KISS

Author : Choi Yoo Ra a.k.a uly aleni

Rate : T

Genre : Romance, Friendship, School-life.

Leght : One Shoot

Cast :Kim Taehyung a.k.a BTS V

Jeon Jungkook a.k.a BTS Jungkook

Another BTS member

VKook Pairing

FF ini terinspirasi dari beberapa novel, manga, K-drama,lagu dll. Tapi ceritanya murni dari kepala author.

Oke jangan lupa Review,follow, or favorite

Backsound : Kiss_Sandara Park ft CL 2Ne1

^ Kiss ^

Hari yang cukup sibuk di Bangtan High School performance, termasuk di kantin yang merupakan tujuan hampir seluruh siswa saat jam istirahat.

Tak berbeda dengan Taehyung, Jimin, Namjoon dan juga Heoseok yang sering dipanggil J-Hope. "Ais, hari ini membosankan, tidak bisakah kalian sedikit memberi hiburan !" Ucap Taehyung dengan nada congkaknya. "Hu, bukankah setiap hari menurutmu membosankan." Balas Namjoon lalu memukul kepala Taehyung. Sedangkan yang mendapatkan pukulan hanya mengelus kepalanya.

"Ah aku ada ide, bagaimana kalau kita bermain hari ini Taehyung ?" Jimin memberi ide. Taehyung mengangkat alisnya. "Hm, boleh. Memang apa kali ini ?" Tantang Taehyung.

Namjoon dan J-Hope hanya menatap kedua sahabat mereka, mereka sudah terbiasa dengan pemandangan seperti ini karena dalam seminggu Taehyung dan Jimin akan selalu menantang satu sama lain dimana tiap tantangannya tidak main-main.

"Hmm, jadi apa yang harus aku lakukan ?" Ucap Taehyung percaya diri.

Jimin menampilkan smirknya, ia kemudian mengedarkan pandangannya melihat keseluruh kantin. Ia melihat seseorang dan sebuah ide langsung muncul di kepalanya.

"Aku sudah punya tantangan untukmu." Ucap Jimin sambil memberi kode agar Taehyung mendekat padanya. "Kau lihat namja dengan gigi kelinci itu." Jimin menunjuk seseorang yang duduk agak jauh dari mereka. Taehyung mengangguk yakin.

"Mwo ? Itukan Jungkook dia anak kelas 10-E, dulu dia juga juniorku saat SMP." Ucap J-Hope saat menyadari siapa yang di tunjuk Jimin.

"Ha, tantangan mu kali ini kau harus mencium namja kelinci itu sekarang juga." Ucap Jimin menghiraukan perkataan J-Hope tadi.

Namjoon dan J-Hope memandang takjub pada Jimin pasalnya ini adalah tantangan paling berani yang pernah diberikan Jimin kepada Taehyung.

"Lalu apa yang aku dapatkan ?" Tanya Taehyung setelah puas memandangi wajah Jungkook.

"Haha kau akan kuberikan black card ku selama 3 hari. Dan kau bebas memakainya untuk membeli apapun." Kata Jimin penuh keyakinan.

Sedangkan 3 temannya yang lain membulatkan matanya, karena itu adalah Black Card limited edition, hanya orang tertentu yang memilikinya dan kau benar-benar bisa membeli apapun dengan kartu itu berapapun atau semahal apapun harganya.

"BAIK, AKU SETUJU !" Ucap Taehyung semangat. Saat ini memang ada barang yang sangat ia beli, tapi uang jajannya tidak cukup.

"Baik, pergilah cium namja kelinci itu tepat dibibirnya sekarang juga." Titah Jimin.

"Mwo ? Haruskah di bibir ? Aku pikir tadi cuman di pipi." Protes Taehyung

"Ya ya ya apa serunya kalo cuman di pipi. Namjoon juga bisa melakukannya pada J-Hope. Hadiahnya Black card limited edition milikku kau tau." Balas Jimin dengan sombong.

"Aiss, arrasseo." Taehyungpun langsung berdiri dan berjalan ke arah Jungkook.

Tidak bisa Taehyung pungkiri kalau saat ini ia sedikit takut tentang bagaimana reaksi Jungkook nanti. Tiba-tiba dicium oleh orang asing di kantin sekolah. Dan ini adalah hal yang paling gila yang pernah Taehyung lakukan selama ia dan Jimin menantang atau taruhan.

