Judul : Fallin'

Fanfic by Y's Syndrome

Cast : Lee Hyukjae a.k.a Eunhyuk, Lee Donghae, Choi Siwon dan member SuJu yang lain

Pairing : HaeHyuk, WonHyuk

Genre : Romance, Hurt/Comfort

Rating : T

Disclaimer : Semua chara yang ada di fic ini adalah milik Tuhan dan diri mereka sendiri yang saat ini bernaung di bawah SMEnt

Warning : Boys Love, bahasa aneh, typo(s), cerita aneh dan segala bentuk keanehan lain

Summary : Siwon, Eunhyuk dan Donghae, mereka bertiga begitu dekat. Sahabat yang seperti saudara, EunSiHae atau apapun lah orang menyebut mereka. Orang selalu mengira persahabatan mereka dikarenakan perbedaan umur yang tak terlalu jauh, tapi apa itu memang alasan yang sebenarnya? Dan apakah hubungan mereka murni hanya sebatas sahabat? Entahlah, tak ada yang tahu kecuali mereka sendiri. HaeHyuk/WonHyuk ff.

.

.

.

.

.

"Wonnie, kau adalah putra kebanggaan appa. Kau harus tumbuh menjadi orang yang seperti appa inginkan dan dapat menjadi kebangaan keluarga Choi" ucap appa Siwon

"Ne, appa. Wonnie akan menjadi anak yang berbakti dan akan selalu membuat keluarga Choi bangga" ucap Siwon kecil kepada sang appa

Sang appa pun tersenyum puas mendengarkan jawaban dari anaknya. Satu-satunya anak lelaki keluarga Choi yang kelak akan menggantikan posisi appa-nya untuk mengurus bisnis yang dibangunnya dengan tangannya sendiri.

.

.

.

Dengan keringat yang mengucur deras di keningnya Siwon terbangun dari mimpinya. Sebetulnya itu bukan sepenuhnya mimpi, akan tetapi ingatan masa lalu yang selalu berputar di otaknya belakangan ini. Janji 'kecil'nya dengan sang appa yang kini menjadi bumerang bagi dirinya sendiri, bagi seorang Siwon Super Junior.

Ia mulai menghapus keringat dingin di keningnya itu. Merasa tenggorokannya kering, ia memutuskan untuk pergi ke dapur mengambil minum. Diliriknya jam digital yang ada di mejanya, 01.35, pasti semua temannya sudah terlelap di kamarnya masing-masing.

Ia melanggahkan kaki panjangnya pelan-pelan agar tak mengganggu tidur teman-temannya yang kini sudah dianggap saudara sendiri olehnya. Ia terkejut karena melihat lampu dapur yang menyala, ia penasaran siapa yang masih bangun atau mungkin terbangun di jam seperti ini. Dilihatnya pintu kulkas yang terbuka dan seseorang yang sedang menungging di bawah meja, dengan kepala dan sebagian tubuh berada di dalam kolong meja seperti ingin mengambil sesuatu disana.

"Hei" kata Siwon sambil menepuk pantat orang itu.

Orang yang disapa Siwon itu terkejut dan kepalanya pun terbentur meja.

"Aww! Appo" ucapnya sambil memundurkan badannya.

Tak lama kemudian nampaklah wajah seorang namja manis dengan mata yang indah dan kulit seputih susu dan jangan lupakan bibir plum yang kini mengerucut itu sedang mengelus-elus kepalanya yang terbentur meja tadi.

"Yak! Woonie, kenapa kau mengagetkanku?! Sakit tahu, kepalaku kan jadi terbentur meja tadi" omelnya

"Sstt, kau mau membangunkan yang lain?! Iya, maaf Hyuk. Sekarang tak apakan?!" tanyanya sambil mengelus-elus kepala Eunhyuk -namja manis yang dikagetkan Siwon tadi- dengan hati-hati.

"Memang apa yang kau lakukan di bawah sana Hyuk?"

"Aku mengambil strawberryku yang menggelinding(?) kesana tadi" ucap Eunhyuk sambil menghisap susu strawberry yang entah sejak kapan sudah berada di genggamannya itu.

"Kalau strawberry-nya sudah jatuh, lebih baik kau mengambil yang baru saja. Kan yang jatuh itu kotor" kata Siwon

"Itu kan masih bisa dicuci, lagipula aku tak akan membuang buah favoritku dengan alasan apapun" kata Eunhyuk dengan mimik wajah serius yang entah kenapa malah terlihat sangat lucu di mata Siwon.

"Yak! Apa yang kau lakukan?! Sakit tahu!" omel Eunhyuk lagi karena pipinya telah dicubit Siwon.

"Kau manis sekali dan terlihat sangat imut. Apalagi saat marah seperti ini" ucap Siwon

Blush~

Pipi Eunhyuk yang tadinya berwarna putih kini berubah menjadi pink karena malu. Siwon yang melihatnya pun kembali tersenyum lebar.

"Aku ini tampan tahu! Tampan. Tampan. Tampan" protes Eunhyuk

"Sstt, kau mau yang lain keluar dari kamar dan menendang kita keluar dari dorm karena ribut?!" ucap Siwon sambil membekap mulut Eunhyuk dengan tangan besarnya.

