Bae Jinyoung x Lai Guanlin
menangis
hatiku selalu menangis
diriku tak pernah kau pedulikan,
kau tau aku sangat mencintaimu
tapi mengapa kau lebih memilih dia
yang sebenarnya sangat busuk dibelakangmu
kenapa ?
" Jinyoung-a " Jinyoung menoleh dan tersenyum pada jihoon, jihoon menghampiri jinyoung dan merangkul leher jinyoung dengan mesra
" kita akan menikah kan sebentar lagi ? " jihoon bersuara dengan ceria, jinyoung mengangguk. lalu dikecupnya bibir jihoon, mereka berdua berciuman tanpa tahu aku disini.
aku yang menonton kejadian dari awal sampai akhir
aku yang mencintaimu dengan tulus
aku yang dulu pernah kau tolong di sini
namun kini aku yang menangis di sini
menangisi dirimu yang tak pernah menyadari arti diriku
aku Lai guanlin , seseorang yang tak pernah kau hiraukan Bae Jinyoung
Kau ,
aku gila karenamu
jika aku tidak bisa memilikimu
biarkan aku membuatmu tak bisa dimiliki siapapun
" Guanlin , kita mau kemana sebenarnya ? " Jinyoung terlihat sangat heran saat melihat jalan yang seharusnya ke arah tempat pernikahannya dengan jihoon menjadi jalan yang penuh dengan pohon rindang
aku tersenyum , saat ia menoleh padaku
" kita akan ke surga " jawabku lalu mencium bibirnya, Jinyoung terlihat enggan membalas ciumanku
mataku memanas, dia melepas ciumanku dengan paksa
" APA KAU GILA ? " bentaknya
aku tertawa kencang,
" ya aku gila karena mencintaimu Bae Jinyoung " lalu saat kulihat sebuah jurang yang ada diujung jalan, segera ku pacu gas dengan kencang
" ARGHH! " jinyoung berteriak untuk terakhir kalinya sebelum maut menjemput
tangisku semakin menjadi
AKU MENCINTAIMU BAE JINYOUNG DAN KITA AKAN BAHAGIA BERSAMA - SAMA DI SANA