Taehyung semakin dekat dengan Jungkook, dan jantungnya juga sudah semakin cepat berdetak. "Ju…Jungkook ?" Taehyung terbata memanggil nama Jungkook.

Sedangkan yang dipanggil hanya berbalik menatap bingung pada Taehyung. "Ne, ada apa Sunbae ?" Ucap Jungkook disertai senyum manisnya, Taehyung sekarang sudah berkeringat dingin.

"Bi…bisaka kau berdiri sebentar ?" suara Taehyung bergetar. Entah mungkin karena terlalu polos Jungkook mengikuti permintaan Taehyung walaupun ia tak mengerti mau apa sebenarnya sunbaenya itu.

CUP

Secepat kilat Taehyung langsung menarik tengkuk Jungkook, dan menciumnya langsung. Hingga beberapa detik Taehyung baru melepaskan bibir Jungkook dari bibirnya. Sedangkan orang yang dicium hanya mengedip-ngedipkan matanya tak mengerti.

Tanpa mereka sadari kini Taehyung dan Jungkook menjadi pusat perhatian di kantin tersebut akibat tindakan tiba-tiba Taehyung yang langsung mencium Jungkook.

"Su-Sunbae apa yang kau lakukan ?" Tanya Jungkook, rasanya ia ingin marah dan menampar Taehyung yang ada di depannya sekarang juga. Namun ia masih ingat kalo saat ini ia sedang di sekolah dan ia tak ingin membuat masalah di tahun pertamanya sekarang.

Sedangkan Taehyung sendiri hanya menatap Jungkook, jujur ia merasa bersalah dengan apa yang barusan ia lakukan.

"Ah, mianhae Jungkook-ah temanku ini langsung menciummu ya ?" Ucap Jimin yang datang tiba-tiba dan berhasil menghentikan Taehyung untuk berbicara. "Kau jangan ambil hati kelakuannya, aku hanya memberinya tantangan agar menciummu di kantin. Dan ia benar-benar melakukannya. Mianhae." Lanjut Jimin dengan sedikit smirk.

Jungkook tak tau harus berkata apa, ia menatap Taehyung terlebih dahulu yang sekarang sudah menunduk. Iapun juga baru mengingat kalau Taehyung dan Jimin terkenal suka saling menantang satu sama lain, dengan tantangan yang aneh namun dengan hadiah yang WOW.

"Ah,ba-baiklah kalau begitu. Aku pergi dulu. Semoga hari sunbae menyenangkan." Ucap Jungkook sambil melakukan bow kepada Taehyung dan Jimin. Dan dengan segera ia pergi dari kantin tersebut diikuti oleh kedua teman Jungkook yang juga duduk bersama Jungkook tadi. Jungkook benar-benar merasa kalau ia tidak bisa berlama-lama berada di kantin tersebut.

_ KISS _

Taehyung and the genk sekarang telah berada di kelas mereka. Taehyung hanya duduk diam melamun sambil memutar-mutar black card hadiah dari tantangannya. Tapi sejak tadi ia tidak bisa berhenti memikirkan tentang Jungkook, senyum Jungkook, suara Jungkook, dan bagaimana ekspresi Jungkook saat meninggalkan kantin tadi, terlihat kalau Jungkook sakit hati dan kecewa.

"AISSS" Teriak Taehyung sambil mengacak-acak rambutnya. Membuat temannya yang lain menatapnya dengan wajah heran bertanya-tanya "Sebenarnya apa yang terjadi pada alien satu ini ? " pikir mereka kompak.

"Hufft, aku mau pergi. Kalau seongsaenim mencariku katakan saja aku sedang tidak enak badan." Ucap Taehyung yang langsung mengambil tasnya dan berlari keluar dari kelas. Jimin hanya mengangkat bahunya tanda kalau ia tidak mengerti apa yang sebenarnya dipikirkan oleh sahabatnya itu.

Taehyung terus berlari hingga ia berdiri di depan kelas 10-E. Tanpa ragu-ragu ia langsung masuk ke kelas tersebut. Dan memandang setiap sudut kelas tersebut hingga matanya menangkap seseorang dengan gigi kelincinya yang imut. Ia pun langsung berjalan ke arah Jungkook.

