Title : Yes , I Love You

Pairing : Siwon — Kibum

Other : Yoona 'SNSD'

Genre : Yaoi 'boysxboys' , Angst , Romance , hurt

Rating : General

Type : Chapters

Summary : Siwon dan Kibum telah lama berteman sejak kecil , namun suatu saat Siwon harus ikut pindah keluar negeri bersama keluarganya . Siwon berjanji 7 tahun lagi dia akan datang untuk bertemu dengan Kibum kembali . bagaimana Kibum dapat menunggunya saat di usia-nya yang ke 17 tahun ? dan apakah Siwon juga merindukannya ?

©by evil-pumpkins & SM entertaiment

And I Now ..

I Love You ..

— —

.

I

.

"Mwoo — ! kau akan pindah hyung — ?"Tanya sosok namja kecil terkejut , di tatapnya namja yang tak jauh lebih besar darinya sedang memandangnya sedih .

"ne— , Appa harus mengurus pekerjaannya di Los Angles selama beberapa tahun . dan Appa memutuskan untuk semuanya ikut bersamanya ."ucap anak itu , lalu di tatapnya sosok namja kecil yang tangah memandangnya dan seketika itu pula air mata menetes , mengalir di kedua pipi putih mulusnya tersebut .

"kau jangan menangis Kibummie— ."ucap Namja itu lagi sambil mengusap pelan pipi mulus Kibum .

"k..kau akan meninggalkan ku Siwon hyung— ?"Tanya Kibum sedikit gugup , di genggamnya erat tangan Siwon sambil terus menatapnya .

"tidak , kami akan berada di sana sekitar 7 tahun . kau tak perlu cemas , aku akan kembali saat perusahaan Appa selesai ."Siwon tersenyum manis , memang saat ini hatinya tidak begitu tenang . dia tidak bisa meninggalkan Kibum , bagaimana pun Kibum adalah sahabatnya yang sudah berteman dengannya sejak lama .

"berjanji untuk nanti kau kembali hyung— ."Kibum menyondorkan jari kelingkingnya ke hadapan Siwon .

"ne— , aku berjanji ."Siwon membalas mengaitkan jari kelingkingnya , lalu mereka bersama-sama tersenyum .

"Kibum ! cepat bangun ! Siwon menunggu mu di bawah !"teriak eomma Kibum dari bawah . Kibum mebuka selimutnya malas , ini masih terlalu pagi untuknya bangun , di liriknya jam beker yang berada di samping kasurnya tersebut .

'jam 5.00'

'Untuk apa Siwon datang sepagi ini ?'gumam Kibum lalu segera turun dari kasurnya menuju kamar mandinya .

"tunggu sebentar Siwon , mungkin Kibum baru saja bangun ."ucap Eomma Kibum lembut lalu segera meninggalkan Siwon yang tengah duduk di ruang tamu . pakaiannya kali ini sudah siap , dia akan pindah hari ini . tapi , sebelum dia pergi dia ingin mengajak Kibum untuk jalan-jalan ke taman . sebagai perpisahannya baginya .

'dukk..dukk..'

Kibum turun dari tangga sambil menatap Siwon .

"mianhae— hyung— ."ucap Kibum sambil menahan rasa malunya , piyamanya kini telah terganti oleh kemeja kecil dengan celana jeans yang tidak begitu kentat .

"ne— , gwaenchana Kibummie— . jadi , kita berangkat sekarang ?"Tanya Siwon sambil berdiri . Kibum menganggukkan kepalanya sambil tersenyum manis .

"eomma— , aku jalan-jalan sebentar dengan Siwon hyung— ."ucap Kibum , lalu berjalan beriringan dengan Siwon yang berada di sampingnya .

.

.

"kau tutup mata dulu ."ucap Siwon sambil terus menutup mata Kibum dengan kedua telapak tangannya . Siwon berjalan sambil memegangi mata Kibum yang ditutupnya , sedikit hawa dingin menghembus perlahan di kulit milik Kibum .

