Hai readers.. sekarang saya akan mencoba nihhh, si kembar NaruNaru haha :D
Sebelum nya saya di NaruSaku, NaruHina hehe
Kita mulai saja bung
Naruto From masashi kishimoto
Naru(to)Naru(ko)
Romance&familly
Warning: lemon dikit banget di chapter 1, remaja/dewasa, mesum danlainlain
Summary : Naruko adalah kaka dari Naruto, mereka kembar.. suatu hari mereka dipertemukan sebagai sepasang kekasih... tetapi masih belum sadar bahwa mereka adalah kaka adik, bagaimana cinta mereka?
Buat yang dibawah 17 tahun gaboleh baca :P tapi kalo maksa baca sih ga apa apa hehe
START
"Nama saya Naruko, salam kenal" seisi kelas tengah memandang kepada seorang gadis cantik, memiliki rambut panjang berwarna kuning. Ya, Namanya Naruko Murid pindahan. Jika dilihat, Naruko memiliki badan yang seksi, ukuran payudara? Lumayan sihh. Wajahnya indah.
"terimakasih naruko, kamu silakan duduk di sebelah 'Naruto' di pojok sana." Kakashi-sensei menunjukan bangku kosong, yang disebelahnya terdaapat seorang pemuda tampan yang sama memiliki rambut berwarna kuning cerah.
Naruto POV
Huuffffttttt
Aku mendesah kecil, bosan disekolah... tapi hari ini ada yang beda, ada murid baru pindahan, duduk disebelahku pula.. rambutnya hampir sama denganku, warna kulit nya juga sama.. coba aku mempunyai kekasih seperti dia...
"Hai, aku naruko salam kenal" cewek itu membuyarkan lamunanku. Aku refleks meyodorkan tangan karena kaget... Tetapi dia menyambut tenganku dengan lembut "Salam kenal juga, aku naruto"
"naruto, nama kita hampir sama lohh... naruko dan naruto haha" cewek itu tersenyum padaku, kalo tersenyum manis juga, cantik.
"Naruto?" naruko melambaikan tangannya di depan muka naruto agar dia bangun dari lamunannya, naruto segera menundukan wajahnya malu lalu tertawa kecil
"oiya, naruko... apa alasanmu pindah ke konoha?" naruto ingin berbincang sedikit dengan cewek baru itu.. naruko menatap bingung keaarah naruto.
"emm, ini kampung halamanku... ibuku tinggal disini, ayahku bercerai dengan ibuku dan membawa aku ke suna.. jadi aku kesini untuk mencari ibuku dan adikku" naruko menjelaskan kehidupannya, sedangkan naruto hanya diam mendengarkannya
"Lalu..." omongan naruto terputus
"Untuk naruto dan Naruko, jangan dulu PDKT, cepat catat tugas ini." Kakashi-sensei menegor kami, naruko menundukk malu, sedangkan aku tertawa kecil melihatnya malu.. kemudian kami tertawa berbarengan.
Normal POV
tettttttt...tetttttttttttttt...tettttttttttt
bel pulang sekolah pun berbunyi, habis lah pelajaran kakashi-sensei... enak sekali si guru hanya datang, menjelaskan, lalu memberi tugas banyak...
"naruto naruto!" naruko memanggil naruto dari kejauhan, segera berlari menuju si teman barunya.
"naru pulang arah kemana?" cewek imut itu sepertinya ingin mengajak naruto pulang bareng... naruto menunjuk arah yang menjadi jalan pulangnya
"Kita se-arah, ayo pulang bareng" mereka mulai berjalan beriringan..
"Ayo pulang" naruto masih cuek, karena masih belum terlalu akrab dengan si cewek baru ini... tapi jika sudah lama, mungkin naruto akan mengincar naruko sebagai kekasihnya.
Sudah 10 hari mereka menjalani hidupnya masing masing, semakin lama semakin dekat
Suatu saat naruto sedang berdiam di kelas, padahal kelas sangat kosong, tentu saja... karena sudah saatnya pulang
"NARUUUUU!" naruko datang dari luar kelas, setelah bertemu dengan orang yanhg dia cari, segera ia menyampirinya.
"Oiya naru" naruko memanggil naruto (lagi), dengan suara imut miliknya
"Hn? Apa naruko?" naruto menengok kan muka nya menghadap naruko.
