Inilah Takdirmu Sebenarnya

By Hoshikagi

Ini Fict pertama ane , maaf klo banyak yang gaje

Diclaimer: Masashi Kishimoto

Warning : AU, OOC, TYPO(S), DON'T LIKE? DON'T READ!

Pairing: NaruHina

Summary : Berawal dari naruto kehilangan Hinata setelah perang ninja ke-4 , Kekasih Naruto "Hinata Hyuga" Terluka parah dalam perang yang ganas itu, bagai mana kelanjutanya? apakah selamat ?

Desa Konoha Setelah Perang Ninja Berakhir.

Setelah berhasil membunih Madara , banyak korban hinata yang naruto cintai. naruto sangat depresi atas apa yang dialaminya 'mengapa aku sangat bodoh , sebagai kekasihmu. seharusnya aku menjagamu dengan baik' batin naruto melihat hinata yang terbaring di kasur.

"Kriekk" pintu kamar rumah sakit ada yang akan masuk.

"Gomen Naruto -chan aku masuk dengan lancang. Sebaiknya kau pulang , sudah 3 hari kau menunggui Hinata untuk sadar dari koma'nya. Aku saja yang menggantikanmu untuk menungguinya" ujar Ino yang tampak iba dengan Naruto.

"Baik Ino, aku akan beristirahat sebentar dirumah. Nanti sore aku akan kembali lagi. Arigatou ino-sama"

Naruto langsung meninggalkan kamar inap hinata sambil menatap wanita berambut indigo yang masih tak sadarkan diri.

Sepanjang jalan ia menuju ke apartemennya. Naruto disorak sorai gembira "Arigatou Naruto Kau pahlawanku !" tapi ia tetap berjalan tak memperdulikan orang yang menyambutnya dengan gembira.

'yang terpenting aku menjadi pahlawan tapi kekasihku sedang tak sadarkan diri.' batin naruto sambil berjalan menundukan kepalannya.

"Hei , Naruto. Aku tau perasaanmu , tapi kau adalah pahlawan konoha. bersantai lah sedikit untuk menyambut kemenangan aliansi shinobi. Dunia ninja sudah damai, tak ada lagi musuh yang memiliki kekuatan yang hebat seperti Akatsuki . " suara Rock Lee berjalan sambil mendekati Naruto.

"Bagaimana aku mau santai. Hinata kekasihku dan sahabatku Sakura, Shikamaru dan Kiba tak sadarkan diri."

"Terserah kau saja lah. aku pergi dulu , jika kau membutuhkan teman datanglah kerumahku." kata Rock lee sambil berlari meninggalkan naruto dan mengacukan jempolnya yang khas itu.

Setelah sampai di apartemennya , naruto membaringkan tubuhnya yang lelah itu ketempat tidurnya. tubuhnya begitu lelah , karena perang ninja berlangsung 7 hari 7 malam dan hanya tidur 2 jam.

ia mengambil dan menatap pigora kecilnya yang tadi ada dimeja disamping bunga tulip . terlihat foto naruto dan hinata. saat itu pipi hinata memerah karena naruto merangkulnya. foto itu diambil beberapa jam sebelum perang ninja .sebagai kenang - kenang'an jika salah satu dari sepasang kekasih itu tewas.

cukup lama naruto memandangi foto itu. tidak terasa matahari sudah condong diarah barat. menandakan hari mulai naruto terasa sangat lapar. ia berjalan menuju kulkasnya. stok makanannya kosong,tampkanya ia harus belanja untuk keperluan minggu ini.

Setelah mandi , naruto bergegas memakai bajunya. ia lupa jika akan menjenguk Hinata. ia berlari menuju Rumah sakit dengan tergesah - gesah. ia melihat dari kejauhan. Ino menagis , apakah ini bertanda buruk ? . naruto langsung mendatangi Ino.

"Ino , mengapa kau menangis ? bagaimana keadaan hinata ? ia baik baik saja kan ?" tanya naruto dengan nafas yang tak teratur.

"hiks.. hikss.. keadaan hinata memburuk." ujar ino sambil air mata yang mengalir dipipinya.

raut wajah naruto seketika berubah , ia langsung memasuki kamar rawat Hinata.

"Hokage-sama , kau tentu bisa memulihkan lukannya kan ?"

Tsunade langsung mengarahkan wajahnya ke naruto "keadaannya semakin memburuk , tampaknya lukanya ini sangat parah."

Naruto tak dapat membendung air matanya , seketika ia meneteskan air matanya dan mengusap air matanya itu.

Tsunade membayangkan bagaimana hati Naruto sangat tersiris. orang yang disayangi sedang kritis. seperti Tsunade kehilangan kekasih dan adiknya.

"Aku berusaha semaksimal mungkin naruto.. tapi kemungkinan sangat kecil ." ujar Tsunade sambil berusaha keras dengan semampu kekuatannya untuk menyelamatkan Hinata.

Lama kelamaan cakra Tsunade akan habis. tubuhnya juga lemas , tampaknya ia tak kuat lagi untuk melanjutkan. naruto hanya terduduk lemas, memandangi hinata yang masih belum sadar dan Tsunade yang biasanya memulihkan luka dengan cepat , tapi kali ini sulit karena lukanya sangat parah dan terus terjadi pendarahan disekujur punggung dan lengannya..

Tak lama kemudian , tsunade kehabisan cakra dan ia langsung pingsan. seketika wanita berambut Indigo dan memiliki mata Lavender yang mencintai naruto dari Akademi itu langsung tewas menghembuskan nafas terakhirnya.

Naruto langsung memeluk Hinata. tak bisa dibayangkan , perasaan naruto saat itu. Air mata langsung mengalir dipipinya dan menatapi wajah imut hinata.

TO BE CONTINUED...

-
Maaf klo alurnya cepet dan bahasanya gaje xD , untuk chap ini saya cuma buat dikit. melihat tanggapan dari agan2.

Review.. Review.. ^_^