Semua puisi di bawah milik om Kahlil Gibran

Ide cerita milik ka Mitsuki Kako. Saya mengadaptasi dari komiknya beliau yang judulnya

' yearning moon'

Karakter di bawah milik Mashashi kisimoto.

Pairing : sasuhina tapi mungkin ada yang laen juga.

Aku tahu itu tak akan terkabul.

Meskipun begitu seperti bulan yang bersinar temaram di langit malam.

Aku selalu memandangmu di tempat yang paling dekat.


Prolog

Suatu cinta

Yang tegak, laksana cahaya

Mercusuar biru dan menunjukan jalan yang

Membimbing tanpa sinar yang tampak.

" Lho Hinata yang empat lagi ada di tangga timur lo ??" ucap salah seorang gadis kepada teman sekelasnya yang sedang berlari. Gadis yang di ajak bicara hanya berlari menuju atap gedung sekolahnya.

Hati yang dipersatukan melalui perantara

Duka cita tidak akan terpisahkan oleh semaraknya

Kebahagiaan.

" oi sasuke lompatanmu kok lebih bagus dari rekor anggota klub sih, kalau gitu kau masuk klub ya ?" Tanya salah satu anggota klub lompat tinggi kepada pria yang bernama sasuke itu.

" aku ngga bisa ikut latihan karena aku sudah masuk klub basket. Aku Cuma iseng aja koq !" jawabnya cuek sambil berjalan pergi.

Kecantikan bersinar lebih terang dalam hati

Orang yang merindukannya, daripada dimata

Yang melihatnya

" aku suka kamu sakura !"

"terima kasih kuhargai perasaanmu tapi....aku sudah punya orang yang kusukai " kata gadis berambut merah muda itu ramah.

Cinta adalah suatu bentuk

Keindahan yang tidak dapat dilihat dengan cara apapun

Melainkan hanya dapat di rasakan dalam hati

Manusia.

" NAMIKAZE NARUTO…" teriak guru itu sambil melemparkan kapur tulis ke muridnya yang sedang tertidur itu. Sang murid hanya mengeliat lembut dengan mengucek-ucek matanya yang masih mengantuk.

Dan jika cinta bicara padamu,

Percayalah, walaupun ucapannya membuyarkan mimpimu,

Bagai angina utara mengobrak-abrik

Rangkaian taman.

" Cukup sampai di sini rapatnya, besok kita lanjutkan lagi " tegas laki- laki barambut nanas itu mengakhiri rapat sambil berdiri dan bergegas menuju pintu keluar.

"Shikamaru…"

Kaki nya terhenti dan menengok kea rah suara yang memanggil namanya dilihatnya seorang temannya yang berbadan lumayan besar.

" ada apa choujin" jawabnya cuek.

" masalah yang tadi kita bicarakan bagaimana ?"

"aku kan sudah bilang besok kita lanjutkan " ucapnya malas. Sambil pergi meninggalkan temannya yang masih bingung itu.

T.B.C


Please review nya ya aku autor baru jd masih banyak kesalahan ni..

Maklum belum pengalaman bikin fic..

Kalo banyak yang review bakal aku lanjutin ni fic tapi kalo ngga ya mikir2 juga dech.

Thanks yang dah baca..