Title: How to Kill Time, Varia Style

Genre: Humor

Rating: T for language

Warning: Gaje, CRACK, OOC, Hints of YAOI, garing, maksa, bahasa amburadul, gak ada yang beres.

Disclaimer: Nangis darah pun KHR gak akan jadi milik saya.

Setting: TYL

Summary: "Gue bosen."—"Bossu! Saya siap menghibur!"—" Diem dulu, sampah! Makanya gue punya ide! Kita main 'ABC Lima Dasar'!"—Hening—Masih hening—"RESPON DONG, SAMPAH..!"

Read & Review..?


.

.

.

Bosen.

Saking bosennya sampe frustrasi.

Itulah yang dirasakan seorang pria bercodet yang memiliki 2 buah X pada namanya, Xanxus.

Sejak Tsuna menjabat sebagai boss Vongola ke-10, Vongola berubah. Bukan lagi sebagai keluarga mafia paling berpengaruh di Itali, tapi kembali sebagai sebuah organisasi seperti yang diinginkan oleh Giotto, bule kece yang membentuk Vongola untuk pertama kalinya. Akibatnya, Varia sebagai Elite Independent Assasination Squad yang bekerja di bawah Vongola, jadi pengangguran.

Gaji tetep jalan. Tsuna gak membubarkan Varia karena khawatir mansionnya diacak-acak Varia. Tapi seperti yang diketahui seluruh umat manusia, menunggu tuh pekerjaan yang paling membosankan dan menyebalkan! Seluruh bawahan Varia satu persatu mengundurkan diri karena Xanxus menolak menggaji siapa pun yang gak kerja. Padahal kenyataannya karena emang gak ada kerjaan!

Lho? Xanxus sendiri kan gak kerja?

Xanxus merasa dirinya spesial, keren, dan macho. Sedangkan yang lainnya cuma sekedar sampah.

Hari ini kebosanan Xanxus pun memuncak. Akhirnya dia memanggil seluruh anggota Varia yang tersisa ke ruang rapat. Gak lama kemudian satu persatu anggota Varia memasuki ruang rapat.

"VOOOOIIIII...!" Squalo mendobrak pintu ruang rapat dengan semangat '45 karena mengira akhirnya ada job buat Varia setelah berbulan-bulan.

"Bossu!" Levi kegirangan karena akhirnya dipanggil Xanxus setelah berbulan-bulan.

"Nani, nani..?" Lussuria memasuki ruangan dengan berjalan seperti seorang supermodel.

"Ushishishi.." Bel cuma ketawa gaje.

"..." Fran gak ngomong apa-apa.

"Ushishi.. Ngomong sesuatu kek, kodok buduk!" Bel sewot.

"Suka-suka gue dong, senpai.." Fran membalas dengan datar, sedatar papan talenan.

"Oi, sampah! Dengerin gue!" Xanxus menggebrak meja.

Hening.

Semua menoleh ke Xanxus.

"Gue bosen." Ujarnya.

Squalo ngamuk, "VOOOOIIIII, LO PIKIR KITA SEMUA NGGAK..?! TERUS LO MAU APAAA...?"

"Bossu! Saya siap menghibur!" Levi merobek bajunya sendiri.

"Ara ara~" Lussuria kegirangan ngeliat badan cowo.

"Ushishishi.. Gue mending mati disayat-sayat pake keripik singkong murahan daripada dihibur Levi.." Bel memberikan opininya padahal gak ada yang minta.

"Pakenya yang udah alot ya, senpai." Fran nambahin.

"Kenapa?" Bel gak ngerti.

"Biar matinya lama." Jawab Fran datar.

"Ushishisi.. Mati kau!" Bel mengeluarkan pisaunya.

"Diem dulu, sampah! Makanya gue punya ide!" Xanxus melempar gelas wine ke kepala Squalo. Entah kenapa satu ruangan yang ribut, tapi cuma Squalo yang kena imbasnya.

"Nani, nani..?" Lussuria goyang-goyang pinggul gaje di tempat duduknya.

