A/N: Hai~ ini fanfic pertama saya dalam bahasa Indonesia. Sebelumya saya penah nulis satu fanfic one shot pakai bahasa inggris, dan sekarang ini saya sedang mencoba buat fanfic multichapter dengan Bahasa Indonesia. Jadi inilah fanfic pertama saya dalam bahasa indonesia! Mohon bimbingan para senior sekalian m(_ _)m

Dan saya akan menjelaskan beberapa hal tentang cardverse versi saya, silahkan menuju ke akhir chapter ini bagi yang tertarik untuk membaca :D

Sinopsis: Arthur Kirkland yang ditolak masuk ke divisi Ace, diminta menjadi guru sihir pangeran Alfred! Karena beberapa hal, ia tidak bisa menolak dan ternyata menjadi guru sihir pangeran tidak semudah yang Arthur bayangkan sebelumnya. Di sisi lain sihir yang Arthur kuasai ternyata menyimpan suatu rahasia besar di dalam dirinya! USUK, Cardverse AU, mengandung unsur sho-ai, minor OC, maybe OOC&typo. Apabila ada hal yang tidak anda sukai dari sinopsis dan warning di atas, silahkan tekan tombol back di layar komputer/gadget anda :)

Disclaimer: Hetalia akan selalu jadi milik Himaruya Hidekazu sensei.

Pairing: USUK dan mungkin beberapa pair lain yang nyempil..

Rating: T (karena author parnoan)

Am I really failed?

"Sudah jatuh, tertimpa tangga pula." Mungkin peribahasa ini yang paling pas menggambarkan keadaan Arthur Kirkland sekarang ini.

Sudah bertahun-tahun ia berlatih, memperdalam ilmu sihirnya. Bahkan orangtuanya sampai mengirim Arthur ke kerajaan Diamond selama beberapa tahun untuk memperdalam ilmu sihirnya. Berhadapan dengan raja-kodok-menyebalkan-dan-mesum itu bukanlah hal yang mudah. Walaupun kelihatannya Francis ramah dan baik hati, dia cukup kejam pada Arthur pada saat latihan sihirnya. Setelah insiden Arthur mengubah Francis menjadi kodok, bahkan Francis makin keras kepada Arthur. Namun Arthur tetap bertahan, karena dia punya tujuan yang lebih besar setelah latihan ini, ia punya sesuatu yang harus dicapainya. Setelah latihannya di kerajaan Diamond, ia kembali ke Spade untuk membuktikan hasil latihannya selama ini.

Di usianya yang ke 20, Arthur sudah menjadi penyihir yang hebat untuk penyihir seumurannya. Arthur memang sudah punya bakat ini sejak dia kecil. Saat masih balita, ia bisa melihat makhluk-makhluk yang tak bisa dilihat orang lain seperti peri-peri bunga dan pohon, unicorn, atau sesosok kelinci lucu bersayap yang diberi nama Flying Mint Bunny oleh Arthur. Ibu Arthur yang juga mempunyai bakat sihir yakin, Arthur kelak akan menjadi penyihir yang hebat dan mungkin bisa bekerja di kerjaan, mungkin bergabung dengan divisi Ace yang terkenal itu. Oleh karena itulah mereka mendidik Arthur dengan keras, sampai mengirimnya ke Diamond, sampai Francis yang notabene pemegang kekuatan sihir terbesar di Diamond tertarik pada Arthur dan memutuskan menjadi pelatih Arthur.

Setelah kembali dari kerajaan Diamond, Arthur tidak ingin mengecewakan orangtuanya. Mereka punya ekspektasi yang cukup tinggi kepada Arthur dan kekuatan sihirnya. Sasaran Arthur adalah divisi Ace di kerajaan Spade. Divisi Ace adalah divisi yang bertugas melindungi kerajaan dengan kekuatan sihir dan mengajarkan sihir kepada orang yang membutuhkan. Banyak orang-orang hebat yang tergabung dalam divisi ini dan Arthur pernah beguru dari beberapa diantaranya.

