Hai gaes apa kabar? hehe

Enjoy~

.

.

.

"Aku pul…"

"Dari mana?"

"…ang"

Baekhyun terkejut mendapati suaminya yang berdiri sambil bersedekap di depan pintu rumah nya. Seingat nya, ini belum jam pulang kerja suami nya. Bagaimana bisa suami nya ini sudah berada di depan pintu rumah nya dengan menatap tajam dirinya yang baru pulang berburu eyeliner?

"O-oh yeol k-kau sudah pulang, mau ku siapkan air hangat untuk mandi atau teh ha—"

"Jawab aku kau dari mana"

Baekhyun menelan saliva nya gugup. Sungguh ia ingin tenggelam saja saat ini melihat suami nya memicing tajam ke arah nya.

"A-aku hanya pergi sebentar tadi untuk membeli sesuatu, sungguh! A—"

"Apa yang aku bilang tentang pergi sendiri dan tanpa ijin Park Baekhyun?"

Sengaja menekan kata 'Park' saat mengucapkan nya, bermaksud untuk mengintimidasi sang lawan bicara. Chanyeol sedikit kesal dan khawatir ketika tidak menemukan Baekhyun dimanapun saat ia pulang. Melihat anak - anak nya yang tertidur tanpa pengawasan.

"A-aku… Maafkan aku"

Baekhyun menundukkan kepala nya dalam, memainkan jari-jari nya sambil mengerucutkan bibir nya imut. Chanyeol menghela nafas dan memangkas jarak antara dia dan Baekhyun. Mengapit dagu Baekhyun dengan kedua jari nya, mengangkat wajah Baekhyun dan langsung bersitatap dengan hazel coklat itu.

"Rindu dengan hukuman ku, sayang?"

Kalimat itu keluar dari bibir tebal milik Chanyeol, dengan nada yang kelewat rendah tepat disebelah telinga Baekhyun, membuat bulu kuduk Baekhyun meremang seketika.

"H-hey apa maksud mu Chanyeol?"

"Mau mu?"

Smirk andalan nya keluar. Ingin rasanya Baekhyun memukul wajah kelewat mesum itu. Sejujurnya saya sebagai author pun ingin. Jika sudah seperti ini, Baekhyun hanya bisa pasrah apa yang akan terjadi kedepan nya pada tubuh nya. Baekhyun sudah tidak berdaya lagi jika Chanyeol sudah mengukung nya.

Merasa tidak mendapati respon yang berarti dari lawan bicara nya, tentu saja selain tatapan mirip anak anjing yang sial nya sangat lucu itu, Chanyeol langsung meraup bibir plum Baekhyun yang sudah menggoda sedari tadi minta diperkosa.

Chanyeol melumat bibir Baekhyun bergantian. Sangat lembut hingga sang empu melenguh nikmat. Sedikit menggigit untuk meminta akses masuk lebih dalam. Baekhyun hanya membuka mulut nya pasrah sambil melenguh penuh nik—

"EOMMAAAAAA JIWON NGOMPOOOL"

Baiklah ada iklan. Dengan segera Baekhyun mendorong dada bidang Chanyeol menjauh. Terengah seolah habis berlari marathon, padahal hanya di goda 'sedikit' oleh Chanyeol.

"Kali ini kau selamat Park Baekhyun. Urusi anak mu dulu, ku tunggu kau dikamar nanti"

Chanyeol melenggang pergi ke ruang tv seolah tak terjadi apa - apa sebelum nya. Baekhyun yang melihat hal itu hanya memutar bola mata nya jengah dan bergegas ke kamar anak nya.

"Seperti nya aku harus berterima kasih pada anak ku yang telah menyelamatkan aku dari manusia tiang caplang mesum itu kali ini"

.

.

.

TBC~