"Kita main 'ABC Lima Dasar'!" Xanxus mendeklarasikan.

.

.

.

Hening...

.

.

.

Masih hening...

.

.

.

"RESPON DONG, SAMPAH..!" Xanxus emosi dan menjambak rambut cantik Squalo yang duduk di sisi kirinya.

"VOOOIII, SABAR..! GUE LAGI BERUSAHA MENCERNA KATA-KATA LU..!" Squalo menjerit.

"Bossu memang jenius!" Levi mengeluarkan spanduk bertuliskan 'L.O.V.E BOSSU'

"'ABC Lima Dasar' itu apaa..?" Tanya Lussuria.

"Ini permainan sampah yang sering gue mainin waktu SD," Xanxus melepaskan rambut malang Squalo. "Jadi kita bikin tabel-tabel di kertas dengan kategori apa aja, misalnya nama negara, nama orang, nama buah, nama bakteri, terserah!"

"Shishi.. Terus menangnya gimana?"

Xanxus melanjutkan, "Kalo jawaban lu beda sendiri, poinnya 100. Kalo ada yg sama, 50. Kalo gak jawab atau jawaban lu gak bisa diterima, poinnya nol. Yang terakhir poinnya paling tinggi, dia yang menang."

"Terus kalo menang kita dapet apa?" Fran mengajukan pertanyaan.

"Hmm..." Xanxus gak mikir sampe situ, "Oke, yang menang dapet kehormatan buat jadi sampah spesial gue untuk sehari."

"Gak seru ah." Fran berdiri dari kursinya dan bersiap meninggalkan ruangan.

"Gue... Gue harus menang!" Levi terbakar semangat '45.

"Ushishi.. Duduk di tempat lu, kodok jelata. Kalo gue menang dari lu, lu harus jadi budak gue selama setahun."

"Hee.. Kalo gue menang, senpai harus lari kayang keliling Itali sambil pake selembar sempak doang. Gimana?" Fran menawarkan.

"Ushishishi.. Boleh.. Lagian gue gak akan kalah." Bel menerima tantangan tersebut dengan pede.

Satu ruangan menjadi saksi perjanjian antara Bel dan Fran.

"Bagus, ayo kita mulai!" Xanxus membagikan selembar kertas dan sebatang pen kepada masing-masing anggota Varia.

"VOOOIII, gue belom bilang gue setuju ikut permainan idiot lu!"

"Diem, sampah! Ini permainan populer saat gue SD!" Xanxus mendelik.

"VOOOOIII, LU PIKIR GUE PEDULI..?! Lagian emangnya pas SD lu punya temen..?!" Squalo masih kalap.

"Nggak, tapi gue yang terhormat ini ngajak sampah-sampah di kelas gue main sama gue." Jawab Xanxus.

"Gue lebih percaya kalo temen-temennya itu diancam buat ikutan main." Fran berkomentar datar.

"Ara ara~ Ternyata Xanxus unyu juga pas SD main beginian~" Lussuria menambahkan.

"Bacot lu semua!" Bentak Xanxus galak.

—30 menit kemudian—

Setelah bermacam-macam penjelasan dan perang mulut yang gak penting, akhirnya diputuskan mereka akan mengisi 5 tabel dengan kategori sebagai berikut:

Nama tempat
Nama buah
Nama orang
Nama hewan
Nama bakteri

"VOOOIII, apa-apaan itu nama bakteri..?" Squalo memekik frustrasi.

"Diem, sampah. Ayo kita undi hurufnya," Xanxus menjulurkan tangannya ke tengah meja, diikuti oleh para anggota Varia lainnya.

"ABC Lima Daaaasar!" Seluruh anggota Varia mengucapkan kalimat sakral tersebut secara bersamaan dan mengeluarkan jari mereka.

Xanxus mengeluarkan jari tengahnya.

Squalo mengepalkan tangannya.

Lussuria mengeluarkan jari jempol, telunjuk, dan kelingkingnya, membuat tanda 'I LOVE YOU' itu dengan kedua tangannya.

