Title : Just One Day
Main Cast : KyuMin
Other Cast : KangTeuk, (Appa dan Eomma Sungmin ), HanChul ( Appa dan Eomma Kyuhyun ), YeWook, Siwon, Seohyun.
Genre : GS, Angst, Friendship ( Maybe ) .
Author : Plumpminniekins
.
.
.
*Sungmin POV*
Aku terus memandangi cincin emas putih yang melingkar di jari manis tangan kiriku.
Hari ini, aku resmi menjadi tunangan seorang namja yang bernama Cho Kyuhyun.
Dia adalah anak satu-satunya dari pendiri perusahaan Star Coorporation. Salah satu perusahaan yang bergerak dibidang perfilman, yang sudah membuka cabang di berbagai negara. Bisa dibilang, perusahaan mereka adalah perusahaan yang sangat hebat.
Sedangkan Kyuhyun- Ah, ahni ! Kyu oppa adalah seorang seniorku di kampus. Sejak pertama kali aku melihatnya, aku sangat menyukainya. Atau mungkin mencintainya.
Kini, aku tengah melihat eomma dan appa yang sedang berbicara dengan salah satu tamu undangan.
Aku tersenyum melihat mereka. Sepertinya mereka sangat bahagia atas pertunganku ini.
" Lee Sungmin. " panggil seseorang membuyarkan lamunanku.
Tatapanku beralih pada seorang namja tinggi dengan setelan jas hitamnya yang sedang berdiri disampingku sambil memegang segelas wine.
" N-Ne Kyu ? " sahutku.
Dia menoleh dan menatapku tajam. " Temui aku ditaman belakang rumah saat pesta ini sudah selesai. " ucapnya dingin dan segera berlalu dihadapanku.
Aku menghela nafas pelan.
Dari tatapannya tadi, aku tahu dia tidak menyukai hal ini.
Dan, aku juga dapat menebak apa yang ingin dibicarakannya nanti denganku.
Kalian tahu ?
Kami bertunangan karena dijodohkan.
Awalnya, aku juga terkejut saat eomma dan appa memberitahu hal ini padaku. Dan aku juga sempat menolak.
Tapi karena paksaan dari mereka, akhirnya aku menyetujui ini semua.
Hingga sampai aku bertemu dengan calon suami dan juga calon mertuaku, perasaanku berubah.
Mengetahui aku dijodohkan dengan Kyuhyun, aku sangat senang. Tapi tidak dengannya.
Dia sama sekali tidak mencintaiku.
Jangan tanyakan kenapa dia mau menerima perjodohan ini.
Itu semua dilakukannya semata-mata hanya untuk mewarisi Star Coorporation. Karena itu adalah janji dari appa'nya.
" Sungmin-ah.. " panggil Chullie ahjumma sambil tersenyum dan berjalan mendekatiku.
Aku berdiri dari tempatku duduk dan memeluknya.
" Aigo~ .. Aku tak menyangka akhirnya kau bertunangan dengan Kyuhyun. Aku jadi tak sabar menanti pernikahan kalian. Hahaha.. " ucap Chullie ahjumma setelah melepas pelukkannya.
Chullie ahjumma merupakan eomma dari Kyuhyun.
" Ahjumma.. Jangan berpikir seperti itu dulu. Kami masih kuliah dan harus menyelesaikan study kami. Baru, kami akan menikah. Hm.. mungkin. " jawabku pelan.
Chullie ahjumma menyentil keningku pelan. " Ahjumma.. Appo~ " ucapku.
" Sungmin paboya. Kau sudah pasti akan menikah dengannya. Dan jangan panggil aku ahjumma. Tapi panggil aku eommonim. Kau kan sebentar lagi akan menjadi menantuku. " jelasnya.
Aku mempout'kan bibirku. " Arraseo ahju- ah, eommonim. " ralatku.
Takut aku terkena sentilannya lagi.
" Sungmin-ah...! Chukkaeyo.. " seru Wookkie seraya memelukku erat.
Wookkie, adalah sahabatku dari SMA.
" Ne Wookkie-ah. Gomawo.. " balasku.
" Sungmin-ah.. Chukkae, ne. Aku dan Wookkie sangat senang karena kau akhirnya bertunangan dengan Kyuhyun. " celetuk Yesung –namjachingu Wookkie- sambil tersenyum padaku.
" Ne. Oppa. " ucapku.
Yesung oppa itu juga merupakan seniorku dikampus.
Hubungannya dengan Wookkie sangatlah lancar.
Mereka saling mencintai.
Tidak sepertiku. Cintaku, hanya bertepuk sebelah tangan.
.
.
.
" Apa yang ingin kau bicarakan oppa ? " tanyaku pelan.
Saat ini, aku dan juga Kyu oppa sedang duduk dikursi taman belakang rumahku.
" Pertama, sepertinya kau senang sekali karena kita bertunangan. Dan yang kedua, berhenti memanggilku seperti itu. Itu membuatku tidak nyaman. " ujarnya dingin, tanpa menatapku.
Aku mendesah pelan lalu menunduk. " Arraseo. Mianhae.. "
" Baiklah, aku langsung pada intinya saja. Aku ingin, dihadapan eomma, appa, Teukkie eommonim, dan juga Kangin abonim, sikap kita harus selayaknya sepasanga kekasih. Selebihnya, kau harus menjauh dariku. Tak peduli itu dikampus sekalipun. Arra ? " jelasnya.
Sakit.
Hatiku sakit mendengarnya.
Jauh dilubuk hatiku, aku ingin mengatakan jika aku tidak mau melakukan hal itu.
Tapi, aku juga takut dia akan meninggalkanku.
Mau tak mau, aku mengangguk pelan. " Arraseo. Aku akan melakukannya. Kau tenang saja Kyu. " jawabku pelan.
" Baguslah. Kalau begitu, aku pulang dulu. Ingat, jika kau tidak menepati ucapanmu itu, aku akan memutuskan tali pertunangan ini. " ucapnya lalu segera melangkah pergi.
Saat itu juga, air mataku menetes.
Tuhan, seperti inikah takdir cintaku ?
" Kyu..mmph- "
Aku memegang perutku kuat dan juga membekap mulutku.
Mual, aku mual.
Ya Tuhan.. Apa aku akan kuat dengan semua ini ?
TBC..
Hehehe..
Eotthae ? Masih ada Typo'kah ?
R&R Please^^
Oh ya, akunku yang Plumpminnieming udah gk bisa dipakai lagi.
Gak tahu kenapa bisa ke blokir dan akhirnya FF pertama HaeHyuk'ku hilang TT_TT
Hiks.. mianhae ne.
#BOW
