Can I See You Again? by Izumi Akita Suzuki

Summary : Bertemu dengan nerd gang secara online dan kemudian mengenal mereka serta SFIT lebih jauh membuat Hiro Hamada akhirnya tertarik untuk masuk SFIT. Namun, pada saat showcase diadakan sebuah insiden justru terjadi disana. Dimana semua orang percaya bahwa insiden itu telah menewaskan Tadashi yang merupakan adik Hiro. Meskipun begitu Hiro percaya bahwa Tadashi masih hidup dan disinilah petualangannya serta nerd gang untuk mencari Tadashipun di mulai!

Big Hero 6 Movie belongs to Disney, Big Hero 6 Comic belongs to Marvel and as always I only have the storyline of this fic.

Jika anda menemukan huruf yang di-bold dalam cerita dibawah, itu berarti mereka sedang berbicara dengan menggunakan chat.

Fanfic ini mengandung unsure age swap dan modified canon, jika anda tak menyukai ini ada baiknya anda menekan tombol back.


Lucky Cat Café merupakan salah satu di antara sekian banyak café yang berdiri di tengah kota San Fransokyo. Di sana hiduplah dua kakak beradik Hamada serta bibi mereka, Bibi Cass. Hiro Hamada adalah anak tertua dari keluarga Hamada. Di usianya yang sudah menginjak 16 tahun, Hiro sama sekali tak berminat untuk kuliah. Karena bagi Hiro kuliah itu hanya tempat para nerd. Sebenarnya ada alasan lain kenapa Hiro tak mau kuliah, ya tebakan kalian benar sekali karena ia memiliki hobi untuk melakukan bot-fighting dan menurutnya hobi itu jauh lebih menguntungkan ketimbang kuliah. Lagipula hobi-nya untuk bermain dengan segala hal yang berkaitan dengan robotika juga bisa disalurkan melalui bot-fighting.

Well, mungkin jika ditinjau dari penggambaran di atas kita dapat melihat Hiro sebagai orang yang sesuka hatinya dan juga orang yang suka menantang bahaya –heck, bagaimanapun bot-fighting itu termasuk perbuatan illegal dimana kau bisa dipenjara jika ketahuan melakukannya-. Tapi jangan lupakan satu fakta bahwa Hiro Hamada adalah salah satu orang tercedas di seantero San Fransokyo. Ia menamatkan SMA-nya pada saat ia berusia 13 tahun! Dan juga jangan lupakan satu fakta lagi bahwa ia merupakan seorang kakak yang sangat menyayangi adiknya –dan bahkan Hiro bertingkah overprotektif pada adiknya tersebut-.

Sementara itu adik Hiro yang bernama Tadashi Hamada merupakan seorang siswa SMP di salah satu SMP terbaik di San Fransokyo –sepertinya keluarga Hamada memang berbakat untuk mendapatkan keturunan yang jenius-. Sama seperti kakaknya, Tadashi juga memiliki ketertarikan khusus di bidang robotika. Namun, ada satu hal yang membedakan Tadashi dan Hiro, jika Hiro lebih suka mempraktekkan secara langsung akan sesuatu hal maka Tadashi akan lebih suka membaca teori – teori yang ada terlebih dahulu, oleh karena itu kakaknya sering menujulukinya dengan panggilan nerd.


Malam itu sama seperti malam malam yang sebelumnya well walau sebenarnya ada hal yang berbeda yaitu Hiro tak keluar untuk melakukan bot-fighting dan ia justru hanya memilih untuk duduk di depan komputer. Tadashi mengerutkan keningnya ketika melihat kakaknya masih ada di kamar, karena seingat jika sudah di atas jam 10 malam pasti akan segera keluar dari rumah. Tadashipun akhirnya mendekati kakaknya tersebut.

"Nii-san!"

"Ya, Dashi?"

"Kau tahu SFIT kan, Nii-san? Uhmm bisakah kau carikan informasi tentang institut itu padaku?"

Hiro kemudian hanya tersenyum dan menatap adiknya tersebut sembari mengangguk dan kemudian ia sadar bahwa Tadashi memang seorang nerd sejati, oh bahkan dari masa SMP-nya ia sudah merencanakan untuk masuk ke dalam sekolah yang terkenal sebagai sekolah para nerd sejati itu. Seharusnya sebagai kakak yang baik dan benar ia mencarikan informasi tentang sekolahan nerd itu melalui official web milik SFIT. Tapi well, cara itu terlalu mudah untuk di lakukan! Dan satu hal lagi ia tak akan menemukan hal menarik jika hanya melakukan hal itu.

"Aku akan mencarikannya untukmu, Dashi. Kau tenang saja, ah ya sekarang kan waktumu untuk tidur, ayo tidur sana."