Levi mengeluarkan seluruh jari tangannya, beserta sebelah kakinya.

Bel mengeluarkan 7 jari.

Fran membentuk tanda 'PEACE' dengan tangannya.

Total 31 jari.

Xanxus menghitung-hitung huruf apa yang ada di urutan ke-31, "OI, SAMPAH! ALFABET ITU CUMA ADA 26 HURUF!" Xanxus menggebrak meja karena emosi.

"Yaudah diulang dari A lagi aja, susah amat." Fran memberi komentar cerdas.

"Hm, pintar juga kau sampah." Xanxus kembali menghitung, "oke, berarti T!"

"Ushishishi... Perasaan harusnya E..." Bel sweatdrop.

"Diem lu Bel! Kalo bossu bilang T, berarti emang T!" Levi membela Xanxus.

"...Terserah kalian aja.." Bel pasrah.

"Mou~ Udah, ayo cepet dijawab~" Lussuria kembali kibas-kibas pantat gaje di kursinya. Karena yang lain merasa jijik, akhirnya semua diam dan menuliskan jawaban mereka di kertas masing-masing.

Semenit kemudian, mereka menunjukkan jawaban masing-masing.

XANXUS
Nama tempat: Toilet
Nama buah: Tomat
Nama orang: Timoteo
Nama hewan: Tenderloin
Nama bakteri: -

SQUALO
Nama tempat: Tempat tidur
Nama buah: Terong
Nama orang: Takeshi
Nama hewan: Trenggiling
Nama bakteri: Treponema pallidum

LUSSURIA
Nama tempat: Thailand
Nama buah: Tobeli
Nama orang: Tsuna-chan
Nama hewan: Tuna
Nama bakteri: Tuberkulosis

LEVI
Nama tempat: Tempat tidur bossu
Nama buah: Timun
Nama orang: Tanxus
Nama hewan: Tuna
Nama bakteri: -

BEL
Nama tempat: Tibet
Nama buah: -
Nama orang: Tukimin
Nama hewan: Tupai
Nama bakteri: -

FRAN
Nama tempat: Tangkuban Perahu
Nama buah: Tangan
Nama orang: Torikabuto
Nama hewan: -
Nama bakteri: Tortillastus protektus

"VOOOIII, TENDERLOIN ITU BUKAN HEWAN..!" Squalo protes sama jawaban Xanxus.

"Bacot lu, sampah! Lu pikir terong tuh buah?" Bales Xanxus yang sukses bikin Squalo mingkem, "Lu juga apa-apaan, Luss? Mana ada buah tobeli..! Sampah..!"

"Mou~ Itu bahasa lain untuk stroberi~ Levi sendiri jawab timun! Timun kan sayur!" Lussuria membela diri dengan nada manja.

Xanxus melototin Levi.

"B-bossu! Jangan marah! Fran lebih parah dari saya, dia jawab buah tangan!" Levi mencari kambing hitam.

"Buah tangan kan emang ada. Itu oleh-oleh." Ujar Fran datar.

"Sampah lu semua!" bentak Xanxus.

"Luss-neesan, tuberkulosis kan kan nama penyakit, bukan bakteri.." Fran komen.

"Ara~ Emangnya Squalo punya apaan tuh? Gaje!" Luss membela diri.

"Voooiii, Treponema pallidum emang ada! Itu bakteri penyebab sifilis!" Squalo gak terima dituduh sembarangan.

"Hee.. Pengalaman pribadi ya, taichou?"

"VOOOIII, ENAK AJA..! LAGIAN APA-APAAN TUH JAWABAN LU..?! TORTILLASTUS..? ITU KAYAK NAMA MAKANAN..! LU PASTI ASAL-ASALAN, KAN..?"

"Enak aja. Tortillastus protektus itu bakteri yang melindungi tortilla chips dari oksigen, jadi gak gampang alot." Fran mengemukakan pembelaan dirinya.

"Ushishi.. Kodok pembohong.."

