Fanfic Naruto.
Judul: Ketika Cintaku Berawal dari Sebuah Tilangan
Pair: NaruHina
Genre: Romance, Humor, Drama
Rate: T
Warning: Ini hanya fanfic saja. tidak ada hubungannya dengan kejadian sebenarnya. naruto hanya milik masashi kishimoto, saya pinjam tokohnya ya hehe. jika ada salah kata, saya mohon maaf sebagai author dan selamat membaca. maklum saya masih pemula. karena tidak tahu pangkat dan jabatan polisi jepang, jadi saya pakai pangkat dan jabatan polisi Indonesia karena saya sendiri suka polisi hehehe. sekali lagi tolong dimaafkan. Terima kasih.
Chapter 1.
Seorang pemuda pirang sedang mengendarai motor ber - merk ninja di suatu jalanan yang terlihat rame. Ya pemuda pirang bermata biru safir itu sedang berada di suatu kota besar bernama Hi No Kuni terletak di Provinsi Konohagakure, Jepang barat. Hi No Kuni adalah ibu kota Provinsi Konohagakure.
Pemuda itu bernama Namikaze Naruto, seorang perwira polisi berpangkat IPTU (Inspektur Polisi Satu) dari unit Satlantas yang baru saja dipindah tugaskan dari Mabes Polisi Jepang yang ada di Tokyo.
Jalanan yang dilalui Naruto cukup sepi, sehingga Naruto menambah kecepatan sepeda motornya menjadi 55 km/jam. Saking asyik dan fokusnya berkendara, tanpa sadar Naruto tidak melihat batas kecepatan maksimal di daerah itu adalah 40 km/jam.
Tiba - tiba dari kejauhan Naruto telah mendapat panggilan berupa tiupan peluit dari seorang polisi, Naruto meminggirkan motornya sebentar ke dekat trotar. Naruto terkejut melihat seorang polisi yang mungkin akan menilangnya yang ternyata adalah seorang gadis berambut indigo pendek sebahu dengan seragam dinasnya berpangkat Bripda (Brigadir Polisi Dua). Wajahnya yang cantik dengan mata ametis nya itu menampakkan senyuman kepada si pengendara.
"selamat siang pak"."apakah bapak tau kesalahan anda?". Tanya polisi wanita itu sopan sambil tersenyum ramah.
"cantik juga nih polisi". Batin Naruto.
"hmm saya tidak tahu kesalahan saya". Ucap Naruto.
"kalau begitu biar saya beritahu"."kesalahan anda adalah mengendarai sepeda motor dengan kecepatan lebih dari 40 km/jam, yang tertera pada alat pengukur secepat 55 km/jam, padahal sudah ada rambu batas kecepatan maksimal". Ucap polisi wanita itu.
"maafkan saya nona polwan"."saat itu saya sedang fokus menatap ke depan". Ucap Naruto sambil tersenyum.
"baiklah bisa tunjukkan kelengkapan kendaraan anda?". Tanya polisi wanita itu.
Kemudian Naruto menunjukkan SIM nya. Tetapi wanita itu hanya melihat namanya saja dan tidak melihat pekerjaan yang tertera dalam SIM itu. Kemudian wanita itu melihat STNK milik Naruto. Saat ini masih bulan Maret.
"baiklah tuan Namikaze Naruto, saya akan memberi surat tilang"."dan silahkan mengambil STNK ini pada sidang tanggal 10 besok". Ucap polisi wanita itu tersenyum.
"hmm tetapi sebaiknya nona kembalikan STNK milik saya atau nona akan mengalami serangan jantung mendadak". Ucap Naruto tersenyum menyeringai.
Wanita itu tidak tahu kalau yang ditilangnya adalah seorang perwira polisi juga dengan unit yang sama.
"apa ma...maksud anda?". Tanya polisi wanita itu.
"anda akan tahu sendiri akibatnya nona"."kembalikan STNK ku atau tidak?". Tawar Naruto sekali lagi.
