Title : Bultekbat series day

Author : rmfn1330

Warning : m for language, typo, gaje, abal, ooc kayaknya ._.

Disclaimer : fict milik author, ide dari author, cast milik Tuhan, kailu ortu author 0_0

Terinspirasi dari poto Sehun dengan bulu ketiaknya yang mengalihkan mata yadong author. Maaf kalau kebanyakan capslock, karena memang, bultekbat a.k.a oh sehun sudah membuat saya berapi-api makanya capslock jebol, *jebolin bendungan* DRDL (don't read if you don't like)

oh iya bagi yang belum tahu, eteb itu kebalikan kata bete, oke makasih :*


*Part 1

Suatu hari di sebuah apartemen yang luas. Terdamparlah seorang namja yang diketahui tingginya 182 cm, bibir sekseh *o* dan kulit putih pucat mengerang diatas sofa tanpa diperdulikan oleh orang-orang sekitarnya. Namja tersebut bernama Oh Lain -_- Oh Sehun.

"HYUNGDEUL! HYAA BAGAIMANA INI?! BAGAIMANA CARANYA AKU MEMBASMI MEREKA YANG BERSARANG DIKETIAK INDAHKU INI? NTAR KALAU LUHAN HYUNGKU MELIHATNYA TERUS DIA JADI ILFIEL GIMANA? TERUS TERUS .."

"AAAAAAAAAAAAAAAAAAA..."

Sebuah teriakan panjang dan sangat keras memotong teriakan Sehun yang melebihi suara petir. Teriakan tersebut dari seseorang yang tak lain lagi adalah Do Kyungsoo, -the nagging mommy- ia lama-lama kesal juga mendengar Sehun berkeluh karena belum mencukur bulu ketiaknya itu.

"YACK SEHUN AH! BISA KAH KAU TENANG! AKU SEDANG MENCUCI PIRING NIH! KALAU PIRINGNYA PECAH BAGAIMANA?! APA KAU MAU MENGGANTIKAN? HAH? APA KAU MAU .."

"AAAAAAAAAAAAAAAA BULU KETIAKNYA MAKIN BANYAAAAAAAKKKKKKKK!"

PRANG

Saking kesalnya D.O pada maknae exo k yang menyebalkan ini, ia tega menjatuhkan selusin piring mahal yang telah dibeli Suho dengan harga yang tak murah ke lantai keramik. Suasana hening diantara keduanya. Hanya terdengar suara nafas kesal dari masing-masing paru-paru. Tiba-tiba wajah Suho dan Kai menyembul dibalik pintu kamar.

"Hey, aku mendengar keributan disini," dengan kebapak-bapakan, Suho berjalan mendatangi Sehun yang kini cemberut. "Ada apa kah gerangan wahai anakku?"

Kai pun ikut mendatangi Sehun. Belum sempat ia bertanya, D.O yang marah, kesal, eteb, jengkel, jengkol, pete, dan lain-lain datang grasah-grusuh mengadu pada the daddy of exo k.

"Itu yeobo! Anakmu mulai berulah kembali! Aku kesal tahu tidak! Ia berkeluh hanya karena bulu ketiaknya itu mulai panjang! Namanya juga pertumbuhan, masa bulu ketiak umur segitu berhenti tumbuh! Dasar anak idiot! Nilai biologimu tuh berapa sih?! Dasar anak..."

"Sssssttt, tenang yeobo, tenang!" Suho merangkul tubuh D.O yang terbilang kurus tersebut dengan lembut. D.O menghembuskan nafas kesal kembali dan memandang Sehun yang matanya berkaca-kaca. "Sehun sayang, Sehun honey, Sehun bunny, Sehun sweety. Mengapa kau merisaukan hal seperti itu sih? .."

"Yaiyalah gue risau! Hyung mana punya bulu ketiak setebel punya Hun! Mentang-mentang perawatan, jadi hyung tuh SOK!" The maknae of exo k mencak-mencak mendengar penuturan sang appa yang -unsolusible- tersebut. Air matanya sudah bertetes-tetes membasahi pipinya. Kai menggeleng-geleng pelan,

"Fiyuh~ untung aku tak punya bulu ketiak setebal Hun,"

"YA MAKA DARI ITU LUHAN HYUNG NEMPEL MULU SAMA KAMU, KAN?! HAH!" Jerit Sehun eteb. Kai mencibir.

"Siapa suruh kamu, kusuruh ke salon, malah bilang salon tuh buat perempuan,"

"YA EMANG BENER KALI SALON BUAT PEREMPUAN!"

"YA TAPI KAN BUAT LAKI-LAKI BISA KALEEEEEEE! ..."