"Diem kalian, sampah! Cepet kasih nilai masing-masing, abis itu kita lanjut!" Xanxus menggebrak meja, "Pokoknya yang jawabannya kosong dan gak diterima, nilainya nol!"

Fran gak peduli. Menurut dia bakteri Tortillastus protektus itu ada. Jadi dia memberi nilai 100 pada jawabannya sendiri.

Akhirnya permainan dilanjutkan. Kali ini huruf yang muncul adalah huruf S.

—Semenit kemudian—

"UDAH..!" Levi berteriak semangat.

"Shishi.. Kenapa si lele korengan itu mendadak teriak-teriak..?" Bel sweatdrop ngeliat kelakuan Levi.

XANXUS
Nama tempat: Spanyol
Nama buah: Salak
Nama orang: Squalo
Nama hewan: Sirloin
Nama bakteri: -

SQUALO
Nama tempat: Sicily
Nama buah: Semangka
Nama orang: Sawada
Nama hewan: Salmon
Nama bakteri: Salmonella

LUSSURIA
Nama tempat: Salon
Nama buah: Stroberi
Nama orang: Sasagawa Ryohei
Nama hewan: Swan~
Nama bakteri: Sifilis

LEVI
Nama tempat: Samping bossu
Nama buah: Srikaya
Nama orang: Sanxus
Nama hewan: Siput
Nama bakteri: -

BEL
Nama tempat: San Fransisco
Nama buah: -
Nama orang: Sangkuriang
Nama hewan: Squalo
Nama bakteri: -

FRAN
Nama tempat: Sulawesi
Nama buah: Srikaya
Nama orang: Spanner
Nama hewan: Siput
Nama bakteri: Sempaketamus paleojavanikus

"VOOOOIIIII, SIRLOIN ITU JUGA BUKAN HEWAN, GOBLOK..! DAN JANGAN SEMBARANGAN PAKE NAMA GUE..!" Squalo menjerit histeris saat melihat jawaban Xanxus.

"Suka-suka gue dong, sampah. Lu sendiri nyebut-nyebut Sawada. Lu tau kan gue paling gak suka kalo lu ungkit-ungkit dia?" Xanxus sewot.

"VOOIIII, peduli amat..! Napa? Lo gak seneng? Lo cemburu?" Squalo yang dari tadi kesabarannya diuji akhirnya mulai nyolot ke Xanxus.

Akibatnya, sebotol wine pecah di kepala Squalo, "GUE GAK CEMBURU..!"

"Maa, maa.. Xan-chan, Squ-chan, ayo baikan.. Kita kan lagi main 'ABC Lima Dasar', mainan paling gaul semasa Xanxus SD. Ayo kita lanjut main." Lussuria mencoba menenangkan.

"Huh, sampah." Xanxus mendengus.

"VOOIII, Luss! Tadi tobeli, sekarang stroberi! Bukannya sama aja?!" Emosi Squalo pindah ke Lussuria, "Terus hewan lu tuh! Apaan, gue gak terima!"

"Mou~ Swan kan hewan!" Luss kibas pantat.

Satu ruangan sweatdrop.

"Ya tapi jangan pake bahasa inggris juga!" Squalo mencoba sabar.

"Tapi kan salah satu syarat masuk Varia itu harus menguasai minimal 7 bahasa! Sayang dong kalo gak dipake!" Lussuria masih gak terima.

"AAARRGGHHH, KENAPA JAWABAN BUAH GUE SAMA SAMA SI FRAN..?! PADAHAL GUE UDAH SENGAJA CARI YANG GAK BAKAL KEPIKIRAN..! HEWAN JUGA SAMA..! LU PASTI NYONTEK GUE, KAN..?!" Levi mendadak teriak sambil megangin kepalanya.

"Mana gue tau, Levi-san. Gue juga sengaja nyari yang susah, taunya malah sama." Fran menanggapi dengan datar.