"ya— hyung— , kau mau membawa ku kemana ?"tanya Kibum sambil sibuk berjalan tak beraturan karena matanya yang di tutup oleh Siwon.

"kau akan tahu nanti ."Siwon tersenyum , Kini mereka tengah berada di tengah-tengah taman . cukup sepi mengingat hari yang baru menjelang pagi tanpa ada aktivitas orang-orang yang memulai bekerja hari ini .

Siwon perlahan berjalan maju , dan Kibum yang berada di depannya mengikuti . perlahan Siwon membuka tangannya ,

"buka mata mu ?"ucap Siwon , Kibum membuka kedua matanya . sedikit kabur dan …

Secara bersamaan saat Kibum dapat dengan jelas apa yang di lihatnya cahaya matahari langsung menyusup , menyinari wajah Kibum . Kibum terperangah , menatap Siwon yang kaini berada di sampingnyatersenyum manis .

"hyung— …."Kibum tidak dapat berkata apa-apa lagi , benar dia benar-benar merasakan kalau Siwon akan memberinya kejutan ini .

"otthoekhe ?"Siwon menggenggam erat jemari kecil Kibum sambil ikut melihat ke arah matahari yang kini mulai beranjak naik .

"dan , aku punya satu kejutan lagi untuk mu . tutup mata mu lagi ."perintah Siwon kembali , Kibum menurutinya lalu menutup perlahan kedua matanya .

Siwon merongoh kantong jas kecil miliknya , dan mengeluarkan kotak berukuran kecil yang terbungkus rapi .

Di pegangnya kedua tangan Kibum dan menegadahkan kehadapannya , Siwon meletakkan kotak kecil tersebut ..

"sekarang , buka !"

Kibum membuka matanya kembali , lalu pandangannya beralih ke arah tangannya yang kini tengah terdapat sebuah kotak kecil . Kibum menatap Siwon heran ..

"kau buka kotak itu ."Siwon melirik sekilas ke tangan Kibum , perlahan Tangan mungil Kibum membuka kotak tersebut ,

"kotak musik ?"ucapnya tidak percaya , kini air matanya benar-benar ingin jatuh . di tatapnya Siwon yang tiada henti-hentinya tersenyum .

"gomawo hyung— ."Kibum segera memeluk tubuh Siwon erat , Siwon tersenyum ..

"aku ingin kau mengingat ku selalu Kibummie— , aku pasti akan merindukan mu ."bisik Siwon , kini air matanya juga ikut mengalir sambil etrus mengusap pelan punggung Kibum yang juga tengah menangis bersamanya .

"aku akan menjaga ini hyung— ."

17 tahun kemudian…

SMA Kyunghee

"haii— Kibum !"teriak suara terdengar sedikit keras , Kibum berbalik menatap sesosok namja tinggi-kurus yang tengah berlari di koridor sekolah , Kibum tersenyum sambil menggeleng-gelengkan kepalanya .

"ya— Eunhyuk hyung— , kau selalu saja berteriak . aku tidak tuli ."Kibum mencerca Eunhyuk yang kini tengah berdiri di sampingnya , di lihat memang Eunhyuk berteriak sangat keras tadi mengingat keadaan koridor yang begitu nampak ramai dengan siswa-siswi dan belum lagi tatapan dari 'penghuni sekolah' yang merasa terganggu dengan suara cempreng milik Eunhyuk .

"kekekkee— , mianhae . aku hari ini terlalu bersemangat ."ucap Eunhyuk sambil memeluk bahu Kibum .

"Donghae hyung— yang membuat mu begini , hyung— ?"tanya Kibum dan Eunhyuk menganggukkan kepalanya sambil tak lepas tersenyum .

"ckckkckckc , kau memang paling beruntung hyung— ."Kibum tersenyum , memang benar Kibum terlihat tersenyum tapi … tidak untuk hatinya . 7 tahun sudah dia menunggu , menunggu hyung— yang sangat di sayanginya tersebut . Kibum masih setia menunggu Siwon , meski sedikit rasa bosannya ada . tap Kibum tetap terus menunggu ….