Eunhyuk hanya menggelengkan kepalanya sebagai jawaban.

"Hhmmm uumhh hhemn hhnnmm" ucap Eunhyuk tidak jelas

Siwon yang merasa geli karena bibir Eunhyuk bergerak-gerak di telapak tangannya akhirnya melepaskan bekapannya tadi.

"Kenapa kau belum tidur?" ulang pertanyaan Eunhyuk tadi dengan kata yang sudah jelas.

"Aku ini terbangun dari tidur, bukannya belum tidur. Oh ya, aku kan tadi mau mengambil air minum" jelas Siwon yang kemudian beranjak untuk mengambil segelas air putih dan langsung meminumnya. Ia pun mendekati pintu kulkas dan menutupnya karena dibiarkan terbuka oleh Eunhyuk sedari tadi.

"Kau sendiri kenapa masih belum tidur jam segini?" tanya Siwon

"Aku tidak bisa tidur, padahal besokkan jadwal kita padat. Makanya aku minum susu dan mencicipi strawberry dulu, siapa tahu nanti aku bisa tidur" jelas Eunhyuk sambil tersenyum lebar.

Siwon hanya menggeleng-gelengkan kepalanya mendengar penuturan sahabat sekaligus orang yang diam-diam disukainya itu. Ya, inilah penyebab mengapa Siwon belakangan ini selalu terbayangi mimpi yang sama. Mimpi yang selalu mengingatkannya pada janji dan aturan keluarga Choi, mimpi yang selalu mengingatkannya pada senyum bahagia sang appa yang tak ingin dirusaknya. Ia menyadari dirinya telah jatuh pada kepolosan Eunhyuk. Eunhyuk yang manis dan baik hati tapi cengeng dan mudah dibodohi. Entah sejak kapan bayangan senyum Eunhyuk tak mau menyingkir dari otaknya, ia selalu rindu ingin melihat wajah itu dan senyum itu.

"Wonnie, kenapa melamun?! Aku ke kamar dulu ya, sepertinya aku sudah mulai mengantuk. hooaammm" ucap Eunhyuk sambil menutup mulutnya yang sedang menguap itu.

"Ne, pergilah tidur dulu" ucap Siwon sambil tersenyum.

Eunhyuk pun melangkahkan kakinya menuju kamarnya sendiri sambil sesekali mengusap-usap kelopak matanya.

Lagi, Siwon hanya memperhatikan tingkah Eunhyuk yang menurutnya sangat imut itu sampai ia menghilang di balik pintu kamarnya. Siwon duduk di sofa tempat ia dan teman-temannya yang lain biasa bercengkerama dan bersantai. Ia merebahkan tubuhnya di sofa itu dan mencoba menutup matanya. Entah mengapa ia enggan untuk kembali ke kamarnya. Kembali ia mengingat pembicaraannya dengan sang appa yang memintanya untuk keluar dari dorm dan tinggal sendiri di apartemen yang dibelikan oleh appanya. Entah apa alasan sebenarnya sang appa memintanya untuk keluar dari dorm. Ia merasa ini sangat aneh, selama ini appa-nya tidak pernah mencampuri kehidupannya dengan Super Junior. Sibuk dengan berbagai pikiran yang berputar-putar di kepalanya, akhirnya ia pun tertidur di sofa, menikmati waktu tidurnya yang kini tinggal beberapa jam sebelum nantinya dibangunkan oleh leader yang merangkap sebagai umma di grup mereka.

.

.

.

Seorang namja tampan yang hanya menggunakan kaos oblong dan celana selutut terlihat sedang mengendap-endap memasuki sebuah kamar. Hal pertama yang dilihat namja tadi setelah memasuki kamar tersebut adalah sebuah gundukan(?) besar yang tertutupi selimut. Setelah puas tersenyum dan membayangkan apa yang ada dibalik selimut tersebut ia memutuskan untuk mendekatinya. Perlahan ia mulai menaiki ranjang dan menyusup ke dalam selimut. Setelah menyamankan posisinya, ia mulai memeluk seseorang yang sedang lelap di depannya.

"Hyukkie~ irreona~" katanya sambil mengelus rambut namja yang kita ketahui bernama Eunhyuk

Chuu~

Dikecupnya pipi namja manis tadi sambil mengeratkan pelukannya hingga Eunhyuk menggeliat pelan dalam dekapan namja tampan tersebut.

"Hyukkie~ ini sudah pagi lho~ ayo bangunlah~"

Kesal, harusnya itu adalah hal yang dirasakan namja tampan itu karena tidak berhasil membangunkan namja manis didepannya. Namun hal ini malah tidak berlaku untuknya, ia malah mengembangkan senyumnya dan melingkarkan tangannya ke pinggang namja manis tersebut. Perlahan ia mulai menutup matanya, ikut tertidur kembali sampai nanti Eunhyuk yang sudah bangun harus membangunkannya dengan cara yang sama.

.

.

tbc

.

.

