Cinta..
Adalah Perasaan Suka Antara Satu Sama Lain..
Namun,
Andaikan Kisah 'Cinta' kita tak terbalas..
Apa Yang Terjadi?
.
.
True Love:
ATTENTION!
Fang,Boboiboy (C) Animonsta Studio, Malaysia
true love (c)uNe-tion
Fang X Fem!Boboiboy,(umur mereka 15 tahun)
Episode 01:
"Aku..Sudah Siap Kalau Ini Kenyataannya.."
.
.
Seorang Pemuda Bersurai Ungu Berjalan Melewati Lorong Sekolah Yang Dipenuh Para Siswa-Siswi Tampa Ia Sadari Ada 'Barang' Yang Jatuh Disaat Itu Juga.
"Ah, Tunggu Dulu.."
"Fang!"
Pemuda Yang Dipanggil Itu Langsung Merespon Dengan Menoleh Kearah Orang Yang Telah Memanggilnya.
'!'
Alangkah Terkejutnya Bahwa Orang Yang Memunggut 'Barang' Tersebut Adalah Seorang Gadis Bersurai Hitam Berambut Pendek Dengan Jaket Dan Topi Terbalik Berwarna Orange
'Aduh, Boboiboy!' Pikir Pemuda Tersebut.
"T-Terima Kasih.."
Pemuda Tersebut Lalu Menerima Buku Yang Di Punggut Tersebut.
"Hei, Hei!"
"Fang Juga Suka Karangan 'Hao',Ya ,"
"Sebenarnya Aku Juga Suka Karangannya..!" Tanya Boboiboy
"I-Iya" Jawab Pemuda Tersebut
"Itu Karya Barunya ,Ya?"tanya boboiboy
"iya, Kisah 'gadis berkerudung merah dan manusia serigala'.."
"Boboiboy!"
"..Kesini Sebentar Dong!" Sapa Seseorang Dari Kejauhan
Percakapan Itu Terputus Karena Boboiboy Dipanggil Teman-Temannya Maka Mereka Harus Menyudahi Percakapan Pendek Mereka.
"Aduh, Aku Harus Pergi.., Maaf Ya.. Fang"
"Tak Apa Kok.."
Dari Kejauhan Fang Hanya Bisa Melihat Boboiboy Yang Sedang Berbicara Bersama Teman-Temannya, Fang Mengengam Buku Yang Dipunggut Oleh Boboiboy Diliputi Oleh Keringat Dingin Dan Senyum Tipis.
...
Maaf Ya Boboiboy,
Nama Sebenarnya Novelis Itu Adalah..,
Fang (15 Tahun)
..Yaitu Aku Sendiri
'Tak Kusangka Dia Membaca Novel Milik Ku..'
.
.
.
.
Dirumah Saat Aku Sedang Melanjutkan Novelku Aku Menceritakan Hal Ini Dengan Adik Bungsuku
"Eh?"
"Jadi Gadis Yang Fang Incar Membaca Novel Buatanmu?"
"Hebat!"Kata Adikku
"..Ochobot, Jangan Panggil Aku 'Fang' Panggil Aku 'Kakak'.." Kataku
Ochobot Adalah Adik Bungsuku Dia Selalu Saja Memanggilku Dengan Namaku Kini Dia Sedang Duduk Dikasurku Tepat Dibelakang Meja Kerjaku.
'Kok Dia Bisa Tau Kalau Aku Naksir Sama Boboiboy..Padahal Aku Baru Cerita Sedikit..'
"Dia Tahu Enggak Kalau, Fang Yang Nulis?"
"Gimana Kalau Dia Tahu!?"Tanya Ochobot
"..Enggak Masalah..,"
"..Aku Juga Enggak Peduli.."
..Sebenarnya Ini Bukan Hal Yang Patut Dibanggakan
Terkadang Tiap Kali Aku Menyerahkan Karyaku Entah Kenapa Aku Yang Menang..
-Flashback-
Saat Itu Fang Sedang Mendapat Telpon Dari Panitia Pihak Penyelengara Acara
"Eh?"
"Aku..Menang..?"
Lagipula Dengan Bakat Menulisku Yang Belum 'Matang' Dan Ide Yang 'Langka',
Fang Teringat Saat Ia Mendapat Tawaran Dari Agensi Yang Mau Menawarkannya Menjadi Seorang Novelis. Ia Ingat Jelas Saat Itu Ada Dua Orang Yang Sedang Melihat Naskah Cerita Yang Ia Buat Saat Itu
"Hah?, Novelis?"