"tugas dari kakashi-sensei... emm, aku belum mengerti.. naru mau gak ajarin aku, kalo mau kita kerumah aku" naruko nemawarkan ke rumahnya? Bukankah mereka baru kenal? Naruto kini sedang berfikir
"ayolah naru, dirumah ku gak ada makanan, yang ada cuman ramen instan" naruto membelalakkan matanya ketika mendengar ada makanan kesukaannya. Naruto meng-iya kan keinginan naruko
"Naru ihh aku ga ngertiiiiii" naruko menggembungkan pipinya sebal, karena dari 10 soal naruko hanya bisa menjawab 2 soal...
"Kita sebenarnya sama, susah mengerti pelajaran, tapi kita beda bidang" ucap naruto
"Baiklah aku bantuin nihh" naruto lebih mendekat ke naruko, hingga menempelkan bahunya..
Naruto tidak sengaja menggenggam tangan naruko untuk mengambil pensil yang di pegangnya. Refleks mereka bertatapan, kedua mata berwrna biru itu saling bertatapan... hangat..
"ehh maaf naruko" naruto menjauh dari naruko dengan wajah merah, sama seperti naruko yang tertunduk dengan wajahnya yang merah..
"emm.. ti-tidak apa-apa naru, kok aku ngerasa kita deket yah" naruko bersemu merah, naruto juga merasa hal yang sama... mereka seperti sudah sangat dekat..
"oiya, naruko.. kamu tidak mengerti soal yang mana?" naruto menatap mata safir naruko, mata mereka sama, biru bertemu biru menjadi tenang hangat.
"yang ini naru" naruko menunjuk 1 soal di bukunya, segera menunduk...
"ohh yang ini... kalo ini caranya (bla~bla~bla~)" jelas naruto pada muridnya (?)
Naruko hanya tersenyum melihat naruto yang sedang mengajarinya, walaupun baru beberapa minggu tapi naruko sudah mengetahui sifat sifat orang ini... jika sedang serius, dia akan sangat serius... dan jika sedang bercanda, pasti sangat lucu... dan satu lagi yang naruto miliki... Bodoh
Naruko terkekeh kecil saat membayangkan naruto yang bodoh... naruto menengok, bingung dengan naruko yang sedang senyum senyum sendiri seperti orang gila (?)
"naruko! Heii, mikirin siapa sihhh? Sasuke yaaa?" naruto menggoda naruko, membuat naruko tersadar dari lamunannya 'apa yang aku fikirkan, kenapa aku memikirkan naruto' naruko sendiri bingung.
"apa sihh! Engga ihhh!" naruko me meletkan lidahnya meledek naruto.. "Naru kali yang mikirin sasuke" lanjutnya
"AMITAMIT! Emang aku terlihat seperti homo?" naruto bergidik ngeri membayangkannya
"Ihh naruto lucuuu" tanpa sadar naruko mencubit pipi naruto, otomatis membuat muka naruto memerah... setelah sadar, naruko melepas kan cubitannya, lalu menunduk
"M—maaf n-naru" naruko berdiri kemudian berlari ke dapur... naruto hanya diam lalu tersenyum
Sudah berhari hari/berminggu minggu/lebih tepatnya 2 bulan setelah pertemuan pertama mereka
Naruto mulai memiliki rasa dengan naruko... sama dengan naruko... tak ingin menunggu lama, naruto meminta bantuan kiba untuk membantunya menembak naruko...
"Kiba! Tolonglah bantu aku... kau kan sudah berpengalaman... buktinya saja kau dengan hinata sudah berlangsung hampir satu tahun kan..." naruto merengek seperti anak kecil demi meminta bantuan pada sang sahabat untuk membantunya menembak seorang cewek cantik yang naruto inginkan...
Naruto tidak melihat dari tubuh naruko, tapi naruto melihat naruko dari kepribadiannya... dia baik, pintar(lumayan lahh), teman yang asik, enak di ajak curhat, dan lain lain... sudah ada tanda-tanda yang naruko berikan sebelumnya, membuat naruto semakin yakin dengan keputusannya untuk menjadikan naruko sebagai kekasihnya
"umm bagaimana yahhh" kiba mengelus elus dagu nya seperti orang kebingungan, 'berlaga kayak detektif kau' batin naruto
"Ayolahh kibaa!" naruto menarik narik tangan kiba, memintanya untuk membantu naruto dengan sangat sangat.
"umm, baiklah, tapi dengan satu syarat" wahh, akhirnya kiba menyerah juga, walaupun harus memberikan syarat bagi naruto.. naruto dengan yakinnya menjawab
"baiklah kiba! Apa syaratnya?"
"kau harus membelikan makanan untuk akamaru selama satu bulan... karena keuangan ku mulai menipis bulan ini" jelas kiba... naruto melongo, mulutnya terbuka sebesar lima senti, dengan mata bulatnya berubah menjadi putih (?)