Annyeong…^^

Ehm.. ini.. entahlah.. saya juga tidak tahu ini apa.. saya cuma ingin menuangkan apa yang ada dipikiran saya selama ini saat melihat EunSiHae…

Sebenarnya saya bingung, ini mau saya buat jadi HaeHyuk atau WonHyuk,,

Kalau saya jadikan WonHyuk, saya takut dikutuk jadi ikan atau sejenisnya sama abang ikan #plakk

Adakah yang berkenan memberi kritik, saran dan tips untuk menulis ff dengan baik dan benar? Atau mungkin memberi ide buat kelanjutan ff ini?! Saya akan sangat senang menerimanya…

Jeongmal gomawo untuk semua yang sudah menyempatkan membaca ff aneh ini…

.

.

Oh ya, saya ucapin terima kasih banyak untuk semua orang yang sudah baca dan mereview ff HaeHyuk saya yang kedua,, saya ga nyangka ternyata ff garing itu ada yang baca,, hwehehe

Saya ingin membalas review bolehkan chingudeul?

BaekRen : *blush* masa sih chingu? Saya kira ini garing,, tapi gomawo atas pujiannya ya… iya,, abang ikan emang seperti itu,, suka ke-ge er-an duluan *plakk

HaeHyuk Baby's : iya,, makanya saya udah wanti-wanti kalo ini bakalan garing,, tapi gomawo udah mau senyum-senyum baca ff itu *plakk

minmi arakida : hwehehe,, iya,, kasian abang Donghae,, mari kita berdoa semoga kelak ia dapat menunaikan hasratnya yang terpendam pada Hyukkie baby

nurul. : saya juga sweatdrop pas tau apa yang ada di kepala Hyuk tentang 'kata itu' *plakk,, betullll,, abang ikan harus banyak-banyak berdoa dan bersabar supaya keinginannya dapat tercapai

sweetyhaehyuk : emang chingu kira tentang apa? *pasang wajah polos yang gagal

AnggiHaeHyukELF : sequel? *garuk2 Bada* kayaknya saya ga janji chingu,, tapi kalo Hae yang ngajarin Hyuk tentang itu…emh,, entahlah,, mungkin saya akan merekomendasikan buku paduan tentang cara menaklukkan uke yang polos ke abang ikan #emang ada?!

Yuzuki Chaeri : sukurlah kalo chingu ngerti,, sebenarnya saya agak ragu mau ngepost ff itu karena kegajeannya,, jangankan disini, di dunia nyata Hyuk tetap unyu kok *peluk Hyuk erat * dibakar Hae

LeeVara : iya, chingu,, kasian emang,, tapi ya~ begitulah~ hidup emang penuh cobaan *ngakak epil

Anonymouss : bukan keduanya chingu, yang yadong itu abang ikan *plakk,, saya kira ini humor gagal tapi gomawo chingu, saya jadi semangat untuk menulis,, tapi…ya begitulah~ ide saya selalu seret

myfishychovy : iya,, padahal 2 kata yang sama tapi bisa beda jaauuuhhh,, HaeHyuk memang bikin gemes saya

love haehyuk : iya, untung HanChul waktu itu lagi kencan,, coba aja ada, ga cuma masam tapi pasti abang ikan udah ngambek dan ngurung diri dalam akuarium *plakk

Reviewers : jinjja? Saya seneng banget kalo bisa menghibur,, bener2 *sambil angguk2in kepala* kata2 Hyukkie emang ambigu dan kalo ga hati-hati bisa ketipu kayak yang dialami ma abang

Lee Eun Jae : iya chingu, udah end, kalo di tbc-in saya bisa dikutuk jadi ubur-ubur ma abang ikan soalnya ga akan ngebiarin si abang meraih mimpinya dengan mudah,, gomawo udah suka,,

Guest : abang emang kasian banget,, makanya saya juga ikut bantuin doa biar Hyukkie sadar akan keinginan abang *plakk

nvyptr : wah.. kyu ikutan ngakak juga?! Hyukkie emang kyeopta pake banget lagi… kyaaa~ *peluk Hyukkie

jiaehaehyuk : emang dancenya kayak apa chingu? Saya emang suka dengan innocent!Hyuk dan Pervert!Hae,, hwehehe,, gomawo ya chingu…

shinrichan : saya juga ikutan gubrak pas tau ini chingu,, apanya yang harus ditingkatkan chingu? Innocentnya Hyuk? Pervertnya Hae? Atau…siksaan buat Hae karena ke-innocent-an Hyuk? Sepertinya option ke 3 lebih menggiurkan *ditendang abang ikan

haelfishy : kenapa Hyuk bisa dapet peran kayak gini? Karena menurut saya Hyuk emang polos chingu… megang tangan yeoja aja dia gak berani,, masalah sebutan king of yadong itu saya rasa itu berawal dari kesalahpahaman yang terjadi pas dia ditunjuk suka nonton video untuk 17+,, hwehehe

.

Sekali lagi saya ucapin terima kasih banyak karena udah baca ff nista saya, baik yang meninggalkan review atau tidak, baik yang cuma ngelirik aja atau yang baca sampai habis,, dan maaf kalau ada salah2 kata atau salah penyebutan nama dan kesalahan lainnya,, ^^