Selalu menunggumu.
Dislaimer :
Haikyuu! © Haruichi Furudate
Waiting © indavant
Enjoy!
Saat itu kau ada.
Di sampingku, menyemangati dalam bentuk apapun.
Mengingatkanku untuk makan setiap aku mulai berkencan dengan obeng dan mur terlalu lama.
Mengingatkanku untuk tidur setiap aku mulai dibanjiri minyak dan oli.
Dan aku tahu sebesar apapun cintaku untuk obeng dan mur atau minyak dan oli, aku masih lebih mencintaimu.
Tapi aku salah.
Sebuah kesalahan yang kuperbuat berdampak besar untuk hidupku.
Mungkin tak cukup aku mengatakannya.
Mungkin tak cukup aku melakukannya.
Kau belum puas karenanya.
Tak kusadari itu sampai tiba-tiba saja kau pergi.
Saat itu kau pergi.
Sosokmu tak pernah hilang.
Aku tak pernah lagi lupa makan maupun tidur.
Kutunggu setiap waktu suaramu yang tak kunjung datang.
Karena suaramu itulah yang membuatku tetap hidup.
Sebesar-besarnya cintaku pada obeng dan mur atau minyak dan oli, tak dapat kulupakan suaramu yang mengingatkanku untuk makan dan tidur.
Sebesar itu cintaku padamu, wahai Raja Matahari yang sangat amat kuagungkan.
Dan karena cintaku itu pula, tak hentinya aku berusaha untuk mengembalikanmu.
Tak hentinya aku berusaha membuat suaramu kembali mengingatkanku untuk bertahan hidup.
Saat itu kau kembali.
Kini kembali suaramu yang kukenang.
Tapi kau bukan kau yang dulu.
Tak kujumpai lagi sinar di matamu.
Tak kujumpai lagi senyum pada wajahmu.
Atau pada hatimu.
Kau dingn.
Hanya suaramu yang kembali padaku.
Usahaku membuahkan hasil.
Penantianku membawamu kembali.
Aku tahu karena aku telah menunggu.
Menanti.
Dan akan selalu kulakukan.
Selalu menunggumu kembali.
Selalu menunggumu.
Selalu.
A/N :
Tidak ada yang bisa author ucapkan selain terima kasih setelah reader-san membaca fic yang kurang dari 1000 words ini.
Lagi-lagi author memberikan sebuah fic dengan ending ambigu ini. Dan akan menjadi suatu yang baik kalau reader-san mau memberikan interpretasi reader-san di kotak review.
Finished by indavant [22.04.16]