"tidak bisa tuan saya tetap profesional menjalankan tugas". Ucap polisi wanita itu.
"baiklah kalau begitu, kau lihat saja besok nona". Ucap Naruto tersenyum sambil mengedipkan matanya.
Kemudian Naruto mengendarai motornya kembali ke arah yang lain. Keesokan harinya, Naruto akhirnya bekerja sebagai polisi lalu lintas untuk kota besar Hi No Kuni.
"baiklah IPTU Namikaze Naruto, anda kami tugaskan sebagai instruktur dan ketua tim Kurama". Ucap Kombespol Hatake Kakashi selaku Kapolrestabes Hi No Kuni.
"laksanakan". Ucap Naruto tegas.
Sementara di tempat tim Kurama, beberapa bintara polisi sedang berkumpul. Tim ini memang lebih banyak polisi wanitanya daripada pria nya. Berjumlah 6 polisi wanita dan 3 polisi pria. Soal gadis berambut indigo waktu itu, namanya adalah Hyuuga Hinata.
"hei Hinata kenapa kau melamun hari ini?". Tanya seorang polisi wanita berambut pink bernama Sakura.
"hmm tidak ada apa - apa kok"."hahaha". Ucap Hinata tertawa renyah.
"hari ini akan ada ketua tim yang baru, aku harap ketua tim kita tidak seperti ketua sebelumnya yang menyebalkan". Ucap seorang polisi pria berambut coklat dengan tato segitiga merah di pipinya bernama Kiba Inuzuka.
"yah semoga saja begitu". Ucap seorang polisi pria yang memakai kacamata hitam pekat bernama Shino Aburame.
"semoga saja ketua kita adalah ketua yang menyenangkan". Ucap Hinata tersenyum.
Tak lama kemudian seorang polisi muda berambut pirang pun masuk ke dalam ruangan dimana timnya berkumpul.
"hei lihat itu ketua kita". Ucap Kiba.
"astaga tampan sekali". Ucap Sakura langsung tersenyum girang.
"ya ampun siapa namanya aku ingin berkenalan dengannya"."bahu nya tegap". Ucap polisi wanita berambut pirang yaitu Ino.
"a...apa!?"."itukan orang yang kemarin aku tilang!?". Gumam Hinata terkejut setengah mati dan wajahnya memerah.
"baiklah selamat pagi!". Ucap Naruto tegas.
"pagi!". Ucap semua anggota tim Kurama dengan tegas juga.
"baiklah perkenalkan nama saya IPTU Namikaze Naruto, saya disini merasa senang sekali ketika bertugas sebagai Instruktur dan ketua tim Kurama dan juga senang bertemu kalian semua"."sebelum itu saya akan mengabsen kalian dulu hahaha". Ucap Naruto tegas lalu tertawa.
Kemudian Naruto mengabsen para anggota nya yang berbaris rapih lalu Naruto melakukan pemeriksaan. Tetapi pada saat nama terakhir yang dipanggil yaitu Hinata Hyuuga.
"Bripda Hinata Hyuuga!". Ucap Naruto tegas.
"si...siap!". Ucap Hinata sedikit tergagap.
"maju ke depan, anda dalam masalah". Ucap Naruto sambil menyeringai.
Kemudian dengan langkah yang gugup, Hinata pun maju ke depan. Naruto yang melihat ekspresi Hinata yang seperti tikus diantara segerombolan singa lalu tersenyum licik. Mungkinkah ini adalah balas dendam seorang Namikaze yang cukup jenius ini.
"anda tahu apa kesalahan anda Bripda?". Tanya Naruto sambil tetap tersenyum jahat.
"sa...saya ta...tahu". Ucap Hinata sedikit ketakutan.
"dan anda tau apa yang harus anda lakukan hmm?". Tanya Naruto mengintimidasi lagi.
"i...iya sa...saya tahu". Ucap Hinata gugup.
