah karena Sakura sudah seenaknya ngatain Naruto dan Karin bodoh, "Sasuke-teme, ayo pergi!, aku mau kekantin" ajak Naruto sambil menarik tangan Sasuke, meskipun Sasuke belum berkata apa-apa, begitu juga Karin, "Hinata!, temenin ke kantin yuk!, Naruto tunggu!!" ajak Karin sambil menarik tangan Hinata dan mengejar Naruto kemudian berjalan bersama, sama seperti Sasuke, belum sempat berkata apapun.

"Ka..kalian..ber-2 baikkan dong..dengan Sakura!" pinta Hinata ketika tangannya ditarik Karin

"Nggak akan!" kata Naruto dan Karin ber-samaan

"Huh, kalau baikkan semuanya selesai kan?" tanya Sasuke

"Nggak tuh!" kata Naruto dan Karin

"Dasar Sakura jelek, rambut sok ngikutin warna Sakura! padahal aku lebih tua 2 tahun daripada dia!" ejek Naruto

"Dasar Sakura jidat lebar, bau busuk! padahal aku lebih tua 1 tahun daripada dia!" ejek Karin

"Udah, udah!" kata Hinata sambil menutup mulut Karin, begitu juga Sasuke membungkam mulut Naruto

"Hhinada, kamfu fikhir tkhua-an siapkha hah? ( Hinata, kamu pikir tua-an siapa hah?)" tanya Karin

"Eh eh..tu..tua-an kamu..." jawab Hinata terbata-bata

"Ya udhpa repahsyin ( Ya udah lepasin )" kata Karin sambil meronta-ronta dan akhirnya dilepaskan

"Sasyuke-tmuee...repahsin akui ( Sasuke-teme...lepasin aku )" pinta Naruto

"Fuih, baiklah" jawab Sasuke pasrah dan melepaskan Naruto


Di sisi Sakura

"Aku, aku harus minta maaf sama Karin dan Naruto" pikir Sakura kemudian dia beranjak berdiri, dan berlari menuju Naruto dan Karin.

"Hosh hosh..Karin Naruto..ma..maafkan aku!" pinta Sakura sambil menundukkan kepala ke hadapan Karin dan Naruto

"......"

"......"

"A..aku nggak akan dimaafkan ya...kalau begitu nggak pa pa...ehehehe aku yang salah..iya..aku yang salah..ahaahaha...haha..huuu hueeee" tangis Sakura perlahan-lahan

"...AHAHAHHAHAHA! SAKURA-CHAN LUCU!" tawa Naruto

"IYA! HAHAHAHAHAHA" tawa Karin

"Eh eh?, a-apa maksud kalian?" tanya Sakura dalam keadaan nangis

"Maksudnya itu, kita hanya ngerjain kamu! uuhhuhup ahahahaaha nggak tahan ahahahha" tawa Naruto

"Iya, kita ingin tau! Kamu peduli nggak sama kita! ternyata uphh--buahahahahahahhahhaha ahahahhahah ternyata Sakura cengeng!" tawa Karin semakin meledak

"Jangan-jangan..kalian" kata Sakura yang kemudian terpotong

"Yup, kita ngerjain kamu!!" kata Karin dan Naruto yang masih tertawa terpingkal-pingkal, sampai-sampai mereka memegang perutnya masing-masing

"Kalian..." ucap Sakura dimatanya sudah ada api

"Eh eh, jangan marah neng, cuma bercanda" kata Naruto dan Karin

Tiba-tiba Sakura memeluk Naruto dan Karin, masih dalam keadaan menangis

"Syukurlah...kalian nggak marah beneran" kata Sakura sambil nangis

Naruto dan Karin hanya tersenyum

"Ayo, balik ke kelas!" ajak Karin dan Naruto sambil berdiri dan tersenyum kemudian mengulurkan tangannya

"Iya, ayo!" kata Sakura sambil tersenyum manis.

Mereka ber-3 balik ke kelas, sesampainya di kelas teman-teman Naruto menghela napas lega, "Untung aja kalian baikan" kata Chouji, "Kita cuma bercanda kok marahnya" jawab Naruto dan Karin sambil tertawa, Sakura tertunduk malu, teringat dia ditipu abis-abisan ama duo idiot ini ( menurut Sakura ), "Sakura, bisa-bisanya kamu tertipu ama duo super idiot ini" kata Sasuke, "Uukh, mereka pintar bercanda ya" jawab Sakura malu, semuanya tertawa terpingkal-pingkal.

Ujian akan dimulai !!

To be continued


Halcali-chan : Sepertinya, baru saya yang membuat cerita tetang reinkarnasi...seperti yang kalian tau, reinkarnasi dalam bahasa latin berati lahir kembali. Ada orang yang meninggal beberapa tahun yang lalu, kemudian hidup lagi dengan penampilan berbeda, keluarga berbeda, warga negara beda, sifat beda, dan yang pasti nama tetapi ada kalanya kalo ingatan masa lalu-nya masih tergiang dibenaknya.

Karin : Wah, aneh tuh

Sasuke : Kalo makhluk nista ini sih, lahir kembali pun tetap aja tabiat abal, jelek, paras nggak cantik, keluarga miskin

Karin : Sasuke-kun jahaar aaah~

Ino : Hmm, jadi bener-bener pengen reinkarnasi!

Kiba : Iya sama! nanti nama pas aku lahir kembali apa ya?!

Halcali-chan : Nggak boleh tau! yang pasti kalian suka dengan nama baru kalian!

Naruto : Halcali-chan~~ kasih tau *puppy eyes no jutsu

Halcali-chan : Sayang sekali Naruto, kali ini puppy eyes no jutsu-mu nggak mempan untuk aku

Naruto : Sial!

Halcali-chan : Ya tunggu saja yaa!

MOHON DENGAN SANGAT!

I NEED R !!

I NEED E !!

I NEED V !!

I NEED I !!

I NEED E !!

I NEED W !!

I NEED REVIEW !!