Your Mine And I'm Yours
Author : KeiLee
Main Cast : Haehyuk (Lee Donghae x Lee Hyukjae)
Disclaimer : mereka berdua saling memiliki!
Genre : bebas. Suka-suka anda.
Rate : T as always.
Warning : Yaoi. DLDR. Typo (s).
Start Story
Seorang namja manis duduk di kursi taman dengan menggerak-gerakkan kakinya layaknya seorang bocah. Bibirnya mengerucut lucu sesekali terdengar umpatan dari bibir mungil semerah cherry itu.
"Aish, sebenarnya kemana dia pergi? Kenapa dia lama sekali? Dasar ikan buntal!" umpatnya. "Aku tidak akan memaafkanmu dengan mudah kali ini!" tambahnya dengan wajah menunjukkan kekesalan.
"Hyukie!" namja manis yang kita kenal sebagai Hyukjae atau biasa dipanggil Eunhyuk itu menoleh dan memasang wajah semenakutkan mungkin kearah namja yang berlari kearahnya. Meskipun yang terlihat adalah wajah imut menggemaskan.
"Mian, Hyukie. Aku benar-benar ada urusan penting yang tidak bisa kutinggalkan." Namja pemilik wajah tampan dan mata sendu yang kita kenal bernama Donghae itu berbicara dengan nafas yang sedikit terengah-engah.
Bukannya menjawab, Eunhyuk hanya diam menatap tajam namja didepannya. Donghae yang merasa tidak mendapat jawaban dari namja manis itu mendongakkan kepalanya yang tadi tertunduk karena mengatur nafas.
"Hyukie? Kau marah?" tanyanya. Dia merasa aneh melihat ekspresi Eunhyuk yang tidak bisa digambarkan. Antara lucu dan –sedikit- menakutkan.
Eunhyuk tetap tidak bergeming. Dia tetap menunjukkan tatapan tajamnya pada namja di depannya yang hanya bisa menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
"Hyuk, aku benar-benar minta maaf." Pinta Donghae. Dia memasang wajah memelas yang malah membuat Eunhyuk makin kesal.
"Kau tahu sejak kapan aku menunggumu disini? Apa kau tahu bagaimana orang-orang melihatku duduk sendirian disini? Apa kau tahu seberapa malunya aku? Apa kau tahu itu semua?" sentak Eunhyuk membuat Donghae tersentak karena tidak biasanya Eunhyuk berbicara keras padanya.
"Hyukie? Aku minta maaf. Aku benar-benar tidak bisa meninggalkan urusanku itu."
"Kau pikir semudah itu kau minta maaf? Aku menunggumu selama DUA JAM! DUA JAM, Lee Donghae!" teriak Eunhyuk. "Aku mungkin memakluminya kalau kau pergi karena urusan kantor, tapi ini karena yeoja itu! Kau pergi dengan yeoja itu dan melupakanku! Melupakan kencan yang kau sendiri yang merencanakannya, apa aku sudah tidak ada artinya?"
"Hyukie? Bukan begitu. Aku tidak bermaksud melupakanmu seperti itu. Tapi aku benar-benar harus engurus sesuatu dengan Yoona." Bela Donghae.
"Terus saja bela yeoja itu. Kurasa hubungan kita lebih baik diakhiri saja." Perkataan Eunhyuk yang diucapkannya dengan tanpa beban itu berhasil membuat jantung Donghae berhenti berdetak.
"Berhenti mengatakan hal yang tidak-tidak, Hyukie!" sentak Donghae.
"Aku tidak berbicara yang tidak-tidak, Lee Donghae. Aku hanya mengatakan apa yang mungkin akan menjadi yang terbaik untuk kita berdua."
"Kau pikir dengan mengakhiri hubungan ini kita berdua akan bahagia?"
"Kurasa."
"Untukmu. Tapi tidak untukku. Kau ingin melihtaku mati perlahan karena kau?!"
"Hah?" Eunhyuk tertawa meremehkan, " Bukankah kau bisa kencan dengan yeoja itu sepuasmu tanpa ada yang melarang."
"Hyukie!"
"Wae? Bahkan kau membentakku! Kurasa hubungan ini benar-benar harus berakhir."
"Hyukie! Berhenti. Bicara. Hal. Yang. Tidak. Masuk. Akal!"
"Sesukamu!" Eunhyuk pergi meninggalkan Donghae dengan nafas memburu.
"Berhenti disitu atau aku akan melakukan hal yang tidak pernah kau bayangkan!" Eunhyuk tetap berjalan mengacuhkan perintah Donghae.
"Kau!" Donghae berlari kecil mengejar langkah Eunhyuk, "Benar-benar ingin kuperlakukan dengan tidak biasa rupanya." Donghae menarik tangan Eunhyuk hingga punggungnya menabrak dadanya.
"Ya!"
Eunhyuk baru saja akan meneriaki dan memaki Donghae sebelum sebuah kotak merah terulur didepannya. Kepalanya menoleh kebelakang dan menemukan wajah Donghae yang berada dekat dengannya sepeti menyuruhnya untuk membuka kotak itu.
"Bukalah. Kau akan tahu apa urusanku setelah membuka itu."
Perlahan tangan Eunhyuk bergerak membuka kotak itu dan matanya terbelalak melihat apa yang ada didalam.
"H-hae?"
"Ne. Ini untukmu. Aku meminta bantuan dari Yoona untuk mencari ini. Lagipula Yoona sudah menjadi kekasih SeungGi. Jangan salah paham lagi." Eunhyuk hanya bisa diam sampai Donghae membalikkan badannya.
"H-hae?" Eunhyuk sedikit melangkah mundur ketika Donghae berlutut di depannya.
"Maukah kau menjadi pasanganku? Menemaniku sepanjang sisa hidupku?"
Eunhyuk menutup mulutnya tidak percaya. Perlahan dia menganggukkan kepalanya dan menghambur kepelukan namja tampan yang kini merentangkan tangannya menunggu pelukan darinya.
"Jangan pernah mengatakan hal seperti itu lagi. Kau tidak tahu apa akibat dari ucapanmu itu."
"Ne. Mianhae."
"Selamanya aku akan mencintaimu, Lee Hyukjae." Bisik Donghae.
"Nado. Selamanya aku adalah milikmu dan kau adalah milikku."
.
.
.
.
END
Eotte? Joha?
Mind to RnR?
Annyeong..