"Vooiii, susah sih susah, tapi gue yakin itu nama bakteri lu ngarang lagi..!" Squalo protes saat melihat kertas jawaban Fran.

"Jangan asal nuduh dong, taichou. Sempaketamus paleojavanikus itu nama bakteri yang berkembang di sempak manusia purba." Begitulah pembelaan diri Fran.

"VOOOIIIII..! GUE GAK PERCAYA..! POKOKNYA YANG ITU POINNYA NOL..! GAK MAU TAU..!" Squalo menggebrak meja.

"Kalo gitu marahin Bel-senpai juga dong! Liat tuh nama hewan yang dia tulis!" Fran ngadu.

Squalo melihat kertas jawaban Bel dan semakin kalap, "VOOOIIII, BOCAH INGUSAN..! APA MAKSUD LO MASUKIN NAMA GUE DI KATEGORI HEWAN..?!" Squalo mencengkram kerah baju Bel dan mengguncang-guncangnya dengan barbar.

"Ushishishi..." Bel Cuma ketawa-tawa gaje.

"Luss-neesan juga masih nulis nama penyakit di kategori bakteri.." Fran masih nyari-nyari kesalahan orang.

"Oi, sampah! Cepet lanjutin permainannya!" Bentak Xanxus gak sabaran.

Semua menuruti sang leader dan melanjutkan permainan. Huruf berikutnya adalah C.

"Voi, sampe lu tulis 'cirloin' di kategori hewan, gue bakar semua sempak lu!" Ancam Squalo.

"Bilang aja lu seneng gue gak pake sempak." Bales Xanxus.

Squalo headbang ke meja.

—Semenit kemudian—

"UDAHAN NIH..!" Sekali lagi Levi mendadak teriak-teriak gaje.

"Apaan sih ni sampah?" Xanxus sweatdrop ngeliat kelakuan salah satu sampahnya.

XANXUS
Nama tempat: China
Nama buah: Cherry
Nama orang: -
Nama hewan: Cucakrowo
Nama bakteri: -

SQUALO
Nama tempat: China
Nama buah: Cokelat
Nama orang: Colonnello
Nama hewan: Capung
Nama bakteri: Clostridium tetani

LUSSURIA
Nama tempat: Cipanas HOT HOT
Nama buah: Ctroberi
Nama orang: Cacagawa Ryohei
Nama hewan: Cumi-cumi
Nama bakteri: Cinta

LEVI
Nama tempat: Celana bossu
Nama buah: Ceplukan
Nama orang: Cancus
Nama hewan: -
Nama bakteri: -

BEL
Nama tempat: China
Nama buah: -
Nama orang: Carita de Angel
Nama hewan: Cacing
Nama bakteri: -

FRAN
Nama tempat: Cibabat Cimahi
Nama buah: Ceplukan
Nama orang: Chikusa
Nama hewan: Cicak
Nama bakteri: Caesarus caligula

"AAAHHH, KOK SAMA LAGI SIH SAMA SI FRAN..? PADAHAL GUE SENGAJA MIKIRIN NAMA BUAH YANG GAK BANYAK ORANG TAU..!" Levi menjambak kumisnya sendiri karena frustrasi.

"Vooiii, Leviathan! Nyadar gak sih dari tadi jawaban lu creepy abis? Tempat tidur bossu masih mending, samping bossu juga masih bisa ditoleransi, tapi celana bossu? Sumpah creepy abis!" Squalo merinding ngeliat kertas jawaban Levi.

"Squalo bener, Levi. Yang diijinin berurusan sama celana Xanxus kan cuma Squalo." Lussuria membela Squalo.

"Ushishishi.. Terus dari awal itu nama orang cuma nama Xanxus diganti hurufnya sebiji dua biji. Rakyat jelata gak kreatif. Shishishishi..." Bel menambahkan.

"Terus apa bedanya sama si okama sampah itu? Tadi Sasagawa Ryohei, sekarang Cacagawa Ryohei, bodo amat! Tadi tobeli, abis itu stroberi, sekarang ctroberi! Brengsek! Terus apaan itu bakteri cinta?! SAMPAH..!" Xanxus mengurut kepalanya. Dia mulai menimbang-nimbang, kayaknya salah ngajak main sampah-sampahnya.