"Jungkook ambil tasmu, dan ikut denganku." Ucap Taehyung sambil mengenggam pergelangan tangan Jungkook. "Ha ? Memangnya kita mau kemana ?" Respon Jungkook.

"Nanti saja, cepat ambil tasmu." Titah Taehyung kembali sambil menatap tajam pada Jungkook, Jungkook yang ditatap seperti itu langsung ciut dan pasrah mengikuti kemauan Taehyung.

"Nanti jika seongsaenim mengabsen katakan saja kalau aku sakit dan Jungkook harus mengantarku pulang." Kata Taehyung sedikit berteriak ke arah murid 10-E lainnya. Lalu kemudian ia kembali menarik Jungkook keluar dari kelas.

_ KISS _

Di tengah jalan Jungkook menarik tangannya kasar, sehingga genggaman Taehyung menjadi terlepas. Dan refleks Taehyung berbalik ke arah Jungkook dengan memasang ekspresi wajah "Hei, apa yang terjadi ?"

"Sunbae sebenarnya kita akan kemana sih. Kau ingin membawaku kemana ?" Tanya Jungkook dengan nada kesalnya, pasalnya sedari tadi ia bertanya namun Taehyung tidak menggubrisnya sama sekali.

Mendengar nada Jungkook tersebut Taehyung merubah ekpresinya menjadi sedikit sendu, ia menatap bola mata Jungkook sangat dalam. Jungkook yang menjadi objek tatapan Taehyung seketika menjadi gugup.

"Hufft, Jeon Jungkook Mianhae" Kata Taehyung dengan lantang, "M-M-Mwo ? Kenapa ?" Balas Jungkook dengan sedikit bingung dan tidak percaya.

"Aku minta maaf padamu karena tadi aku sudah errrr menciummu di kantin. Aku tau kau pasti sangat marah padaku karena itu." Ucap Taehyung tulus bahkan sesekali ia menutup matanya mengingat kelakuannya tadi.

"Dan aku ingin berjalan-jalan seharian denganmu, jadi kumohon pergilah bersamaku agar aku bisa menebus kesalahanku padamu. Dan kita pakai black card Jimin yang merupakan hadiah dari tantanganku tadi." Lanjut Taehyung pada Jungkook.

Melihat Taehyung yang begitu tulus meminta maaf padanya, Jungkook tersenyum memperlihatkan gigi kelincinya. Ia mengangguk. "Baiklah kalau begitu Sunbae, aku tidak bisa menolak." Ucap Jungkook masih tersenyum imut.

Tanpa Taehyung sadari kalau ia juga ikut tersenyum melihat Jungkook tersenyum. "Baiklah ayo berangkat. LET'S GO" Teriak Taehyung semangat, dan langsung mengaitkan tangannya dengan tangan Jungkook.

"LET'S GO" Teriak Jungkook tak kalah semangatnya dengan Taehyung.

"Ah, dan satu hal lagi panggil aku hyung saja, atau Taehyungie~. Ara ?" Tanya Taehyung pada Jungkook dan langsung dibalas dengan anggukan malu-malu dari Jungkook

_ KISS _

Taehyung dan Jungkook benar-benar sedang bersenang-senang. Sekarang mereka jalan-jalan di salah satu Mall, setelah tadi mereka dari taman bermain dan menaiki hampir semua wahana yang ada. Mereka berdua tak berhenti tertawa bersama.

Jungkook benar-benar terhibur saat melihat penampilan Taehyung, ketika mereka selesai menaiki Roller Coaster. Taehyung terlihat sangat kacau seperti habis terkena hujai badai. Dan keadaan Taehyung itu sukses membuat Jungkook tidak bisa berhenti tertawa.

Namun, pada saat mereka memasuki rumah hantu saatnya Taehyung yang tertawa. Jungkook ternyata sangat takut dengan yang namanya hantu, sepanjang di rumah hantu Jungkook terus saja memeluk Taehyung, dan hal itu sempat membuat Taehyung mengalami senam jantung.

