Astoogeehhh Anna kembali beybieeehh~
Sebenarnya, terserah kalian mau manggil Anna apa. Ada beberapa panggilan nih:
1. Anna
2. Zarra
3. Fely
4. Putri
5. Natasha
6. Latifa
7. Christine
8. Kinkin
9. Yalis
10. iis
11. Choi So Kyung(sokyung)
12. Mutmut(kayak nya yg ini gak usah deh. Yang manggil aku mutmut cuma kakak laki-laki ku yang tampan tapi juga absurd, dan Ali Alfakhrezi Halilintar. Is my lovey dovey kkkk~~)
Taufan:"dasar cinta monyet! -_-!"
Ntah kenapa Anna pengen bikin ff HaliTau yang lewat gitu aja di otak Anna yang agak fujoshi ini.
Fanfic ini terinspirasi dari fanfic kakakku. Kkkkkk.
Ga tau ini ff mampir sebentar doang. Yaudah Anna ketik aja biar ga lupa plot ceritanya muahaha..
Dan ini adalah fanfic Yaoi perdana dari Anna. Sumpah! Kagak kepikiran buat bikin ff ginian. Gara-gara baca PM dari Betell.. apaan yak? Pokoknya ada belatrix nya gitu deh fufu -,- . Ditambah lagi abis baca ff kak Yeol(kk ku yg absurd) jadi.. Gini deh hasilnya.
Tadinya pengen main cast nya HaliGem. Tapi taufan juga manis kok. Rasanya jadi pengen ngarungin si Ufan. Karena nggak ada pair Yaoi lain selain HaliGem yg manis menurut Anna. Kkkk... Itu pun karena dulu pernah baca ff yang judulnya cinta sang ketua osis yang sekarang udah hiatus huhu TwT . Tambah lagi nunggu kepastian dari Under The Sky duh. Tuh ff baper abis..
Lets.. Cekidot
Disclaimer : fanfic punya kakak Yeol/plakkk... Anna maksud'a. Yeol cuma inspirasi.
Boboiboy milik animonsta studios
Rated : T melenceng ke K mungkin...
Warning! : BAHASA GA BAKU DAN BERANTAKAN, typo(s), yaoi, bl, ga jelas, laknat, ga lucu, garing, ngebuatnya ngebut, disarankan untuk sediakan kantung muntah. Jangan lupa pasang seat belt, masker oksigen akan turun saat tekanan udara tidak normal /berasa pramugari
.
.
HaliTau as main cast
BlazeIce as support cast
Halilintar x Taufan Boboiboy
Ice x Blaze Boboiboy
Yaoi, BL.
Don't like? Don't read. Easy right
No bash please (:
ENJOY!
.
.
=Fely_Anna=
.
"Yak! Hoi!" seru cowok berambut coklat terang pada teman cowok yang duduk di depannya. Namun cowok yang di panggil itu tak juga merespon apa-apa. Bahkan matanya saja tidak berkedip.
Kedua bola matanya terfokus pada seorang pemuda yang sedang bermain bola basket di lapangan sekolah. Matanya bergerak kesana kemari mengikuti gerakan pemuda tampan itu. Tak sedikitpun berniat untuk mengalihkan pandangannya pada sosok itu.
"Yak! kau mendengarku tidak?!" seru Blaze –pemuda berambut coklat terang itu lagi. Mencoba mengambil perhatian Taufan. Pemuda berpipi gembul di depannya. Namun sayang sekali. Taufan sepertinya tidak tertarik untuk merespon panggilan tidak penting teman baiknya.
Blaze mengerucutkan bibirnya sebal. Sudah berkali kali ia mengeluarkan tenaganya untuk memanggil pemuda yang tengah kasmaran itu –Taufan - namun sama sekali tak membuahkan hasil.
Ide jahil muncul tiba-tiba di benaknya. Awalnya Blaze ingin membuat jebakan super*trap gitu. Tapi setelah dia pikir-pikir lagi, biayanya mahal buat bikin begituan(?). jadi ia mengurungkan niat ga jelasnya itu.
