Blue sky...

Disclaimer :Masashi Kishimoto

Author: x

.

.

.

.

Chapter one ; prologue...

Angin berhembus lembut, bunga-bunga bergerak dan suara serangga bagaiakan melodi dimusim semi yang indah... " Manusia, benar-benar mahluk yang menarik!". Sepasang sayap berwarna putih lembut terbentang lebar dibalik punggungnya, gaun putihnya ikut menari karena tiupan angin. Senyuman indah terukir diwajahnya, "aku tidak sabar berada didekat mereka."

.

.

.

"ohh kau malaikat baru itu?". Gadis tersebut tercekat dan perlahan berjalan undur, pria dihadapannya tersenyum miring tanpa perasaan. Kedua manik hitamnya kosong seakan-akan tanpa jiwa dan juga perasaan. Dia menggenggam tangan kanan malaikat tersebut dan mengecup ujung jarinya, sontak hal tersebut membuatnya merinding. "mohon bantuannya..."

.

.

.

"Sekolah?" beo Naruto polos dan dibalas anggukan kepala singkat dari yang bersangkutan.

...

Hawa ruangan tersebut menjijikan dan lebih menjijikan lagi saat salah satu iblis terkuat memunculkan wujudnya dengan senyuman yang menjijikan. "JANGAN KAU LUKAI TEMAN-TEMANKU!"

...

Saat memori mempermankan dirinya dia hanya mematung saat merasakan dekapan erat dari pria bersurai merah dihadapannya . "Imouto"

"eh!"

.

.

.

Senyuman pria bersurai raven tersebut bagaikan hembusan angin yang menyejukan tubuhnya untuk beberapa saat. "Dobe, kenapa wajahmu merona?"

.

.

..

"berjanjilah kepadaku." Dan perpisahan merupakan hal yang amat dibenci malaikat bersurai pirang tersebut. "kau akan tersenyum sampai kapanpun."

"Tobi-nii! Jangan tinggalkan Naru hiks..."

.

.

.

Dan saat peraturan langit mulai membuatnya goyah karena perasaan yang menyelimuti hatinya. "Suke, maaf aku tidak da—" "tidak apa Naru, tidak apa..."

.

.

.

"Malaikat dan manusia sama saja, sama-sama egois dan menjijikan." Dan saat bahaya besar kembali mengancam dapatkah mereka mempertahankan perasaan mereka?

.

Tbc...

Yosh! Intinya Ryu disuruh bikin ama Roxelyn, dengan tampang orang sekarat dia minta tolong –"

Ryu sign-out