"Jungkook, kau ingin pesan apa ?" Tanya Taehyung pada Jungkook. "Oh aku ingin Ice cream Vanilla Jumbo hyung." Jawab Jungkook persis seperti bocah 5 tahun. Yup, sekarang mereka berdua ada di salah satu stand makanan yang terkenal dengan ice creamnya.

"Yey, pesanan datang. Vanilla untuk Jungkookie dan Coklat untuk Taehyung." Kata Taehyung sambil memberikan ice cream milik Jungkook.

Tanpa aba-aba Jungkook langsung memakan ice creamnya dengan sangat lahap. Taehyung menatap Jungkook, dan tanpa sengaja pandangannya tertuju pada bibir Jungkook yang terlihat ehhhhr sangat menggoda bagi Taehyung. Taehyung tanpa sadar menelah salivanya sendiri dan tak lupa ia membasahi bibirnya juga.

"Ya hyung, cepat makan ice cream mu itu sebelum meleleh." Ucap Jungkook dengan sedkit berteriak dan sukses membawa Taehyung kembali ke dunia nyata. Taehyung hanya tersenyum canggung lalu kemudian ia juga melahap ice creamnya.

_ KISS _

"Ah, Jungkook-ah ayo kita masuk kesitu. Aku ingin membeli sesuatu."Kata Taehyung tiba-tiba dan langsung menarik Jungkook masuk ke salah satu toko, yang diketahui ternyata adalah toko perhiasan.

Taehyung terlihat sangat serius memilih cincin yang ada di depannya. Sedangkan Jungkook hanya menatap sekeliling toko tersebut.

"Ah, aku beli ini." Kata Taehyung yakin sambil menyodorkan cincin emas putih polos namun terdapat ukiran huruf T di tengahnya.

Penjaga toko tersebut langsung membungkus cincin yang dimaksud Taehyung, dan Taehyung lmembayar cincin itu dengan black card Jimin.

Setelah mereka keluar dari toko tersebut Taehyung tiba-tiba menarik tangan Jungkook, dan menyematkan cincin yang tadi ia beli ke jari manis Jungkook.

"Hyung, apa yang kau lakukan ?" Jungkook bingung dengan apa yang sebenarnya dilakukan oleh Taehyung.

"Ah, itu aku hanya ingin memberimu hadiah. Jadi kau tidak boleh menolak cincin ini." Jawab Taehyung disertai senyum tipisnya.

Jungkook hanya mengangguk setuju dengan apa yang dikatakanTAehyung tersebut.

"Ah hyung lihat ada permainan lempar bola disana. Ayo kita main." Jungkook heboh sendiri melihat permainan lempar bola tersebut, ia langsung berlari sedangkan Taehyung dengan pasrah mengikuti Jungkook.

"Hyung, menangkan boneka kelinci besar itu untukku ya ?" Jungkook menyamangati Taehyung yang akan melempar bola tersebut.

Dan Hana…Dul…Set… TAehyung melempar bola itu dengan sangat semangat seperti pemain boal bisbol professional.

Tapi beberapa saat kemudian, wajah Taehyung langsung lesu, karena dari 5 kesempatan melempar bola, Taehyung hanya berhasil satu kali. Dan otomatis ia tidak berhasil mendapatkan boneka kelinci besar yang Jungkook inginkan, ia malah hanya memenangkan sebuah kalung sederhana yang berbandul bulan sabit, dan sepertinya kalung itu juga kalung murahan yang rantainya hanya terbuat dari besi biasa.

"Ya, hyung sudahlah jangan sedih begitu. Aku suka kok dengan kalung ini."Ucap Jungkook sambil memperlihatkan kalung yang dimenangkan Taehyung tadi yang sekarang sudah terpasang dilehernya.

"Hufft, tapi kan itu tidak special sama sekali."Balas Taehyung dengan nada sedihnya.

"Mwo ? Siapa bilang ini tidak istimewa. Ini justru sangat istimewa karena kau mendapatkannya dengan kerja kerasmu sendiri." Ucap Jungkook dengan sangatlembut.

Taehyung berbalik menatap Jungkook, ia kemudian tersenyum sangat tulus pada Jungkook. Dan tiba-tiba pipi Jungkook langsung memerah melihat Taehyung tersenyum seperti tadi.