Namun, untuk masuk ke divisi ini tidaklah mudah. Mereka mengadakan seleksi yang terbuka bagi siapa saja, yang menguasai ilmu sihir dengan baik dan mereka akan memilih yang terbaik tentunya. Dan seleksi ini sangat ketat, mengingat keadaan kerajaan yang tidak terlalu baik belakangan ini. Posisi queen sedang kosong dan raja Spade harus mengandalkan divisi Ace untuk urusan yang berhubungan dengan sihir karena posisi ratu yang biasanya mengurus hal ini sedang kosong. Beberapa bulan yang lalu, sempat terjadi keributan di dalam divisi Ace karena serangan mata-mata dari kerajaan Club yang konon memang musuh bebuyutan Spade. Untungnya, serangan itu berhasil digagalkan dan percobaan pembunuhan kepada raja Spade gagal.

Latar belakang Arthur yang bagus mempermudah langkahnya. Ia lolos tahap audisi pertama dengan mudah. Tentu saja, siapa yang tak kenal anak dari keluarga Kirkland, pemimpin di distrik 4 yang terkenal dengan ilmu sihirnya yang hebat? Di tahap-tahap seleksi berikutnya pun, Arthur lolos dengan mudah dengan kehebatan ilmu sihirnya. Hampir semua orang yakin, Arthur akan lolos seleksi ini dengan mudah. Namun, di dalam diri Arthur terdapat suatu kelemahan yang sangat fatal. Dan kelemahan inilah yang membuatnya gagal diterima di divisi Ace.

Kesombongan. Inilah hal yang membuat Arthur ditolak habis-habisan oleh para petinggi Ace. Arthur memang, cukup hebat secara tekhnis dan sebagainya, namun menurut beberapa orang, kearoganan Arthur bisa menimbulkan kekacauan dalam Ace. Tapi, bakat Arthur juga terlalu sayang untuk dilewatkan begitu saja. Hal ini menimbulkan beberapa perdebatan dan setelah rapat panjang yang melibatkan para dewan kerajaan, akhirnya mereka memutuskan untuk tidak menerima Arthur dalam Ace, namun memberinya sebuah tugas khusus.

Arthur yang baru tahu kalau dia ditolak masuk ke divisi Ace, sedang memburuk moodnya. Namun, menerima surat panggilan dari kerajaan yang membuatnya harus datang ke ibukota. Sekarang, ia berada di dalam salah satu ruangan di istana. Ketika Arthur memasuki ruangan berinterior serba biru itu, duduklah seorang lelaki asia bernama Yao yang Arthur kenali sebagai Jack dari kerajaan Spades dan seorang wanita asia bernama Kirana yang merupakan salah satu anggota dari divisi Ace.

"Tuan Arthur Kirkland." Yao menyebutkan nama Arthur dengan nada datar. Arthur benar-benar kesal setelah ditolak masuk ke divisi Ace dan tadinya ia ingin berkelana lagi, mencari kekuatan yang lebih hebat. Namun karena panggilan dari kerajaan, ia terpaksa berada di sini sekarang.

"Jack Yao, Dengan tidak mengurangi rasa hormat, apakah tujuan saya dipanggil kesini?" Arthur bertanya dengan nada yang agak kesal, berlawanan dengan konteks kata-katanya yang seharusnya sopan.

"Hm, ternyata benar apa yang dikatakan orang-orang. Kau memang searogan yang dikabarkan. Aku bisa menebak itu dari nada bicaramu." Ujar Kirana, yang tidak senang dengan perkataan Arthur barusan.

"Kirana! Kita disini untuk menyampaikan berita, bukan untuk memarahinya, aru." Yao menegur Kirana. Kirana hanya mendengus kesal, lalu terdiam. Arthur hanya diam mendengar kata-kata Kirana. Lebih baik dia diam saja daripada memancing pertengkaran dengan mereka berdua.

