Kihyun Story Series 1 ! My Love is Nae Evil Baby
Cast:
Kyuhyun as Choi Kyuhyun
Kibum as Kim Kibum
Ryeowook as Choi Ryeowook
Choi Siwon
Park Jung Soo
Lee Donghae
Kim Heechul
Kim Young Woon
Hankyung
Im Yoona
Pagi itu di keluarga Choi..
"Choi Kyuhyun…! Apa yang kau lakukan?!" teriak memekakan telinga terdengar dari bibir seorang namja imut putra sulung keluarga Choi. Bagaimana tidak teriak, jika kalian bangun dengan wajah dalam keadaan absurd, penuh dengan coretan tidak jelas.
"Yak! Umma Appa tolong aku! Wookie oppa ingin memakanku!" satu teriakan kembali terdengar sebagai balasan teriakan sebelumnya, kali ini berasal dari yeoja manis si bungsu keluarga Choi.
Sedangkan di ruang makan, sang ibu dan ayah hanya bisa menggeleng-geleng kepala melihat kelakuan kedua buah hatinya. jika si ibu masih bisa –sangat- maklum, namun tidak bagi sang ayah.
"hhhh.." entah sudah keberapa kalinya untuk pagi ini helaan nafas terdengar dari mulutnya. "Sudahlah Wonnie, namanya juga anak-anak." Sang istri, Park Jung Soo, mencoba menenangkan sumianya, Choi Siwon.
"Tidak bisakah ,kita melewati pagi hari dengan penuh ketenangan dan kedamaian?" balas Siwon yang tak habis pikir dengan kemakluman (?) istrinya.
Skip time.
Kini semua anggota keluarga sudah berkumpul diruang makan menikmati sarapan, setelah keributan rutin yang diciptakan oleh kedua makhluk keturunan keluarga Choi.
Ah ya, mari kenalkan satu per satu anggota keluarga yang damai (?) ini. Dimulai dari kepala keluarga Choi Siwon, pemilik supermarket 24 jam "KyuLine" (namanya aneh =_=) yang cukup besar di daerahnya, Myeondong (asal). Lalu Park Jung Soo, ibu rumah tangga sekaligus seorang guru SD di Geosang Elementary School, jadi wajar saja dia maklum dengan kelakuan kedua anaknya yang masih seperti anak SD. Selanjutnya si sulung Choi Ryeowook, murid kelas XII di Neul Paran High School, seorang namja yang pintar, imut, manis, baik hati, hobi memasak, lembut, penyayang, memiliki suara tenor yang indah dan… ah kenapa sikapnya indentik dengan yeoja. Eits jangan salah dibalik semua itu dia adalah mantan ketua club judo (wow!), jadi jangan pernah main-main dengan yang namanya Choi Ryeowook.
Baiklah, mari kita lihat kembali keadaan di ruang makan. Eh tunggu, sepertinya ada yang ketinggalan. Ah ya, hampir lupa. Si bungsu Choi Kyuhyun, yeoja manis (?), imut (?) tapi sepertinya masih kalah dengan yang dimiliki sang kakak (abaikan). Murid kelas X di Neul Paran High School, sedikit manja namun memiliki otak yang sangat cerdas tidak hanya dalam pelajaran, tapi juga dalam bermain games, mengerjai guru dan sunbaenya (termasuk si kakak Ryeowook), menghasut (?), memonopoli seseorang (siapa ya kira-kira?), mencari perhatian orang (siapa coba yang ga bakal luluh kalau kyu udah pasang tampang melas dan puppy eyes-nya), memasang tampang polos (kalau ini pasti ada maunya) dan masih banyak lagi. Satu lagi, jangan pernah berani-berani membuat Choi Kyuhyun menangis, karena kalian akan langsung berhadapan dengan 3 orang namja yang tidak akan segan-segan menghabisi kalian, siapa saja mereka? Tadaaaa … mereka adalah Choi Siwon, Choi Ryeowook dan Kim Young Woon, paman mereka sekaligus pemilik yayasan tempat kyuhyun bersekolah.
Oke sepertinya sudah cukup perkenalan yang panjang ini. kita kembali ke meja makan.
Siiiingg sepi. Oh dan sepertinya saat ini sarapan para tokoh kita telah selesai karena perkenalan yang super panjang barusan.
Skip time..
"Anyeong Appa", seru Choi bersaudara kepada sang Appa setelah mengantar mereka ke sekolah.
"Ne, anyeong belajar yang tekun, Wookie jaga adik mu dan Kyunie jangan nakal! Oke chagi?!", jawab Siwon dari dalam mobil sekaligus memperingatkan anak bungsunya.
"Ne Appa", jawab keduanya lagi serempak.
Siwon tersenyum melihat kekompakan kedua anaknya, dan langsung mengendarai mobil ke supermarket miliknya. Sepeninggalan ayahnya, Kyuhyun langsung melesat ke kelas meninggalkan sang kakak yang hanya menggelengkan kepala melihat tingkah adiknya yang lebih mirip seperti laki-laki.