Tadashipun hanya mengangguk ketika sang kakak mengomandonya untuk tidur. Tadashipun segera pergi ke ranjangnya dan langsung berbaring disana. Sementara itu Hiro sibuk mencari tahun tentang SFIT tanpa melalui official website yang mereka miliki. Hiro menemukan beberapa nama yang menurutnya menarik ketika mulai mencari cari tentang SFIT melalui social media yang dimilikinya.

"Honey Lemon? Nama macam apa ini?"

Belum selesai kebingunggannya akan sebuah nama, ada lagi nama lain yang ia anggap lebih aneh.

"Gogo Tomago? Oh mereka benar – benar nerdI!"

Hiro akhirnya memutuskan untuk menahan tawa tapi ketika ia menemukan satu nama lagi. Ia kembali melepaskan tawanya.

"Wasabi no Ginger? Oh Astaga! Sekolah ini hanya benar – benar berisi para nerd."

Hiro sudah berhasil menemukan tiga orang yang bisa dipastikan merupakan bagian dari SFIT. Pertanyaan yang sekarang adalah bagaimana ia mendapat informasi dari ketiga – tiganya tanpa membuang banyak waktu? Ah ya! Group chat adalah solusinya! Hiro akhirnya mulai membuat group chat yang berisi ketiga nama yang telah ia temukan tadi.

'uhm… aku kalian terlihat seperti bagian SFIT well semoga aku tidak salah tapi bisakah kalian ceritakan sedikit padaku tentang tempat kalian belajar itu?'

Sebuah balasan dari seseorang yang bernama Honey Lemonpun muncul di layar komputer.

'Apa yang kau perlukan Hiro? Ah Tunggu! Kau kan si Hiro yang katanya jenius itu! Oh Astaga! Hiro si jenius menghubungi kita teman teman! Memang apa yang kau perlukan? Kau ingin jadi bagian dari kami?'

Hiro benar – benar ingin menyebut kata nerd ketika melihat balasan itu, tapi ia urungkan niatnya kali ini tugasnya adalah untuk menunjukkan informasi pada adiknya kan? Tidak lama setelah reply dari Honey Lemon muncul lagi sebuah reply kali dari seseorang yang bernama Gogo Tomago.

'Honey, kau jangan overexcited begitu, Ah Apa yang kau perlukan dari kami?'

Sepertinya gadis yang ini agak jauh dari kata nerd dan malah terkesan cuek. Namun, tetap saja bagi Hiro semua siswa SFIT itu nerd! Karena mereka rela menghabiskan waktu mereka demi sebuah projek yang bahkan bisa memakan waktu pengerjaan yang sangat lama. Tak lama kemudian muncul lagi sebuah balasan dari seseorang yang bernama Wasabi no Ginger

'Ah! Kau ingin tau soal kami, dude? Ada baiknya kau datang ke sini esok hari! Dan kami bisa menjelaskan semuanya padamu, kau dapat hubungi kami lagi jika kau benar – benar akan datang!'

Respon yang ia dapatkan dari Wasabi adalah respon yang menurutnya paling baik. Ia mendapat undangan ke sana kan? Oke, berarti ia bisa mengajak adiknya ke sana dan kemudian adiknya akan bisa melihat SFIT secara lebih jelas dan juga bisa mendapat penjelasan gamblang dari orang – orang di dalamnya. Selanjutnya Hiro membalas chat tersebut

'Well, aku akan kesana besok. Untuk informasi lebih lanjut aku akan hubungi kalian esok hari.'

Setelah membalas chat itu Hiro langsung mematikan komputernya dan beranjak dari kursi tempat ia duduk. Ia pun langsung menatap Tadashi

"Akan kubuat nerd itu terkejut besok." Katanya dalam sebuah monolog sebelum ia melompat ke ranjangnya sendiri.

TBC

A/N : HOLAH ketemu lagi kan sama Ichan? Kali ini chaptered fic huha! Akhirnya setelah selalu bikin onesyut di fandom BH6 kini Ichan bikin chaptered-fic *jreng**musik dramatis* dan apa motivasi Ichan bikin fanfic ini? Kan udah pernah Ichan bilang kalo Ichan ketagihan sama ini fandom dan lagi Ichan demen sama age swap antara Tadashi dan Hiro, makanya Ichan coba membuat fanfic dimana kenyataannya diputarbalikan dimana Tadashi sebagai adiknya Hiro xD dan tetep alur disini separo ngikut movie separo kagak lagipula kalo ngikut movie semua bukan fanfic dong namanya :v. Walau disini Tadashi adiknya Hiro, tar tetep dia yang kena ledakan di showcase. Oke cukup ah ngobrolnya, silahkan di review karena Ichan akan merasa lebih dicintai dengan review yang anda berikan ! Salam cinta dari Ichan~