Judul: Pick-up-Lines
Disclaimer: Hiroyuki Asada
WARNING: Shounen-ai
Pairing: Akane/Hitonari
NOTE: Drabble yang sebelumnya saya post untuk game Chain-Drabble.
Prompt: Angel
Pick-up-Lines
.
"Hitonari, apa malaikat bisa bercinta?"
Kontan Hitonari menengok ke arah sumber suara. Akane Tachibana tengah berdiri di depan pintu ruang klub dengan bola basket di tangan kanannya.
"Ada apa dengan kepalamu? Bertanya hal aneh begitu," Hitonari mengerutkan kening, "jangan bicara yang tidak-tidak," ia kembali merapikan isi tas olah raganya.
"Apa malaikat boleh berciuman?" Akane tak melepas pandangannya dari Hitonari.
Hitonari tak menoleh ke arahnya kali ini, "Aku tidak tahu."
"Kalau berpelukan? Boleh tidak?"
Hitonari mendecak, "Aku tidak tahu. Jangan tanya-tanya aku lagi, kau mengganggu tahu! Sana pergi!" dalam kepalanya ia tak habis pikir orang macam Akane yang tampak tak pernah berpikir hal yang rumit-rumit bisa terpikir hal yang tak masuk akal macam itu.
"Kalau begitu, perlihatkan padaku."
"Eh?" Hitonari menghentikan tangannya yang tengah meresleting tas olah raganya. Menoleh ke arah Akane, ia mengerutkan keningnya. "Perlihatkan?"
"Perlihatkan padaku bisakah kau memelukku?" Akane menggosok hidungnya, pandangan matanya berusaha beralih ke tempat lain, kemana saja selain sosok Hitonari di hadapannya.
"Ha?"
"Ka-karena rambutmu putih, kulitmu putih, wajahmu juga manis. Kita anggap saja kau malaikatnya!" Akane berseru.
Tawa Hitonari menggema, "Begitu caramu merayu? Tak heran kau tak laku."
"Ka-" Akane menghentikan kata-katanya ketika dirasakannya tubuh Hitonari merapat padanya. "Hmm mungkin rayuanku yang hebat ini cuma mempan pada malaikat?"
"Buruk, tahu." Hitonari terkekeh.
.
.
OWARI
lol. Oh Akane..