"Kenapa naruto? Tidak sanggup? Baiklah kalo begitu, aku tidak akan membantumu" kiba memalingkan kepalanya lalu melipat tangannya di depan dada..
Naruto bingung... naruto merogohh kantongnya... 'kosong'... naruto mengembil dompet kodoknya... 'sebenarnya aku punya uangnya, tetapi ini sama aja aku tidak makan selama satu bulan'
"baiklah, demi cewek itu... apapun aku berikan!" seru naruto sambil mengangkat tangannya
"Gukkk! Gukk! Guk!" akamaru berseru bahagia, karena selama satu bulan dia akan makan enak
"baiklah naruto... begini caranya (bla~bla~bla~)"
Esok harinya...
Mision 1.1 = Memastikan naruko benar-menyukai ku
"Selamat pagi naruto-kun" naruko datang dengan seyum manisnya, rambutnya pirang yang di kuncir dua di sebeleh kiri dan kanan membuatnya tambah imut.
"Pagi" naruto menjawabnya dengan singkat, ingin tahu reaksi naruko jika diperlakukan seperti ini... sebenarnya naruto ingin sekali tertawa, ternyata reaksi naruko mengejutkan.. dia menggembungkan pipinya sambil memanyunkan bibirnya.
"ihh naruu... jawabnya singkat banget" balas naruko seperti orang bete..
"aku lagi gak bersemangat" dusta naruto
NARUKO POV
Lohh? Tumben naruto tidak bersemangat, aku gasuka liat naruto yang tidak bersemangat.. pasti senyum tampannya hilang *ehh
Apa yang aku fikirkan, ya... jujur aku meyukai seyumnya
"ayolah naruu, jangan gitu kita harus semangat" aku cemberut dihadapannya, 'Ayolah naruu aku tidak meyukai bibir cemberutmu itu' batinku
"emang kenapa jika aku tak semangat?" tanya naruto dengan wajah lelah
"aku gak suka naru cemberut, aku lebih suka naru senyum" ahhh, apa yang baru saja aku katakan... aku menutup mulutku kemudian berlari ke arah kumpulan anak-anak perempuan di sudut ruangan.
Naruto POV
Ternyata benar, naruko menyukai senyumku.. apakah dia menyukaiku? Semoga saja
Mision 1.2 = mencari kesukaan naruko
Biasanya perempuan menyukain yang manis-manis... mungkin cokelat...
Dan saat ini aku sedang bersama naruko, berjalan-jalan di sekitar taman dekat sekolah.. aku kini tengah menggendong dua tas, milikku dan naruko.. dia sedang enak-enakan bermain, meyentuh berbagai bungan di sekitar taman tersebut
Dia memang manis, dia menaruh sepucuk bunga di sela-sela telinganya.
"Naruuu! Aku cantik tidak?" naruto menggembungkan pipinya lalu menaruh kedua jari telunjuknya di kedua sisi pipinya.
"Tidak perlu ditanya lagi, kamu sudah tahu kan jawaban aku juka kau menanyakan itu?" aku tersenyum padanya ... ingin sekali aku mencium pipinya
"hihihi naru bisa aja" dia menyenggolkan bahu-nya dengan bahu-ku, ia tersenyum padaku
Kini kami berdua tengah duduk berdua di bangku taman... tidak sengaja, naruko melihat sepasang kekasih tengah saling bersuapan sebatang cokelat
"naru, kamu liat orang itu? Yang sedang bersuapan" aku hanya mengangguk menjawabnya "aku iri dengan mereka, aku juga suka cokelat... tapi belum pernah ada laki-laki yang memberiku cokelat"
Cokelat, aku sudah dapat!
"umm, naruko... aku tahu cara membuat cokelat" seru ku saat ia masih melihat pasangan tersebut... naruko memandan kearah ku sekarang, aku menatapnya
"bagaimana jika kita membuatnya di rumahku?" naruko melotot tidak percaya, naruko pasti akan ikut denganku.
"Ahhhh narruuu, apa kamu merencanakan ini?" tanya nya gembira, tetapi seperti ada rasa curiga denganku
"Tidak, ibuku memang suka membuat cokelat di rumah... tapi sekarang sudah tidak" aku menundukan kepalaku
NORMAL POV
"emang kenapa naru?" naruko memang orang yang selalu ingin tahu... dasar naruko
"ibuku sudah meninggal" naruto terdiam, manunduk, memejamkan matanya..