Bagai tak kehabisan akal, Blaze mengambil satu batu es di dalam jus jeruknya dan menaruhnya di punggung tangan Taufan.
"GYAA DINGIN!" seketika Taufan berteriak saat batu es berukuran kecil itu menyentuh dan meleleh di kulit tangannya. "Ada apa?! Ishh!" omelnya pada Blaze.
"habis kau dari tadi aku panggil tak menyahut.." balas Blaze tak mau kalah. "betewe kau liat apaan sih sampai-sampai kamu ga peduli sama dunia?" tanya Blaze.
Taufan menumpukan dagunya di kedua telapak tangannya yang terbuka (*ribet amat nulisnya-_-) dan tersenyum kecil bagai gadis yang tengah jatuh cinta.
"lihat deh cowok itu.." katanya.
Blaze malah memiringkan kepalanya bingung. "Cowok mana?" tanyanya saat melihat kerumunan pemuda yang sedang bermain basket.
"Yang itu tuh.." kata Taufan lagi.
"Yang mana?" Blaze mempertajam penglihatannya. Dia malah lihat ke lapangan sepak bola.
"yang pakai sepatu merah..."
"Yang mana?" Blaze malah lihat ke stand takoyaki yang baru di buka kemarin. Air liurnya hampir netes apalagi pas ngeliat kue berbentuk bola itu dituang mayonaise.. mmm~
"Yang itu tuh! Yang nge shoot bola!"
"yang mana sih?"
"Au ah buta lo!" Taufan kesel banget. Ga tau deh temen baiknya ini penglihatannya bermasalah, atau otaknya yang rada ke geser.
Blaze malah tersenyum ga jelas ngeliat Taufan yang udah emosi setengah mati sama dia. Dari raut wajahnya sih, ga ada tampang penyesalan sama sekali.
Taufan mendengus sebal. Iyalah. Daritadi temennya yang super bolot sekali ini bikin kesel terus.
"Emang kenapa sama orang yang daritadi kamu tunjuk? Siapa namanya?" tanya Blaze kemudian. Sontak Taufan langsung nengok ke arahnya. Kayaknya sih otak Blaze udah kembali pada porosnya.
"Namanya Halilintar. Hii. Ganteng bingitz woy." Tiba-tiba Taufan berubah jadi anax gaol jekardah.
Blaze Cuma natap heran sama dia. Kayaknya sih sahabatnya ini ketularan gaje-nya dia.
"Oh kalo itu mah aku kenal. Dia temennya Kak Ice. Ganteng sih. lumayan. Tapi ga ada yang lebih ganteng dari kak Ice . ~~" kalau ini emoticon, mata Blaze bentuknya udah lope-lope gitu deh.
Taufan hanya terdiam. Males ngurusin Blaze kalau udah menyangkut pautkan Ice-nya itu. Ih tau udah kayak apaan.
"kamu suka sama dia ya? mau aku bantuin gak?"
Seketika itu juga Taufan langsung masang puppy eyes sama Blaze.
.
.
.
.
=Fely_Anna=
.
.
.
Cowok asal Thailand(sejak kapan yeth?) itu membuka buku catatan kecil pemberian Blaze yang katanya berisi cara mendekati seorang Halilintar yang jadi idola di sekolahnya. Taufan sendiri juga ga tau isi notes itu apa.
Perlahan tapi pasti/? Taufan mulai membuka halaman demi halaman yang ada.
Hai. Kembali bersama Blaze sang cupid unyu-unyu.
Setelah aku konsultasi sama Kak Fang, aku akhirnya dapet wangsit buat nulis beginian hahaha *ketawa nista*
Tolong di baca dengan seksama dalam tempo yang sesingkat-singkatnya. Dan tolong di laksanakan sesuai petunjuk pemakaian
Kening Taufan mengkerut heran. Bener kan. Sahabatnya itu aneh banget.
Halaman berikutnya.
