Maaf kalo fanfic nya berantakan hehehe….
Summary : Ouran Host Club!
Disclaimer : Bisco Hatori ^^
xxx
"Pada zaman dahulu kala…"
"Hiduplah seorang gadis cantik yang hidup dengan ayahnya yang…"
"Stop!" Protes Hikaru dan Kaoru.
"Kenapa?" Haruhi berhenti membaca buku Cinderella.
"Nggak asik ah ganti cerita dong" Hikaru eh Kaoru yang belah kanan tuh Kaoru apa Hikaru, aduh bentar-bentar.
***
Sisra: "Bisco-sensei Hikaru ama Kaoru gimana cara ngebedainnya"
Bisco: "Oh itu untung-untungan peluang buat milih yang mana Hikaru ama Kaoru tuh 50:50, mereka tuh suka iseng ganti-ganti belahan rambut jadinya asal sebut aja sih gampang kan atau minta Haruhi ngebedain pasti 100% bener"
Hitachin Brothers: " Huu… penulis asli ama penulis palsunya payahhh"
Bisco: "Salah sendiri punya muka mirip" Bisco ngedumel.
Sisra: "Eh.. eh kok bereantem"
Tok tok tok, bunyi pintu diketok…
Sisra: "Nenek gerandongnya gak ada dirumah!"
Tamaki: "Siapa yang cari nenek gerandong! Ini bukan forum diskusi penulis asli ma penulis palsu! Cepat keluar kalian dari cerita".
Bisco ama Sisra dipegang kayak kucing gembel. Tamaki secret power! Tendangan kebenaran!
Bisco & Sisra: Ahhhh…..(*ting* Terlempar keluar dari naskah dengan efek bintang)
Urusin masalah ini ntar ajah ah tulis aja yang bisa ditulis hehehe….
***
"Nggak asik ah ganti cerita dong" Hikaru bicara dengan nada bosan dengan pose bosan pula.
"Cari yang lain, bosan!" Kaoru bicara dengan nada bosan dengan pose bosan pula.(Deskripsinya sama ma yang atas mentang-mentang kembar =='')
"Ah kalian anak-anak ku yang malang… sini papa bacakan cerita yang paling indah" Tamaki berlari kearah Kaoru dan Hikaru dengan bersinar-sinar.
"Gak butuh" Hitachin brother special power: Tamaki's Heart Breaker!
Sing…
Tamaki mojok di pojokan dengan berjongkok diatas kepalanya melayang aura hitam dan lagi numbuhin jamur-jamur kesepian.
"Ka..kak Tamaki" Haruhi yang berusaha membujuk Tamaki tak kuasa melihat kebiasaan ngambek-murung-pergi kesudut-aura hitamnya Tamaki yang hampir ada di setiap chapter Manga.
"Bagaimana kalau kita buat drama klub kita besok lusa?" Kyoya yang lagi mengecek sahamnya dari laptop ikutan nimbrung.
"Mau angkat cerita apa kak?" Haruhi bicara sambil menaruh buku ke raknya.
"Bagaimana kalau kita angkat cerita dari buku yang tidak jadi kamu baca tadi dan dengan…" Kyoya belum menyelesaikan biacanya. Sambil menutup laptopnya kemudian membetulkan kacamatanya," Sedikit modifikasi" dengan efek single light sparkling in your eyes-nya Kyoya yang diarahkan ke Haruhi.
Haruhi merinding dan dengan sebisa mungkin ingin pergi keluar, "Eh iya aku lupa Ayah pulang malam ini dai klub waria jadi aku mau masak dulu" katanya dengan merinding.
"Oh iya Ranka-chan katanya lagi keluar kota buat studi banding klub waria di kota lain" Kata Kyoya yang langsung membuat Haruhi mematung bak kena kutukan.
"Hei hei rakyat jelata yang disana mematung tuh" Kata Hikaru dan Kaoru bersamaan. "Terus apa modifikasinya?" lanjut mereka.
"Banyakin Cake, pasti asik ya kan Taka-chan?" Kata Kak Honey yang tiba-tiba ikut nimbrung dengan efek bunga-bunga aneh yang beterbangan di sekitanya.
"Terserah kamu" kata Mori singkat.
"Tuh kan Taka-chan juga setuju" Kata Kak Honey.
Oh iya Tamaki yang terlupakan sudah berhasil numbuhin sekilo jamur. Wow congratulation deh.
"Baiklah saran Kak Honey ditampung, tapi yang memodifikasi adalah tim khusus Kyoya Corp. bidang drama", Kyoya mencatat idenya Kak Honey,"Lalu Haruhi…"
"I…iya"
"Gimana kalau kamu jadi Cinderella" Kata Kyoya.
"Jangan ah Haruhi kan ga bisa akting" Kata Hikaru
"Iya iya nggak kayak kami" lanjut Kaoru.
"Tapi nanti Haruhi pakai kostum cewek pasti bagus" kata Kyoya lagi.
SING… lalalalalalala~~~ 3 ekor anak ayam lewat~~~
"MAU LIATTT!!!" Batin Hikaru, Kaoru, dan Tamaki (Loh udah selesai bikin jamurnya?) dengan efek petir-petir menyambar yang menggambarkan antusiasme yang berlebihan.
"Hikaru! Kaoru!" Tamaki menjentikkan jarinya dengan pose sok penting dengan rambut yang menutupi bagian matanya dengan angle pengambilan gambar (lah lu kira sinetron!) ¾ dari atas,"Hubungi butik ibu kalian, pesan kostum satu set drama Cinderella".
"Siap!"
"Kyoya buat undangan untuk seluruh siswa dan siswi"
"Roger"
"Lalu aku ngapain?" kata Kak Honey sambil meluk boneka bunny nya.
"Kak Honey makan kue aja" Kata Tamaki dengan gaya memberi instruksi misi penting.
"Aye aye sir!" Kak Honey dan Bunny duduk dan ngobrol (?) sambil makan kue."Begini nih semuanya lagi sibuk", katanya sambil menyuapi bunny-nya dengan cake.
"Kak Mori hubungi klub drama, kita pinjam properti dan panggung mereka"
Tanpa bicara Kak Mori keluar arena.
"Dan Haruhi…" Kini giliran Tamaki yang mengeluarkan jurus single light sparkling in your eyes dan diarahkan ke jantung Haruhi, membuatnya seperti kena pandangan Nekozawa. "Kau akan belajar dengan papa secara intensif".
"Halo kami butuh guru drama yang bisa mengajarkan anak yang tidak bisa akting menjadi bisa selama 24 jam" Kyoya menghubungi salah satu sanggar yang terkenal.
"Ho ho ho… kita akan banyak bersenang-senang Haruhi" Tamaki sekarang membesar dan Haruhi menciut,"Come to papa".
"TIDAAAAKKKKK!!!" Haruhi jatuh ke efek lubang hitam dengan latar belakang Tamaki dengan aura hitam.
~~~TO BE CONTINUED~~~
Hehehe fanfic pertama ku ^^ mohon reviewnya yah ^^