"m-maaf naru, a-ku tidak bermaksud" naruko hanya bisa terbata-bata, dia tidak tahu kalau tanpa disengaja telah membuat naruto seperti ini
"tidak apa-apa... ayo naruko" mereka berdua sedera bangkit kemudian bergegas menuju rumah naruto
~skip~
"Waw naruto... ini semua bahan untuk membuat cokelat?" naruko kegirangan melihatnya, memang... peralatan untuk memasak kue ataupun cokelat ada di rumah ini...
~skip~memasak cokelat~
"ahh naruuu! Dasar kamu" kini mereka berdua sedang saling mencolekkan cokelat ke wajah mereka... mereka berlarian di dapur, hingga dapur rumah naruto itu berantakkan sekali... seperti kapal pecah
"kemari kau naruu~~ahhhh!" naruko terpelaset, dengan sigap naruto berlari kearahnya kemudian menangkap tubuh naruto
DEG...
Kini jarak antara mata mereka hanya bersela 8cm
Ujung hidung mereka menempel, saling menatap..
'indah sekali matamu' batin naruto
'aku tidak kuat menatap matamu naruto' batin naruko yang kemudian memejamkan matanya
Kalian pasti mengetahui lanjutannya...
Ya, naruto juga memejamkan matanya... naruto mendorong kepalanya sendiri
CUP...
"mmhh" naruko mengerang kaget, tapi dia menikmatinya... entah kenapa, naruko tidak ingin melapaskannya...
Karena belum merasa memiliki naruko seutuhnya, naruto mnerik kepalanya yang melepaskan ciuman mereka
"na-ruko, maaf aku-aku kelepasan" naruko hanya diam, kemudian menjilati bibirnya sendiri
"tidak apa-apa naruto"
Mision 2.1 = menjalankan misi 1.1 dan menanyakan semuanya
NARUKO POV
"naruto~ akuu tidak menyukai wajah cemberutmu" mereka sudah melupakan hal yang tadi terjadi, dan kini mereka sudah bisa menikmati cokelat buatan mereka
"um? Aku hanya teringat ibuku" naruto matanya mulain memerah, apakah naruto akan menangis? Ahh jangan
Aku memeluk naruto, mungkin naruto kaget... tetapi dia tau, dia hanya mengelus tanganku yang memeluknya
"kau mirip dengan ibuku naruko" aku memang aget mendengarnya, aku mulai menyenderkan kepalaku di bahu naruto.
"naruko" aku menengok pada naruto
"aku, suka-um aku sayang padamu... apakah kamu mau jadi kekasihku?"
NORMAL POV
"umm" naruko terlihat gelisah, dia memang mencintai naruto... mengapa harus ragu narukooooo
Naruto mengambil sebatang cokelat yang baru mereka buat "na-ruko... jika kau menerima ku.. ambillah cokelat ini lalu kita makan berdua, jika tidak biarkan aku memakannya sendiri"
Ini membuat naruko semakin bingung... perkiraan naruko, dia harus mengambilnya dengan tangannya... tetapi naruto menaruh nya di dalam mulutnya...
"ambil dengan mulutmu naruko"
Naruko masih diam, sedangkan naruto sudah pegal membuka mulutnya sejak tadi... naruko berdiri...
Naruto memejamkan mata...
Dug
Naruko menduduki paha naruto lalu melahap si cokelat di dalam mulut naruto, menjulurkan lidahnya untuk mendapatkan si cokelat
Naruto mempertemukan lidah mereka, "engghh" naruko mengerang dalam ciuman mereka... naruto mendorong cokelat yang masih tersisa di mulutnya, hingga naruko dapan memakannya juga
"mmmhhhh" naruko menghabiskan cokelat buatan mereka...
"ahhh hahh hahh" naruko melepaskan ciuman mereka, pasokan oksigen mereka habis.. yang memaksa melepaskan ciuman panas ini.
"naruko hahh enak?" naruto terengah engah setelah ciuman panas itu
"naru bisa saja hihi " senyum naruko tertunduk malu, wajahnya memerah bagaikan jus tomat
"naruko sekarang jadi kekasih aku yah" naruto mencium pipi naruko.
"Iya... emm... sayangku.. hihihihi" owwwhhh naruko sudah berani ,memanggil sayang ternyata
"do you love me?" tanya naruto, bergaya memakai bahasa inggris
"Yes i do... i love you so much" naruto mengecup bibir naruto sekali lagi...
Ini chapter pertama hehe...
bagus tak? Kalo bagus review yah
Kalo ga bagus... tetep review yahhh
Wajib review hehehe
Terima kritik dan saran buat chaptes selanjutnya ;;)
INGETT! RVEVIEW
