Disclaimer : Andai aku memiliki Digimon, maka ceritanya pasti tidak akan seperti yang kalian tau sekarang(halah apaan sih!)

Fic ini menceritakan gap antara Digimon adventure 01 dan 02. Dua tahun setelah Digimon 01. Just a simple slice of life. Pairings : Taiorato & Jyoumishirou & Selipan Daikari+Takari.


Chapter 01 : Bolos Part I : Changes

Di suatu hari yang cerah dan damai di SMP Odaiba, di musim semi dimana semester baru dimulai dan kehidupan baru dimulai, tiga orang anak baru sedang mengobrol bersama di kantin

"Ngantuk nih!" ucap anak laki berambut coklat sambil mengucek matanya

"Baru juga jam 9 pagi Taichi" balas Yamato, temannya yang sebenarnya tidak kalah ngantuknya

"Tadi si Bu Diah tuh ngeliatin kamu terus tau Taichi." komen Sora yang duduk samping kiri meja mereka ,"Dikit lagi pasti kamu dilempar kapur bekas pakai deh" lanjutnya

"Tapi dia tuh ngajarnya bikin ngantuk! Ga tau apa kemaren malem tuh ada pertandingan klub PSSi vs LPI tau!"

"Ahahaha,Bilang aja males belajar fisikaa..~" canda Sora

"Iya iya emang mualesssssss... Wahahaha " akunya. Yap, Taichi memang lagi malasss sekali belajar fisika(dan pelajaran lainnya sih..). Musim semi yang hangat membuat ruang kelas bagaikan sangkar yang mengekang dan kejam buatnya *ah lebayy

"Eh Yamato, bolos yuukk~" ajaknya cepat sambil menyengir ke Yamato

"Bolos? Serius? Mau ngapain emang?" Yamato menjawab bingung walau nadanya setuju

"Ngapain aja dehh, gangguin Koushiro di SD juga bolehh!"

"Yakin kalian mau bolos? Kok aku ga diajak!"

"Haah? Yakin kamu mau ikut Sora?"

"Ga tau sih, kita kan baru di SMP seminggu, masa udah bolos. Justru kamu tuh yang yakin ga?"

Taichi menggaruk kepalanya(bukan kutuan ato ketombean loh!), Sora memang benar,dia selalu ngingetin Taichi dan Yamato tiap kali mereka mau berbuat laknat(lhoo?), cuma rasa malesnya udah ga ketolongan, urgent loh. Lagian ngapain dia ngikutin pelajaran berikutnya kalau nanti dia malah tidur. Diapun melirik Yamato yang juga sok berpikir walau malesnya dia juga udah urgent

"Gapapa lahh, kan sebentar doang, tar juga balik jam 2."

"Lima jam itu ga sebentar tau"

"Kemon lahh, apa kau tak melihat binar lesu di mata yang lelah dan ngantuk ini wahai kawanku?" Taichi mendekatkan wajahnya ke Sora dan memberi signal "minta bantuan" dan menerima ekspresi /swt dari Sora

"Iya lah Sora, toh habis ini pelajaran si guru judes kejam bikin bete itu kan? Daripada kita tidur di kelas, sama aja dong" sahut Yamato ceria

"Ampun deh Yamato, kamu juga toh.. ~.=, sejak kapan ketularan virus males si Taichi?"

"Plis jangan lebay deh, dulu juga ya situ sering boloss" protes Taichi, mengingat masa dimana saat mereka bosan pasti dia mengajak Sora dan Sora akan bermain bola dengannya melewati pelajaran guru2 paling membosankan.

Dan diakhiri dengan mereka diocehin guru besoknya *gubrakk~.

"Iyaaa,, tapi kan itu juga disesatin situu tau!" jawab Sora ga mau kalah. "Dan hey, aku tidak bolos-bolos lagi sejak kelas 3! Justru aku menyuruhmu untuk ga bolos!"

Yamato hanya diam memandang kedua sahabatnya ngoceh ga penting, rasanya dalam hati ia cemburu.

Pada keduanya.

Dengan dua alasan berbeda.

...XxX...

"Daahh,, nanti kalo ditanya guru mohon bantuannya ya Soraa" kata Taichi yang lagi memanjat pagar diikuti Yamato

"Iya iya, awas ya kalo kalian ga bawa oleh2! Ta gebuk pake raket baru! Hahaha"

"Tau deh yang baru masuk klub teniss" cibir mereka berdua sambil berlalu melanjutkan misi bolosnya

Sora memandang mereka dari kejauhan, rasanya ia iri pada mereka...