"dan lalu kenapa kau tidak mau menuruti apa kata saya?"."dan ketika saya melihat anda melihat SIM saya, saya melihat kau hanya melihat nama saya saja, kau lupa pada tulisan pekerjaan saya yang tercantum didalamnya". Ucap Naruto terus memojokkan Hinata.
Mata safir nya menatap mata ametis milik Hinata dengan lembut tapi tajam tegas menusuk.
"maafkan saya, saya tidak tahu"."saya tidak tahu bahwa anda adalah seorang polisi juga"."dan sa...saya juga telah melakukan kesalahan yaitu tidak melihat pekerjaan anda di dalam SIM anda kemarin". Ucap Hinata gugup.
Keringat dingin bercucuran dari dahinya karena rasa takut yang Hinata rasakan saat ini, tetapi karena dia aparat negara mau tidak mau harus mengalahkan rasa takutnya itu.
"pfft apa yang kau lakukan, nyalimu benar benar luar biasa karena telah menilang seorang polisi". Gumam Sakura sambil cekikikan.
"apalagi dia perwira lagi". Ucap Ino.
"tetapi saya bukan orang yang seenaknya sendiri karena mentang - mentang aparat tidak mau mengakui kesalahan"."saya mengakui kesalahan saya kemarin, saya sudah bayar denda nya". Ucap Naruto tersenyum manis.
Raut wajah Hinata yang tadinya ketakutan kini berubah menjadi raut muka dengan perasaan lega.
"kau polisi yang profesional dan selalu menjalankan tugas dengan baik"."aku memberimu apresiasi dan nilai tambahan". Ucap Naruto memegang pundak Hinata.
Wajah Hinata pun merona merah ketika Naruto memegang dan menepuk pundaknya disertai senyuman Naruto yang memang menawan membuat para polwan pun jatuh hati.
"siap!". Ucap Hinata yang akhirnya tersenyum sumringah dan semangat.
"kalau begitu bisakah anda mengembalikan STNK kendaraan saya?". Tanya Naruto.
"hmm baiklah, saya akan mengembalikannya setelah ini". Ucap Hinata tersenyum manis.
Hinata pun hampir pingsan dibuatnya. Dengan perasaan lega di hatinya, Hinata kembali menuju narisan dengan semangat.
"baiklah, saya akan membagi tugas"."tim Kurama 1 anggotanya adalah Briptu Kiba Inuzuka, Bripda Yamanaka Ino dan Bripda Sakura"."bertugas di wilayah Hi No Kuni bagian selatan".
"tim Kurama 2 anggotanya adalah Briptu Shino Aburame, Briptu Ten-ten dan Bripda Tamaki"."bertugas di wilayah Hi No Kuni bagian utara".
"tim Kurama 3 anggotanya Bripka Konohamaru Sarutobi dan Briptu Moegi"."bertugas di wilayah bagian barat".
"dan yang terakhir Bripda Hinata Hyuuga dan IPTU Namikaze Naruto saya sendiri ke bagian timur"."setiap 2 jam kita berganti wilayah dengan urutan se-arah jarum jam".
Begitulah ucapan Naruto saat membagikan shift tugas. Sementara gadis indigo didepannya pun hanya terperangah dan merona merah ketika perwira pirang itu seenaknya sendiri memberikan tugas berpartner dengannya.
"ma...maaf ketua, te...tetapi kenapa aku ditugaskan be...bersama dengan anda?". Tanya Hinata tergagap hebat.
"hmm apakah kamu tidak suka?". Tanya Naruto tersenyum manis.
"ehh!"."bu...bukan begitu!"."ta..tapi rasanya tidak enak aja"."hehehehe". Ucap Hinata sambil tertawa konyol.
"karena masalah kemarin?"."sudahlah lupakan saja"."sekarang kembalikan STNK milikku nona cantik". Ucap Naruto mengedipkan sebelah matanya.
Blushh... Wajah Hinata merona hebat. Kemudian dengan keringat yang sedikit bercucuran, Hinata mengambilkan STNK motor ninja milik Naruto yang kemarin ditilangnya.
