Dearest mom, kau mencium kedua pipiku dan memelukku erat. Kau berpesan agar aku menjaga Atropa, Elliot, dan Scorpius dengan baik. Agar aku menjadi pihak penengah ketika ada yang bertengkar.
Dearest dad, kau menggendongku dan mengecup keningku. Kau berpesan agar aku melakukan tugasku sebagai kakak tertua dengan baik. Kau bilang, dengan nada sayang, kau menyerahkan manor Malfoy padaku selama kau dan mom pergi.
Di depan pintu, bersama aunty Pansy yang mendekap Scorpius bayi di lengannya, aku yang menggendong Elliot di punggungku dengan satu tangan yang memegang tangan Atropa, kami mengirim kalian pergi di suatu sore di musim semi. Lambaian tangan dan senyum hangat yang selalu terkenang di dalam ingatanku.
Pemandangan indah terakhirku tentang kedua orangtua
yang pada malam itu juga,
kalian meninggal, terbunuh oleh orang-orang yang menyebut dad sebagai
seorang pengkhianat.
Histeria aunt Pansy, dan uncle Harry yang tiba-tiba muncul dengan portkey, menyampaikan kabar di malam ketika petir menyambar-menyambar dan rintik-rintik hujan menampar-nampar kaca jendela. Pintu yang setengah terbuka, menyembunyikan rahasia bahwa aku mendengar pembicaraan mereka. Terdiam bak patung. Gemetar tak karuan.
Air mataku lantas mengalir.
Duniaku seolah runtuh.
Dan hancur berantakan.
Apakah yang bisa pemakaman di hari yang akan datang itu sampaikan tentang isi hatiku?
Aku tidak bisa bergerak. Aku tidak bisa berbicara. Hanya menatap dalam kebisuan. Sahabatku James tidak bisa menarikku keluar dari dalam kabut yang membayangi mataku. Aku tidak bisa melihat apapun kecuali dua kuburan di sana. Dan perlahan orang-orang berpayung hitam pergi satu persatu, meninggalkanku dalam keheningan dan kesedihan yang menakutkan. Ayah dan ibu telah pergi di saat dimana aku masih belum siap untuk memikul tanggung jawab yang begitu besar.
Ketiga adik yang dititipkan padaku, apakah aku bisa merawat mereka?
Aku ketakutan dan tidak mampu menahan air mataku. Atropa suatu saat nanti akan mengerti kenapa ayah dan ibu tidak pernah kelihatan semenjak sore terakhir ia melihat mereka melambaikan tangan dari arah mobil. Elliot juga akan mencoba mengingat-ngingat wajah dan sedikit kenangan tentang tangan besar yang menggendongnya serta suara lembut yang menyanyikan lagu tidur di telinganya. Sedangkan, Scorpius sekarang hanya bisa mengenali ayah dan ibu dari lukisan yang dipajang di dinding dan foto-foto yang ditaruh di atas meja, sama sekali tidak bisa mengingat apa yang terjadi di umurnya yang masih beberapa bulan saja.
"Jaga adik-adikmu, Orphe. Kau tahu apa yang harus dilakukan jika mereka membuat bibimu kerepotan, 'kan?"
"Selama ayah pergi, sebagai anak laki-laki pertama, kaulah yang akan mengurus rumah ini."
Aku berdiri di kedua lututku seraya menggendong Scorpius yang tertidur di selimut bayinya. Atropa dan Elliot yang dengan polos duduk di hadapanku, memandangku dengan mata mereka yang bulat dan jernih. Senyumku mungkin tampak dipaksakan dan lelah, tapi mereka tidak mengerti apa yang sedang terjadi. Tidak tahu siapa yang sudah pergi jauh.
"Ayah dan ibu sudah meninggal."
Tidak mengerti juga arti dari kata menyedihkan yang baru saja keluar dari mulutku.
"Jangan khawatir. Ayah dan ibu berpesan agar aku selalu menjaga kalian. Kalau bersama, kita berempat tidak akan kesepian."
Tapi, suatu saat nanti aku akan menceritakan apa telah terjadi di hari ini.
"Aku akan menjadi ayah, ibu, sekaligus kakak tertua."
Kita akan selalu bersama.
Kita berempat akan saling menjaga satu sama lain.
"Aku akan melakukan apa yang tidak sempat ayah dan ibu lakukan untuk kalian bertiga."
Dearest mom, dearest dad...
berikanlah aku kekuatan untuk menghadapi tanggung jawab ini.
.
.
.
"Adik-adikku,
Atropa, Elliot, Scorpius,
kita akan menghadapi hidup ini bersama-sama.
Sampai kalian bertiga bisa berdiri sendiri,
aku akan selalu menjaga kalian."
.
.
.
[Aku tidak akan pernah meninggalkan kalian.]
.
.
.
THE OLDER BROTHER
Rozen91
Harry Potter © J. K. Rowling
Inspired by:
Mahoushoujo Kazumi Magica - The Innocent Malice © Hiramatsu Masaki & Magica Quartet
.
.
.
[Aku akan menjadi ayah, ibu, sekaligus kakak tertua.]
Orpheus, 7 tahun
Atropa, 4 tahun
Elliot, 2 tahun
Scorpius, 6 bulan
xxx
end of prologue
_Start It All_
**Orpheus' Gentle Opening**