Lorong sekolah
Seperti hari-hari sebelumnya, Lorong sekolah ini masih sepi hanya beberapa siswa yang terlihat sudah hadir di sekolah termasuk tokoh kita Choi Kyuhyun. Moodnya hari ini benar-benar baik, dilihat dari cara berjalannya melompat kesana kemari dan senandung-senandung kecil yang keluar dari bibir manisnya.
Kyuhyun Pov.
Ehm masih sepi, pasti di kelas juga. Paling Cuma ada Changminnie, dan sudah pasti dia sedang tidur dikelas, huft tidak asik. Kalau ke kelas Wookie oppa? Ah kejauhan, masa aku harus balik lagi. Lagipula yang ada nantinya aku jadi obat nyamuk.
Ah ya, aku ke kelas Bummie oppa saja, hehehehe.
Kyuhyun Pov end.
Kyuhyun melangkah dengan riang ke kelas XI A, kelas namjachingunya Kim Kibum.
"Opp..", panggilan Kyuhyun terputus tatkala melihat namjachingunya sedang berduaan dengan seorang yeoja, tidak tanggung-tanggung yeoja tersebut dengan seenaknya memeluk lengan Kibum manja.
Saat itu juga aura hitam keluar dari tubuh Kyuhyun, menyadari suasana yang tiba-tiba dingin (bayangan waktu dementor yang ada di Hogward datang hehehe) Kibum pun menolehkan kepalanya ke arah pintu dan menemukan sosok gadis manis namun dengan aura nenek sihir sedang menatapnya tajam.
"Kyunnie waeyo?" tanyanya tanpa rasa bersalah. Yang ditanya hanya menunjuk ke arah yeoja yang belum sadar akan kehadiran Kyuhyun dan masih asyik bergelayut (?) di lengan Kibum.
"Yoona-ya, bisa kau geser sedikit? Aku tidak mau melihat mu terluka, kasihan wajah manis mu itu." katanya menyadarkan Yoona, yeoja itu. "Waey.." lanjutan kalimatnya melayang entah kemana, sepertinya baru sadar, dilanjutkan dengan "eh, Kyu kenapa pagi-pagi sudah kesini?" sambil beranjak dari tempatnya dengan gerakan setenang mungkin.
"Aku hanya ingin menemui namjachinguku dan kelas ini tempat namjachinguku berada oenni, dan kalau kau belum tahu namanya Kim Kibum" jawab Kyuhyun ketus+sinis+tatapan mata yang tepat jatuh ke kedua bola mata Yoona dengan tajam.
Kibum berdiri dari duduknya, berjalan ke arah yeoja yang sudah 4 tahun ini menemaninya – dengan paksa. Diusapnya pipi Kyuhyun lembut, tak lupa diberikannya senyum lembut dan tulus, diperhatikan gadis didepannya yang masih setia menggendong tas punggunnya, "Kau datang langsung kesini eoh? Kenapa tasnya tidak ditaruh dulu?" katanya mencoba mengalihkan perhatian Kyuhyun.
"Kalau aku lebih lama datang kesini, apa lagi yang akan dia disentuh selain lenganmu?!" jawab Kyuhyun tanpa mengalihkan pandangan mautnya dari Yoona. Mungkin ini bukan pertama kalinya dia melihat Kibum didekati dan disentuh gadis lain, bukan hanya menggandeng tangannya seperti yang barusan terjadi, dipeluk bahkan dicium sudah pernah dia lihat didepan matanya. Bukan gadis-gadis genit itu yang bermasalah, namun sikap Kibum yang tidak pernah menolak sentuhan merekalah yang membuat hati Kyuhyun nyeri. Memang wajar bagi Kibum yang memiliki wajah tampan ditambah dengan ekspresinya yang selalu terlihat cool dan otaknya yang juga cerdas, selalu menempati peringkat pertama diangkatannya. Tapi setidaknya bersimpatilah sedikit dengan perasaan gadis manis didepannya kini.
Chuu~
Dikecupnya bibir plump milik Kyuhyun, sekali lagi mencoba mengalihkan perhatiannya. Berhasil! Kyuhyun yang terkejut dengan perlakuan Kibum, kini mengalihkan semua perhatian kepada Kibum.
"Yak! Oppa apaan sih!" katanya kesal namun dengan wajah yang memerah sempurna, membuat Kibum semakin gemas dan tak tahan untuk terus menggodanya.
"Kajja aku antar kau ke kelas," digandengnya tangan Kyuhyun –sedikit menyeret sebenarnya, dan tidak lupa untuk membawakan tas milik yeojanya itu.
