Drama, Hurt/Comport
Plastic Memories (by) Naotaka Hayashi
Tidak mengambil keuntungan apapun. Ditulis untuk challenge #FlashFicFest dan menguji diri.
Tema : of heart and mind
Note : unsur canon untuk masalah yang dihadapi si tokoh
Kenangan hanyalah cerita, untuk apa orang mengukirnya? For #FlashFicFest
.
.
.
.
Isla masih terperangkap pada ruang yang sama, pola pikir yang sama, kursi yang hanya menjadi miliknya dan jendela yang tidak diperhatikan.
Kenangan usang selalu dimainkan dalam kepalanya sementara ketakutannya untuk menghilang tetap berkerumun dalam jiwanya.
Padahal kenangan hanyalah lembaran kisah yang akan hangus dengan raga yang tidak akan ditemui lagi, tapi kenapa orang membuatnya, mengumpulkannya, merancangnya bersama? Memori tidak akan sanggup menampung segala kisah itu bahkan mereka selalu melewatkan sesuatu yang penting.
Kalau begitu, menghilang tanpa pernah melakukan apapun itu lebih baik.
Ia tetap mempertahankan pelukan pada lipatan jenjang kakinya, namun tidak tampak seperti mempertahankan sesuatu.
Jika ia hanya egois pada pikirannya, tidak akan banyak yang berubah. Tapi jika seorang Giftia membandingkan dirinya dengan struktur manusia, ia baru saja menemukan akhir itu.
Kenangan yang dibuat manusia sekalipun akan luntur bersama jasadnya; yang tidak akan bisa diperbaiki seperti mereka; Giftia.
.
END
Baru nonton anime ini separuh, emang ini yang sayapikirkan ketika melihat event itu.