"TETEP AJA SALON ITU BUAT PEREMPUAN!"

"KAMU AJA KALI YANG..."

"Ssttt! Sudah! Sudah!" Suho melepas rangkulannya pada D.O dan melerai kedua buah manusia yang sedang berkelahi masalah salon itu. Ia sudah pusing dikelilingi orang-orang macam D.O, apalagi macam Kai yang 'masa bodoh' ditambah selfish maknae bertengger di rumahnya, belum lagi duo 92-line yang ber- uh ah ooh sembarangan. -_-k

"Tapi appa!" Tangis Sehun pecah.

Suho membekap bibir Sehun yang mulai sesenggukan dengan tangan milky skinnya -author : suntik atuuhh- *

"Sayang, kalau mau, pinjam alat cukurannya Chanyeol saja," Suho mengusulkan.

"Makanya itu. Coba thinking pang, memangnya Chanyeol jorok kayak kamu! Cepat sana pinjam!" D.O masih eteeeb menarik tangan Sehun untuk berdiri. Sehun yang masih seseng gugukan berjalan lambat hingga D.O gemas untuk mendorongnya.

"Aduuhh, umma!" Jerit Sehun kesal karena dirinya hampir menabrak dinding pembatas antara ruang tamu dan ruang makan.

"Jalan lambat benar!" Omel D.O

Suho hanya tersenyum pelan, dan menghela nafas lega. Ia menarik lengan D.O, membawanya ke dapur. Entah untuk dinner atau bermesraan -author : Sudo couple puuunnn~ (*⌣*ʃƪ)

Sehun mengetuk pintu kamar Baek dan Yeol. Pelan dengan sesenggukan yang masih dibawanya dan bulu ketiak yang lebat. Tidak ada sahutan, melainkan lenguhan keras. Tempo sedang pun tidak berhasil membangunkan dua sejoli ini. Hingga akhirnya, Sehun berusaha untuk memukul, menampar, menyenggol dengan bokongnya, dan akhirnya menendang pintu tersebut dengan keras dan walla! Terbukaa~

Ia memasuki kamar yang half ruined tersebut. Baju kaus bertebaran, celana pendek ditepi kasur, boxer bergambar dimana-mana, dan barang-barang elektronik seperti laptop, iPad, macbook, PSP, iPhone dan lain jenis sebagainya tergelatak tanpa dosa dalam posisi masing-masing terbalik dilantai.

'Wow!' Jerit Sehun dalam hati, 'ini kamar atau ..' Yang lebih terkejutnya lagi, si maknae menatap dua sejoli yang saling berpelukan tanpa sehelai benang apapun. Uwow~ selimut hanya sebatas pinggang. Sehun segera mengambil iPhonenya dan memotret pemandangan indah dihadapannya. Ia terkikik sendiri.

"CHANYEOL HYUNG!" Sehun berteriak disekitar kasur.

Baekhyun menggeliat-geliat di dekapan Chanyeol sementara Chanyeol membuka matanya. Ketika melihat Sehun ia melenguh kesal, "APA?!" Tanya si jangkung eteb.

"Ituu, pinjam pencukur ketek,"

"Heh?"

"Pencukur bulu ketiak tuh naaa~" Sehun meminta-minta.

"HIH?! OGAH!" Chanyeol menutup seluruh badannya dan Baekhyun dengan selimut.

"Yah, hyuungg~ ayolaaah~ bbuing-bbuing!"

"Bbuing-bbuingmu tidak akan mempan padaku,"

"Issshh, ayolah hyyuuunngg~"

"Sekali tidak tetap tidak! Gerrarhe!"

"Haaa?"

"Aish, cepat keluar dari kamarku!"

"Araseo!" Sehun menghentakkan kakinya kesal dan berjalan keluar kamar Baekyeol. Ia mendudukkan dirinya di sofa ruang tamu lagi dan mendumel kembali. "AAAAAAAAA! CHANYEOL HYUNG PEWLITTTT! KUDOAKAN DOMPETMU KEMBANG KEMPIS HYUNG! AWAS KAU! HUWEEEEE... LUHAN HYUNG! NO ONE BORROW ME PENCUKUR RAMBUT KETEK NIHHHHHH!"

-bagaimana kah nasib Oh Sehun selanjutnya?-

Nantikan :D

TBC

Bagaimana? kurang panjang yah? *garuk-garuk kepala* reviews ya readers, pweasee... saran, komentar, pendapat, kritikan, dan apapun akan diterima apabila kalian menekan kolom review dan menulis apa yang kalian pikirkan tentang fic sehun ini.

keep reviews :D salam kecup dari author dan sehun :*