"Iya,Pasti Novel Bapak Ini Laku Keras! Jawab Anggota Agensi
"Tolong Jangan Panggil Saya Bapak!"Jawab Seorang Dari Pihak Agensi
Ditambah Lagi Dengan Sifatku Yang Susah Menolak,
Waktu Itu Fang Sedang Berbicang-Bincang Dengan Editor Yang Menangani Cerita Yang Ia Buat
"Berubah Menjadi Serial?"
"Ya, Bulan Depan Edisi Spesial!" Jawab Sang Editor Yang Bersemangat
-Flashback End-
..Akhirnya Aku Menjadi Seorang Novelis..
Karena Aku Melakukannya Dengan Perasaan Yang Seperti Itu,
Belakangan Ini Aku Merasa Bersalah Tampa Alasan Yang Jelas.
'Maaf , Kalau Penulisnya Hanya Murid SMP Biasa..'Pikirku Sambil Menatap Layar Monitor Dengan Tatapan Hampa
"Masa Kamu Enggak Ada Impian Kearah Itu?"
"Mungkin Nantinya Bakal Ada Yang Bilang..'Eh, Jadi Kamu Ya?, Abang Hao..!?-"
Peluk Lah Aku..'"Kata Ochobot Dengan Nada Iseng
Aku Lalu Menoleh Kearah Ochobot, Perkataan Ochobot Langsung Kusambar Dengan Kata-Kata..
"Keluar Kau Bocah Usil!"
Ochobotpun Lalu Meninggalkan Kamarku Dengan Kesal Dan Diiringin Dengan Perkataan Kesal Saat Meninggalkan Kamarku,
"Novelis Macam Apa Ini?,
Mana Nama Samarannya Enggak Kreatif.." Ejek Ochobot ke diriku Sambil Mengembungkan Pipinya aku Nyaris Mendengar Apa Yang Ochobot Lontarkan Dari Kejauhan Dan Meng-Akibatkan ada kerutan dikeningku.
'Dasar Bocah SD Jaman Sekarang..'Pikirku Yang Kesal
Perlahan Aku Menghentikan Gerakan Jari-Jemariku Di Keyboard Laptop Aku Merenungi Kenyataan Tentang Kehidupan Ku Sendiri.
..Tak Masalah Kalau Aku Tidak Mempunyai Impian..
Gadis Yang Aku Taksir Sebenarnya belum mempunyai pacar, aku bisa saja bilang 'suka'padanya namun,
Aku Tak Mungkin Bilang Padanya Kalau Aku Menyukainya Sejak Kelas 5..karena
Aku ini tidak berani menggungkapkan perasaanku sendiri..
Aku..Sudah Siap Kalau Ini Kenyataannya..
.
.
.
.
Ckreak..Ckreak..
Disekolah Tepatnya Jam Pulang Sekolah Aku Tetap Tinggal Dikelas Untuk Menulis Novel, Suara Ketikan Tak Jarang Terdengar Saat Aku Mengetik manuskriip
'..Mau Ketoilet' Pikirku
Setelah Selesai Aku Kembali Ke Kelas, Sesampainya Dikelas Aku Terus Berpikir 'Disekolah Memang Tempat Bagus Untuk Menyelesaikan Novelku..Kalau Dirumah Aku Pasti Jadi Korban Ke-Isengan Ochobot' Pikirku Sambil Membersihkan Lensa Kacamataku
Saat Aku Memakai Kacamataku Aku Tersadar
!?
Didepan Meja Bangku-ku Aku Melihat Boboiboy Sedang Menatap Layar Monitor Laptopku Kelihatannya Ia Sedang Membaca..
"Lho?..Fang?"
Gadis bersurai hitam yang aku pandangi dari kejauhan itu Sadar Bahwa Ia Sedang Diperhatikan Oleh diriku yang saat itu Sedang Sweatdrop Ditempat Karena Ada Yang Melihat Karya milikku
'Ini..Punya Fang?"
"Maaf Tadi Aku Baca Sedikit.." Kata Boboiboy Yang Ragu-Ragu
"Oh Iya, Kok Nama Pengaranya Sama Kayak 'Hao'?" Tanya Boboiboy Sambil Menunjuk Layar PC
'Di-Di-Dia Baca Beneran!?'Teiakku Dalam Hati
Didalam Pikiranku Hanya Terlukis Kata 'Gawat' Serta Perkataan Ochobot Yang Mengatakan 'Gimana Kalau Dia Tau?'
"Ya..Ya Itu-"
"Itu-"
.
.
True Love
To Be Continue..
.
.
Tentang true love:
..entah kenapa aku pengen bikin fang jadi seorang novelis handal
namun
Malu dalam menggungkap kan perasaanya yang ia pendam pada boboiboy/eaaa XD