Nah kita sampai pada cara-caranya. Jangan lupa dihayati dan mendalami oke. Biar lebih afdol, baca bismillah dulu.
Ekspresi wajah Taufan berubah. Eneg. Kayak mau buang air /ga.
Halaman berikutnya.
Pertama. Tabrak dia.
Tabrak yang agak kenceng kalau bisa. Terus kamu pura-pura jatuh. Terus ntar ditolongin deh. Emang agak mirip ftv di sc*tv sih. Cuma ya coba aja. Biasanya sih ini manjur. Pas dia nolongin kamu bangun, tatap matanya! Ntar kan serasa dag dig dug hatiku~ terus kalian jadian cie cie. Selamat mencoba!
Taufan udah terharu banget. Rasanya pengen nangis. Kenapa cobaan hidup dia berat banget temenan sama Blaze. Tapi berhubung Blaze selama ini rela jadi sahabatnya, dia harus ngehargain Blaze yang udah nulis rencana ini. jadi ya dia mau coba.
Dan pas banget! Halilintar, sang cowok yang Taufan taksir setengah mati lagi ada di ujung koridor! Saatnya menjalankan misi pertama. Berhubung Taufan ga bawa buku kayak di ftv, Taufan pake alat lain/? Yaitu handphone.
Dia ngerogoh saku celana seragamnya dan pura-pura main hp sambil jalan. Cie pinter banget ya.
Taufan masih terus jalan sambil pura-pura ngeliat hp-nya. Ceritanya sih dia lagi ngetik. Padahal Cuma menu-back-menu-back doang.
'dikit lagi. Dikit lagi nabrak.' Batin Taufan. Demi apapun dia deg-degan banget. Detak jantungnya udah kayak lagi parade. Kenceng banget.
Dan...
BRUUKK
Taufan jatuh tergeletak tak berdaya. Eh? Maksudnya jatuh biasa aja. Ga sampe pingsan segala. Dalem hati Taufan udah bersorak sorai penuh kemenangan.
"Eh maaf. Kamu ga kenapa-kenapa kan?" kata orang yang di tabrak Taufan.
.
.
.
"LHO KOK KAK GOPAL?"
Hampir aja jantung Taufan lepas kalau dia ga liat siapa yang dia tabrak. Si item dekil tukang rusuh temennya Ice.
"Lho emang kenapa? Emang aku salah apa?" katanya polos. Taufan ga meduliin senior -nya alias Gopal yang lagi natap dia heran. Taufan ngeliat sekelilingnya. Mau nyari Halilintar. Soalnya dia heran kenapa Halilintar yang ganteng itu bertransformasi jadi Gopal.
dan ternyata...
Halilintar belok ke kanan. Bukan lurus! Ah sayang sekali bung!
Taufan menghela nafasnya dan mengeluarkan pulpen dan buku catatan laknat itu dari dalam kantung seragamnya dan menulis sesuatu.
Cara pertama : gagal!
Halaman selanjutnya..
Bola matanya bergerak menelusuri barisan kata-kata yang ditulis rapih banget sama Blaze
Dan sepertinya besok Taufan harus coba cara selanjutnya meskipun cara itu rada-rada.. yah.. nekat?
.
.
.
.
.
TBC aka tuberculosis
.
.
Ini apaan sumpah HAHA! Sebenernya ini aku buat Cuma buat selingan. Abis aku lagi ga mood ngelanjutin ff yang serius/? Hidup jgn di bawa serius mulu HAHA. Mari kita santai sekali-sekali. Muehehe.
Pst... Info! Kayak nya OTP aku nambah satu deh!
My OTP:
1. HaliYaya
2. TauYaya
3. TauYing
4. GaraHina
5. HaliGem
6. HaliYing- jeng jeng jeng... Ahayydeeeull... Inilah otp baru aku.
Yah.. Masih nyesuai in diri sih. Kalau si Ve emang udah cinta dunia aherat sama tuh kapel -_-
Last.
Mind To Review for next chapter? ^^