"Bel-senpai, Carita de Angel kan bukan nama orang.." Fran protes sama jawaban Bel.

"Ushishishi, jangan sotoy lu kodok pasir! Ini nama terkenal banget sampe sering tampil di TV dulu." Bel mengemukakan pembelaannya.

"Senpai, Carita de Angel itu judul telenovela.." Fran mengoreksi.

"Shishi.. Jangan sok ngebenerin gue lu, kodok got! Gue yakin itu nama bakteri lu ngarang lagi!" Bel gak terima jawaban dia di-judge sama orang yang pake nama Caesar sebagai nama bakteri.

"Sembarangan. Caesarus Caligula itu nama bakteri yang memakan korban jutaan nyawa pada masa pemerintahan Caligula." Fran memberikan pembelaan kuat.

"Tai lu." Bel menyumpah.

"Ara ara~ Bel-chan, gak boleh ngomong kasar!" Luss memperingatkan.

"Ushishi.. Seorang pangeran bisa ngelakuin apa pun yang dia mau!"

"Tapi kan senpai pangeran palsu." Fran terus menyerang Bel secara verbal.

"Mati lu!" Bel melemparkan pisaunya ke arah Fran.

Fran mengelak.

"VOOOOIIIII, STOP NGERIBUTIN HAL GAK PENTING KAYAK GITU..!" Bentak Squalo galak. "AYO LANJUT MAEN..!"

'Ini perasaan gue doang apa emang si Squalo lama-lama makin semangat main ginian..?' Levi membatin.

Kemudian mereka lanjut main. Huruf yang muncul berikutnya adalah...Q..

"VOOOOIIIII, DEMI APAAN..? INI SIH KOSONG SEMUA..!" Squalo menjerit frustrasi sambil jambakin rambut sendiri.

'Tuh kan bener jadi si Squalo yang heboh sendiri..' Levi sweatdrop.

Tapi permainan tetep berjalan.

—Semenit kemudian—

"VOOOIIIII, UDAH BELOM..?" Squalo teriak gak sabaran.

XANXUS
Nama tempat: Qatar
Nama buah: Qedondonk
Nama orang: Quinn
Nama hewan: Qambink
Nama bakteri: Quailpox

SQUALO
Nama tempat: -
Nama buah: -
Nama orang: -
Nama hewan: -
Nama bakteri: -

LUSSURIA
Nama tempat: Qorea Selatan
Nama buah: Qiwi
Nama orang: Qyoya Hibari
Nama hewan: Qeonk Rachun
Nama bakteri: Qebelet pipis

LEVI
Nama tempat: Qamar bossu
Nama buah: -
Nama orang: Quetzalxochitl
Nama hewan: -
Nama bakteri: -

BEL
Nama tempat: Qatar
Nama buah: -
Nama orang: Qin Liangyu
Nama hewan: Qodok
Nama bakteri: -

FRAN
Nama tempat: Qalimantan
Nama buah: Qesemek
Nama orang: Quetzalxochitl
Nama hewan: Qecoak
Nama bakteri: Qortasmithl pollar

"VOOOOIIIIIII, APA-APAAN KALIAAANNN...? JAWABAN LO SEMUA GAK DITERIMA..!" Squalo ngamuk karena jawabannya sendiri yang kosong semua.

"Negara Qatar itu beneran ada, sampah!" Xanxus mendelik.

"Qin Liangyu itu jendral dinasti Ming! Shishishi.." Bel memberi alasan yang sekali ini emang beneran masuk akal.

"VOOOOIIIII, SELAIN YANG ITU SEMUANYA GAK ADA YANG BENER..!"

"Ushishishi.. Salah sendiri gak kreatif.." Bel ketawa licik.

"LU BILANG KAYAK GINI KREATIF..?" Urat Squalo terancam putus.

