Author : Yahoo ketemu lage ama ane kali ini saya bikin fanfic request dari temen saya yang namanya Tantra Phantomhive
Ciel : Pasti yang SebbyXCiel itu
Ciella : *mengangguk*
Author : oh ya Ciella ini adalah Lady Phantomhive Cuma berhubung disini akan menjadi kembaran Ciel makanya saya ngambil nama yang saya dapet dari Phantomhive Ciel ShieruFantomuhaivu
Sebas : udah cepetan saya mau segera selesai
Author : ok ok
All : Go to Story


Meaning of Friend for Ciel & Sebastian
Disclaimer : Kuroshitsuji milik Yana Toboso
Warning : OC, OOC, AU ( kali ), Keyboard rada error, kurang tanda baca, dwwl
Gerne : Friendship, Romance, Humor
Pairing : Lady Phantomhive X Sebastian Michaelis
Chapter 1: Arigatou

Pagi hari, Phantomhive Manor

"Ciel, Ciella ayo sini." Panggil Rachel Phantomhive Ibu Ciel & Ciella
"Ada apa?" Tanya Ciel dingin
"Ini." Kata Rachel sambil memberikan uang yang lumayan banyak
"Untuk apa?" tanya Ciel datar
"Belanja." Jawab Rachel sambil memberikan daftar belanjaan
"Hmm, baiklah saya juga dah bosen disini ga' ngapa ngapain." Kata Ciel dengan logat Author (?)
"Kamu berangkat dulu ya, Bu" Kata Ciella pamit abis itu langsung ngacir bersama dengan Ciel lengkap dengan baju bangsawan yang lupa di ganti

Di perjalamanan
"Ne, Ciella, kita lupa ganti baju." Celetuk Ciel ketika menyadari seberapa mencolok penampilannya
"Ehehe iya ya." Kata Ciella cengar cengir "Apa boleh buat." Tambah Ciella
"Tapi..kita kan Cuma mau kepasar." Kata Ciel mengingatkan tujuan mereka APA PASAR? Bangsawan belanja dipasar ? *Author di lemparin piso gara gara brisik*
ok ok ga' usah ngelempar piso kali =="

Sesampainya dipasar
"Coba kita lihat." Kata Ciel yang memegang daftar belanjaan sementara Ciella sibuk dengan tas selempangnya nya
sementara itu mereka telah menjadi pusat pandangan seluruh orang dan ada juga yang bisik bisik seperti "Wah, wah ,wah ada bangsawan dateng colong tasnya aah.." ada juga yang "Kyaaa itukan Ciel kok dia kepasar sih bukannya dia bangsawan terkenal?" ada juga yang "Wah Ciella dia mau ga' ya jadi pacar ku?" kurang lebih seperti itu dan sukses membuat pasar yang tadinya rame tambah rame
" Wortel, daging, ayam, kakung, dll." kata Ciel sambil membaca apa saja yang harus mereka beli ( Author males nyebutin 1per1 )
"Baiklah ayo ke sayuran lebih dahulu." Kata Ciella sambil menggeret Ciel
"Tunggu dulu, Ciella." kata Ciel sambil melepaskan tangannya
"Apa apa?" tanya Ciella
"Berikan setengah dari uang itu padaku." jawab Ciel
tanpa ragu Ciella memberikan setengah uang yang jumlahnya 'waw' itu ke Ciel dan Ciel langsung ngacir ke deket Kios dan beberapa detik kemudian Ciel balik lagi
"Dikemanain duitnya?" tanya Ciella yang curiga Ciel ngabisin duitnya karena Ciel paling hobi ngabisin duit orang *di gampar Ciel + Sebas* ok ok itu mah temen saya ganti naskah karena Ciel biasanya jarang minta duit
"Rahasia nanti juga tau." Jawab Ciel
"Nah wortelnya yang mana nih?" Tanya Ciella
"Ehm, Ciella-san saya ini cowo jadi ga' ngerti masalah makanan." jawab Ciel dengan penekanan pada kata 'Ciella-san'
"Ya sama ini juga pertama kalinya saya milih wortel." Balas Ciella ga' mau kalah
tanpa mereka sadari ada seseorang yang sedang mendekati tas selempang Ciella yang dipake kepanjangan ( halah itu mah saya )
beberapa menit kemudian orang 'itu' sudah ada di dekat Ciella dan bersiap mengambil dompet yang lumayan tipis karena Ciella naro duitnya secara berantakan ( walawpun masih di area dompet(?) mari kita itung

3...

2...

1...