"Arthur, kami memanggilmu kesini untuk menyampaikan sebuah berita, aru. Berita yang sangat penting." ujar Yao dengan serius.

'Kalau penting, cepat katakan sekarang! Buat apa mengulir-ulur waktu! Membuang-buang waktuku saja!' omel Arthur dalam hati.

Yao kembali melanjutkan perkataannya "Seperti yang sudah kau tahu kau ditolak dalam divisi Ace, namun kami menyayangkan bakatmu, aru. Jadi, kami akan memberimu tugas khusus."

"Tugas….. khusus?" Tanya Arthur dengan bingung. Sepertinya pernyataan Yao tadi membuat mood Arthur yang tadinya hancur-hancuran membaik. Mungkin saja dengan tugas ini, dia bisa membuktikan dirinya pantas masuk ke dalam divisi Ace.

"Ya, kau akan ditugaskan untuk melatih ilmu sihir pangeran Alfred, yang akan menjadi raja Spade berikutnya, aru. Apakah kau bersedia?" Yao menyelesaikan perkataannya.

Tentu saja Arthur kaget. Ia akan menerima tugas yang sangat berat kalau begitu. Mendidik seorang calon raja. Belum lagi Alfred F. Jones, si pangeran dikenal sebagai remaja yang masih labil dan sulit diatur. Bisa dibayangkan kalau Arthur yang temperamental itu harus berhadapan dengan remaja yang sulit diatur.

"Kalau kau menerima tawaran ini, kau akan menjadi salah satu pegawai kerajaan, aru. Kau akan tinggal di istana agar kau membiasakan diri dengan suasana kerajaan. Kau juga akan mendapatkan 2 hari libur, dan di hari itu kau bisa pulang ke rumah atau melakukan hal yang kau suka, aru. Dan satu lagi, aku yakin kau tidak akan menolak tawaran ini kalau kau mendengar hal yang akan kukatakan, aru." Ujar Yao dengan senyum di wajahnya.

Arthur hanya diam saja, menunggu Yao melanjutkan perkataannya. "Kau diperbolehkan memakai fasilitas divisi Ace dengan bebas di waktu luangmu, aru. Kau juga boleh bertanya atau berlatih bersama orang-orang di divisi Ace, kalau orang yang bersangkutan tidak keberatan tentu saja, aru."

Bagi Arthur, tawaran ini terlalu menarik untuk dilewatkan. Mungkin menjadi guru pangeran labil itu tidak seburuk yang Arthur pikirkan sebelumnya. Lagipula dia tidak benar-benar kenal dengan pangeran itu, ia hanya pernah bertemu beberapa kali dengannya di acara resmi kerajaan.

"Bagaimana? Kalau kau menolak, tidak jadi masalah juga, aru. Tapi tentu saja semua tawaran fasilitas itu tidak akan kau dapatkan." Yao kembali berusaha mendapatkan jawaban dari Arthur yang sedari tadi diam saja. Arthur masih menimbang-nimbang di dalam kepalanya.

'Yao memang hebat, tidak salah ia disebut sebagai ahli strategi terhebat di Spade.' batin Arthur di dalam hati. Untuk merekrut Arthur menjadi guru pangeran Alfred saja, ia sampai berpikir membuat penawaran yang sulit ditolak oleh Arthur.

"Baiklah, aku terima penawaran kalian." Arthur akhirnya menjawab dengan tegas. "Apakah ada syarat lain kalau aku menerima penawaran ini?"

Yao tersenyum mendengar jawaban Arthur. Wajah Kirana terlihat tidak senang, sepertinya ia tidak terima Arthur menjadi pegawai kerajaan, apalagi mendapat fasilitas khusus yang sudah disebutkan Yao tadi. Tapi ia memilih diam saja, daripada ditegur lagi oleh Yao. Yao memang terlihat baik dan ramah. Tetapi kalau ia sudah marah, tidak ada yang bisa menghentikannya, dan Kirana tidak ingin hal itu terjadi.