'cepat kau datang , hyung— ….'

"…"

"yaa— Kibum , ada apa ?"tanya Eunhyuk yang sadar bahwa Kibum tengah tidak memperhatikannya dan malah berhenti ,

"…"

"Kibum—aah ? kau sakit ?"tanya Eunhyuk kembali , lalu memegang pipi Kibum . segera , Kibum tersadar kembali .

"enghh— , aku tidak apa hyung— . cepat ! pelajaran akan di mulai nanti ."Kibum buru-buru menarik lengan Eunhyuk untuk kembali berjalan menuju kelas mereka .

'Teng Teng !'

Bel bunyi pelajaran pertama berbunyi , sebagian siswa – siswi segera berjalan menuju kelas mereka . sama pula halnya yang di lakukan oleh Kibum yang kini sedang duduk di meja nya dengan buku tebal yang sedang di bacanya . Kibum adalah siswa berprestasi di kelas tersebut dan cukup wajar kalau dia selalu saja sedikit menyibukkan dirinya untuk membaca buku-buku . lain halnya yang di lakukan oleh Eunhyuk yang duduk di depannya tengah berpelukkan dengan Donghae sambil bermanja-manja / . tanpa menghiraukan bisikkan-bisikkan dari sebagian siswi di kelasnya yang memang seorang fujoshhi EunHae couple #wkwwkkw :p

"annyeong !" sapa sonsaenim masuk ke kelas , dan seketika itu pula Donghae langsung melompat kesebelah bangkunya tanpa melihat Eunhyuk yang tengah terduduk 'mulus' di lantai bersih tersebut sambil meringis kesakitan .

"ya— Hae ! kau menjatuhkan ku !"bentak Eunhyuk lalu segera bangun sambil mengusut-usut pelan bokongnya yang tadi 'tepat' mencium mulus lantai tersebut .

"mianhae— chagy— ."Donghae terkikik pelan saat melihat wajah Eunhyuk yang memerah menahan rasa sakitnya , padahal bokongnya belum sembuh sempurna setelah ber'oh — ah' ria kemarin malam dengan nya .

Kibum hanya melirik Eunhyuk sambil sedikit tertawa geli melihatnya kini tengah kesakitan sambil bangun .

"berhenti kau tertawa Kibum— ."ucap Eunhyuk sambil merengutkan wajahnya .

'tokk..tokk'

Suara penggaris kayu di hentakkan di depan , seketika suasana kelas yang tadi nya ribut kini segera tenang .

"baiklah , saya harap kalian sedikit tenang . pagi ini kita kedatangan siswa baru dari luar negeri . enghh— silahkan masuk tuan Choi— ."ucap Sonsaenim Jessica sambil menyapa seseorang yang tengah berdiri di luar kelas ruangan .

Suara sepatu terdengar memasuki ruang kelas , dan saat itu juga perlahan namja dengan posturenya yang tinggi-besar tengah berjalan dan berdiri tegap di depan ruangan kelas .

Lalu menundukkan kepalanya memberi hormat .

"annyeong haseyo , Choi Siwon— imnida . pindahan dari Los Angles , senang berkenalan dengan kalian semua ."

'deg !'

Seketika Kibum mengangkat wajahnya , menatap sosok yang berada di depan kelas tersebut . sesosok namja yang tengah di nantikannya kini tengah berdiri sambil tersenyum ramah .

'hyung—…'gumam Kibum tanpa berkedip memandang kea rah Siwon.

To be Continue

A/N : ff SiBum gue yang pertama , berantakkan ? harap maklum karena saya baru saja bisa menulis fanfics tentang SiBum / , untuk Don't Love Me harap bersabar , saya masih mumet dan malah kepikiran membuat ff ini . seperti biasa

mind Review ?

atau End ?

semua kritik , saran , bisa di terima dengan senang hati oleh author tapi tidak untuk bashing .