"COPEEEET, MALING, RAMPOK, TERORIS, DOMPET GUE!" teriak Ciella sekenceng toa + nyebutin beberapa penjahat saat merasa ada seseorang yang ngambil dompetnya
merasa keadannya terancam orang tersebut langsung ngacir sambil bawa lari dompetnya Ciella
"Ano, nona wortelnya belom dibayar." kata penjual sayuran mengingatkan Ciella tapi sayang Ciella dah keburu ngacir
"Ini." kata Ciel sambil ngeluarin duit dari sepatunya ( kayak Author ngumpetin pulpen di sepatu ) setelah itu Ciel langsung nyusul Ciella sambil bawa bawa wortel
"Ciella, MATTE." teriak Ciel namun dikacangin Ciella
"TUNGGUUUU." teriak Ciella sambil ngejer copetnya
setelah 30 menit kejar kejaran ama tu rampok Ciel dan Ciella kedatangan penolong
"Hosh, hosh, hosh." Ciel dan Ciella ngosh"an tapi tetep lari
WUSHHH
"Siapa tuh?" Tanya Ciella saat melihat orang berlari dengan kecepatan melebihi motor lengkap dengan Angin lokal
"Mungkin orang itu." Jawab Ciel
tak lama kemudian orang 'itu' kembali dengan dompet milik Ciella
"Nona, lain kali hati hati ya." Pinta orang itu dengan sopan
"Iya. Emm , terima kasih." Kata Ciella malu malu
'CANTIK SEKALI ORANG INI' pikir pria itu namun tetap saja dengan wajah stoic-nya
"Tidak apa apa." Jawab orang iyu
"A-Ano siapa namamu?" tanya Ciella
"Sebastian, Sebastian Michaelis." Jawab Sebastian dengan santai padahal dalemnya udah dag dig dug
"Kalau begitu besok mau tidak bertemu dengan ku di belakang sekolah..." Ciella menggantungkan kalimatnya dan berbisik di telinga Sebastian
"Ok." Jawab Sebastian
"Ehm ehm" Ciel yang merasakan hal aneh langsung memberikan tatapan jangan-lupakan-kalau-aku-ada-disini
"Ehehe Maaf maaf Ciel, kau sih diem mulu." Kata Ciella
"Ok ok tapi sebagai gantinya." Ciel memberikan kantong wortel " Kau yang bawa ya" tambah Ciel
"Beres." Ciella kayak Butler nurutin majikannya
"Ano, namamu siapa?" tanya Sebastian
"Oh ya namaku Ciella Phantomhive, kalau ini kembaranku Ciel Phantomhive." Jawab Ciella dengan santai
"Ehm ehm"
"Baiklah sampai jumpa besok" kata Ciella yang lagi lagi ngacir sambil geret Ciel

Sesampainya dirumah
Kamar Ciella
"Kyaaa dia keren sekaliiiiiiiiii." Kata Ciella yang dari tadi pengen teriak namun kalau dia teriak bisa bisa dia dikira kena penyakit karena Ciel maupun Ciella jarang sekali bersikap hangat apalagi treak treak
"Sssst suaramu terdengar sampai kamarku." Kata Ciel yang langsung masuk lewat lemari penghubung
"Maaf , maaf habisnya cowo tadi keren sekali." kata Ciella sambil meluk( baca : remes ) guling
"Sebastian ya?" tanya Ciel
"Kau mengenalnya?" Ciella balik nanya
"Dia itu temen lama di sekolahku waktu SD." Jawab Ciel secara mereka waktu SD pisah sekolah karena sering berantem tapi berhubung mereka dah SMP jadi sekolahnya di gabung deeh
"Ooooh dia orangnya kayak gimana?" tanya Ciella
"Baik." jawab Ciel
"Kyaaaa." Teriak Ciella ga' tanggung tanggung
"Hei hei kalo kedengeran yang lain gimana." Kata Ciel mengingatkan kalau dia ada dirumah bukan di taman
"Ups"
"Ciella, Ciel ada tamu." Kata Rachel
"Baik, bu." kata Ciel dan Ciella
mereka pun turun kebawah dan mereka langsung ingin kembali kekamar masing masing
"CIEEEEEL." teriak seorang wanita berambut pirang yang tidak lain adalah Elizabeth Midford
'Ugh'
"Ciel, aku mau ketoilet." Kata Ciella abis itu langsung ngacir tanpa persetujuan
"EEEH.?" Ciel Cuma bisa cengo ngeliat tingkah kembarannya 'Toiletnya kan ke sana.' Pikir Ciel
apakah yang terjadi ? ternyata Ciella malah lari ke belakang rumah tapi karena kekencengan dia jadi lompat pager(?) dan berakhir di tengah hutan sebenernya apa sih yang membuat dia lari sekenceng itu ?
"Loh? Ciella mana?" tanya seorang laki laki berambit pirang ( juga ) bernama Alois Trancy
'tidak heran dia kabur.' pikir Ciel saat melihat Alois

bagaimana nasib Ciella ? tunggu aja di chapter berikutnya ok ?
Author : ini dia chapter 1 yang masih belom ada nyambungnya dengan judul maaf endingnya aga' gantung tapi tenang aja inikan Multichap
Ciel : selese juga
Ciella : belom
Sebas : Bocchan, Ojou-sama ayo kembali
Author : ehm
All : mohon di review dan semoga memuaskan