"Love Never Look Who You are"

.

.

.

Ansleon

.

.

.

Wrong

.

Jeon Jungkook and Kim Taehyung

.

Its Jungkook TOP! So if you don't like it. Its better you leave now.

.

.

.

"Berhenti melihat jika kau tidak ingin meihat—" ucap namja dengan rambut hitam pekat miliknya, sambil menutupi kedua mata milik namja manis dengan hoodie merah kebesaran dan juga jeans hitam yang pas dengan bentuk kakinya.

"Kau mendoakan diriku buta?" namja manis terdebut menghempaskan telapak tangan Jungkook—namja berambut hitam pekat. Dari kedua matanya, yang sedari tadi sedang melihat kedua objek yang sedang bercengkrama dengan riangnya di taman belakang kampus.

"Aku tidak mendoakanmu buta. Aku hanya memperingatimu, jangan melihat apa yang tidak ingin kau lihat" Jungkook mendudukan dirinya diatas bangku taman yang kosong. Dan menghelas nafas panjang.

"Kau bisa berhenti mencintainya Hyung."

Taehyung—namja manis, tersebut menoleh kearah Jungkook yang sekarang sedang menutup kedua kelopak matanya damai. Menghela nafas panjang lalu ikut duduk disampingnya. Dengan memasukan kedua tangan miliknya kedalam kedua saku Hoodie yang dipakainya.

"Tidak bisa Jungkook. Aku mencintai Jimin dengan seluruh hatiku"

"Dasar hiperbola"

Jungkook tersenyum kecil. Membuka kedua kelopak mata yang sebelumnya tertutup. Menatap ribuan orang yang sedang berjalan dijalan setapak kampus. Melihat bermacam ekspresi di wajah mereka, stress, frustasi, sedih, bahagia. Semua tergambar jelas dengan raut wajah mereka.

"Itu memang benar, aku mencintainya dengan seluruh hatiku"

Taehyung mentap kearah Jungkook yang sedang menatap lurus kedepan. Dilihat dari samping Jungkook sangat tampan. Lihat hidungnya yang mancung, kedua bola mata yang hitam pekat seakan menarik dirimu masuk lebih dalam. Oh Tampannnya.

"Aku juga sama, mencintaimu dengan seluruh hatiku"

Jungkook beralih menatap Taehyung yang sedang menatapnya, dengan dalam Jungkook melihat kedua bola mata berwarna coklat itu bergerak gelisah. Ia sungguh menyukai sorot mata milik Hyung manisnya yang satu ini.

"Tapi aku belum bisa menerimamu" Taehyung merunduk, memainkan jari-jari lentik miliknya.

"Aku tahu Hyung. Sangat tahu"

Jungkook menghelas nafas. Memberi jeda untuk perkataan selanjutnya.

"Tapi rasa yang kau miliki untuk Jimin-Hyung jelas salah. Kau tahu itu kan hyung?"

Taehyung diam. Jari-jari lentiknya bergerak gelisah, ia tidak mengerti mengapa akhir ini ia sering sekali merasa gelisah. Saat bersama Jungkook rasa gelisah itu bercampur dengan ras berdebar tak menentu di hatinya. Yang membuat dirinya merasa bahwa hatinya kan keluar saat itu juga.

"Aku tidak mungkin tidak tahu Jungkook-ah. Aku tahu aku salah menyimpan perasaan ini"

.

.

.

"Kepada Hyung kandungku sendiri."

.

.

.

Fin

.

Sebenarnya ini cuman buat selingan sebelum hiatus. Karena aku bakal hiatus untuk beberapa minggu kedepan. Padahal aku masih punya utang Coloring Book T_T sebenarnya coloring book udah dilanjutin cuman butuh beberapa adegan supaya lebih sreg lagi hehe.

Jadi aku ijin hiatus dulu yaw…PAI…..PAIIIIIIII!