"Tidak ada, aru. Semua detil untuk pekerjaan yang kami tawarkan untukmu sudah kusebutkan di atas." Yao tidak heran mendengar jawaban Arthur. Rencananya berhasil.

"Baik, kalau begitu kapan aku mulai bekerja? Dan apakah aku harus mengisi formulir administratif atau semacamnya?" Arthur sudah membulatkan hatinya. 'Semoga keputusan ini merupakan yang terbaik untukku' harap Arthur.

"Baiklah, kalau begitu ayo kita ke kantor administratif kerajaan sekarang, aru. Untuk mengurus data-datamu dan kepindahanmu ke istana, tentu saja." Yao segera mangajak Arthur dan Kirana keluar dari ruangan itu dan menuju ke ruang administratif.

Hari-hari Arthur Kirkland sebagai guru sihir privat pangeran Alfred akan segera dimulai. Yah, mungkin tangga yang menimpa Arthur tidak seburuk yang ia pikirkan sebelumnya, siapa tahu tangga ini malah mebantunya menuju ke atas, posisi yang diinginkan Arthur...

to be continued...

A/N:

Baru kali ini bikin fanfic multi chapter.. semoga bisa sering update dan cepat selesai.. skripsi ini menyiksaku~ #plak *jadi curcol*

Dan sedikit penjelasan, Kirana itu salah satu OC, fem!Indonesia. Referensi tentang dia diambil dari banyak tempat. Kalau ada yang kebetulan mirip dengan oc anda, mungkin saya memang terpengaruh darisana. Mungkin dia akan muncul lagi di chapter-chapter selanjutnya.

Seperti yang sudah saya janjikan di atas berapa point penting di dalam cardverse versi cerita ini:

Dunia tempat kerajaan-kerajaan ini berada disebut Trump World, yang terdiri dari 4 kerajaan: Spade, Diamond, Club, Heart. Spade beraliansi dengan Diamond sedangkan Club beraliansi dengan Heart. Saat ini hubungan keempat kerajaan bisa dibilang cukup baik dan mereka sedang gencatan senjata. Semua kerajaan dipimpin oleh King, Queen dan Jack serta divisi Ace yang membantu mereka bertiga.

Di Spade, King, Queen dan Jack dipilih dengan cara yang berbeda. King dipilih berdasarkan garis keturunan. Queen dipilih dengan kekuatan sihir, jam sihir yang akan berperan dalah hal ini (akan dijelaskan lebih rinci di chapter-chapter selanjutnya). Jack dipilih berdasarkan ujian masuk, yang menguji pengetahuan dan hal-hal lain yang dibutuhkan menjadi seorang Jack. Jenis kelamin tidak berhubungan dengan jabatan. Jadi bisa saja king seorang perempuan dan queen seorang laki-laki.

Di Trump World, King bertugas memimpin kerajaan dan memimpin pasukan militer kerajaan. Queen bertugas melindungi kerajaan dengan sihir dan menjaga hubungan diplomasi negara. Jack bertugas mengawasi distrik-distrik di kerajaan, dan membantu King dan Queen.

Di Spade, apabila King meninggal, barulah jabatannya diwariskan kepada keturunannya. Apabila queen yang meninggal, divisi Ace yang akan menggantikan tugas queen sampai raja yang berikutnya diangkat. Ujian Jack akan dilaksanakan ketika Jack sebelumnya meninggal.

Untuk chapter ini, baru itu yang bisa saya sampaikan. Hal di atas beberapa dari hasil pemikiran saya dan beberapa lagi saya ambil dari fanfic-fanfic cardverse lain yang memang sudah cukup banyak. Apabila ada yang merasa idenya saya ambil, segera beritahu saya dan akan saya masukkan ke dalam daftar disclaimer :)

Akhir kata, Author newbie ini meminta kritik dan saran berupa review apabila anda berkenan~ sampai jumpa di chapter berikutnya!