Clannad © Key-sama

Summary: 'Dia harus selamat.. Supaya, ada yang bisa menggantikanku. Walaupun aku tak berada disampingmu, tapi ada malaikat kecil kita yang menemanimu' / Spesial buat Imotou-kun tersayang, Poppi The Angel Tomboy :D/ Clannad

.

.

Don't Like? Don't Read

.

Nagisa POV

"Enghh.. akhh!"

"Nagisa.. Ku mohon.. Bertahanlah" Suara itu. Suara Tomoya-kun

Ughh.. sa-sakit.. Sakit sekali..

"Nagisa.." Suara Tomoya-kun lagi, aku mencoba membuka mataku, tetapi entah kenapa sangat sulit. Aku mengenggam erat tangannya, mencoba menyalurkan rasa sakitku

"Nagisa!" kelopak mataku terbuka, cahaya dari celah-celah jendela memancari wajahku. Wajah itu terlihat, wajah Tomoya-kun. Raut khawatir terlihat jelas diwajahnya

"Tomoya.. kun"

"Nagisa!" suara lain kudengar. Ah! Suara Kaa-chan, lalu juga suara Tou-san

"Yagi-san.. onegai" kata Kaa-chan

"Aku mohon Nagisa... Bertahanlah.." Genggaman Tomoya-kun terasa erat sekali

"Ha'i.. Daijoubu desu. Aku.. akan bertahan.. demi Ushio-chan" susah payah aku mengatakan hal ini, tapi aku harus mengatakan sesuatu agar Tomoya-kun tidak terlalu khawatir

"Okazaki-san.. Bisakah kau menjadi tempat pelampiasannya?" tanya Yugi-san pada suamiku

"Ha'i"

"Ini akan baik-baik saja.. Nagisa-chan, ayo dorong.. aku akan membantu mendorong dari luar.. katakan fuuu.." jelas Yugi-san

"Hah.. ha.. Fuu.. hah.. ugh.. fuu.. akhh." Ittai.. Ittai.. Sakit sekali. Kurasa pandanganku memutih. Kesadaranku kurasa mulai hilang. Tapi, aku tidak boleh menyerah.. Dia harus selamat, walaupun aku kehilangan nyawaku, dia harus selamat.

"Fuu... agh.. Fuuarghhh!"

"Owekk.. Owekkk"

Suara itu.. Apakah itu suara malaikatku? Ah. Indah sekali

"Selamat.. Anak kalian perempuan dan dia sangat sehat" itu suara Yugi-san. Perempuan? Yokatta. Dia selamat. Kurasa air mataku mengalir dengan deras dikedua pipiku. Kulihan yugi-san menyerahkan putriku pada pelukan suamiku

"Nagisa.. " suara Tomoya-kun. Aku mencoba membuka mataku

"hah.. Tomoya.. kun" lirihku

"Ini aku Nagisa. Aku disini. Apa kau mendengar suara tangisannya? Lihat! Dia cantik sepertimu" kata Tomoya-kun, sambil menunjukan Ushio padaku. Suaranya entah kenapa samar-samar semakin jauh kudengar

"Aa.. Dia sangat cantik..hah" kataku. Ya, dia adalah malaikat tercantik yang pernah kulihat

"Ya.. sangat cantik seperti dirimu.."

"hah.. Dan kuharap.. hah.. Dia bisa tumbuh menjadi gadis yang sangat cantik menggantikanku. Ku harap.. hah.. Kau mau merawatnya .. hah.. tanpa a.. aku."

Apa aku tak salah lihat? Tomoya-kun.. menangis. Hah.. Anata, jangan menangis

"Kenapa kau menangis, Anata? Hah.. Jangan.. memasang wajah seperti itu" Mencoba mengangkat tanganku, dan berhasil. Aku menghapus air mata yang mengalir dipipinya

"Hiks.. Nagisa.. Jangan seperti itu? Lihat, kita bertiga akan terus bersama.. Kita bertiga akan sama-sama menonton pertandingan baseball. Kita bertiga" Sepertinya.. Hal seperti itu tak akan bisa kita lakukan

"Lihat.. Ushio. Papa disini, lihat itu Mamamu. Kita akan terus bersama" Pandanganku mengabur. Apakah ini akhirnya? Tapi.. tak apa. Menyelamatkannya saja adalah kebahagiaan terbesarku. Gomenne, Tomoya-kun, aku tak bisa lagi bertahan.. Aku Mencintaimu. Dan Ushio-chan, jadilah menjadi gadis cantik dan pintar. Jagalah Ayahmu, jangan biarkan dia terlalu banyak bekerja dan kelelahan, Aku mencintai kalian.

.

.

"Dango.. Dango.. Dango.. Dango.. Dango.. Daikazoku.."

'Suatu saat.. Kita akan berkumpul seperti keluarga Dango. Ushio-chan.. Tomoya-kun'

.

~End~

Words: 477

#lelah juga buat fic oneshot ini. Membuat fic ini, author juga disertai dengan airmata. Sumpeh! Nagisa mati buat gue sengsara! #Abaikan

Spesial fic untuk adik kelasku tersayang, Poppi The Angel Tomboy' yang memperkenalkanku pada anime Clannad ini..

Hiks! Terimakasih! T^T #abaikan

Oh ya? Adakah yang mau

Review?