Ia semakin jauh dari mereka sementara mereka semakin dekat. Rasanya seperti bukan bagian dari kebersamaan lagi.

Belum lagi karena Smp tak ada klub sepakbola putri, ia memilih masuk klub tenis, yang jadwal latihannya berjarak cukup jauh dari klub sepakbola putra dan klub band. Bukannya terpaksa, ia tentu suka tennis, tennis itu olahraga yang menarik, asik,dan baru. Hanya saja bukan berarti dia jadi bisa melupakan kegembiraanya dengan sepak bola dan waktu luang bersama.

...XxX...

"Koushiro-kun, ajarin yg ini donggg~" Tachikawa Mimi meletakkan bukunya sambil menunjuk nomor soal mat pada meja Koushiro

"Aduh Mimi, ini kan baru dijelasin,," jawab Koushiro ogah-ogahan

"Baru apanya? Tadi si ibu tuh baru ngejelasin dasarnya doang tau, aku kan ga secepet kamu ngerti rumus" Mimi merajuk sambil sedikit tersinggung, "Ya ampun, Koushiro-kun kira aku ini begitu malasnya apa, huh!"

"Maap maap Mimii, sini aku ajarin.."

"Ciee, prikitiwww"

"Suit-suit-suitt" dua suara tak asing memotong pembicaraan mereka

"Yamato,Taichi!" ujar mereka berdua ,"Kok disini ? Sejak kapan?"

"Aduh Yamato, kayaknya kita diusirr" respon Taichi sarkastis

"Iya nih, yu ah balikk..."

Koushiro pun langsung memotong ,"Bukan woyy, maksud kita, kan SMP udah bel, kok masih pada disini?"

"Koushiro, kita kan cuma kangen mantan kelas kita" jawab Yamato

"Betul betul betul betul! Sumpah deh ga niat ganggu momen kalian." Taichi ala upin ipin menggoda Koushiro dan Mimi yang makin dekat sejak mereka naik kelas 5.

"Dih,, siapa yang bermomen coba, orang cuma mau ngajarin mat, ya kan Mimi?" Koushiro mengelak dan menggelengkan kepala sambil melirik Mimi yang masih berdiri di sebelah mejanya

"Engga ah, Koushiro-kun jahat!" jawab Mimi sengaja, lalu terkikik melihat reaksi heboh kedua kakak kelasnya ,"Ngomong-ngomong, sekarang Yamato-kun ama Sora lagi dekat ya? Pedekate gituu" lanjutnya membuka topik baru.

"Heh?" respon Taichi kaget setelah mendengar kata "pedekate". Hey, ini kan berita baru untuk Taichi.

"Ah engga" respon Yamato cepat, dan sedikit salah tingkah.

"Masa sih? Kemaren aku liat kalian ngobrol berdua pegangan tangan mesraa bangett payungan pas gerimis" lanjut Mimi dengan nada berbinar-binar

"Itu cuma kebetulan kok.. Bener deh,," Yamato menjawab dengan pipi bersemu malu

"Hah? Beneran?" tanya Taichi yang juga salah tingkah, seperti disetrum oleh petir yang datang tiba-tiba di siang bolong. Pokoknya cenat-cenut deh

"Ya ampunn, Taichi-san cemburuu!" Koushiro menyelip membalas ledekan-ledekan maut yang daritadi ia deritakan(okeh, ini lebayy), tapi dibanding mengelak seperti ia dan Yamato tadi, Taichi justru malah diam. Walau diamnya paling hanya dua detik, terasa begituu lama. Dan tentunya ada kan momen dimana satu detik terasa lama? Apalagi dua detik seperti ini.

"Eh..be-ner.." respon Mimi kaget tak menyangka yang justru tampak panik malah Taichi bukan Yamato.

Namun Taichi pun tertawa dan menepuk punggung Yamato "Ooh, ya ampun.. haha Yamato Yamato, gini ya temen,, ga cerita2!"

"Eeh,bukan Taichi.."

"Yowis ah, kita cabut yaa, silakan dilanjutkan, daaah" Taichi memotong kata-kata Yamato dan berjalan keluar kelas menarik Yamato.

"Aduh, aku salah ngomong ya Koushiro-kun?" Mimi berwajah sweatdrop menatap Koushiro setelah Yamato dan Taichi keluar kelas

"Err,, gatau deh.. Hahaha..Dahlah,lupain aja.."

"Hahaha.. Iya juga ya.." jawabnya ,"Dan oh iya, aku mau pindah ke Amerika lhoo!"

...XxX...