"Baiklah, kalau begitu kita pulang sekarang." Ucap Taehyung, dan dibalas anggukan oleh Jungkook.

_ KISS _

Kini mereka berdua sudah sampai di depan rumah Jungkook, Taehyung bersikeras ingin mengantar Jungkook sampai benar-benar di depan pintu rumahnya. Dan tentu saja Jungkook akan setuju.

"Nah, sekarang kita sudah sampai hyung, ini rumahku." Kata Jungkook saat mereka sudah berada di depan salah satu rumah yang bercat warna hijau muda.

"Ne, masuklah kalau ." Ucap Taehyung sambil sedikit mendorong punggung Jungkook.

"Hahaha. Gomawo hyung. Hari ini sangat menyenangkan." Jungkook kembali berbalik ke arah Taehyung dengan senyuman andalannya. Setelah itu ia kembali melangkah masuk ke dalam rumahnya. Namun baru 2 langkah tiba-tiba

"JEON JUNGKOOK." Kata Taehyung dengan sedikit berteriak, ia langsung berjalan ke arah Jungkook, ia menarik tangan Jungkook sehingga Jungkook otomatis berbalik ke arahnya. Dan masih dengan gerakan cepat tangan Taehyung yang lainnya memegang tengkuk Jungkook. Di detik berikutnya Taehyung sudah mencium Jungkook, tidak seperti saat di kantin yang saling menempel, kali ini ciuman mereka sedikit dibumbui dengan lumatan, gigitan dan perang lidah.

Kini Taehyung dan Jungkook benar-benar berciuman di bawah lampu jalan yang berada tepat di depan rumah Jungkook.

JEPRET !

KLIK !

_ KISS _

Keesokan harinya di kantin

"Yak, KIM TAEHYUNG ! Ada apa denganmu ? Kenapa sepanjang hari kau selalu saja tersenyum? " Jimin bertanya pada Taehyung dengan sedikit teriakan, pasalnya hari ini Taehyung terus saja tersenyum seperti orang idiot.

"Ani, aku tidak apa-apa kok." Jawab Taehyung, "Oh, dan ini ambil lah kembali aku sudah tidak membutuhkannya." Lanjut Taehyung sambil memberikan Jimin black cardnya.

Jimin menatap Taehyung tak percaya, ia berpikir kalau sekarang Taehyung sedang tidak sehat. Ia bahkan sudah mengecek suhu badan Taehyung, dan suhu badannya normal

"Kenapa ? Inikan baru hari kedua? Kau masih punya sehari" Tanya Jimin masih dengan tampang herannya

"Hmm, aku sudah menggunakannya kemarin. Dan itu sudah cukup." Jawab Taehyung masih dengan nada santainya.

Baru saja Jimin ingin membuka mulutnya, tapi ia kembali mengatupkan mulutnya saat melihat Jungkook bersama Jin dan Yoongi datang menghampiri mereka.

"Annyeong Sunbae, masih ingat aku kan?" Jungkook tersenyum pada Taehyung dan kawan-kawannya, yang entah kenapa senyum Juungkook tadi terlihat sedikit menyeramkan.

Namjoon, J-Hope, dan Jimin serempak mengangguk, sedangkan Taehyung bingung melihat Jungkook sekarang yang berbeda dengan Jungkook kemarin.

"Aku datang kesini untuk mengembalikan ini." Ucap Jungkook lagi sambil meletakkan cincin di depan Taehyung. Setelah Taehyung lihat seksama itu adalah cincin yang kemarin ia beli untuk Jungkook.

"Apa maksudnya semua ini Jungkook ?" Taehyung mencoba mencari penjelasan tentang yang sedang terjadi.

"Dan satu hal lagi aku akan mengkofirmasi suatu hal." Jungkook mengabaikan pertanyaan Taehyung tadi. Lalu kemudian ia mengeluarkan sebuah foto dari sakunya.

"Ini benar kau kan Hyung ?" Tanya Jungkook sambil memperlihatkan sebuah foto pada Taehyung.

Taehyung langsung kaget melihat foto itu, disitu terlihat jelas kalau ia dan Jungkook sedang berciuman mesra, dan kalau dilihat lagi itu adalah foto mereka tadi malam di depan rumah Jungkook.