"Ushishi.. Datte ore wa ouji damon.."

"Taichou gak mau nanya Qortasmithl pollar itu bakteri apa..?" Fran nanya ke Squalo.

"VOOOOIIIII, BODO AMAT..! POIN LU NOL, GAK MAU TAU..!" Squalo udah muak dengan bakteri-bakteri karangan Fran.

"AAAAARRRGGGHHH, APAAN SIH KOK JAWABAN GUE ADA YANG SAMA LAGI SAMA SI FRAN..?! PADAHAL GUE UDAH MIKIRIN NAMA YANG LANGKA..! LU NYONTEK GUE KAN..? NGAKU..!" Levi teriak frustrasi.

"Mou~ Langka apaan? Gak ada malah. Siapa yang kasih anaknya nama ribet kayak gitu?" Lussuria komen.

"A-ada kok! Gue pernah liat nama itu di buku nama bayi..!" Levi membela diri.

"Ara~ Ngapain lu baca buku begituan?" Tanya Lussuria.

"I-itu...buat...persiapan masa depan...dengan...b-bossu..." Levi tersipu.

.

.

.

Jijik.

Seisi ruangan sedang berusaha nahan muntah.

"UDAAAHH..! BUBAR, BUBAR...!" Squalo mengacak-acak meja.

"Dih, kok marah...? Shishishi..." Bel sweatdrop.

"Taichou, nanti cepet ubanan lho.." Fran tetep datar.

"Ara ara~ Jangan ngambek, Squ-chan~" Lussuria berusaha menenangkan Squalo dengan gaya lebay, melambay, dan menjablay.

"VOOOIIII, GAK MAU MAIN LAGI..! BUBAAARRR..!" Squalo merobek-robek kertas jawaban yang lain.

"OI, SAMPAH! JANGAN DIROBEK! SKOR-NYA BELOM DIITUNG..!" Xanxus membanting kepala Squalo ke meja, "SUSUN LAGI..!"

"VOOOIIII, MIKIR PAKE OTAK..! UDAH JADI POTONGAN-POTONGAN KECIL BEGINI GIMANA NYUSUNNYAAA...?" Squalo berusaha mengangkat kepalanya.

"LU YANG MESTI MIKIR PAKE OTAK SAMPAH LU..! KALO GAK TAU GIMANA NYUSUNNYA, DARI AWAL JANGAN DIROBEK-ROBEK, SAMPAAAAHHH...!" Xanxus ngejedorin pala Squalo ke meja lagi.

"Ne, ne," Lussuria bisik-bisik manggil anggota Varia yang lain, "Kita kabur aja."

"Shishi.. Ide bagus, rakyat jelata." Bel nyengir.

"Gak usah disuruh." Ujar Fran datar.

"T-tapi...bossu..." Levi gak rela ninggalin Xanxus berduaan sama Squalo.

"Mou~ Nanti juga mereka baikan lagi." Lussuria mengibaskan tangannya.

"Tapi..." Levi masih ngotot.

"Udah, sini sama Luss-neechan aja. Ohohoho..." Lussuria menyeret Levi keluar ruangan, disusul Bel dan Fran.

"G-gak mau..! Bossu..!" Levi menjerit.

"Ohohohoho~" Lussuria ketawa genit.

BLAM!

Pintu ruang rapat dibanting menutup.

Jeritan Levi terdengar di sepanjang lorong markas Varia.


END...?

Or...TO BE CONTINUED...?


Terinspirasi dari kebosanan saya sendiri karena libur panjang dan...yah, tiba-tiba keinget permainan yang sering saya mainin pas SD. (Jujur, sampe SMA pun masih main).

Btw, semua jawaban Squalo di kategori bakteri itu emang nama bakteri beneran. Sedangkan Fran 100% ngarang.

Oke, gomen kalo gaje. Masih bingung mau dilanjutin apa diakhirin disini. Tergantung readers aja deh! Tinggalkan pendapat Anda di tempat review!
(Alesan aja biar di-review.. Hehehe..)