Lubirea Mea
Axis Powers Hetalia © Hidekaz Himaruya
This story's idea © Reza
This story's OCs ©Tauries4597 and Reza
Special thanks for Reza. Love ya~ :3
Summary: Universitatea din Bucureşti, salah satu universitas ternama di Romania adalah saksi bisu dari kisah cinta sejoli yang anehnya memiliki rupa serupa tetapi bukan saudara kandung, apalagi saudara kembar.| "Masa sih mirip? Aku akan mengajaknya berkenalan kalau begitu"| "Kalau ada orang yang mirip tapi bukan saudara kembar, mungkin saja jodoh"
Warning: Ocs, maybe OOC, romance, fluff, NO YAOI OR SHOU-AI, rate T-M, nama tempat disesuaikan dengan fakta yang sesungguhnya.
.
[Chapter 1 : Prologue – His Point of View]
.
Universitatea din Bucureşti adalah salah satu universitas ternama yang terletak di Kota Bukares, Romania. Universitas yang lebih dikenal dengan sebutan UB ini sudah sangat terkenal dengan sistem pendidikan yang maju hingga pada tahun 2012 sempat masuk kedalam 700 universitas terbaik di dunia bersama 3 universitas di Romania lainnya.
Sebuah alasan dasar untuk menjadikan universitas ini sebagai tempat impian untuk menimba ilmu, kan?
Setidaknya itu adalah salah satu alasan yang dipikirkan oleh laki-laki bertopi gaya jazz yang kini tengah berjalan bersama sahabatnya kedalam kampus. Pakaiannya bisa dibilang sangat bebas meski tidak menampilkan imej berantakan. Tidak, mungkin pakaian yang lebih berantakan sedikit justru tampak cocok untuk laki-laki berwajah manis namun jantan di waktu yang bersamaan. Senyuman tidak pernah lepas dari wajahnya yang bahkan saat tampak datar pun tidak ada bedanya.
Derita punya wajah manis, memang.
Sebut saja namanya Vladimir, pemuda yang lahir di Bukares 19 tahun lalu adalah mahasiswa yang tampak seolah tidak pernah kehabisan energi untuk bertindak jahil, terutama ke sahabatnya yang berasal dari Bulgaria, Milen namanya. Tapi tampaknya kegiatan favoritnya itu akan berubah dalam sekejap ketika ia menemukan sosok gadis yang tengah duduk dibawah pohon. Gadis yang tampak manis juga rupawan itu langsung saja menarik perhatiannya ketika ia baru saja hendak mengejek sang sahabat yang baru saja putus dari kekasihnya.
Hari itu, UB Romania tidak tampak terlalu penuh juga terlalu lengang. Sebagai universitas yang pendidikan modern-nya tertua kedua di Romania, universitas ini tidak pernah bisa dibilang kosong. Tetapi sebagian besar mahasiswa yang masih berada di kampung halaman masing-masing membuat kampus itu tampak tidak seramai biasanya. Kali itu, yang melakukan aktifitasnya hanyalah para mahasiswa yang memang memiliki kegiatan unit kegiatan mahasiswa seperti paduan suara, teater, dan sebagainya.
Untuk Vladimir dan sahabatnya, mereka berdua memang berada di kampus karena di akhir Agustus ini akan diadakan pertunjukkan teater dengan beberapa kampus ternama dari negara-negara Balkan; dan mereka adalah salah satu anggotanya. Menjadi bagian inti di pertunjukkan teater tersebut memang tidak selamanya enak. Tapi apakah gadis yang masih fokus dengan bukunya juga anggota teater? Kalau iya, seharusnya Vladimir menyadari kehadiran gadis yang langsung menarik hatinya tersebut.
"Heh, Milen. Kamu tahu siapa mahasiswi itu?" tanya Vladimir yang saat itu sudah berhenti berjalan, membuat sahabatnya ikut berhenti dan mengikuti arah pandang mahasiswa asal Romania tersebut.
Milen mengangguk. "Aku tidak tahu, tapi dilihat-lihat ia mirip denganmu, lho."
"Masa sih mirip? Aku akan mengajaknya berkenalan kalau begitu," sahut Vladimir begitu saja sebelum ia berjalan menghampiri gadis yang ia maksud. Meninggalkan sahabatnya yang hanya bisa menghela nafas heran.
"Buna..!" sapa Vladimir riang ketika ia mencoba berkenalan.
Sayangnya, Vladimir C. Popescu masih belum menyadari kalau hari itu akan menjadi awal dari segalanya.
.
-To be continued-
.
A/n:
Lubirea Mea : My love (Romanian) - Buna : Hello (Romanian)
[Listening to a certain album of OST Detective Conan]
|Created : 2017-08-12|
Soo... fic ini didedikasikan untuk partner rp saya di Facebook dengan nickname yang tercantum diatas. Dan bila kalian menyadari bagian 'ide dari story' ini, memang partner saya yang merangkai bagian pertama ini sampai ke ide akhirnya. Makanya jangan kaget kenapa chapter ini kelewat singkat. Juga karena saya tidak suka angst coretkarenasayatidaksukamenangiscoret jadi pasti nanti endingnya akan berbeda. Atau bahkan justru membuat ending-nya lebih ketebak? *smirks*
Tapi nanti, di chapter selanjutnya beberapa credit akan berganti karena alasan yang sudah saya sebutkan diawal. Untuk yang bersangkutan, harap untuk tidak menyembelih saya karena saya masih ingin melunasi hutang di ff yang lain. *bows bows*
That's it. This newbie needs your read and review. :3
.
Tauries4597, salute!