Tidak ada kata yang keluar dari mulut keduanya sepanjang perjalanan menuju kelas Kyuhyun. Dan kalau dilihat dari ekspresi Kyuhyun saat ini, yang tidak berhenti memainkan bibirnya, ehm menggerutu lebih tepatnya, dan juga kadang memajukannya sedemikian rupa, tentu bisa ditebak kalau yeoja manis ini masih sangat kesal dengan kejadian yang baru saja dia lihat.
Kibum menghentikan langkahnya tanpa peringatan, membuat Kyuhyun agak terhunyung ke belakang (ketarik maksudnya :D).
"Wae?" Kibum mulai mengeluarkan suaranya, "Kau masih marah dengan yang tadi?"
"…"
"Bukankah sudah pernah ku bilang kalau…"
"Cukup!" Kyuhyun memotong ucapan Kibum, "Selalu seperti ini! Apa oppa tidak pernah mengerti sedikit saja perasaanku. Oke, mungkin itu akan sulit karena oppa tidak pernah berada di posisiku. Paling tidak kasihan, apa oppa tidak pernah punya rasa kasihan terhadapku oeh?"
"Kyu.."
"Aku tidak mau dengar lagi, kalau oppa memang ingin pergi dariku. silahkan. Aku tidak akan menghalangi oppa lagi. Dan terima kasih selama 4 tahun ini sudah mau menemaniku." Katanya putus akhirnya keluar juga dari mulutnya. Dibungkukkan badannya sebagai rasa hormat, tak lupa mengambil tasnya yang masih digenggaman Kibum dan langsung berlari dari tempat itu.
"Kyu bukan itu mau ku." Gumamnya lirih, "Aku mencintaimu Kyu." Kini hanya sebuah bisikan yang mungkin hanya bisa didengar oleh dirinya sendiri.
Flash back 4 tahun lalu
"Pokoknya Kibum oppa harus berjanji padaku!" seru seorang yeoja kecil yang kini tengah menghadang seorang namja tampan, Kibum, pergi ke sekolahnya.
"Kenapa aku harus berjanji padamu?" jawab Kibum datar yang membuahkan kerucutan kecil pada gadis itu. Jika tak kenal yang namanya gengsi bisa dipastikan Kibum akan langsung mencubiti pipi gembil si gadis dan mencium bibirnya, namun yah mungkin dia sudah bersahabat dengan yang namanya gengsi itu, jadi dengan mudahnya menahan keinginannya itu.
"Yak! Pokoknya harus. Saat oppa lulus kemarin Kyu juga sudah menuruti keinginan oppa untuk makan semangkuk sayur buatan Heechul ahjumma kan! Jadi sekarang Kibum oppa juga harus menuruti keinginan Kyu," jelasnya panjang lebar.
"Itu kan kau sendiri yang menjanjikannya," balas Kibum tak terima. Kini keduanya sedang saling menatap tajam, sama-sama tak terima dengan argumen yang dikeluarkan oleh masing-masing pihak.
"Bummie sudahlah, apa salahnya menuruti keinginan Kyuhyun," Heechul yang mencoba melerai pertengkaran antara Kibum dan anak dari tetangga satu kompleknya.
"Tapi umma, pasti yang aneh-aneh yang akan dia minta," Kibum mulai mengeluarkan pendapat tentang mengikuti keinginan Kyuhyun yang pasti tidak akan menguntungkan pihaknya.
Hah.. Heechul menghela nafas sejenak dan mendekati Kyuhyun, menanyakan keinginannya, "Memangnya Kyu ingin Kibum oppa melakukan apa ehm?" tanyanya dengan lembut.
"Ehmm," sambil memasang pose tengah berpikir, dan sedetik kemudian, "Kyu ingin Bummie oppa jadi namjachingu Kyu! Mudahkan?" katanya –sok- polos.
Toeng….
Saat itu juga muncul beberapa siku-siku di pelipis Kibum. Ditatapnya gadis kecil yang tengah memasang cengiran terbaiknya didepannya dengan tajam. Yang benar saja, aku harus berpacaran dengan gadis evil seperti ini, batinya tak terima.
Sedangkan sang umma disampingnya sedang menahan diri untuk tidak tertawa. Setelah bisa menguasai diri, ditepuknya pundak Kibum yang masih setia menatap tajam Kyuhyun, "Umma rasa tidak ada salahnya, umma juga ingin punya calon menantu semanis Kyu Bummie" katanya dengan nada menggoda.
What! Kini siku di pelipis Kibum semakin bertambah. Umma ku sudah gila, batinya lagi.
Flash back end.
Kibum masih berdiri ditempatnya, memandang sosok gadis yang kini semakin menjauh bukan hanya raganya namun juga hatinya. Mungkin ini yang dia inginkan dulu, tapi sekarang bagaimana dia bisa menjalani hari tanpa Kyuhyun.
Kenapa begini? Kyu jangan seperti ini.. batinya memohon entah pada siapa.
TBC
Ini baru pembukaan.. kelanjutannya tergantung minat readers semua V^_^
Dan maaf kalo semua ff ku agak typo hehehe
