Shingeki no Kyojin milik Hajime Isayama. Penulis tidak mengambil keuntungan apapun dari karya ini selain untuk kesenangan pribadi.

Catatan: alternative universe, drabble, rivetra. didedikasikan untuk ulang tahun Levi Ackerman.

.


a successful love

cinta yang sukses adalah tetap mencintai dari sekarang hingga mati.


.

Pria itu menyesap sigaret terakhir yang dimilikinya dengan penuh penghayatan sebelum melemparkannya ke asbak.

Asap tipis dari sumbu yang nyaris padam itu dihalaunya dengan kibasan tangan dan lenyap seketika. Yang tersisa darinya hanya sebuah linting kecil yang tidak lebih besar dari kelingking dan aroma nikotin yang menggantung di sepanjang kubikel kamar Levi.

Pria itu mendengus; tidak acuh saat pandangan matanya membentur asbak di atas nakas yang dipenuhi tumpukan lintingan tembakau, dan memilih menatap lukisan yang dibuatnya satu jam lalu.

Levi menatap lukisan itu dengan pandangan nanar, sebelum meraih salah satu pisau palet yang tergeletak acak di lantai dan menikam kanvas dengan keji.

Ia meraung. Ia marah. Ia lepas kendali atas dirinya sendiri.

Kanvas itu jatuh bersama dengan pisau palet berlumur cat kering. Teronggok tepat di depan telapak kaki Levi, berhiaskan lubang dan bekas koyak yang—anehnya—tampak serasi.

Lukisan wanita berambut pirang stroberi itu masih terlihat sempurna—dengan lubang besar yang merenggut sebelah mata serwarna uranus sang wanita dan koyak besar yang menghiasi gaunnya—bahkan setelah Levi berupaya untuk menghancurkannya.

Pria itu mengerang dan jatuh terduduk dengan lengan merangkul lututnya.

Ia menangis; untuk dirinya, untuk si wanita dalam lukisan, dan untuk cintanya yang tidak kunjung mati.

.

... Selamat, Levi. Kau sudah mendapatkan sebuah cinta yang sukses.

Cinta yang membuatmu terus mencintai Petra dari sekarang hingga ajal menanti.

selesai.