"Daisuke-kun, makasih ya tadi udah bawain buku-bukuku"

"Buat Hikari-chan mah, akan kubawain gunung Fuji juga!"

Hikari dan Daisuke yang sekarang duduk di kelas 4 sedang mengobrol bercanda ria menelusuri lorong kelas bersama

"Ooii Hikarii!" suara kakaknya bergema dari kejauhan, ia dapat melihat kakaknya dan sahabatnya datang menghampirinya

"Ooh, hai onii-chan, dan Yamato-san."

"Aah, selamat siang senpai" Daisuke menunduk gugup menyalami Taichi yang dianggapnya kakak ipar dan Yamato kakak kelasnya

"Lho, kok kalian disini? Bukannya harusnya udah pelajaran?"

"Kita lagi refreshing tau,pelajaran di SMp melelahkannn."

"Dasar, awas nanti kulaporin ibu ya ==.. Ngomong-ngomong apa kabar Yamato-san dan Takeru?" tanya Hikari tentang Takeru yang bersekolah di prefektur lain.

"Baik, Takeru juga baik. Dan mungkin dia akan pindah kesini tahun depan."

"Ya ampun, beneran O.o?"

"Belum tau juga sih.. Kemungkinan besar.. Walau tetap tinggal terpisah"

Dan disaat yang sama, Taichi mengajak Daisuke ngobrol ,"Eh Daisuke. Sekelas lagi ya sama Hikari?"

"Hahaha,, iyaa senpai*blush blushh.. Senangnya" Daisuke berbunga-bunga mengingat fakta kalau dia sekelas sama Hikari pujaannya dari kelas 2.

"Hahaha, baguslah, deket juga ya sama Hikari? Udah sejauh apa?" tanyanya penasaran melihat keakraban mereka tadi

"Waduh, kenapa diinterogasi begini.." pikir Daisuke bersweatdrop. Namun Hikari menjawab sebelum Daisuke menjawab sepatah kata pun ,"Onii-chan nanya apa sih? Orang kita cuma temen koq. Kakak jangan aneh-aneh deh!"

"Hi..Hikari-chan.." Sebuah pernyataan klasik yang menghancurkan hati Daisuke sampai berkeping-keping.

"Ehehe, bercanda-bercanda, jangan marah dongg. Yukk cabut Yamato." kata Taichi kabur diikuti gelengan naas Yamato ,"Taichi Taichi... Cowo kok ngegosip sihh!" komennya

"Palemu gosip, orang cuma nanyaa. Maklum peduli ama adik tercintaa"

"Ngeles ajaaa"

"Emang tau, yang namanya gosip kan makin digosok makin sipp~ Ini kan engga~"

Yamato dan Taichi pun menghilang di ujung lorong kelas

"Aduh,, onii-chan nanya apa sih! Maaf ya Daisuke-kun ==", kakakku itu jangan dipikirkan, dia emang masih suka overprotektif kadang!" omel Hikari kesal

"Ahahaha, gapapa Hikari-chan, aku senang kok bisa dekat ama senpai. Ngomong-ngomong kamu sendiri ngomong apa ama Yamato-senpai? kok kamu senyum-senyum gitu"

"Ah? Masa sih?" Hikari menepukkan kedua tangannya pada pipinya yang bersemu "Bukan apa-apa koq, cuma kabar bagus~"

...xXx...

"Mau ngapain nih jadinya? Ke SD udah, ke SMP liat Jyou malah ketangkep tar." kata Yamato bosan setelah mereka lari ke perbatasan pagar SD dan SMP

"Keluar aja ?"

"Ke?"

"Mana aja"

"Ah ga jelas"

"Terus?"

Mereka pun terdiam bingung. Akan kemanakah mereka untuk mengisi kebolosan mereka?

To be continued...


Author's Note : Oke ini memang gaje dari berbagai sisi, typos, OOC, ga baku(author masi kaku menulis baku, rasanya aneh gitu, mohon dimaafkan ya reader yang baik),cetek(semoga bisa menulis emosi lebih dalam dalam cerita di masa berikutnya). Dan author sebenarnya kurang yakin apakah Mimi pindah ke Amerika saat Our War Game, tapi di cerita ini Mimi masih di Jepang dan hanya berlibur ke Amerika saat Our War Game. Dan ya, Sora tampak OC dengan adegan bolos, tapi bukankah memang sia-sia kalau dia larang mereka lalu mereka tidur di kelas ? #ngeles

Makasih banyak ya udah baca,

Yang suka, makasih banyak ya

Yang ga suka, makasih banyak juga ^_^