Disclaimer : Saint Seiya punya Masami Kurumada-sensei dan Beauty and The Beast punya Disney. Glace cuma pinjem dan ga akan balikin #plak.


.

Saint Seiya's Beauty and The Beast

Prologue

.


Pada jaman dahulu kala, ada seorang pemuda kaya yang memiliki apa saja yang ia inginkan, tapi tiba-tiba terjadi beberapa kejadian yang membuat pemuda ceria itu berubah menjadi berhati dingin. Pada suatu malam natal, dia mendengar ketukan pintu dan membukakan pintunya. Dia melihat seorang wanita tua yang buruk rupa berdiri di depan pintu rumahnya.

"Ada yang kamu inginkan?" Tanyanya kasar pada wanita tua yang menggigil kedinginan itu.

"Bolehkah saya menumpang disini semalam? Cuaca sangat dingin dan saya tidak bisa pergi karena hari sudah gelap. Sebagai gantinya, saya akan memberikan mawar ini pada Anda," kata wanita tua itu seraya memperlihatkan setangkai mawar merah pada pemuda pirang itu.

"Tidak ada seorang pun yang ingin menerima seorang wanita buruk rupa sepertimu! Sekarang pergilah!" Teriaknya pada wanita itu, tapi dia tidak mau pergi.

Cahaya menyelimuti wanita tua itu dan dia berubah menjadi seorang wanita yang sangat cantik. "Rupa tidak penting kalau kamu memiliki hati yang baik."

Tersadar akan kekuatan wanita itu sebenarnya, pemuda itu mencoba untuk meminta maaf, tapi semuanya sudah terlambat. Wanita itu mengayunkan tongkatnya dan cahaya menyelimuti tubuh pemuda itu. Dalam sekejap, dia berubah menjadi sebuah monster buruk rupa.

"A-Apa yang kamu lakukan padaku?" Tanya pemuda itu setelah melihat tangannya yang dipenuhi dengan bulu coklat dan kukunya menjadi hitam dan panjang.

"Aku mengubah penampilanmu agar sesuai dengan sikapmu itu," jelasnya.

"Ubah aku kembali!"

"Kutukan yang aku berikan tidak dapat ditarik kembali," jawab wanita itu dan memberikan setangkai mawar yang ia pegang pada pemuda yang telah berubah menjadi Beast itu. "Ambil mawar ini."

"Apa yang bisa mawar ini lakukan untuk membantuku?" Tanya sang Beast yang ingin melempar mawar itu ke tanah.

"Aku tidak akan melakukan itu kalau aku itu kamu. Satu-satunya cara untuk melepaskan kutukan itu adalah dengan seseorang jatuh cinta padamu. Kamu memiliki waktu sampai kelopak terakhir mawar itu jatuh," jelas wanita itu tenang.

Beast melihatnya tidak percaya. "Bagaimana kalau tidak ada seorang pun yang bisa jatuh cinta padaku?" Tanyanya pelan.

"Kamu dan semua orang yang tinggal di dalam sini akan tetap menjadi kalian sekarang sampai selamanya," kata penyihir itu seraya memberikan sebuah cermin pada Beast. "Cermin ini akan memperlihatkan apa yang ingin kamu lihat."

Lalu penyihir itu hilang. Beast masuk ke dalam mansionnya dengan mawar dan cermin itu di tangannya. Tahun demi tahun berlalu, tapi tidak ada seorang pun yang jatuh cinta padanya, dia sudah membuang semua harapannya. Siapa yang akan jatuh cinta pada seorang Beast?

.

.

To be continue..

.

.

A/N : Gomen, Glace udah lama banget ga ke fandom Saint Seiya karena mengarungi fanfom lain dan saya tahu saya harus menyelesaikan fic Haunted House yang udah lama banget ga di update, tapi saya kena block yang sampe sekarang ga bisa ilang buat fic itu. Kalau ada yang mau kasih ide, Glace terima dengan senang hati. Fic ini di ambil dari Beauty and The Beast Disney *jelas banget* mungkin akan di update tiap minggu dan mungkin tidak jauh berbeda dari yang asli. Thanks for reading and don't forget to review. ^^