Dan refleks Taehyung mengangguk membenarkan pertanyaan Jungkook tadi, dan dengan anggukan Taehyung tadi berhasil membuat Jin dan Yoongi mendesis frustasi.

"Ha, apa aku bilang. Aku berhasil melakukan tantangan kalian berdua, membuatTaehyung sunbae menciumku lagi." Kata Jungkook dengan senyum kemenangan.

Taehyung langsung membatu, pikirannya mulai mencerna apa yang terjadi. Jadi yang kemarin itu hanya tantangan yang dilakukan Jungkook. Tawa itu, suara lembut itu, perhatian itu, sikap imut malu-malu itu dan semua tentang Jungkook kemarin hanyalah pura-pura. Hanya karena tantangan bukan karena Jungkook yang memang ingin melakukannya.

"Taehyung sunbae, bisakah kau berdiri ?" Pinta Jungkook, dan entah kenapa seperit robot Taehyung mengikuti perintah Jungkook tersebut.

Dan seperti Déjà vu, kali ini Jungkook yang secepat kilat langsung menempelkan bibirnya di bibir Taehyung. Detik berikutnya Jungkook sudah melepaskan ciumannya itu, menyisahkan Taehyung yang kaget, dengan seluruh penghuni kantin tak kalah terkejutnya dengan aksi Jungkook.

"Aha, sekarang aku sudah menyelesaikan 2 tantangan kalian. Sekarang giliran kalian yang memesankan aku Figure semua tokoh anime detective Conan langsung dari Jepang." Ucap Jungkook sambil menunjuk kepada Jin dan Yoongi.

"Ne, ne. Kami akan membelikanmu figure anime kesukaan mu itu." Balas Yoongi dengan nada ketus. Sedangkan Jungkook tersenyum bahagia mendengarkan pernyataan Yoongi itu.

Jungkook kemudian berbalik menatap ke arah Taehyung.

"Ah, Taehyung sunbae maaf telah melibatkanmu dalam permainanku bersama teman-temanku ini." Jungkook meminta maaf pada Taehyung dengan senyum kelinci khasnya yang mampu membuat Taehyung mengorbankan apa saja demi melihat senyum Jungkook itu.

"Yak, Jungkook ayo kita kembali ke kelas sekarang. Urusan kita sudah selesai." Jin menyuruh Jungkook segera pergi, lalu kemudian ia berjalan keluar kantin bersama Yoongi.

Jungkook mengangguk, "Ah, Sunbae sekali lagi mianhe. Aku pergi dulu." Kata Jungkook dan tak lupa ia melakukan bow. Sesaat kemudian ia sudah berlari keluar kantin

Jimin, J-Hope dan Namjoon hanya memandang iba pada Taehyung yang masih shock. Tiba-tiba Taehyung langsung jatuh terduduk di lantai kantin. Ia memegang dadanya "Aku tak menyangka jika sebuah permainan bisa membuat rasa sesakit ini." Ucap Taehyung sendu dan tanpa ia sadari setetes air mata jatuh dari matanya.

Tanpa diketahui oleh siapapun saat berlari keluar dari kantin, Jungkook sempat berhenti dan berbalik untuk melihat ke arah Taehyung, tangannya bergerak memegang kalung yang sedang ia pakai, kalung bulan sabit yang dimenangkan Taehyung untuknya. Ia kemudian tersenyum miris lalu kemudian ia mengelap air mata yang ada dipipinya, agar tidak ada yang tahu kalau ia menangis. Jungkookpun kembali melanjutkan langkahnya menuju ke kelas, sambil sesekali mengusap matanya yang sepertinya belum berhenti mengeluarkan cairan bening bernama air mata.

END

Yey yey akhirnya FF OneShoot pertamaku selesai, semoga kalian suka, nah gimana ama FF ini apa mau dibuatin sequel atau OneShoot baru aja, aku sih terserah ama reader semua.

Karena Story ini khusus aku buat untuk Oneshoot, drabble, ataupun Songfic vkook

Dan yang kemaren sempat ada COMING SOON itu aku sengaja soalnya aku nggak bisa update new story kalo pake modem, dan karena kemarin pake Wifi jadi deh nggak di

Oke aku tunggu Follow, Favorite dan paling penting Review

Bye Bye,